5 Jurus Copywriting Mudah dan Praktis untuk Pemula

Teknik Copywriting

 

 

Perkembangan dunia usaha saat ini sangat ditopang oleh kemajuan teknologi informasi. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, daya jangkau pemasaran suatu produk dan jasa menjadi lebih luas. Dan salah satu aspek yang cukup memegang peranan penting adalah kemampuan dalam mengemas sebuah naskah copywriting yang bisa memikat orang dengan mudah.

Copywriting adalah elemen penting dalam dunia marketing saat ini.  Bila dulu seorang sales marketing menjadi sosok penentu dalam menyampaikan pesan dan penghubung antara penjual dan pembeli maka sekarang hal itu bisa dilakukan melalui fungsi copywriting yang didelivery pada konsumen baik melalui media tulisan, gambar dan video. Dalam dunia online marketing copywriting bertugas menggantikan peran seorang sales.

Secara umum, copywriting didefinisikan sebagai seni penulisan dengan tujuan  mendapatkan respon positif dari pembacanya. Copywriting bertugas menarik minat audiens untuk membangun bonding dan keteratrikan terhadap materi yang sedang disampaikan. Selain berupa artikel, copyriting juga digunakan dalam narasi sebuah video atau gambar.

Copywriting dibuat untuk kepentingan komersil. Bentuknya ada yang panjang da nada juga yang berupa kalimat pendek. Semakin mudah seseorang ingat dan terhubung dengan tulisan pendek yang terpampang pada sebuah papan iklan maka semakin berhasil pula tugas copywriting yang sedang dilaksanakan. Cpywriting banyak digunakan untuk iklan Koran, televisi, majalah, website, billboard, poster dan iklan radio.

Agar bisa menghasilkan copywriting yang menarik dan mudah dimengerti oleh audiens, seorang copy writer harus jeli dan kreatif. Berikut beberapa jurus yang bisa dilakukan seorang copywriter:

 

  1. Kenali produk yang ingin dipromosikan

Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak beli.:-) Kurang lebih begitu perumpamaannya. Seorang copywriter yang baik harus mencoba memahami terlebih dahulu produk baik barang maupun jasa yang ingin dipromosikan.

Dengan mengetahui produk tersebut penulis akan lebih mudah menemukan keunggulan dan kelebihan dibanding produk kompetitor. Selain itu penulisan yang didasarkan pada hasil kerja panca indera biasanya akan lebih berisi dibanding hanya tulisan ‘kosong”.

 

  1. Pahami kebutuhan calon konsumen

Saat membuat sebuah tulisan atau naskah copywriting coba tempatkan diri sebagai calon konsumen yang akan menggunakan produk dan jasa yang sedang dipromosikan. Dalami dan resapi kira-kira hal apa yang akan dibutuhkan konsumen dari suatu produk. Kenapa seorang konsumen berminat untuk membeli suatu produk.

Sebagai contoh, saat seseorang sedang melihat obat pelangsing, coba bayangkan apa biasanya yang menjadi faktor pendorongnya. Dengan mengetahuinya maka seorang copywriter bisa memulai dengan memancing keingintahuan atau menyentuh calon konsumen pada kebutuhan mendasar.

Untuk kasus obat pelangsing tadi bisa saja dimulai dengan: Apakah Anda ingin punya tubuh langsing tanpa harus terikat dengan diet ketat? Atau bisa juga dimulai dengan : “Ingin tampil langsing dan percaya diri tanpa harus menahan rasa sakit dan lapar?”

Seorang copywriter tentu bisa mengembangkan imajinasi bila mengetahui kebutuhan calon konsumen. Misalnya, seseorang ingin langsing tapi tak mau terikat dengan diet ketat yang padat aturan. Atau seseorang bisa saja punya sebuah momen tertentu sehingga hanya punya waktu kurang dari 1 bulan untuk memperbaiki penampilan.

 

 

  1. Pancing perhatian

Coba tarik perhatian calon konsumen dengan kalimat-kalimat sederhana namun menggelitik. Biasanya kalimat sederhana akan lebih mudah diingat. Selain itu gunakan juga kata-kata yang spesifik namun punya makna yang cukup dalam dan tegas. Kalimat panjang biasanya akan membuat adanya ruang multitafsir antara satu pembaca dengan pembaca lain. Selain itu kalimat panjang tidak mudah diingat.

  1. Bangun kepercayaan

Membangun kepercayaan calon konsumen bisa dilakukan dengan membuat kalimat-kalimat sugesti atau pernyataan tentang keunggulan produk. Sebagai contoh untuk copywriting obat pelangsing tadi bisa ditulis sebagai berikut:

  • Mampu menurunkan berat badan hingga 10 kg dalam satu bulan
  • Terbukti aman dan higienis
  • Dipakai oleh banyak selebritis papan atas tanah air
  1. Rasional

Tulisan copywriting yang baik haruslah rasional dan bisa dicerna oleh akal sehat. Jangan biarkan imajinasi dalam tulisan terlalu liar sehingga membuat tulisan dan keunggulan produk tidak tampak nyata. Terlalu berlebihan bisa membuat calon konsumen tidak percaya dan justru terjadi penyangkalan.

Buatlah tulisan senatural dan dapat diterima oleh akal sehat. Misal untuk kasus obat pelangsing bila seorang copy writer menulis: Dapat menurunkan berat badan hingga 10 kg dalam satu minggu, maka logika dan rasionalitas konsumen akan menolaknya. Bagaimana mungkin?

Setelah mengikuti lima jurus ini jangan lupa bahwa tulisan copywriter harus berujung pada call to action. Ajaklah pembaca untuk mencoba produk dan jasa yang sedang dipromosikan dengan cara yang halus dan terlihat dengan tidak memaksa. Dan jangan pula untuk menggurui dan menggunakan kata-kata yang menghakimi. Gunakan tulisan persuasif dengan menempatkan konsumen sebagai penentu setiap keputusan.

“Bagaimana, apakah masih mau menunda? Inilah waktu yang tepat untuk Anda melakukan perubahan. Dengan membeli dan mengkonsumsi XXX, Anda akan tampil lebih langsing, awet muda dan makin percaya diri.”

Itu dia ya, jurus sederhana copywriting yang bisa dicoba. Sederhana namun bisa menghadirkan tulisan yang memikat untuk calon konsumen.

Selamat Mencoba… 🙂 

 

 

24 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *