Cara Membersihkan Sepatu Lari dengan Benar
|
Pada dasarnya, sepatu lari bukanlah sepatu yang bersih karena Anda hampir selalu menggunakannya di luar ruangan. Jadi, sedikit banyak, sepatu Anda pasti terkena kotoran. Jenis kotoran pertama berasal dari alam, seperti lumpur, tanah, atau air kotor. Jenis kotoran kedua berasal dari Anda, misalnya keringat atau minyak gosok.
Membiarkan sepatu kotor oleh lumpur atau keringat dapat merusak karet dan membuat jahitannya melemah, bahkan menjadi tempat jamur berkembang biak. Keringat juga menjadi penyebab utama bau pada sepatu.
Jadi, meskipun sebaiknya tidak terlalu sering dicuci, sepatu lari tetap perlu dijaga kebersihannya. Merawat sepatu akan membuatnya terlihat bagus, sekaligus memperpanjang umurnya. Lalu, bagaimana cara terbaik untuk melakukannya? Anda perlu membersihkan, mencuci, dan merawat sepatu lari dengan aman agar tidak berisiko merusaknya.
Membersihkan setiap selesai dipakai
Setelah sepatu dipakai berlari, tepuk-tepukkan sol luarnya satu sama lain agar kotoran atau lumpur rontok. Lalu, gunakan sikat sepatu atau sikat gigi bekas untuk membersihkan kotoran yang masih ada. Anda juga dapat menunggu kotoran atau lumpur mengering sebelum menggunakan sikat untuk menghilangkannya.
Setelah itu, angin-anginkan sepatu lari di tempat kering dengan tali dan bantalan kaki (pelapis bagian dalam) dilepas. Ini adalah cara tercepat untuk membersihkan sepatu setiap selesai dipakai, dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit.
Mencuci dengan tangan
Mencuci secara manual memang kurang praktis dan mungkin lebih memakan waktu, tetapi inilah cara terbaik untuk membersihkan sepatu Anda dengan hati-hati. Untuk membersihkan sepatu lari secara manual, pertama-tama lepaskan bantalan kaki (insole) agar Anda bisa mencucinya secara terpisah sehingga hasilnya lebih bersih dan segar.
Kedua, bersihkan sepatu dari bercak lumpur atau kotoran lain dengan sikat gigi bekas yang telah dicelupkan ke larutan air bercampur sabun. Jika memungkinkan, jangan merendam sepatu seluruhnya di dalam air. Tetapi, Anda bisa mencuci dan menggosok tali di antara tangan Anda, juga meremas-remas bantalan kaki dengan lembut.
Ketiga, gunakan kain setengah basah untuk membersihkan sepatu lebih lanjut, lalu biarkan mengering secara alami. Jangan letakkan sepatu yang sudah dicuci di dekat sumber panas atau menggunakan pengering rambut. Ini akan membuatnya rusak atau cacat permanen.
Jauhkan sepatu dari sinar matahari langsung karena dapat memudarkan warnanya, membuatnya berubah bentuk, atau bahkan menyusut. Angin-anginkan sepatu secara alami di luar ruangan, dan isi bagian dalamnya dengan kertas bekas atau koran yang dibentuk seperti bola. Jika sudah basah, ganti bola kertas itu dengan yang kering.
Untuk menjaga sepatu tetap segar dan higienis, pastikan Anda mencuci bantalan kakinya setiap habis berlari, atau setidaknya sekali setelah beberapa kali berlari. Bantalan kaki ini harus dicuci dengan air hangat dan sedikit deterjen. Setelah dicuci, pastikan benar-benar kering sebelum dimasukkan kembali ke dalam sepatu.
Jika setelah dicuci bantalan kaki masih berbau tak sedap, Anda bisa memercikkan sedikit minyak esensial atau menaburinya dengan soda kue. Kedua bahan itu akan mengatasi bau tak sedap secara alami.
Mencuci sepatu dengan mesin
Beberapa pabrikan sepatu lari meminta penggunanya untuk tidak mencucinya dengan mesin. Tetapi, jika peringatan itu tidak ada, mesin cuci tidak akan merusak sepatu. Meskipun begitu, cara ini hanya disarankan untuk sepatu yang penuh kotoran atau keringat, berbau, atau kehilangan tampilan sepatu baru. Mungkin Anda sudah menggunakannya untuk medan yang berlumpur dan berpasir, dan Anda tidak punya waktu atau kesabaran untuk mencucinya dengan tangan.
Untuk pencucian dengan mesin, pertama-tama bersihkan sebanyak mungkin pasir, lumpur, dan rumput dari sepatu. Gunakan sikat sepatu, sikat gigi, kain, atau deterjen jika perlu. Ini perlu dilakukan agar mesin cuci Anda tidak tersumbat. Setelah itu, lepaskan bantalan kaki dan tali agar Anda bisa mencucinya di luar sepatu. Atau, Anda bisa mengikat tali sepatu agar tidak kusut.
Kedua, masukkan setiap sepatu ke dalam tas cuci atau sarung bantal, bersama dengan tali dan bantalan kakinya. Anda bisa menambahkan beberapa handuk tua atau kain lain untuk mengurangi dampak benturan. Tambahkan deterjen secukupnya. Jika tali sepatu berwarna putih, sebaiknya Anda mencucinya bersama cucian putih lainnya.
Ketiga, nyalakan mesin cuci dan tunggu hingga prosesnya selesai. Jangan memakai putaran tercepat. Pengeringan dengan mesin juga tidak disarankan karena dapat merusak sepatu. Cara yang lebih aman untuk mengeringkan sepatu adalah mengisinya dengan koran atau kertas bekas (untuk menahan bentuk sepatu dan mempercepat proses pengeringan), lalu angin-anginkan sepatu di luar ruangan.
Nah, menjaga kebersihan sepatu lari Anda sangat penting untuk kenyamanan dan kebersihan Anda secara keseluruhan, juga memperpanjang masa pakainya. Jadi, selamat bersih-bersih!
Tips yang sangat bermanfaat, terimakasih bunda. Semangat nulisnya
Tips yang bermanfaat sekali bund, btw semangan update tipsnya ya bun
Sejak “zaman Covid”, lari menjadi aktivitas yang ‘hampir’ rutin saya lakukan. Sayangnya sama sekali tidak kepikiran tentang cuci sepatu. Hehehe. Terima kasih tipsnya. InsyaAllah akan saya coba amalkan.