Penyebab anyang-anyangan Gejala dan cara mengatasi anyang-anyangan

 

Dibanding pria, wanita lebih rentan terhadap penyakit tertentu seperti anyang-anyangan. Karena itu, wanita butuh langkah pasti untuk mencegah anyang-anyangan datang kembali.

***

Pernahkah temans mengalami masalah saat buang air kecil? Merasa nyeri dan perih, atau justru lancar jaya sehingga harus bolak-balik kamar mandi saking seringnya si buang air kecil datang? Ssssttt, meski terlihat sederhana, ternyata gangguan saat buang kecil ini bisa berbahaya buat kesehatan jangka panjang.

Dulu saya tak peduli dengan masalah satu ini. Bahkan sampai tidak tahu apa itu anyang-anyangan.  Saya menganggap gangguan saat buang air kecil hanya masalah biasa. Cuma gangguan kecil saja dan pasti akan sembuh sendiri. Namun, anggapan ini berubah seratus delapan puluh derajat setelah saya  menikah.

Ketika hamil anak pertama, Bintang, saya mulai merasakan gejala ini. Saat usia kandungan masih kecil, baru di trimester pertama, saya mulai bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil. Meski sering, namun jumlah urine yang keluar hanya sedikit dan berwarna keruh. Padahal menurut berbagai literatur, biasanya, ibu hamil mulai sering buang air kecil setelah kandungan besar atau di trimester ketiga karena adanya tekanan dari janin di dalam rahim.

 

 

Saat pergi ke rumah sakit untuk kontrol kehamilan, saya pun menceritakan gejala ini pada dokter kandungan. Ia lalu meminta saya melakukan pemeriksaan urine. Kata dokter selain untuk mengetahui keluhan yang sedang saya alami, tes urine memang disarankan dilakukan setiap trisemester.

Sesuai permintaan, saya lalu ke kamar kecil dan mengambil sedikit sampel  urine dan menyerahkannya pada petugas labor. Selama menunggu, lagi-lagi perasaan ingin buang air kecil datang. Kalau tidak salah ingat, saya sampai dua kali bolak-balik kamar mandi.

Ketika hasil pemeriksaan urine selesai, saya dan suami kembali menemui dokter kandungan. Dan temans tahu bagaimana hasil lab waktu itu? Hasilnya membuat kami terkejut. Menurut dokter di dalam urine saya terdapat bakteri yang tidak baik untuk kesehatan.

Gejala yang saya alami disebut dengan anyang-anyangan yang merupakan salah satu gejala Infeksi Saluran Kemih. Pada ibu hamil, infeksi saluran kemih bisa menimbulkan beberapa efek seperti kelahiran prematur, bayi lahir dengan BB rendah, preeklampisia, hipertensi, gagal ginjal hingga menyebabkan kematian janin.

 

“Ternyata meski terlihat sederhana, anyang-anyangan tidak bisa dipandang sepele.”

Saya jadi penasaran. Bagaimana anyang-anyangan bisa mampir ke saluran kemih. Padahal rasanya, aktivitas saya sama saja dengan hari-hari biasa.

Rupanya menurut dokter ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab anyang-anyangan. Bisa karena kurang terjaganya kebersihan daerah kewanitaan, atau karena jarang mengganti pakaian dalam. Kondisi tak bersih membuat bakteri lebih mudah berkembang.

 

 

Setelah merasa cukup bertanya ini dan itu, saya lalu pamit. Dokter meresepkan beberapa obat dan multivitamin untuk kehamilan. Sedangkan untuk masalah gejala anyang-anyangan, dokter hanya meminta saya untuk lebih memperbanyak konsumsi air putih.

Kunjungan plus hasil pemeriksaan labor hari itu membuat saya sedikit shock dan bersyukur. Shock karena saya tak pernah menyangka bisa mengalami gejala penyakit yang fatal. Bersyukur lantaran bisa dideteksi dini sehingga bisa diambil upaya preventif.

Di rumah, saya mempraktikkan anjuran dokter untuk memperbanyak minum air putih. Tentu saja dengan tetap menjaga kebersihan daerah kewanitaan. Di tempat kerja pun juga begitu. Bila bepergian atau dalam perjalanan pulang dan pergi ke kantor, saya juga menyediakan sebotol air mineral dalam tas.

Namun ternyata, minum air putih saja tak cukup. Namun, perasaan untuk selalu ingin buang air kecil tak kunjung hilang. Saya masih saja bolak balik ke kamar mandi untuk buanng air kecil. Saya pun mulai banyak mencari referensi di internet mengenai gejala yang dialami, termasuk mencari tahu lebih jauh mengenai anyang-anyangan.

 

Wanita, Air Putih, dan Anyang-anyangan 

 

 

Hasil berselancar  membuka mata saya tentang hal asing yang sebelumnya tak saya kenal. Anyang-anyangan. Dan benar, seperti yang disampaikan dokter, pada level serius, anyang-anyangan bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius.

Fakta  yang membuat saya kaget bahwa ternyata, anyang-anyangan tak hanya menyerang wanita hamil. Sebanyak 5 dari 10 wanita pasti pernah kena infeksi saluran kemih. Dan 25 persen dari yang pernah menderita infeksi saluran kemih pasti akan berulang beberapa bulan kemudian.

Secara anatomi, saluran kemih wanita lebih rentan diserang bakteri jahat E-Coli karena jarak antara saluran kemih (uretra) ke saluran pembuangan air besar (BAB) lebih dekat.

Sesuai anjuran dokter, saya pun menjadi lebih rajin mengkonsumsi air putih. Namun, entah kenapa saya tetap saja masih sering buang air kecil. Bahkan intensitasnya menjadi lebih sering. Olalaa…, rupanya penyebab lain timbulnya anyang-anyangan adalah terlalu banyak minum yang berefek diuretik seperti alkohol, kopi, dan teh.

 

“Sering mengkonsumsi minuman yang berefek diuretik seperti alkohol, kopi, dan teh bisa memicu terjadinya anyang-anyangan.” 

Saya memang bukan peminum kopi apalagi alkohol. Tapi saya pecinta teh, terutama teh kemasan. Selama hamil Bintang, selain air putih saya banyak mengkonsumsi teh kemasan. Bila berhenti di minimarket atau warung bawaannya selalu beli teh kemasan. Rupanya inilah penyebab sehingga anyang-anyangan tak juga minggat dari saya. Du, du, du…

Seringkali, orang tak merasa mengalami anyang-anyangan karena tidak selalu menimbulkan gejala spesifik. Seperti yang saya alami. Bila tak melakukan tes labor, barangkali saya tak akan tahu bahwa ternyata saya mengalami gejala ini. Untuk level yang lebih parah, anyang-anyangan bahkan bisa menyebakan keluarnya darah dalam urine dan sakit buang air kecil.  

Bahkan, untuk level akut, anyang-anyangan bisa menyebabkan infeksi pada saluran kemih. Infeksi ini terbagi berdasarkan bagian sistem kemih yang terinfeksi sehingga mengakibatkan gejala berbeda.

Berikut beberapa gejala yang dirasakan:

• Bila infeksi terjadi pada ginjal, maka akan menyebabkan nyeri pada pinggang belakang atas, demam tinggi, mual, muntah.
• Bila yang terkena kandung kemih akan menyebabkan panggul terasa seperti ditekan, buang air kecil berulang kali dan terasa nyeri, serta adanya darah pada urine.
• Bila infeksi terjadi pada saluran kencing (urethritis), maka kemaluan terasa perih saat buang air kecil.

Penyebab sakit saat buang air kecil sama, yaitu menyebarnya bakteri sistem gastrointestinal dari anus ke saluran kemih.

Wanita yang mengalami anyang-anyangan biasanya akan merasa nyeri pada panggul. Sedangkan bila terjadi pada laki-laki, akan menimbulkan gejala nyeri pada anus. adi mau pria.

 

 

 

Nah kan, ternyata Infeksi saluran kemih ini bisa sangat membahayakan. Lebih mengerikan lagi karena ia bisa berulang dan berulang bila tak dibasmi hingga tuntas.

Ketika bercerita dengan seorang sahabat yang saya ketahui pernah merasakan gejala anyang-anyangan ini, saya mendapat pengetahuan baru. Dia menjelaskan cara mengatasi anyang-anyangan berdasarkan pengalaman.  Saat ia mengalami anyang-anyangan, ia rajin membeli ektrak Cranberry.

Cranberry merupakan tanaman semak yang biasa tumbuh liar. Cranberry  tergolong berry-berry-an. Kira-kira bentuknya sama dengan blueberry yang biasa teman lihat, namun warnanya merah tua. Tanaman Cranberry hanya tumbuh di tempat terbatas yaitu di daerah utara Amerika dan Kanada.

Cranberry  bagus mengatasi susah buang air kecil karena di dalamnya mengandung Proantocyanidin yang berfungsi mencegah dan menangkap bakteri yang menempel pada saluran kemih. Antioksidan ini juga dikenal memiliki sifat anti-adhesi yang membuat bakteri tidak akan menempel lagi pada saluran kemih, sehingga mencegah bakteri menularkan infeksi. Dengan kata lain, cranberry bisa membuat anyang-anyangan minggat.

 

Well, sudah nemu nih solusinya. Si merah cranberry. Masalah berikutnya adalah, di mana bisa menemukan Cranberry?

 

Yup. Cranberyy memang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Selain mencegah sariawan, meningkatkan sistem kekebalan, si merah cantik ini juga mengandung senyawa fitokimia yang berfungsi sebagai antioksidan. Dengan begitu cranberry dapat mencegah penyakit yang berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung.

