Lebaran haji sebentar lagi. Yes tinggal  hitungan hari. Biasanya apa sih yang bakal teman pikirkan kalau ngomongin soal lebaran haji. Oooo, jangan bilang hal yang melintas di pikiran adalah soal pernikahan ya. Tapi benar juga sih, di Indonesia ini ada tiga hal yang pasti menjadi buah bibir selama lebaran haji.

Pertama,  pastilah soal musim haji, tentang keluarga yang tengah menjalankan kewajiban sebagai umat islam yang mampu untuk berhaji ke tanah suci. Kedua, urusan soal pernikahan. Yup, banyak pasangan muslim yang merencanakan meresmikan pernikahan mereka pada musim lebaran haji. Makanya selama lebaran haji, di suatu kampung bisa bergantian yang menggelar pesta.

Nah hal ketiga adalah soal berqurban. Bahkan jauh hari sebelum lebaran Idul Adha sudah banyak peternak dan pedagang yang menyediakan hewan qurban. Pada saat lebaran Idul Adha memang permintaan pasar untuk kambing, domba dan sapi qurban meningkat drastis. Makanya tidak salah, menjelah lebaran haji hewan qurban bertebaran di mana-mana. Di kota besar seperti Jakarta, hewan qurban bahkan dijual di pinggir-pinggir jalan dan di komplek masyarakat.

Melaksanakan qurban memang menjadi salah satu sunah bagi umat islam. Ada banyak manfaat yang dirasakan dengan adanya qurban ini. Selain untuk membersihkan harta, qurban merupakan bentuk rasa setia kawan, memberi kesempatan pada muslim untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama manusia. Qurban juga mengajarkan keikhlasan, berserah diri pada Allah secara total.

Besarnya manfaat dan fadhilah berqurban, membuat umat muslim berlomba-lomba untuk melaksanakan ibadah qurban. Apalagi sekarang ada banyak sarana yang memudahkan masyarakat untuk melaksanakan ibadah qurban. Selain berqurban lewat masjid dan musholla, sekarang juga bisa dilakukan melalui lembaga masyarakat yang memang mengelola urusan zakat, sedekah dan qurban. Salah satu satunya adalah dompet dhuafa.

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam yang bersumber dari dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (ZISWAF), serta dana halal lainnya. Selain mengumpulkan dana masyarakat, Dompet Dhuafa juga berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (humanitarian) dan wirausaha sosial profetik (prophetic socio-technopreneurship). Lembaga ini dikembangkan untuk mewujudkan masyarakat berdaya yang bertumpu pada sumber daya lokal melalui sistem yang berkeadilan.

 

#JanganTakutBerkurban

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berkorban, maka sekarang semakin banyak lembaga yang membuka layanan kurban. Pengurusan kurban di masjid dan musholla pun sekarang menjadi lebih mudah. Dari tahun ke tahun animo masyarakat untuk melaksanakan qurban menjadi lebih besar. Maraknya penggunaan media sosial juga membuat pelaksanaan qurban menjadi lebih bersemangat.

Salah satu lembaga yang menurut saya bagus dalam penyaluran qurban ini adalah Dompet Dhuafa. Lewat program Tebar Hewan Kurban, Dompet Dhuafa mengajak masyarakat muslim untuk #JanganTakutBerkurban. Pengelolaan kurban melalui lembaga ini menjunjung tinggi semangat akuntable, dan tepat sasaran.

 

1. Kemudahan Layanan

Dompet Dhuafa membuka konter kurban di berbagai Mall. Transaksi bisa dilakukan melalui Rekening Bank Layanan Jemput Kurban Layanan kurban melalui kurban.dompetdhuafa.org

2. Tebar Kurban Hingga Pelosok Negeri

Berkurban di Dompet Dhuafa akan memberi manfaat berganda untuk seluruh masyarakat muslim. Sebab daging kurban yang terkumpul akan didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya di pelosok negeri, bahkan daging kurban juga mungkin dikirim ke berbagai belahan dunia.

Ibu Kalsum, Warga Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu contoh warga muslim yang ikut merasakan kebahagiaan menerima daging kurban.

“Idul Adha tahun lalu kami sangat senang mendapatkan daging kurban dari Dompet Dhuafa. Saya dan keluarga sangat bersyukur dan berterima kasih untuk saudara-saudara yang sudah membantu dan berbagi daging kurban. Alhamdulillah kami disini, warga Ronting, bisa menikmati daging bersama- sama.”

Menurut Ibu Kalsum, selama ini untuk membeli daging sendiri ia belum punya kemampuan. Di NTT, harga daging sangat tinggi. Karena itu, dia sangat bahagia ketika Idul Adha datang dan rezeki daging dibagikan.

 

“Walaupun hanya setahun sekali, rezeki ini kami sangat syukuri.”

 

3. Kualitas Hewan Kurban

Dalam hal mutu dan kualitas, Dompet Dhuafa selalu berkomitmen menyediakan kurban terbaik. Penilaian mutu hewan kurban terdiri dari beberapa parameter di antaranya bobot hidup untuk kambing 25-29 kg, Kambing premium 33-39 kg, Sapi 250- 300 kg.

Selain soal bobot, juga diperhatikan kondisi fisik hewan. Hewan kurban yang disediakan oleh dompet Dhuafa tidak cacat, lepas gigi, dan jantan. Pemotongan sesuai syariah Islam

4. Laporan Kurban Transparan

Setiap pekurban akan mendapatkan laporan kurban berupa laporan donasi, foto-foto pelaksanaan, serta informasi kurban dari berbagai daerah. Para pekurban atau donatur juga bisa melihat langsung di berbagai daerah bersama tim Dompet Dhuafa.

5. Memberdayakan Peternak dan Ekonomi Desa

Berkurban lewat Dompet Dhuafa akan memberi kesempatan pada kita untuk turut memberdayakan peternak dan ekonomi desa. Untuk menyediakan hewan kurban, Dompet Dhuafa bekerjasama dengan sejumlah petani dan penggembala di berbagai desa di sekitar Jabodetabek. Dengan begitu secara tidak langsung, kita juga turut memberdayakan ekonomi desa.

Nah itu dia berbagai keuntungan yang bisa didapat dengan berkurban lewat Dompet Dhuafa. So, mari berkurban. #JanganTakutBerkurban