Begini Peruntukan Terminal Bandara Soetta Setelah Perpindahan

Telepon dari Nenek dua pekan lalu membuat Bintang bersorak senang. Dari ujung sambungan, nenek mengabarkan persiapan dari bandara Internasional Minangkabau di Padang telah rampung. Dalam hitungan jam, Nenek dan Kakek akan tiba di Jakarta.

Kami pun langsung bersiap menjemput Nenek dan Kakek ke Bandara Internasional Soekarno Hatta. Jika tidak ada rintangan nenek dan kakek akan sampai dalam empat jam mendatang. Estimasi ini karena dari rumah kakek dan nenek memerlukan waktu satu jam menuju bandara, satu jam di ruang tunggu, sedangkan penerbangan Jakarta-Padang selama 1 jam 45 menit.

Saya, Bintang dan Azizah kemudian menjemput ke Bandara Soekarno Hatta. Di dalam bus bandara, kondektur menyampaikan bahwa terjadi perpindahan terminal bagi beberapa maskapai. Perpindahan ini seiring beroperasinya terminal 3 baru semenjak 9 Agustus 2016.

Ya saya memang sudha membaca riuh rendah kabar pengoperasian terminal ultimate 3 Soekarno Hatta. Namun, saya belum pernah menginjakkan kaki di sana. Awalnya saya mengira perubahan hanya akan terjadi untuk penerbangan internasional saja.

Rupanya, ketika kami hampir sampai di Bandara, kondektur menyebutkan akan terjadi perpindahan terminal keberangkatan secara bertahap. Perpindahan pertama dilakukan oleh Garuda Indonesia yang resmi memboyong seluruh penerbangan ke Terminal Karya Anak Negeri tersebut. Sedangkan maskapai lain akan menyusul satu persatu.

Saya pun mencari tahu lebih rinci perubahan yang terjadi setelah perpindahan dan pengoperasian terminal 3. Berikut rincian perpindahannya.

1. Garuda Indonesia

Maskapai yang sebagian besar sahamnya dimiliki pemerintah ini telah memindahkan seluruh aktifitas penerbangan domestik ke terminal 3 baru. Perubahan ini telah dilakukan semenjak 9 Agustus 2016 lalu.

 

2. Air Asia

Maskapai berbiaya rendah milik taipan Tony Fernandes ini akan memecah operasionalnya menjadi dua terminal. Sebelumnya Air Asia menempati Terminal 3 lama Bandara Soekarno Hatta. Untuk rute domestic, Air Asia menggunakan terminal 2F, sedangkan untuk rute internasional, Air Asia pindah ke terminal 2E. Perpindahan ini efektif semenjak 12 Agustus 2016.

 

3. Sriwijaya & NAM Air

Maskapai Sriwijaya Air dan Saudaranya NAM Air juga mengalami perpindahan peruntukan terminal di bandara Soekarno Hatta. Kedua maskapai ini sebelumnya menempati Terminal 1B. Maka dalam perpindahan kali ini semenjak 20 Agustus pindah ke Terminal 2F.

 

4. Lion Air

Maskapai dengan logo Singa Terbang ini sebelumnya menempati beberapa terminal. Maka terdapat beberapa penyesuaian bagi maskapai milik Rusdy Kirana ini.

• Rute Jakarta-Denpasar-Jakarta pindah dari Terminal 3 ke 1B
• Rute Jakarta-Lombok-Jakarta pindah dari Terminal 1A ke 1B
• Rute Jakarta-Jogjakarta-Jakarta pindah dari Terminal 3 ke 1A
• Rute Jakarta-Solo-Jakarta pindah dari Terminal 3 ke 1A
• Rute Jakarta-Semarang-Jakarta pindah dari Terminal 3 ke 1A
• Rute Jakarta-Bengkulu-Jakarta pindah dari Terminal 1A ke 1B
• Rute Jakarta-Pangkal Pinang-Jakarta pindah dari Terminal 1A ke 1B
• Rute Jakarta-Tanjung Pinang-Jakarta pindah dari Terminal 1A ke 1B
• Rute Jakarta-Lampung-Jakarta pindah dari Terminal 1A ke 1B
• Rute Jakarta-Jambi-Jakarta pindah dari Terminal 1A ke 1B

 

5. Citilink

Anak usaha Garuda Indonesia ini rencanya akan memulai perpindahan operasional pada JAnuari 2017 mendatang. Seluruh rute domestik Citilink resmi berpindah dari Terminal 1C ke Terminal 2D dan 2E.

 

6. Batik Air

Anak usaha Lion Air ini juga akan memulai perpindahannya ke terminal baru pada Januari 2017 mendatang. Saat ini Batik Air menempati Terminal 1C. Rencananya maskapai berbiaya rendah ini akan dipindahkan ke Terminal 2D dan 2E.

 

7. Penerbangan Internasional

Sementara untuk para pelancong mancanegara baru akan menikmati perubahan pada Januari 2017 mendatang. Penerbangan internasional akan pindah dari Terminal 2D dan E ke Terminal 3 baru mulai Januari 2017 mendatang.

Sesampainya di Bandara, saya dan duo krucils menunggu sambil melihat papan pengumuman. Di papan terpampang pesawat Nenek dan Kakek dinyatakan telah mendarat. Namun setelah cukup lama menunggu Nenek dan Kakek belum juga keluar dari pintu kedatangan.

Saya memutuskan menelepon. Olala, ternyata hari itu saya lupa kalau pulsa telah habis. Melihat sekeliling, ternyata ATM terdekat menempuh jarak yang cukup lumayan. Apalagi harus memboyong duo krucils.

Beli di counter bandara… hmmm, sayang ya selisihnya :D. Saya kemudian teringat untuk beli pulsa online di Tokopedia. Tinggal sentuh-sentuh layar gadget, selesai deh. Komunikasi saya dengan Nenek dan Kakek langsung lancar.

Setelah di telepon ternyata eh ternyata, Nenek dan Kakek sedang menunggu bagasi yang banyak untuk Bintang dan Zizi. Kakeekk….Kakeeekkk…. Teriak Bintang ketika melihat kedua orang tua saya itu melintasi pintu kedatangan. Yey… Akhirnya yang ditunggu sampai juga.