Royco dengan Garam Beriodium, Rahasia di Balik Resep Lezat Hidangan Keluarga

Royco dengan Garam Beriodium

 

Sebagai ibu dengan tiga anak yang tengah aktif dan dalam masa tumbuh kembang, membuat saya harus belajar dan upgrade diri setiap hari. Termasuk dalam hal menyajikan menu makanan sehat dan bernutrisi di rumah. Bayangkan saja, anak-anak yang selera makannya tengah tumbuh itu butuh banyak asupan nutrisi setiap hari.

Urusan makanan ini, saya memang termasuk yang keras kepala. Biarlah tidak ganti baju baru asal anak-anak selalu mendapat asupan makanan sehat dan bergizi. Saat ada rezeki lebih, pasti yang didahulukan urusan makan-makan. Urusan lain mah belakangan. Tapi tentu saja, kami tetap selektif dalam memilih makanan.

Urusan makanan dan camilan ini pun saya biasanya tak mudah berdamai. Sehat dan bergizi sudah jadi harga mati. Jadi, ketimbang membiasakan anak-anak jajan di warung, saya lebih milih bersusah-susah menyiapkan aneka camilan setiap hari. Dua kali, pagi jam 10 dan sore sekitar jam 4 sore. Tentu saja dengan tidak lupa memastikan keseimbangan gizi dari setiap makan besar yang diberikan pada pagi, siang dan malam.

Ngomongin soal nutrisi seimbang ini, saya jadi merasa beruntung karena Senin, 25 Januari 2021 lalu berkesempatan mengikuti virtual zoom yang diselenggarakan pada peringatan Hari Gizi Nasional oleh Royco Indonesia. Virtual zoom ini membahas pentingnya penggunaan garam beriodium dan pemenuhan nutrisi yang tepat untuk #BantuTumbuhSesaui keluarga.

Hal paling menarik dan sedikit mengejutkan bagi saya dari virtual zoom ini adalah kenyataan bahwa ternyata di Indonesia masih banyak ditemukan kasus Hidden Hunger. Meski secara fisik mayoritas keluarga Indonesia sudah memenuhi kebutuhan makan besar 3 kali sehari, namun ternyata belum semua yang berhasil memberikan nutrisi seimbang sehingga kasus Hidden Hunger masih besar.

 

Apa itu Hidden Hunger dan Cara Mengatasinya

Saat virtual zoom, Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN yang merupakan Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor bercerita banyak mengenai fenomena hidden hunger ini di Indonesia. Menurut Dr. Dodik, hidden hunger timbul karena kekurangan zat gizi mikro seperti iodium, zat besi, vitamin A dan zink.

Fenomena hidden hunger ini menurut Dr. Dodik menyebabkan masalah kesehatan dasar yang berkepanjangan di Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018 tercata 48,9 % ibu hamil menderita anemia. Sedangkan menurut Riskesdas 2013 menyebutkan bahwa 14,9% anak usia sekolah berisiko kekurangan iodium. Banyak orang tidak sadar telah mengalami hidden hunger karena mereka tidak merasa kelaparan karena asupan gizi makro  sudah terpenuhi. Padahal, kebutuhan gizi mikro belum tercukupi.

Kekurangan asupan gizi mikro termasuk garam beriodium menyebabkan pengembangan kualitas sumber daya manusia masih terkendala. Sebagai solusinya, kebutuhan zat gizi mikro ini dapat dipenuhi dengan memastikan sajian makanan beragam di rumah sejak dini. Inilah yang menjadi peer dan catatan bagi setiap orang tua dan termasuk juga saya.

 

 

Lebih lanjut mengenai hidden hunge ini, dr. Diana F. Suganda, Sp.GK, M.Kes yang merupakan  Dokter Spesialis Gizi Klinik menyebutkan bahwa orangn tua perlu memperkaya pengetahuan dan kreativitas dalam memenuhi nutrisi seluruh keluarga dengan menyertakan bahan-bahan bergizi di tiap masakan, termasuk garam beriodium.

Soal kebutuhan akan garam beriodium ini menurut dr Diana selama ini masih banyak dipahami hanya sebatas untuk mencegah sakit gondok. Padahal, konsumsi garam beriodium penting untuk tumbuh kembang. Dampak dari kekurangan iodium bisa terjadi pada semua usia dan menyebabkan gangguan fungsi otak.

 

Penuhi Kebutuhan Gizi Mikro dengan Garam Beriodium

Pentingnya pemenuhan zat gizi mikro seperti kecukupan garam beriodium bagi tubuh ini rupanya juga telah menjadi perhatian dari Royco. Saya senang karena sejak dulu, Royco sudah menjadi salah satu resep andalan di setiap menu hidangan di rumah.

Jadi, menurut Bu Hernie Raharja yang merupakan Director of Foods & Refreshment PT Unilever Indonesia Tbk. perusahaan mereka sudah konsen dalam membantu pemenuhan nutrisi yang sesuai untuk keluarga Indonesia. Sejak 2019, Unilever secara global berkomitmen membantu masyarakat melakukan transisi menuju pola makan yang lebih sehat sembari mengurangi dampak lingkungan dari rantai makanan.

Melalui produk Royco, Unilever berupaya menginspirasi keluarga Indonesia dalam mengonsumsi hidangan yang baik untuk tubuh maupun untuk bumi; yaitu yang beragam, bergizi seimbang, serta berasal dari sumber yang berkelanjutan. Selain itu, Royco juga ingin membantu mengatasi berbagai masalah nutrisi, baik melalui inovasi produk maupun program edukasi yang dilakukan secara konsisten.

Sebagai bentuk dukungan untuk malwan hiiden hunger inilah, maka sekarang Royco meluncurkan Royco Kaldu Ayam dan Sapi yang kini berkomitmen menggunakan garam beriodium. Dibuat dengan daging sapi dan ayam berkualitas yang direbus lama dan tanpa menggunakan bahan pengawet untuk semakin menyempurnakan kandungan nutrisi dari tiap hidangan rumah.

Kandungan iodium dalam Royco kemasan baru ini diharapkan dapat membantu membentuk hormon pertumbuhan sehingga perkembangan kecerdasan, fisik dan mental mereka menjadi lebih optimal–tanpa mempengaruhi cita rasa masakan khas Royco.

Sajian NutriMenu dengan Royco Kemasan Baru

 

Selain meluncurkan produk Royco kemasan baru dengan garam beriodium, tahun ini, Royco kembali melanjutkan program “Royco NutriMenu”, yang sudah dikembangkan sejak 2019. Nutrimenu menu merupakan rangkaian kampanye “isi Piringku” yang sudah disesuaikan dengan Pedoman Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan RI.

Lewat program “Royco NutriMenu” ini Royco ingin mengajak dan mengedukasi masyarakat Indonesia untuk selalu memperhatikan kandungan nutrisi dari setiap makanan yang dimakan. Nutrimenu berisi panduan berisi menu lengkap yang lezat dan dapat digunakan setiap hari dengan keunggulan

  • Menggunakan bahan makanan yang lebih bergizi,
  • Mudah didapat,
  • Praktis, terjangkau,
  • Bersumber dari bahan-bahan berkelanjutan berbasis nabati yang tergabung dalam “50 Pangan Masa Depan”.

Dengan adanya Program Nutrimenu ini Royco berharap bisa mengubah perilaku pola makan 2,5 juta masyarakat Indonesia. Edukasi ini dititikberatkan pada panduan gizi seimbang sesuai konsep “Isi Piringku” bahkan sejak 1000 hari pertama kehidupan. Selain itu juga penekanan pada pentingnya asupan iodium untuk bantu anak tumbuh sesuai, dan perilaku hidup bersih dan sehat.

Oiya, mengenai panduan isi piringku ini, saya bersyukur lewat virtual zoom kemarin diingatkan lagi bahwa penting memastikan isi piring saat makan itu tepat. Cara mengukurnya sangat sederhana. Menurut dr. Diana, panduannya adalah

  • 1/3 piring berisi karbohidrat seperti nasi, ubi, jagung, gandung atau sagu tergantung makanan pokok yang dikonsumsi keluarga Indonesia
  • 1/3 sayuran aneka warna.
  • 1/6 piring protein seperti ikan, ayam, daging, tahu, tempe, dan sumber protein lian
  • 1/6 piring untuk kecukupan buah

Bagi saya sendiri adanya program NutriMenu dari Royco ini sangat membantu dalam memberi inspirasi dan ide memasak setiap hari. Bayangkan saja, kalau memasak tiap hari dengan gizi seimbang dan bergizi tentu akan lebih menarik bila disajikan dengan kreativitas. Jadi anak-anak bisa lebih lahap untuk makan. Dan yang pasti kebutuhan gizi mereka akan selalu terpenuhi.

Nah, saat mengikuti Virtual Zoom bersama Royco saya mendapat contekan dari Chef Norman dua resep seimbang untuk keluarga yaitu Nasi Kacang Hijau dengan Ubi Merah, dan Steam Kembung Daun Kelor.  Sayangnya, saking senangnya melihat Chef Norman,  ditemani Mba Tantri Kotak masak saya jadi kelewat beberapa bumbu dan step masaknya. Jadi niat hati mau coba recook di rumah batal deh.

But aniwei, saya tidak berkeceil hati kok. Sebab masih ada banyak menu hidangan NutriMenu yang bisa dicontek dari laman www.Royco.co.id. Tinggal masuk ke lama nutrimenu maka kita bisa menemukan aneka inspirasi masakan di rumah.

Nah kebetulan menyesuaikan dengan bahan-bahan yang ada di rumah, jadilah saya memasak Sop Bayam Bakso dengan sentuhan Royco kemasan baru dengan garam beriodium.

Bahan yang dibutuhkan

  • 200 g daun bayam
  • 10 butir bakso sapi1 
  • 1 buah jagung manis, potong-potong
  • 1 buah tomat, potong
  • 2 buah wortel, kupas, iris
  • 3 butir bawang merah, iris tipis
  • 2 siung bawang putih, iris tipis
  • 2 sdt Royco Rasa Sapi
  • Sejumput m

Yuk, mulai masak

  1. Di dalam panci, didihkan air. Masukkan bakso, masak selama beberapa menit.
  2. Masukkan wortel dan jagung, masak selama 2 menit. Tambahkan bawang merah dan bawang putih, didihkan kembali. 
  3. Masukkan bayam dan tomat, aduk. Tambahkan Royco dan merica, aduk rata. Angkat. 
  4. Sajikan segera ditemani nasi putih.
43 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *