Mengenal Semen Anti Bocor dan Kelebihannya
|
Semen anti bocor menjadi produk yang banyak dicari saat musim hujan tiba. Bagaimana tidak, rembesan di tembok rumah menjadi fenomena yang sering ditemui. Adakalanya masalah lebih serius karena terdapat celah bocor di plafond semen.
Tentu kondisi ini tidak diinginkan. Apalagi rembesan terjadi di rumah baru. Bila situasi ini terjadi tentu Anda harus segera menemukan solusi agar kejadian tidak berulang dan justru menjadi masalah besar.
Maka saat ini PT Bangun Bersama Solusindo (PT BBS), telah melahirkan teknologi Semen Anti Bocor yang yang tidak hanya menjadi solusi andal untuk mencegah kebocoran, tetapi juga menjaga keindahan dan fungsi bangunan di area basah dan terendam. Menggunakan bahan yang anti bocor untuk melindungi rumah tentu saja menjadi solusi yang perlu dipilih. Kalau bahan bangunan yang dipakai sudah bahan terbaik, tentu dampak buruk seperti kebocoran bisa dihindari sejak dini.
Dalam menyediakan kebutuhan akan semen anti bocor, perusahaan telah menghadirkan formula 2 komponen dengan campuran semen, filler, dan acrylic copolymer yang dirancang khusus. Keunggulannya tahan air 2x lipat, daya tahan 2x lebih lama, dan kemudahan aplikasi menjadi ciri khas yang membuatnya begitu istimewa.
Lalu apa saja keuntungan dari Semen Anti Bocor ini?
- Ketahanan terhadap air: Meminimalkan atau mencegah penetrasi air ke dalam struktur atau permukaan yang dilapisi.
- Ketahanan terhadap retak: Mampu mengisi dan menutup retakan kecil pada permukaan.
- Daya rekat yang baik: Menempel dengan baik pada berbagai jenis substrat, seperti beton, kayu, atau logam.
- Tahan terhadap cuaca dan iklim ekstrem: Daya tahan terhadap perubahan suhu, hujan, atau sinar UV.
Penggunaan semen pelapis kedap air umumnya melibatkan beberapa langkah penting agar pelapisan dapat memberikan perlindungan maksimal. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan semen pelapis kedap air:
- Persiapkan Permukaan:
- Pastikan permukaan yang akan dilapisi bersih dari debu, kotoran, dan minyak.
- Perbaiki dan isi retakan atau lubang dengan mortar atau campuran perbaikan yang sesuai.
- Campur Semen Pelapis Kedap Air:
- Jika semen pelapis kedap air terdiri dari dua komponen, campurkan kedua komponen sesuai dengan rasio yang ditentukan oleh petunjuk pabrikan.
- Pastikan campuran homogen dan bebas gumpalan.
- Aplikasikan Primer (Opsional):
- Beberapa produk pelapis kedap air memerlukan aplikasi primer sebelum penggunaan semen pelapis. Ini membantu meningkatkan daya rekat antara substrat dan pelapis.
- Aplikasikan Semen Pelapis:
- Gunakan kuas, rol, atau sprayer untuk mengaplikasikan semen pelapis ke permukaan yang telah disiapkan.
- Pastikan lapisan yang diterapkan merata dan memiliki ketebalan yang sesuai sesuai dengan petunjuk pabrikan.
- Pengeringan dan Pengerasan:
- Biarkan pelapis mengering dan mengeras sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh petunjuk pabrikan.
- Hindari paparan air atau cuaca ekstrem selama proses pengeringan.
- Aplikasikan Lapisan Tambahan (Opsional):
- Beberapa produk mungkin memerlukan lebih dari satu lapisan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pabrikan mengenai jumlah lapisan yang diperlukan.
- Uji Kedap Air:
- Setelah pelapisan mengering sepenuhnya, lakukan uji ketahanan terhadap air atau tes kedap air sesuai dengan petunjuk pabrikan.
- Perawatan dan Pemeliharaan:
- Lakukan perawatan dan pemeliharaan yang dianjurkan oleh produsen untuk memastikan perlindungan yang berkelanjutan.
Penting untuk membaca dan mengikuti petunjuk pabrikan yang tertera pada kemasan produk untuk memastikan penggunaan yang benar dan efektif. Setiap produk memiliki persyaratan dan petunjuk khusus, jadi pastikan untuk mengikuti prosedur yang ditentukan oleh pabrikan semen pelapis kedap air yang Anda pilih.