Asyiknya Ikut Kelas Komik untuk Pemula di Kreasa

 

Halo mom apa kabarnya. Semoga selalu senang dan berbahagia ya bersama keluarga. Aniwei ada yang mulai bingung ga sih mencarikan aktivitas buat si kecil selama sekolah di rumah aja?

Yup. Selama masa pandemi ini,mostly anak-anak jadi lebih punya banyak waktu di rumah ya. Sampai-sampai si kecil kehabisan ide mau main apa lagi. Nah, belakangan anak-anak di rumah jadi makin sering nih mencoret-coret di kertas. Ada saja yang dibuatnya.

Si sulung Bintang saya lihat juga makin rajin menggambar. Apalagi sejak kami rutin stok HVS di rumah. Satu rim kertas biasanya habis dalam sebulan sama krucils. Tentu saja ga cuma si sulung bintang yang pakai tapi juga kedua adik. Gambar favorit si sulung ya hal-hal yang berkaitan dengan konstruksi.

 

“Ini latihan ma. Kan nanti mau jadi arsitek,” celetuk Bintang suatu kali saat saya tanya kenapa suka banget gambar konstruksi.

 

Sebenarnya buat saya, anak-anak senang menggambar saja itu suatu kemajuan. Mereka jadi bisa mencurahkan ide-ide kreatif melalui gambar. Ya lumayan lebih baik sih dibanding harus coret-coret dinding. 🙂 

Melihat ketertarikan si sulung dengan menggambar, saya jadi berminat mencari informasi soal kelas menggambar. Barangkali dengan ikut kelas menggambar,  coretan kertasnya menjadi lebih terstruktur dan bermakna.

Pucuk dicinta si ulam tiba, di masa aktif mencari kelas menggambar, saya melihat postingan sosial media teman blogger yang mengenalkan tentang kelas menggambar dan komik di Kreasa. Jadilah saya stalking sedikit.

Kelas Kreasa

Kelas kreatif di Kreasa.id

Rupanya Kreasa ini adalah Sekolah kreativitas berbasis online dengan sistem fun learning yang menyediakan berbagai program belajar bagi anak-anak. Nah karena sistem pembelajarannya daring, jadinya kelas kreasa ini bisa diikuti dari mana saja. Ternyata tak hanya kelas menggambar, di Kreasa ada banyak program pilihan yang disajikan seperti animasi, design, writing, baking, tahfidz dan waste management. Juga ada kelas bahasa seperti inggris, arab, dan Prancis.

Nah berhubung saya memang tertariknya untuk memberi ruang bagi ananda Bintang dalam menuangkan ide lewat sketsa, jadilah saya memilih kelas komik. Eitss, mengikutkan anak di kelas komik bukan berarti kita ingin anak jadi komikus lho. Saya dan suami sepakat, anak-anak perlu dipaparkan dengan berbagai hal.

 

“Menggambar bukanlah sekadar aktivitas menyenangkan dan menyalurkan hobi, tetapi juga memberi banyak manfaat. Dengan menggambar anak jadi punya ruang ekspresi, bisa melatih motorik, meningkatkan memori, dan melatih kemampuan berkomunikasi.”

 

Stalking di website kreasa melalui www.kreasa.id membuat saya bulat mendaftarkan Bintang untuk mengambil kelas komik. Programnya ada 9 sesi yang dilaksanakan dua kali dalam seminggu. Jadi ditotal waktunya kurang lebih satu bulan.

Begitu tahu ada kelas komik ini, sejak awal Bintang langsung antusias untuk ikutan. Ga Cuma Bintang sih sebenarnya yang pengen ikut, adiknya Zizi juga ga mau ketinggalan. Alhasil pada dua pertemuan pertama, adik juga ikut belajar bikin komik bersama kakak.

Belajar Komik Seru di Kreasa 

Belajar membuat komik di Kreasa
Belajar membuat komik di Kreasa

 

Pada hari yang dinanti, kelas komik untuk pemula yang diikuti Bintang dimulai. Pertemuan pertama tidak langsung disuruh gambar, tapi perkenalan dulu. Mentornya ada pelukis dan komikus kondang Kak Aga Pembawaan Kak Aga seru dan bisa mengajak anak-anak berinteraksi. Jadinya Bintang langsung bisa tektok dan merasa nyaman. Moderatornya ada Kak Mira dari tim Kreasa.

Menurut saya pada pertemuan pertama Bintang dan peserta lain dapat banget mood untuk ikut kelasnya. Mereka juga saling berkenalan sesama peserta. Dan yang paling menarik saya karena gaya komunikasi Kak Aga dan kak Mira yang komunikatif dan dekat dengan anak-anak membuat suasana belajar menjadi cair.

Selama delapan pertemuan anak-anak mulai dilatih untuk berkreativitas. Nah di kelas ini anak-anak bisa bebas berekspresi. Kak Aga hanya memberi panduan di awal mengenai apa yang akan dibuat oleh anak-anak. Temanya bervariasi setiap pekan. Ada tema tentang diri sendiri, emosi, sahabat, tumbuhan atau buah-buahan dan sayuran.