Seiring perkembangan teknologi, kini ekstrak Cranberry mulai digunakan sebagai bahan dasar kesehatan saluran kemih. Pada April 2004, lembaga pengawas obat dan makanan Prancis, AFSSA, mengizinkan penggunaan jus buah cranberry sebagai antibakteri untuk kesehatan saluran kencing. Jus cranberry terbukti mampu menghambat infeksi bakteri pada saluran kencing.

Meski kecil dan terlihat sederhana, si merah cranberry efektif mengatasi anyang-anyangan. Masalahya sulit menemukan Cranberry di pasaran karena memang ia bukan buah lokal. Apalagi, tak semua supermarket menyediakan buah ini.

Untungnya, saya tak perlu khawatir dengan keterbatasan si buah Craberry karena ada  Prive Uri Cran yang mengandung ekstrak Cranberry murni. Teman saya sudah memakainya dan terbukti berhasil menghalau anyang-anyangan. Maka tanpa berpikir lagi, saya pun mulai rutin mengkonsumsi Prive Uri Cran sampai anyang-anyangan benar-benar minggat.

Bersyukur sekarang saya sudah tak lagi mengalami anyang-anyangan. Hidup sehat berasa jauh lebih nikmat setelah mengkonsumsi Prive Uri Cran. Tak hanya mencegah anyang-anyangan datang kembali, Prive Uri Cran juga efektif membuat badan terasa lebih segar dan sehat. 

 

Prive Uri Cran Si Pengusir Anyang-anyangan

Sejak punya pengalaman terkena anyang-anyangan saya jadi lebih peduli pada kesehatan daerah kewanitaan. Bila ada teman atau kerabat yang mengeluh karena mengalami sering buang air kecil dan perih, saya langsung berbagi pengetahuan dengan mereka mengenai penyebab dan bahaya anyang-anyangan.

Selain berbagi saran, tentu saja saya juga merekomendasikan mereka untuk mencoba konsumsi Prive Uri Cran. Apalagi, Prive Uri Cran sudah terbukti mencegah anyang-anyangan datang kembali. Semoga minggat untuk selamanya dari tubuh saya.

Di Jakarta, tak sulit menemukan Prive Uri-Cran. Dulu, saya menemukannay di apotek. Beberapa waktu lalu, saat mencari bersama sahabat, saya kini juga bisa menemukan di toko obat yang ada di supermarket. Prive Uri-Cran dijual dengan kisaran harga antara  94.000-121.000 per kotak.

Saat ini, di pasaran Prive Uri-Cran tersedia dalam dua kemasan

1. Prive Uri Kapsul.

Prive Uri Cran kapsul tersedia dalam satu box yang berisi 30 kapsul. Kapsul ini dikonsumsi dengan dosis 1-2 kapsul perhari.

Menurut saya, model kapsul lebih praktis karena tinggal telan saja. Tentu saja dengan air putih ya. Selain itu isi satu kemasan juga  banyak.

Komposisi: 250 mg Ekstrak Cranberry

 

 

2. Prive Uri Cran Powder Sachet.

Prive Uri Cran sachet ini berupa bubuk. Mengkonsumsi dengan terlebih dahulu menyeduh dengan air. Setelah itu bisa diminum. Selain rasanya tidak menyengat lidah, mengkonsumsi Prive Uri Cran sachet ini juga bisa mendatangnkan efek segar.

Sama halnya dengan kapsul, Prive Uri Cran kemasan sachet ini bisa dikonsumsi 1-2 sachet per hari. Namun, dibanding kapsul, isi satu kotak lebih sedikit yaitu 15 sachet.

Komposisi: 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vit C, 0.1 mg Lactobacillus Achidopillus,
0.1 mg Bifidobacterium bifidum.

 

Untuk lebih mengetahui manfaat Prive Uri Cran  dalam mengusir anyang-anyangan, yuk kita tonton dulu video ini.

 

 

Nah bagaimana temans. Sudah pada tahu kan sekarang dengan anyang-anyangan, penyebab, gejala dan cara mengatasinya. Tinggal rutin konsumsi Prive Uri Cran sampai anyang-anyangan benar-benar minggat.

Oya, hal lain yang menarik bahwa Prive Uri Cran ini tak hanya berfungsi mencegah anyang-anyangan datang kembali. Ekstrak cranberry merupakan bagian penting yang bisa menjaga daya tahan tubuh. Karena itu, Prive Uri Cran sangat cocok untuk dikonsumsi setiap hari.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, Prive Uri Cran bisa dikonsumsi 1-2 sachet per hari. Rasanya yang manis bisa membuat badan segar. Apalagi kalau cuaca sedang panas. Manfaat berganda dari ekstrak cranbery akan melindungi tubuh agar tak mudah sakit.

 

 

 

Bila gejala yang dirasakan mulai mengganggu seperti sakit yang tak kunjung selesai saat buang air kecil, jangan lupa ya untuk konsultasi ke dokter. Yuk atasi sebelum terlambat. Hidup sehat, anyang-anyangan minggat dengan Prive Uri Cran.

***