Perhitungan Keuntungan Komisi Agen TIKI, Peluang Bisnis Kurir dengan Modal Terjangkau

Industri logistik terus tumbuh seiring pesatnya e-commerce, ekspansi UMKM, dan perubahan perilaku belanja masyarakat ke arah digital. Kondisi ini membuat bisnis jasa pengiriman menjadi salah satu sektor yang relatif stabil dan berkelanjutan, termasuk bagi generasi muda yang ingin memulai usaha.

PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), yang telah beroperasi selama 55 tahun di Indonesia, menawarkan peluang bisnis melalui skema keagenan kurir. Model ini memungkinkan calon pengusaha masuk ke industri logistik tanpa harus membangun sistem dari awal, karena seluruh operasional, jaringan, dan merek telah tersedia.

Direktur Utama TIKI Yulina Hastuti menilai keagenan kurir menjadi alternatif bisnis yang relevan bagi generasi muda. Dengan sistem yang matang dan dukungan berkelanjutan, mitra disebut dapat langsung fokus pada pengembangan usaha. Berikut sejumlah poin penting terkait margin dan keuntungan menjadi agen TIKI.

“TIKI telah menjalankan konsep waralaba sejak awal berdiri. Kami percaya bahwa bisnis waralaba yang sehat adalah bisnis yang memungkinkan perusahaan dan mitra berkembang bersama, berbagi nilai yang sama, dan memiliki rasa kepemilikan yang setara. Karena itu, program pengembangan dan pendampingan mitra menjadi bagian penting agar mereka memahami seluk- beluk bisnis jasa kurir dan menjadi partner yang saling menguatkan,” ujar Yulina dalam keterangan tertulis, Senin, 15 Desember 2025. 

Lalu apa saja yang ditawarkan TIKI untuk menjadi agennya?

1. Komisi Harian hingga 28 Persen

TIKI menawarkan pembagian keuntungan yang transparan dengan komisi harian mencapai 28 persen dari omzet. Skema ini memberi kepastian arus kas bagi agen, terutama untuk usaha berskala kecil dan menengah.

2. Modal Awal Relatif Terjangkau

Untuk bergabung sebagai mitra melalui program TIKI Gerai, calon agen hanya perlu menyiapkan modal awal sekitar Rp 6 juta. Nilai ini tergolong rendah dibandingkan peluang usaha lain di sektor logistik.

3. Sistem Operasional Siap Pakai

Agen tidak perlu membangun sistem dari nol. TIKI menyediakan sistem operasional yang telah teruji, mulai dari alur layanan pengiriman hingga dukungan teknologi, sehingga risiko operasional dapat ditekan.

4. Dukungan Pelatihan dan Pendampingan

TIKI memberikan pelatihan dan pendampingan bagi mitra agar memahami seluk-beluk bisnis kurir. Dukungan ini penting, terutama bagi agen yang tidak memiliki latar belakang di industri logistik.

5. Jaringan Luas, Potensi Transaksi Tinggi

Dengan jaringan di 66 kota besar, lebih dari 500 kantor perwakilan, dan sekitar 3.700 gerai, agen memiliki peluang mendapatkan volume pengiriman yang stabil dari pelanggan ritel maupun UMKM.

6. Bisnis Tetap Jalan Meski Pemilik Tidak Selalu Hadir

Pengalaman mitra menunjukkan sistem TIKI memungkinkan operasional berjalan relatif mandiri. Hal ini cocok bagi agen yang memiliki profesi lain atau mobilitas tinggi.

7. Prospek Jangka Panjang Industri Kurir

Kebutuhan pengiriman barang diperkirakan terus meningkat. Dengan margin yang jelas, sistem yang mapan, dan permintaan pasar yang kuat, keagenan TIKI dinilai menawarkan peluang usaha jangka panjang yang relatif stabil.

Melalui skema ini, TIKI menargetkan semakin banyak generasi muda berani memulai usaha di sektor logistik dengan dukungan jaringan dan sistem yang telah teruji.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *