Pentingnya Bicara Menstruasi Sejak Dini, Ketahui Manfaat dan Caranya
|
“Ma, kenapa mama tidak shalat.”
“Ma, memang perempuan itu pakai pampers!”
“Ma, kenapa ada pampers untuk perempuan.”
Ah, kalau dipikir-pikir, pembicaraan dengan krucils di rumah makin ke sini makin variatif saja. Bahkan, anak-anak mulai bertanya mengenai hal-hal yang tak biasa. Salah satunya ihwal datang bulan atau biasa disebut haid atau menstruasi.
Jujur, dulu saya sempat berpikir bagaimana cara yang tepat menghadapi saat anak-anak mulai bertanya mengenai menstruasi ini. Namun, akhirnya setelah baca sana sini saya memutuskan untuk terbuka saja. Menjelaskan pada mereka apa adanya. Tentunya dengan bahasan yang kira-kira mereka bisa pahami.
Alhasil, kepada si sulung Bintang yang sudah berusia 7 tahun, saya sudah mulai menjelaskan mengenai reproduksi pada perempuan. Mengapa perempuan menstruasi, dan penyebab menstruasi. Mungkin karena penjelasannya lebih bernuansa biologi dan ilmu alam jadi si sulung yang punya ketertarikan di bidang sains lumayan bisa mengikuti.
Yup. Awalnya saya memang sedikit ragu, apakah pilihan menjelaskan pada anak-anak ini tidak terlalu kecepatan. Apa sebaiknya menunggu mereka puber dulu. Atau menunggu si tengah Zizi mengalami menstruasi. Apalagi sempat ada yang komentar, ga usah terlalu dini nanti anak-anak cepat besar.
Alhamdulillah, Kamis, 27 Mei 2021 lalu saya berkesempatan mengikuti webinar tentang Sehat dan Bersih Selama Menstruasi yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dan Mundipharma Indonesia. Webinar selama 2 jam siang itu menjadi momen yang istimewa buat saya karena mendapat banyak insight yang menarik.
Lebih senang lagi karena webinar ini ternyata diikuti oleh 1.000 perempuan Indonesia untuk memperingati Hari Kebersihan Menstruasi yang diperingati setiap tanggal 28 Mei 2021. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) dan mematahkan stigma dan norma sosial negatif terkait menstruasi yang masih dianggap tabu di masyarakat.
Selain peringatan Hari Menstruasi Dunia, webinar juga dilaksanakan untuk peluncuran kampanye #YangIdeal dari Mundipharma Indonesia. Kampanye #YangIdeal merupakan kampanye edukatif yang mengajak perempuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan dengan cara yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Senang sekali bukan, dalam dua jam bisa mendapat kesempatan menggali ilmu yang padat. Apalagi, narasumber yang dihadirkan merupakan ahli di bidangnya. Jadi peserta punya kesempatan untuk bertanya langsung pada ahlinya.
Pentingnya Bicara Menstruasi Sejak Dini
Masalah menstruasi menjadi salah satu topik yang masih dianggap tabu di sebagian masyarakat. Saking tabunya, topik ini tidak pernah dibahas dengan terbuka. Padahal faktanya banyak remaja putri yang tidak tahu apa dan bagaimana harus menghadapi situasi saat menstruasi pertama datang menyapa.
Meski masalah menstruasi sangat penting bagi perempuan, faktanya sejumlah penelitian menyebutkan bahwa kesadaran akan pentingnya kebersihan saat menstruasi masih sangat minim. Data menunjukkan bahwa hanya 5 dari 10 anak perempuan yang tahu apa yang harus dilakukan pada saat menstruasi.
Fakta lainnya bahwa hanya 6 dari 10 anak yang bertanya mengenai menstruasi ke ibunya. Hal ini sangat ironis karena ibu yang seharusnya menjadi sumber informasi untuk anak, justru menjadi sumber stigma, dan memperkuat mitos, kepercayaan dan miskonsepsi tentang menstruasi yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Kurangnya pemahaman remaja putri ini membuat kemampuan dalam menghadapi situasi menstruasi belum baik. Masih menurut penelitian hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mengganti pembalut setiap 4-8 jam, sisanya mengganti pembalut 2 kali sehari. Selain itu, hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mencuci tangannya sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
Mengenai rendahnya kesadaran remaja putri dalam mengelola haids dengan benar ini menurut Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH terjadi karena kurangnya informasi yang dimiliki remaja putri. Banyak yang belum mengetahui cara membersihkan diri yang benar dan sehat saat menstruasi tiba.
“Pada saat menstruasi, risiko infeksi meningkat karena bertambahnya jumlah bakteri buruk di vagina, akibat turunnya tingkat keasaman vagina karena keberadaan darah haid. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan MKM yang benar,” ujar Prof Dwiana.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan area kewanitaan saat menstruasi adalah:
- Membersihkan vagina secara benar, teliti dan berkala;
- Menggunakan air bersih mengalir dengan cairan pembersih antiseptik kewanitaan yang sesuai dengan pH vagina dan dapat digunakan saat menstruasi;
- Menggunakan pembalut bersih dan dapat menyerap darah dengan baik
- Mengganti pembalut secara teratur minimal setiap 4 jam sekali.
- Apabila merasakan gejala yang tidak normal saat menstruasi, maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.
Lebih lanjut Prof. Dwiana menerangkan bahwa perawatan area vagina perlu dilakukan tidak hanya pada saat menstruasi tetapi setiap hari. Hal ini untuk menjaga kesehatan dan menghindari masalah seperti keputihan, gatal, bau tidak sedap, peradangan, hingga pencegahan penyakit serius seperti kanker serviks.
Berikut cara merawat vagina yang benar
- Membasuh vagina dengan air mengalir setelah buang air kecil dan besar;
- Hindari membersihkan vagina dengan sabun mandi, melainkan gunakan pembersih kewanitaan yang sesuai dengan pH vagina dan mendukung flora normal di area kewanitaan;
- Gunakan tisu berbahan lembut untuk mengeringkan vagina;
- Cuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan vagina;
- Menggunakan celana dalam berbahan katun;
- Ganti celana dalam saat terasa lembab atau basah.
- Bagi perempuan yang sudah kontak seksual dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pap smir atau IVA secara teratur.
Perawatan Vagina dengan baik akan membantu menjaga kesehatan reproduksi perempuan. Menurut Prof Dwiana, pemahaman akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi baik saat menstruasi maupun setiap hari perlu dilakukan sejak dini agar remaja perempuan memiliki pemahaman yang baik sejak dini.
Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jakarta, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., memaparkan terbuka pada anak perempuan tentang menstruasi tidak hanya melindungi kesehatan mereka tetapi juga bisa membuat mereka bisa berperilaku lebih sehat dengan lawan jenis. Mereka jadi lebih tahu tentang kesehatan reproduksi.
“Anak perempuan yang tak pernah melakukan pembicaraan tentang menstruasi cenderung merasa takut, malu dan bingung saat menstruasi,” ujar Bu Anna.
Lebih jauh Bu Anna mengatakan, situasi berbeda akan terjadi bila ibu bisa meluangkan waktu untuk membicarakan masalah menstruasi ini sejak dini kepada remaja putri. Banyak manfaat yang didapat, antara lain kesehatan reproduksi yang lebih baik serta kedekatan ibu dan anak.
Tidak sedikit anak perempuan yang mencari informasi sendiri dari teman atau internet, dan mendapatkan info yang tidak tepat, padahal berharap bisa membicarakan hal ini dengan ibunya. Oleh karena itu, ibu perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang cara membicarakan menstruasi.
Bagaimana cara membicarakan soal menstruasi pada remaja putri?
Menurut Bu Anna, orang tua bisa melakukan sejumlah pendekatan dalam membicarakan masalah menstruasi ini di antaranya:
- Ingat bahwa ibu adalah sosok yang diharapkan membicarakan menstruasi, jadi bekali diri dengan informasi yang benar;
- Buang pemikiran bahwa bicara menstruasi itu tabu, sebaliknya justru penting melakukannya;
- Jangan berpikir bahwa topik menstruasi bisa dibicarakan dalam 1 kali pertemuan, lakukan berulang kali secara bertahap;
- Bersikap positif karena isu menstruasi bisa sensitif buat anak perempuan;
- Lebih baik banyak bertanya dan mendengarkan, daripada langsung menceramahi;
- Jelaskan secara kongkrit dengan gambar dan benda yang digunakan;
- Jelaskan pula kepada anak laki-laki, supaya mereka dapat menghormati perempuan yang sedang menstruasi.”
Urusan menjaga kesehatan saat menstruasi ini tentu saja tak hanya menjadi tanggung jawab ibu atau orang tua saja. Keluarga besar, lingkungan seperti sekolah, tetangga dan pemerintah juga perlu mengambil peran. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid mengatakan, menstruasi merupakan proses biologis yang normal dialami setiap perempuan. Setiap anak perempuan idealnya mendapat pengetahuan mengenai menstruasi sebelum mengalami menstruasi untuk pertama kalinya.
Pengetahuan ini sangat penting agar anak perempuan dapat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan selama masa menstruasi, serta tetap bisa beraktivitas dengan nyaman. Beberapa hal yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung kesehatan reproduksi remaja putri dan edukasi mengenai MKM adalah melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang menyasar anak usia sekolah dan remaja.
“Kami juga mendorong masyarakat luas untuk aktif mencari informasi kesehatan yang benar termasuk mengenai MKM kepada tenaga kesehatan terdekat,” ujar dr Dwi Oktavia.
Perlindungan Maksimal dengan Betadine Feminine Care
Pentingnya menjaga kesehatan reproduksi pada saat menstruasi ini memang seharusnya menjadi perhatian bersama. Kalau bukan kita para orang tua yang memberikan informasi yang benar pada anak, lalu pada siapa lagi mereka akan bertanya.
Dan senangnya sekarang selain melalui pemahaman yang tepat, kita sekarang menjadi lebih terbantu karena adanya produk yang khusus membantu perempuan Indonesia dalam menjaga kebersihan area kewanitaan baik pada saat menstruasi ataupun untuk kebutuhan setiap hari seperti rangkaian produk Betadine Feminine Care yang dikeluarkan oleh Mundipharma Indonesia.
Country Manager Mundipharma Indonesia, Mada Shinta Dewi menyampaikan, bahwa perusahaannya terus berkomitmen memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia terkhusus perempuan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya. Sejak tahun 2017 Mundipharma Indonesia telah berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan POGI dalam menyelenggarakan program edukasi mengenai kebersihan menstruasi, serta membagikan Buku Saku ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ kepada lebih dari 1,000,000 perempuan Indonesia.
“Melalui kegiatan edukasi ini, kami berharap perempuan Indonesia semakin mengerti cara menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya sedini mungkin, serta dapat terus beraktivitas dengan nyaman tanpa terhalang menstruasi,” ujar Bu Mada Shinta Dewi.
Saat ini, Mundipharma Indonesia melalui BETADINE® Feminine Care melakukan kampanye edukatif #YangIdeal untuk mengajak perempuan Indonesia mengetahui dan mengerti cara yang ideal dan tepat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan. Salah satunya dengan menggunakan pembersih khusus area kewanitaan yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan sehari–hari, saat menstruasi, dan saat terjadi infeksi di organ kewanitaan.
BETADINE® Feminine Care menyediakan rangkaian produk area kewanitaan yang lengkap dan berkualitas tinggi, mulai dari pembersih kewanitaan sehari–hari dengan prebiotik; pembersih kewanitaan dengan kandungan daun sirih dan prebiotik; pembersih antiseptik kewanitaan khusus untuk mengatasi infeksi area kewanitaan dan antiseptik kewanitaan yang dilengkapi dengan aplikator; hingga tisu basah pembersih kewanitaan dengan prebiotik yang 100% biodegradable atau flushable.
Menurut saya, hadirnya rangkaian produk pembersih area kewanitaan dari BETADINE® Feminine Care untuk segala keadaan ini akan sangat membantu perempuan Indonesia dalam menjaga kebersihan area kewanitaan. Tentu saja ini merupakan langkah baik untuk tujuan bersama, mewujudkan generasi emas Indonesia.
Oiya sekarang rangkaian produk perawatan area kewanitaan dari BETADINE® Feminine Care ini bisa dibeli di apotik minimarket dan pusat perbelanjaan. Bisa juga dipesan melalui Shoope. Temans bisa klik di sini ya untuk pembeliannya.
Semoga kita semua selalu terjaga ya, Tetap sayangi diri, dan lindungi dengan #YangIdeal.