Untuk setiap sesi, di awal pertemuan, Kak Aga akan memberikan contoh. Lalu anak-anak akan diminta untuk mengembangkan sendiri gambar sesuai imajinasi. Nah selama menggambar, anak-anak melakukannya secara daring dengan panduan Kak Aga dan Kak Mira yang setia menunggu anak-anak. Jadi menurut saya, meski dilakukan secara daring, suasananya seperti ofline karena suasana yang terbangun hangat dan bersahabat.

Sembari menggambar, anak-anak tetap bisa berkomunikasi dengan Kak Aga sembari menceritakan ini dan itu. Nah di akhir sesi, setelah anak-anak menyelesaikan project gambar mereka akan diminta presentasi kepada Kak Aga dan teman sekelas mengenai apa yang mereka gambar.

 

Kelas komik Kreasa
Menggambar komik sambil ditemani Kak Aga

 

Ini menarik menurut saya karena anak-anak jadi belajar mengemukakan pendapat. Tidak ada gambar yang buruk dan kurang bagus karena menurut Kak Aga semua gambar karya anak-anak keren. Sesi sharing hasil karya ini juga menarik karena selain belajar berbicara, anak-anak juga belajar mendengar dan menyimak saat teman-teman yang lain presentasi.

Pola yang sama dilakukan setiap pekan. Meski polanya sama, tetapi tidak membosankan karena temanya selalu berganti. Buat saya, untuk anak bintang yang selama ini setiap gambarnya didominasi gambar konstruksi dan benda-benda alat berat, sejak ikut kelas komik kreasa jadi berkembang. Ia jadi mulai berani membuat karakter tokoh seperti tomat dan kucing pada gambar-gambar yang dibuat.

Nah setelah delapan pertemuan, di akhir program, anak-anak diminta mempersiapkan final project dan mepresentasikan. Final project ini berisi materi rangkuman dari keseluruhan sesi. Jadi anak-anak diminta membuat komik yang terdiri dari minimal 4 part berisi karakter tokoh manusia, hewan atau tumbuhan dan buah. Dan yang paling penting, final project berisi cerita penuh.

presentasi karya kreasa

presentasi karya membuat anak belajar mengemukan ide pada orang lain

Sebagai orang tua, saya senang banget melihat Bintang bertumbuh dan berproses selama mengikuti kelas. Dia juga belajar berinteraksi dengan teman-teman yang berasal dari berbagai tempat seperti Jakarta, Depok dan Bandung.

Oiya, tadinya karena melihat antusias adik Zizi untuk ikut bersama Bintang, saya berniat mendaftarkan Zizi di kelas yang sama. Rupanya satu kelas hanya terdiri dari 8 murid dan tidak bisa ditambah lagi. Jadinya Zizi harus bersabar untuk ikut kelas selanjutnya. Menurut Kak Mira, kelas sengaja dibatasi hanya 8 anak agar proses mentoring dan komunikasi dengan peserta menjadi lebih besar.

Overall, Bintang senang selama mengikuti kelas komik. Malah, dia bilang mau lagi ikut kelas lanjutan. Saya sih oke saja. Namun karena kami lagi berada di Kampung jadi saya bilang agar dia bersabar sampai kita kembali lagi ke Ibukota. Meski tetap bisa mengikuti kelas dari kampung namun terkadang kendala sinyal membuat sedikit terganggu. Hihii, yang sabar ya nak.

 

Kelas komik kreasa
Salah satu karya Bintang dari kelas komik Kreasa, jadi berani bermain karakter dari buah dan benda mati

Mau Ikut Kelas Lagi

Yup! Sekali mencoba ikut kelas di Kreasa, saya jadi tertarik untuk mengikutkan Ananda Bintang di program lainnya. Bintang pun tak kalah antusias.

 

“Kakak-kakak di Kreasa enak ma, ngobrolnya enak,’ komentar Bintang waktu saya tanya pendapatnya selama ikut kelas komik di kreasa.

 

Iya sih. Kalau saya perhatikan, Bintang memang cukup nyaman selama ikut kelas komik di Kreasa. Pernah satu kali dia tidak ikut kelas karena gangguan sinyal di kampung, sedihnya bukan main. Ia menggambar sendiri di rumah sembari bilang nanti akan dilihatkan pada Kak Aga.

Di akhir kelas juga ada hadiah dari Kak Aga. Setelah anak-anak presentasi hasil final project mereka, Kak Aga membuatkan hadiah berupa sketsa wajah yang sekaligus bisa menjadi kenangan. Bintang senang dengan sketsa dari kak Aga. Katanya ia jadi ganteng. 🙂 

Selain itu setiap siswa juga bisa kembali mengulang dan melihat materi dari dokumentasi berupa modul pelatihan yang diberikan kepada setiap siswa. Juga ada dokumentasi berupa foto.

 

Dokumentasi kegiatan Kreassa
Komunikasi cair dan ringan membuat kelas jadi asyik

 

Sejak ikut kelas komik di Kreasa saya lihat Bintang jauh berkembang. Coretannya di kertas tak lagi didominiasi gambar konstruksi benda mati saja. Tetapi sudah ada tambahan karakter hidup seperti tomat yang jadi sopir eskavator, atau ada kucing yang naik di alat berat. Hihi… Lucu juga.

Nilai tambah lagi, Ia jadi semakin lancar dan cair dalam membuat gambar untuk keperluan sekolah. Beberapa tugas menggambar yang dibuat menjadi lebih bervariasi. Meski bakat utama Bintang bukan di seni, tetapi menurut saya ikut kelas komik membuat dia menjadi lebih terbiasa menuangkan ide dalam bentuk gambar.

Adik Zizi yang sudah saya janjikan ikut kelas komik selanjutnya, juga ga kalah sabar menunggu bisa ikut kelas. Meski selama ini dia sudah sering menemani kakak ikut kelas komik, ia tak sabar menjadi peserta full agar bisa mempresentasikan karyanya pada Kak Aga dan Kak Mira. Semoga segera bisa bergabung ya Nak.

Oiya, seperti di awal sempat saya ceritakan. Kreasa.id ini tak hanya membuka kelas komik untuk pemula lho. Ada kelas lain seperti design, writing, tahfidz dan kelas bahasa. Saya kira, mengingat seru dan asyiknya ikut kelas komik, seharusnya kelas yang lain pun dikelola dengan standar yang sama. Di setiap akhir program anak-anak akan mendapat sertifikat. 

 

Presentasi karya
Hadiah sketsa dari kak Aga, ayo tebak Bintang yang mana? 🙂

Lebih Dekat dengan Kreasa

Sebulan berinteraksi dengan tim Kreasa rasanya menurut saya itu waktu yang istimewa. Kok bisa begitu ya. Rupanya, Kreasa ini memang dibangun sebagai sekolah kreativitas berbasis online dengan sistem fun learning yang menyediakan berbagai program belajar bagi anak-anak. Kreasa memberikan pilihan program dengan kurikulum non formal yang menyenangkan agar minat, bakat dan kreativitas anak-anak terus tumbuh dan terasah melalui materi komprehensif yang terintegrasi digital secara fleksibel dan personal.

Kreasa didirikan dan dikelola oleh tenaga profesional serta berpengalaman di bidang pendidikan dan teknologi. Melalui tagline “Where kids creativity will be born”, Kreasa dapat menjadi tempat untuk menumbuhkan fitrah kreatif dan inovatif anak-anak Indonesia sesuai perkembangan zaman.

Program Kreasa

  • Animation : Kelas belajar membuat animasi atau gambar bergerak menjadi sebuah cerita petualangan atau game yang menarik.
  • Design : Kelas belajar membuat desain atau ilustrasi gambar dengan menggunakan berbagai teknik menarik
  • Comic : Kelas belajar membuat karya komik dari mulai ide cerita, karakter hingga menjadi sebuah cerita bergambar yang utuh.
  • STEAM : Kelas belajar berbagai ilmu pengetahuan (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) dengan pendekatan berbagai metode pendidikan.
  • Writing : Kelas belajar membuat karya tulis berupa cerita panjang yang sesuai dengan kaidah penulisan yang baik.
  • Montessori : Kelas anak usia dini dengan aktivitas pembelajaran menggunakan metode Montessori.
  • Baking : Kelas belajar membuat kue dengan teknik dan resep yang telah teruji kelezatannya.
  • Tahfidz : Kelas belajar hapalan dan perbaikan bacaan surat-surat dalam Al-Qur’an.
  • Arabic : Kelas belajar bahasa Arab dengan fokus pada peningkatan kosakata dan tata bahasa yang benar.
  • English : Kelas belajar bahasa Inggris dengan fokus pada peningkatan kosakata dan tata bahasa yang benar.
  • French : Kelas belajar bahasa Prancis dengan fokus pada peningkatan kosakata dan tata bahasa yang benar.
  • Waste Management:Kelas belajar pengelolaan sampah dan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

 

Fasilitas Kreasa

  • Online Meeting
  • Video Recording
  • Module
  • Certificate
  • Progress Report
  • Documentation
  • Video Illustration

 

Menarik kan? Nah buat para orang tua yang ingin mengikutkan putra putri di salah satu program Kreasa.id bisa dengan menghubungi kontak berikut ya.

WhatsApp : 0815 977 4559

Website : https://www.kreasa.id

Instagram : https://www.instagram.com/kreasaid

Facebook : https://www.facebook.com/kreasaid

YouTube : https://bit.ly/kreasa_youtube

 

 

Selamat berkreativitas ya.

🙂

 

 

 

26 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *