Membangun Jargas Rumah Tangga, Demi Energi Bersih untuk Indonesia
“Pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga menjadi prioritas kementerian untuk mewujudkan energi berkeadilan”
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif
***
Senyum Bu Herni, warga Desa Jaya Mukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi merekah saat bercerita pengalamannya memasak di dapur. Sudah hampir empat tahun ia tak terlalu pusing memikirkan ketersediaan gas untuk memasak di rumah. Ketika pasokan gas di masyarakat langka, ia tetap bisa memasak seperti biasa.
“Sejak 2016 akhir kami sudah menggunakan jaringan gas kota, jadi pasokan gas selalu ada,” ujar Bu Herni bercerita.
Jaringan gas kota atau jaringan gas rumah tangga merupakan program pemerintah untuk mengalirkan gas melalu jaringan pipa hingga ke rumah penduduk. Selain praktis dan aman, pemanfaatan jaringan gas untuk kebutuhan rumah tangga menurut Bu Herni telah menghemat pengeluaran untuk dapur sekitar Rp100 ribu setiap bulannya.
Tak hanya itu, ia juga menjadi semakin senang karena kualitas gas biru yang dihasilkan membuat aktivitas memasak lebih nyaman. Energi baik yang dihasilkan gas bumi membuat peralatan memasak menjadi lebih bersih dan bebas arang.
Di wilayah Kabupaten Bekasi, penggunaan jaringan gas untuk kebutuhan rumah tangga sudah bukan hal asing lagi. Sejak 2016, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui anak usaha PT Pertamina telah membangun jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga.
Bekasi menjadi kota kedua yang menikmati fasilitas jaringan gas kota setelah sebelumnya dibangun di daerah Bulungan, Kalimantan Utara. Menurut data dari Kementerian ESDM, hingga Maret 2020 tercatat sebanyak 3.949 keluarga di Kabupaten Bekasi telah menikmati fasilitas jargas yang didanai APBN melalui Kementerian ESDM.
Penggunaan jargas untuk kebutuhan rumah tangga kini juga terus dikembangkan di berbagai kota di Indonesia. Di Semarang, saya pernah bertukar cerita dengan Bu Lulu, seorang ibu rumah tangga yang merangkap menjadi pengusaha tahu petis dan aneka kue. Ia bercerita, sejak menjadi pelanggan jargas kota ia bisa memangkas pengeluaran untuk biaya produksi usaha rumah tangga yang tengah dijalankan.
Tak hanya bagi Bu Herni dan Bu Lulu, penggunaan gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga kini sudah dirasakan ratusan ribu keluarga di Indonesia. Saat ini tercatat lebih dari 500.000 keluarga di Indonesia sudah merasakan manfaat penggunaan jaringan gas untuk keperluan rumah tangga.
Sejak mulai dibangun pada 2015 sudah banyak rumah tangga yang terbantu. Jumlah ini akan terus meningkat seiring upaya pemerintah ntuk meluaskan jaringan. Pada 2020, meski tengah menghadapi pandemi, Kementerian ESDM tetap bertekad memperluas jangkauan penggunaan jargas di seluruh Indonesia.
Berdasarkan rilis Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, pada 2020 kementerian menargetkan pemasangan sebanyak 127.864 SR (sambungan rumah) dengan alokasi anggaran mencapai Rp 1,428 triliun.
Hingga akhir Agustus 2020, realisasi fisik pembangunan Jargas untuk tahun anggaran 2020 sudah setara 70,66% dari target sebanyak 127.864 SR. Hingga akhir tahun, Kementerian optimistis target pemasangan akan terpenuhi.
Membangun Energi Bersih untuk Indonesia
Sumber: kementerian ESDM
Penggunaan gas untuk kebutuhan rumah tangga merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan pada minyak bumi. Saat ini cadangan minyak bumi di Indonesia kian menipis. Produksinya pun cenderung menurun dari tahun ke tahun. Selain itu, harga minyak bumi cenderung naik sehingga membuat beban subsidi untuk energi bisa membengkak.
Di sisi lain, cadangan gas bumi di Indonesia masih terbilang besar. Menurut data Kementerian ESDM, cadangan gas bumi di Indonesia masih bisa hingga 30 tahun mendatang. Sedangkan cadangan gas bumi hanya bisa bertahan untuk 10 tahun lagi sehingga membutuhkan biaya besar melakukan eksplorasi baru.
Harus diakui, pengembangan jaringan gas yang kini menjadi salah satu prioritas kementerian ESDM perlu mendapat dukungan bersama.
Manfaat Jargas untuk kebutuhan rumah tangga. Sumber: kementerian ESDM
Mengapa pembangunan jargas rumah tangga perlu didukung?
Melalui pengembangan jaringan gas rumah tangga, pemerintah sebenarnya tengah menjalankan program stretagis yang berguna untuk kepentingan jangka panjang. Pembangunan jargas terbukti memberi banyak manfaat untuk masyarakat.
Selain memperluas akses energi kepada masyarakat, juga membantu masyarakat melakukan penghematan pengeluaran biaya bahan bakar. Selain itu juga membantu ekonomi masyarakat agar lebih mandiri.
Hal lain yang tidak kalah penting, semakin banyak rumah tangga yang menggunakan jaringan gas akan membuat negara lebih hemat. Alasannya, subsidi LPG yang selama ini diberikan secara terbuka melalui penyaluran gas 3 kilogram bisa menjadi lebih tepat sasaran, by name by address. Dengan begitu pengelolaan anggaran negara bisa menjadi lebih baik.
Penggunaan gas untuk kepentingan rumah tangga yang disalurkan melalui jaringan gas juga akan mendorong diversifikasi energi di masyarakat. Keperluan rumah tangga tak perlu lagi menggunakan liquid petroleum gas (LPG) tetapi bisa langsung menggunakan gas bumi sehingga bisa menekan biaya distribusi dan pengolahan.
Yap! Hadirnya jargas rumah tangga atau jargas kota merupakan upaya bersama mewujudkan kedaulatan energi. Pengoptimalam jargas akan mengurangi ketergantungan akan impor LPG. Hal ini tentu saja merupakan ikhtiar baik yang perlu mendapat dukungan semua pihak demi kemandirian energi nasional.
Dan kini, untuk optimalisasi pemanfaatan jargas rumah tinggi ini, Presiden Joko Widodo pun kini telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi Melalui Jaringan Transmisi dan/atau Distribusi Gas Bumi untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil.
Melalui Perpres ini pemerintah tentu bergarap bisa mewujudkan ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan. Selain itu jargas juga bisa mengurangi beban subsidi BBM dan/atau LPG pada sektor rumah tangga.
Pemerintah yang siapkan, kita yang optimalkan. Mari berubah, mari bergerak bersama.
Energi bersih untuk Indonesia yang lebih baik.
🙂
Related Posts
-
Daftar Tanggal Merah 2021, Sudah Siapkan Agenda?
No Comments | Mar 20, 2021
-
Tips Memilih Busana Muslim Wanita Sesuai Selera
13 Comments | Oct 3, 2016
-
Menyiasati Postingan Curhat untuk Menaikkan Trafik Blog
86 Comments | Jan 3, 2017
-
Goodbye Jerawat! Menemukan ERHA Menjawab Tanya
16 Comments | Mar 26, 2019
About The Author
ira guslina
Duniabiza adalah website yang mengulas seputar gaya hidup, parenting dan inspirasi. Temukan kami di Email :duniabiza@gmail.com ; Twitter & Instagram : @duniabiza, Facebook : dunia biza
Di rumah bibi sudah pakai jargas nih dan memang kata beliau jadi lebih hemat. Menunggu jargas juga ada di pekanbaru ah
Semoga rumahnya] Mba Andini segera kebagian juga ya. Saat ini program jargas ini udah jadi prioritas Kementerian ESDM, semoga semakin banyak yang bisa merasakan ya…
jadi ingat beberapa tahun silam membantu proyek dosen untuk penelitian kehidupan sosial ekonomi peternak Sapi di Batu Malang. Bagaimana kotoran sapi menjadi sahabat untuk peternak termasuk energi terbarukan
Iya bener mas. kotoran sapi memang banyak dimanfaatkan sekarang untuk biogas sebagai alternatif energi ya. .. Cuma memang masih dipakai untuk skala komunitas. semoga nanti terus dikembangkan sehingga bisa jadi energi altenatif
Di rumah tuh ada tempat pembuangan kotoran sapi. Bisa juga jadi jaringan gas. Tapi belum tahu caranya. Bagus ya Kabupaten Bekasi udah ada programnya
Hmm iya juga ya. Bisa juga ya dikembangkan minimal buat kebutuhan rumah tangga sendriri ya mba. Saya pernah dulu di Desa Menari Tanon ada yang pake kotoran sapi memang buat kebutuhan gas dapur atau biogas..
Jaringan gas seperti yang dirasakan Bu Henri, sampai sekarang belum sampai ke perumahan tempat tinggal saya.
Tabung gas 3kg masih menjadi primadona di kalangan masyarakat luas. Padahal benar juga jika kejadian kelangkaan gas terulang kembali tentu akan merepotkan semuanya. Akan menghambat proses masak memasak.
Namun, apakah jaringan gas tersebut sangat aman? Karena sampai saat ini saya belum paham perihal cara kerjanya, lalu cara penyaluran gasnya, lalu cara berlangganan gas dan membayar biaya per bulannya
Sejauh ini aman mas karena instalasinya dibangun dengan jaringan khusus, pipa dan pengamanannya ketat. Cuma memang sekarang pembantungan jaringan masih digenjot oleh pemerintah supaya bisa menyentuh banyak orang dan makin banyak rakyat yang merasakan Kalau untuk apo justri pake gas bumi ini lebih stabil ketimbang LPG>
wah bisa ya ini? disediakan oleh pemerintah atau developer jaringan jargas seperti ini mak? di perumahanku belum ada euy
Developer bisa mengajukan ke perusahaan gas penyelenggara Mba. Pemerintah juga memberi dukungan lewat APBN. Tapi memang sekarang masih bertahap. targetnya nanti bisa di semua kota yang dekat dengan sumber gas. ….
Wah, keren Bekasi sudah pakai jaringan gas. Di beberapa daerah di Sidoarjo juga sudah memanfaatkan jargas ini tapi sayang belum sampai di tempat saya.
Iya mba sudah ada sebagian di wilayah cikarang pusat. Tahun ini lagi dikembagkan terus.. iya semoga makin banyak yang merasakan
Di kompleks perumahan kami juga pake jaringan gas ini, mbaaa
Uenaakkk hemat biaya juga
ga perlu rempong beli LPG
Wuaaa enak ya mba… selain hemat juga lebih bersih. peralatan dapur jadi kinclong… 🙂
Semoga makin luas ya pembangunan jargas ini, agar makin banyak masyarakat di kota-kota lain yang bisa merasakan manfaatnya.
Kalau sudah sampai di Malang, saya pengen langganan juga, biar pagi-pagi nggak kelimpungan kalau gas habis, sementara toko di sebelah rumah belum buka
iya bener banget ya mba… Pake jargas anti putus gas saat masak
Baru tahu di Bekasi sudah ada jargas kaya gini. Ku pikir ini tadi di kota lain.
Kalau aman dan pastinya lebih murah, semoga bisa semakin merata terutama di pelosok desa. Soalnya beneran praktis dan nggak repot buat orang yang nggak bisa masang gas kaya aku, haha
Hihii, ga perlu takut meleduk ya mba… Iya sebagian daerah kabupaten bekasi sudah ada pemasangan jargas. Dan sekarang masih terus dikembangkan. Semoga makin merata ya…
Aku menunggu jargas masuk ke komplekku kalau gitu..wah, menarik ini mengingat fungsinya sebagai energi baik untuk Indonesia. Apalagi jika lebih hemat biaya, mau banget pastinya!
kalau buat emak2 seperti kita nambah lagi manfaatnya mba, bisa bikin peralatan dapur kinclong
Mantab ini Bekasi, aku baru ngeh ada Jargas ini Mak, memang beberapa waktu yang lalu gas seringnya kosong yaa, alternatif banget ini pake jargas.
Semoga edukasinya meluas ke seluruh daerah.
GA perlu pake pasang2 gas kaaan, akutu ampe sekarang paling takut dan ga pernah menyentuh tabung gas apalagi masangnya. Atuut…
iya mba.. kalau udah pake gas bumi ga perlu lagi pake LPG. Makanya jadi lebih aman dan hemat juga sih..
Wah aku baru tau jargas ini, konsepnya bagus dan praktis. Tapi aku agak waswas kalo meledak itu gimana, wkwkwk emak-emak takut bener dah kalo sama jenis2 gas ini
kemungkinan itu tetap ada mba. Selalu ada risiko di setiap hal ya. tapi mungkin relatif kecil dibanding penggunaan LPG karena sudah disiapkan dengan matang
Belum sampai nih di perum kami Mba, pengen nyobain jargas biar hemat ya masak memasak, gak perlu takut kehabisan kayak LPG
Masya Allah, jargas bisa menghemat pengeluaran untuk dapur sekitar Rp100 ribu setiap bulannya, ya. Andai diduplikasi di setiap daerah, maksudnya memang pemerintah di daerah lain mau juga melakukannya ya.
Di kota pasuruan, asal saya, sudah ada jaringan gas ini. Sejak 2 th lalu, tapi masih terpusat di area pusat kota dekat alun2. Kalau di kampung saya yg di pinggiran kota, belum ada. Hehe
Katanya emang lebih hemat
Jargas ini instalasinya harus merata yaa, kak Ira…
Maksudnya, gak bisa dipasang kalau permintaan pribadi?
Pasti harus satu wilayah..?
Inget banget dulu zaman aku kecil, rumah dinasnya Bapak ada jargasnya.
Lebih praktis, mirip di drama-drama Korea gitulooo..
yang penting instalasinya udah ada di wilayah itu mba. Kalau jariangannya sudah ada di suatu wilayah bisa saja mengajukan diri. Namun kalau belum ada memang perlu membentuk komunitas agar bisa mengajukan, atau memang menunggu proyek pembangunan pemerintah sampai ke daerah itu mba.
Sekarang masyarakat juga pasti senang sekali ya dengan kehadiran Jaringan Gas ini kak, apalagi kalau bisa menghemat hingga Rp 90.000 setiap bulannya. Namanya ibu rumah tangga hemat berapa pun itu tetap penting karena bisa dialokasikan untuk yang lain.
Mamaku di Bogor juga sudah langganan gas di perumahan Mbak memang biaya awal agak mahal untuk instalasi ya tapi lumayan banget hematnya seterusnya..
Sepengatahuan saya, Kementerian ESDM menyiapkan dukungan instalasi untuk subsidi tetapi memang untuk yang sudah dianggarkan dalam APBN sesuai peruntukan.
Deebaak kalau mba BiZa sudah mereview sudah tidak diragukan lagi dikupas tuntas keren banget nih jadi tau tentang Gas dan sumber pemanfaatannya
Di Batam untuk beberapa perumahan mewah dan besar sudah mulai diterapkan sistem jargas ini namun untuk perumahan lama dan tipe atau kelas biasa belum ada. Padahal dengan adanya jargas ini akan memangkas biaya transportasi dan banyak dampak positif lainnya ya Mbak.
sistem jargas ini bagus yah untuk perumahan – perumahan.
Waaah di rumah bulikku juga sudah beberapa tahun ini pakai jargas. Katanya lebih hemat dan nggak bingung kayak pas pakai gas tabung yang pas malam tiba-tiba gas abis dan nggak bisa masak karena harus nunggu pagi pas tukang gas buka
wohoo senangnya ya mba. Bu lik udah bisa merasakan manfaat jaringan gas ini..
di kita baru pendaftaran aja nih mba dan memang aku juga penasaran deeeh dengan jalur gas ini
wohoo paling tidak udah ada titik terang ya. Semoga segera terealisasi dan bisa menikmati energi bersih … 🙂
ah pengen banget pake jargas lebih hemat kata temenku yang udah pakai, lagian deket sini ada pipanya tapi belum masuk ke perumahan huhuu
Bu Lulu itu tinggal di daerah mana ya Mba? Kok di daerahku tidak ada ya penawaran jargas untuk masyarakat. Padahal bagus loh ini ya jika diadopsi oleh banyak warga masyarakat. Apa mungkin aku ya yang ketinggalan info, duuhh… harus cari tahu nih.
Di wilayah Tambak Aji, Ngalian, Semarang Mba. Sekarang memang sepertinya belum menjangkau semua areal mba, masih akan terus dikembangkan dan semoga nanti bisa mencakup semua areal semarang dan sekitarnya ya…
wah ini mantuuul banget pengen juga nih di kota Tangerang ada jargas ini, pasti kece dna membantu semua rumah tangga
Aminkan… Semoga jaringannya makin luas ya.
Dulu di Depok ada nih jaringan gasnya. Skrng di sini blm masuk.
Kyknya enak gtu ya gak usah beli2 gas LPG lagi kalau keabisan hehe. Cuma kyknya pembangunannya apalagi di pemukiman padat penduduk kudu ekstra hati2.
Iya mba ga musti ribet ya.. 🙂 Depok memang udah pengembangan juga. Kalau lihat di beberapa proyek mereka sepertinya make standar ketat banget deh soal pembangunan jarinngan ini.. Dan pastinya ada SOP ya.
Saya mendukung jargas ini..salah satu indikasi kemajuan sebuah bangsa kayaknya ya heheh…Semoag bisa terwujud hingga ke tempat saya tinggal
my family at Palembang using Jargas, it so easy dan make simple to cooking. Not worried if lose of gas. I wanna too
Wah keren ini, hemat, praktis dan bersih. Berharap banget jargas ini bisa menjangkau kota-kota lain bahkan hingga pedesaan.