***
Ibu harus lebih peka bahas tentang menstruasi ini ke anak perempuannya agar anak juga bisa bertanya dan dapat info lebih dari orangtuanya ketimbang dapat infonya dari sumber luar ya.
apalagi sekarang anak-anak bisa dapat menarchenya itu lebih cepat daripada generasi sebelumnya,
bener mba, karena ibu harusnya bisa mnejadi teman dan tempat bertanya buat anak-anaknya ya…
Pertanyaan yang bikin kaget itulah anak jaman sekarang tapi untungnya kekuatan emak emak memang lebih jago terutama mendapatkan informasi yang tepat mengenai menstruasi sehingga nyampain ke anak juga enak
Bukan membandingkan zaman dl dan zaman milenial, tapi kenyataannya Emak2 muda zaman milenial mendpt info tentang apa aja terutama tentang hal2 yg menyangkut pdngetahuan mendidik anak including bayi dan batita or balita aplg dngn maraknya kesempatan emas yg bisa di grab melalui Webinar di Zoom.
alhamdulillah jadi lebih banyak laddang buat belajar bunda asal mau menggali ilmu
era digital saat ini, informasi terkait menstruasi cukup mudah didapatkan dan membuat ibu sebagai orangtua merasa terbantukan saat anak perempuannya mendapat menstruasi untuk pertama kali.
Ternyata masih rendah ya mba kesadaran masyarakat terutama perempuan yg sedang haid. Ganti pembalut kan padahal sesuatu yg perluuuu. Apalagi kalau sudah lembap gtu ya, kebersihan saat haid penting banget. Bagus acaranya mba, jadi kalau infonya meluas bisa menambah kesadaran masyarakat yaa
sayang dan sedih rasanya pass tahu ternyata banyak remaja putri yang belum dapat edukasi tepat bagaimana bersihan diri saat menstruasi
Info info segar yang didapat setelah mengikuti webinar ini,
jadi bikin aku dan si cantik punya topik menarik untuk diskusi loh Ira, dan semua ilmiah, mamah berasa jadi orang paling keren sedunia
iya benar mba, anak zaman now kalau dijelaskan dengan ilmiah dan rasional biassanya malah lebih gampang ya. asal kita tahu bagaimana membicafrakan dengan mereka
Bagus ya program yang dibuat untuk membantu memberikan informasi soal kesehatan remaja perempuan. Edukasi seperti ini yang perlu dilakukan
jadi semakin banyak yangn teredukasis jadi kesehatan reproduksi remaja putri bisa lebih ditingkatkan..
Memiliki organ kewanitaan yang sehat itu penting, maka penting pula mengedukasi anak tentang manajemen kebersihan menstruasi ya mbak. Sebaiknya memang sejak dini, bertahap dan berulang. Itu pula yang kulakukan pada anakku. Buatku, selama masih belasan tahun, apalagi under 15 tahun gini, edukasi berulang itu perlu banget.
Dari tulisan ini aku jadi kenal Betadine Feminine Care. Ternyata lengkap ya produk perawatan untuk kebersihan area kewanitaannya. Bisa jadi pilihan untuk digunakan sehari-hari.
produk betadine ini menurut saya lengkap dan mengerti kebutuhan perempuan banget deh
Hahaha, sama mba. Anak saya dulu juga nanya, “Ibu udah besar kok masih pake popok?” . Akhirnya dikasi tau kalo perempuan tiap bulan mengalami menstruasi, keluar darah kotor yang harus dibuang. Tapi baru sebatas itu karena anaknya juga belum paham. Sekarang baru ancang-ancang mau ajak ngobrol yang lebih jauh lagi karena anaknya udah pre pubertas.
untungnya sekarang dengan edukasi yang lebih baik anak-anak jadi lebih mudah mengerti ya mba
kalau sama anak cowok kayaknya lebih gimana ya gitu, mbak memulai pembicaraan tentang menstruasi ini. tapi mereka juga wajib dikasih tahu ya biar bisa mengerti soal ini
iya tergantung bagaimana cara kita menjelaskan.. penting juga buat anak cowok untuk mengerti apa dan bagaimananya menstruasi
wah, ini sama kayak annasya, nyebut pembalut pampers, hehehe. memang sedari kecil harus bis kita berikan edukasi yang benar ya mba kepada anak perempuan soal mens ini
semoga anak-anak jadi lebih mengerti ya mba kalau sudah diedukasi sejak dini
edukasi MKM wajib bangeti dipersiapkan untuk semua wanita sejak usia pra remaja sebelum memasuki masa mens pertamanya…sebagai ibu2 dengan anak PR juga aku merasa perlu banget kembali merefresh ilmunya meskipun setiap bulan udah ngejalanin sendiri
iyess mba wajib bener agar kesehatan reproduksi remaja bisa lebih ditingkatkan ya
Ilmu banget nih buat ibu dan calon ibu ya… eh ternyata penting diketahui juga sama kaum laki-laki ya… meski gak mens..mereka harus paham tentang bagaimana menjaga kebersihan saat menstruasi..
yup… semua orang tua perlu memahami bhawa penting membicarakan soal menstruasi ini sejak dini pada remaja putri
Bener banget nih, kurangnya pemahaman remaja putri ini membuat kemampuan dalam menghadapi situasi menstruasi belum baik. maka acara edukasi manajemen kebersihan menstruasi seperti ini penting sekali
padahal manfaat mengetahui sejak dini ini penting agar anak bisa lebih mengerti do and dontnya ya mba
Akujuga sudah menjelaskan pada anak-anak sejak TK mbak walaupun mereka laki-laki, untuk menjawab keheranan mereka karena aku ga sholat & puasa.
Penting banget ya edukasi mesntruasi sejak dini dilakukan pada anak perempuan
semoga anak-anak perempuan di massa mendatang menjadi lebih aware dan mengerti ya mba
Anak sekarang kayanya lebih suka ngobrol sama teman atau nyari di internet tentang menstruasi ya. Jadi mending emang diajak bicara sejak sebelum mereka mens supaya punya bayangan. Terutama soal kebersihan saat menstruasi itu.
karena itu orang tua harus lebih terbuka biar tetap bisa jadi tempat yang nyaman untuk anak berbgai cerita ya mba..
Bisa saja karena kurang pemahaman menghadapi datangnya haid, menjadikan anak perempuan tidak pede atau malu gitu. Aku senang juga ikut webinar ini, jadi bisa menuliskan materinya untuk dijadikan bacaan siapapun yang berkunjung di blog kita.
Kalau dulu mau ngomongin menstruasi itu rasanya risih banget ya. Sekarang lebih terbuka, karena memang penting sekali ilmu yang berhubungan dengan menstruasi. Wajib banget edukasi tentang menstruasi ke anak anak, agar mereka lebih siap gitu ketika datang bulan
benar ya mbak, baiknya informasi seputar menstruasi ini diajarkan ke anak sedini mungkin
klo bisa sih sebelum mereka memasuki masa pubertasnya
Duh jadi keingat sama anakku, yang beberapa wakru lalu ikut aku beli pembalut di minimarket.
“Bu, ini apa?”, “Ibu kok pakai popok?” Jadi aku udah kasih edukasi semenjak dia menanyakan hal tersebut ya, walaupun masih sedikit 🙂
Ternyata bukan hanya anak perempuan saja ya mbak, yang harus diedukasi masalah menstruasi. Anak laki-laki pun juga sama perlunya ya
betul mba, anak laki-laki pun perlu diberi edukasi agar tidak keliru memahami ya
Ternyata banyak remaja putri yang kurang paham gmn cara membersihkan organ kewanitaan saat mens ya huhu.
Semoga nanti anak2 kita gak termasuk ya di data itu, makany PR banget nih buat ibuk2 kek kita utk bisa gali info banyak2 ttg menstruasi supaya bisa meneruskannya ke anak2 kita ya
iya saya juga kaget ternyata banyak yang ga paham.. edukasi sesjak dini dari keluarga dan lingkungan rupanya memang perlu banget ke[adda remaja utri ya mba biar tahu bagaimana cara bersihkan juga
emang perlu banget ya ngobrolin menstruasi begini dari hati ke hati biar tahu kudu gimana anak-anak pas ada terjadi menstruasi begini. kadang aku bingung mulainya apalagi anaknya cowok aku :”(
kalau sudah dibicarakan dengan terbuka anak-anak nanti jadi lebih bisa menentukan sikap saat menstruasi datang ya
Masih ada aja yang bilang membicarakan menstruasi sebelum anak puber bikin anak cepat dewasa. Duhh.. mitos harus diluruskan
Kebetulan anakku perempuan semua mba.
Bisa jadi bekal persiapanku kelak, supaya mereka lebih siap menghadapi menarke nanti.
Baru tahu, menstruasi ada manajemen kebersihannya juga
mitos inilah yang membuat komunikasi mengenai menstruasi sama anak jadi terputus ya mba, karena takut ini dan itunya
Webinar kemarin membuatku jadi tenang kalau nanti ponakanku yg pra remaja tanya tentang apa itu menstruasi udh siap kantongi jawabannya.
iya bener mba, musti upgrade ya hadapi anak zaman now biar gampang jawab ini itu…