Bukan Bioskop Biasa
|
Dulu, kalau lagi pengen me time dan refreshing salah satu pelarian saya ya nonton. Membenamkan badan di balik kursi bioskop nan empuk. Tapi ya itu dulu. Kalau sekarang…. 🙂
***
“Tok tok Daddy lagi di mana?”
“Lagi nonton mi,”
“Nonton?”
“Yup”
Srrr… Darah saya seketika menggelegak. Tak jelas juga alasan pastinya. Barangkali karena rasa cemburu dan iri yang bercampur jadi satu.
Eh tunggu dulu. Saya cemburu?
Ya… ya. Saya memang sedang cemburu. Saya iri membayangkan suami yang sedang asyik menonton. Di bioskop pula dan tanpa saya? Akkk… Bukankah biasanya dulu kami selalu nonton bersama?
Penasaran, saya melanjutkan tanya. Masih lewat layanan pesan elektronik langganan kami berdua.
“Nonton di mana? Sama siapa?”
“Penasaran ya,” balas dia. Seperti tak bersalah, pesan itu diikuti ikon senyum.
Oke, fine. Jadi serius nih saya tak diajak. Baiklah. Saya menyimpulkan dalam hati dan tak segera menjawab. Berharap segera mendapat penjelasan. Tapi nihil.
“Jadi di mana? Megaria?”
Ikon muka marah, penuh tanduk, dan kacamata koboi berentetan setelahnya. Lalu beberapa saat tak ada jawaban. Hening, sampai datang lagi bip bip pesan.
“Di kereta Mi. Lanjutin J. Edgar kemarin.”
Olala… Saya baru tersadar. Rupanya suami bukan sedang menonton di bioskop seperti bayangan tadi. Apalagi menonton dengan orang lain. Ia rupanya menonton dari kereta sambil menikmati perjalanan pulang kerja.
Saya ingat, malam sebelumnya suami memang kedapatan sedang menonton film J Edgar dari smartphonenya. Film yang dibintangi Leonardo d’Carpio yang bercerita mengenai kehidupan FBI itu belum tuntas ia tonton lantaran hapenya keburu saya sita. Ya jelas saja saya sita, sebab tengah malam bukannya istirahat si dia malah masih memelototi telepon pintar itu.

Sejak sebulan terakhir, baik saya dan suami memang sedang punya mainan baru. Kami menemukan alternatif hiburan pengisi waktu dengan menonton berbagai film melalui aplikasi HOOQ. Aplikasi ini baru saja kami install.
Mulanya saya penasaran dengan HooQ lantaran sering wara-wiri di timeline media sosial seperti facebook dan twitter. Akhirnya penasaran dan mengunduhnya. Ternyata saya malah ketagihan dan menularkannya pada suami.
“HooQ adalah layanan video-on-demand. Menyediakan ribuan judul film yang bisa ditonton online dan offline”
Bagaimana tidak ketagihan. Dalam aplikasi HooQ, kami bisa menemukan film-film bagus. Bahkan ada beberapa film eklusif yang memang menjadi incaran kami. Misalnya film Sakola Rimba yang berkisah tentang perjalanan Butet Manurung dalam mendampingi anak-anak suku pedalaman di Sumatera. Paling tidak terdapat lebih dari 10 ribu judul film yang bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja.
Yess.. HooQ membuat saya dan suami bisa menonton kapan saja. Kalau suami waktu favoritnya untuk menonton ya di kereta atau bus ketika pulang kerja. Sedangkan saya, di kamar pada malam hari ketika anak-anak sudah terlelap. HooQ Time, Anytime.
Gerbang Hiburan Tanpa Batas
Buat temans yang belum kenal apa itu HooQ tenang saja. Aplikasi ini ga susah kok. Cukup download di Google Play dan App Store maka HooQ akan terinstall dengan manis di smartphone teman-teman. Setelah itu, HooQ akan membawa kita pada dunia hiburan tanpa batas. Jangan lupa untuk registrasi agar mendapatkan akses tanpa batas.
Lewat satu aplikasi, kita bisa melakukan streaming, download dan menikmati ribuan film. Aplikasi ini bisa diakses melalui ponsel tablet atau komputer.

Layaknya menonton di Bioskop, kualitas gambar dan suara yang disediakan HooQ memberi sensasi baru. Bedanya kini tak perlu lagi jauh-jauh datang ke bioskop. Juga tak perlu modal banyak untuk membeli tiket setiap kali mau menonton. Cukup modal kuota. Bahkan HooQ juga bisa dinikmati secara gratis.
Kok bisa? Ya bisa. Sebab bagi pengguna baru terdapat bonus 7 hari free. Begitu pula bagi pengguna telkomsel. Saya sendiri mendapatkan bonus kuota Hooq selama sebulan setelah melakukan isi ulang pulsa Telkomsel.
Selain hemat, menonton berbagai film melalui aplikasi HooQ menjadi lebih menyenangkan karena bisa ditonton di mana saja. Bahkan bila tak punya cukup waktu, kita bisa mendownload film pilihan sehingga bisa melanjutkan menonton kapan saja secara offline.
Tak perlu mengkhususkan waktu untuk menuntaskan satu seri atau film. Karena sekarang, keasyikan nonton bioskop sudah ada dalam genggaman.
Bagi saya menonton film lewat HooQ memberi sensasi berbeda lantaran bisa ditonton saat kondisi benar-benar rileks. Sambil berselonjor di atas tempat tidur. Menonton filmnya juga lebih intim lantaran tak diinterupsi dengan berbagai iklan.
Sudahlah murah, mudah, juga meriah karena banyak pilihannya. Saya bilang mah ini adalah pengalaman menonton tanpa batas. Hooq Time Anytime
Asyik ya, Mbak. Pakai wifi bisa juga kan mbak? Saya dan suami juga udah jarang nonton di bioskop. Lebih sering nonton di rumah sekarang 🙂
Asyik ya bisa nonton di mana aja kpn aja
Tuh kan jadi keracunan HOOQ juga, apa ku bilang he..he..he…
saya juga kadang nonton pake HOOQ, cukup recommended
apalagi males ke bioskop, duh yaaaa nonton pake hape daaaah
Enak ya mbak, kalo bebas nonton bioskop pake hape doang, ga perlu riwariwi di bioskop, apa lagi tanpa gangguan iklan itu hheee
BBB – Bukan Bintang Biasa – salah – Bukan Bioskop Biasa – xixixixi btw sukses ya Mbak Ira, referralnya banyak nih ^_^
Aku suka di HOOQ ini karena ada channel anak jadi mereka bisa nonton yang udah kita sortir dulu mbak.
Lumayan bisa di download, langsung bisa di tonton besoknya lagi. Rata-rata aku download pake wifi, jadi 4Gnya gak kepake deh..hehehehe..