Sedekah Daging Kurban, Indahnya Berbagi Berkah

Sedekah daging Qurban

 

Selalu ada jalan untuk berbagi dengan sesama.

***

Musim pandemi akibat virus corona atau Covid-19 masih belum menemukan ujungnya. Kita tidak tahu entah sampai kapan musibah ini akan berakhir. Dampak pandemic ini pun terus merembet ke berbagai lini. Banyak kepala keluarga yang kehilangan pekerjaan, dan banyak usaha yang akhirnya tutup.

Namun, tidak sedikit pula yang mampu bertahan dan melakukan berbagai inovasi untuk terus bangkit dan bisa melawan pandemi. Semangat bangkit dan terus bergerak ini merupakan hal positif yang perlu terus dipupuk dan dikembangkan sehingga kita bisa  bergerak bersama melawan corona sekaligus membangkitkan lagi perekonomian nasional.

Bagi umat muslim di tanah air dan bahkan seluruh dunia pandemi ini juga membawa arti yang berbeda. Kita telah melalui hari raya idul fitri dengan lebih syahdu, tanpa gegap gempita bersilaturahmi secara langsung dengan tetangga apalagi keluarga.

Tak terasa, sudah hampir enam bulan wabah merajalela di nusantara. Bahkan saat sebentar lagi kita merayakan Hari Raya Idul Adha atau yang biasa juga dikenal dengan Hari Raya Qurban, masih belum kelihatan ujung dari Covid-19 ini. Peningkatan kasus positif di berbagai daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur masih terus terjadi.

Lalu bagaimana? Apakah hari raya Idul Adha kali ini tak bisa dimaknai?

Yup. Pandemi bukan berarti akhir dari segalanya. Kita tetap bisa menjalankan ibadah dengan mengambil hikmah. Termasuk dalam perayaan dan peringatan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 31 Juli nanti.

Hari Raya Kurban merupakan salah satu perayaan besar bagi umat Muslim. Ratusan ribu kambing dan sapi dipotong sebagai bentuk ketaqwaan pada Allah SWT. Namun menurut data IDEAS (Indonesia Development Islamic Studies) Dompet Dhuafa, masih banyak masyarakat yang belum merasakan daging kurban karena keterbatasan ekonomi, terutama di wilayah luar Jakarta

Daerah-daerah mana saja yang masih sering kesulitan dan belum terlalu merasakan hikmahnya daging qurban bisa temans lihat dari gambar berikut.

data sebaran daerah yang masih minim tersentuh bantuan qurban

 

Lebaran haji tahun ini suasanya juga akan jauh berbeda dengan lebaran haji tahun sebelumnya. Apalagi tahun ini pemerintah Arab Saudi telah membatalkan pelaksanaan ibadah haji bagi masyarakat yang bukan merupakan warga Arab Saudi sendiri.

Di tengah suasana yang tidak pasti, kesulitan ekonomi semakin dirasa di masa pandemi. Puluhan ribu orang terpaksa kehilangan mata pencaharian dan kesulitan ekonomi semakin dirasa oleh mereka yang bergantung pada penghasilan harian, bahkan
hanya untuk makan.  

Tapi pandemi bukanlah akhir. Kita tetap bisa memaknai lebaran haji kali ini dengan baik.Bahkan tetap bisa menjalankan kewajiban dan ibadah untuk berqurban. Berkurban atau menyembelih hewan kurban yang dilakukan setelah melakukan shalat Idul Adha, menjadi salah satu amal kebaikan yang disukai oleh Allah. Selain untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan pada Allah SWT, berkurban adalah bentuk rasa empati pada sesama.

Meski begitu, dalam situasi seperti sekarang saat ekonomi belum membaik bisa jadi ada sebagian dari umat muslim yang biasanya rutin melaksanakan ibadah kurban menjadi terkendala. Apakah ini menjadi akhir kita untuk berbagi daging qurban untuk sesame?

foto; Dompet Dhuafa

Yup. Di masa pandemi saat ini, banyak ekonomi masyarakat yang terdampak.Di balik kesulitan tersebut, tentu masih banyak orang-orang yang ingin terus berbagi terutama di Idul Adha tahun ini.
Dompet Dhuafa mengajak #OrangBaik yang belum memiliki kesempatan untuk berkurban, namun ingin ikut berbagi dan membantu masyarakat kurang mampu untuk bisa merasakan nikmat dan berkahnya daging kurban, terutama di wilayah pelosok melalui Sedekah Daging.

Mengenal Sedekah Daging

Sedekah daging adalah sedekah daging kurban yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha. Dimulai dengan donasi/sedekah senilai Rp100.000 maka sahabat sudah dapat berpartisipasi dalam program ini. Donasi yang terkumpul akan dikonversi menjadi hewan kurban yang disalurkan di pelosok nusantara.

Untuk bisa berdonasi lewat program sedekah daging ini, temans bisa ikut berdonasi melalui situs KitaBisa.com melalui program Sedekah Daging Qurban bersama Dompet Dhuafa yang bisa diakses  dengan mengklik di sini.

Bagaimana Niat dan Dalil Sedekah Daging

Sesuai dengan namanya, program sedekah daging termasuk pada ibadah sedekah, bukan kurban. Walaupun nantinya, sedekah akan dikonversi menjadi hewan. Niat dan akadnya pun adalah akad untuk sedekah atau berdonasi bukan niat dan akad berkurban.

“Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.”

[QS. At Thalaq: 7]

So, meski belum kesampaian untuk melaksanakan ibadah qurban tahun ini, kita tetap bisa berbagi dan bersedekah daging untuk sesama. Meski niat, akad dan dalilnya berbeda, bersedekah tetap saja menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. Tak peduli seberapa banyak yang kita sedekahkan. Bila dilaksanakan dengan ikhals dan tulus insyaallah akan ada balasannya.

Yuk mari bersedekah hewan kurban. Peduli sesame, bersama kita bisa!

 

Summary
Sedekah Kurban, Indahnya Berbagi Berkah Mesi Di Tengah Wabah
Article Name
Sedekah Kurban, Indahnya Berbagi Berkah Mesi Di Tengah Wabah
Description
Sedekah daging adalah sedekah daging kurban yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha. Dimulai dengan donasi/sedekah senilai Rp100.000 maka sahabat sudah dapat berpartisipasi dalam program ini. Donasi yang terkumpul akan dikonversi menjadi hewan kurban yang disalurkan di pelosok nusantara.
Author
Publisher Name
Dunia Biza Network
Publisher Logo
22 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *