Mengganti Kacamata Menggunakan BPJS Kesehatan dan Sehatq.com

 

Sudah dua tahun saya menggunakan kacamata merah favorit. Kacamata minus tinggi yang menyimpan banyak kenangan. Rencananya, seusai lebaran idul fitri saya ingin mengganti kacamata tersebut. Pemakaiannya sudah lebih dua tahun, jadi sudah bisa diganti. 

Manusia berencana, Tuhan berkehendak. Di malam takbiran, saat sedang sibuk beberes rumah, kacamata kesayangan melorot, jatuh dan berderai di lantai… Alamak, bagaimana ini. Kacamatanya sama sekali tidak bisa dipakai karena sudah berhamburan. Segera lari ke Optik terdekat tak ada guna. Selain karena hampir semua optic tutup selama libur lebaran, juga karena biasanya kacamata saya yang minus tinggi itu butuh waktu sekitar satu minggu untuk pembuatan.

Akhirnya, teringat masih ada kacamata lama yang resepnya sudah tidak sama. Kacamata itu pun sudah retak karena nasib sama, jatuh melorot. Bedanya, satu sisi kacamata itu hanya retak sehingga masih bisa dipakai. Walau sedikit mengganggu penglihatan, apa boleh buat, terpaksa dipakai.

Saya kemudian melihat-lihat informasi yang mengenai fasilitas yang ada di BPJS Kesehatan. Asuransi wajib dari pemerintah. Termasuk kami dari keluarga para pekerja swasta. Saya kemudian dibawa oleh google ke situs informatif Sehatq untuk memperoleh informasi artikel kesehatan. Informasi yang lengkap membuat kami meiliki cukup informasi tindakan yang harus dilakukan.

Dua hari setelah lebaran, kami segera menuju optik terdekat. Saat itu sudah bulat untuk tidak menggunakan BPJS Kesehatan, karena masih takut untuk ke rumah sakit. Lagipula, kalau harus ke rumah sakit, butuh tambahan waktu untuk pemeriksaan dari faskes 1 dan dapat rujukan.

Kami pergi ke Jababeka. Hanya ada beberapa optik yang buka. Pertama ke Optik Trio Jaya yang berada di kawasan pacenongan Jababeka. Bertanya ini itu, hasilnya saya memutuskan tidak jadi mengambil kacamata di situ. Alasannya, saya harus merogoh kocek di atas Rp1 juta. Hmmm, lumayan juga.

Perjalanan kami lanjut ke Optik Internasional, masih di Kawasan Jababeka tepatnya di Jalan Tarum Barat, Cikarang Baru. Hampir sama kasusnya, di sana malah pelayanan terkaget dengan minus saya yang tinggi dan khawatir tak bisa melayani. Saya agak terkejut juga karena Optik Internasional sudah terkenal di mana-mana. Mungkin jam terbang pelayannya yang kurang.

Saya pun jadi undur semangat. Apalagi setelah dia kali-kali, untuk kaca minus tinggi seperti saya, dengan frame yang terbilang biasa, biayanya di atas Rp 1 juta. Akhirnya saya jadi berpikir, apa sebaiknya menggunakan BPJS Kesehatan saja? Kan lumayan bisa hemat Rp 300.000,-

Berbagai pertimbangan membuat saya pada kesimpulan untuk menggunakan BPJS Kesehatan saja. Toh kacamata yang walau retak masih bisa bersabar barang seminggu dua minggu. Akhirnya saya pun pergi ke Faskes Kesehatan tingkat 1 dekat rumah.

Info Lomba blog

Hoki saya tak lagi baik. Untuk mengurus surat rujukan butuh waktu 3 hari dari faskes tersebut. Alasannya, printer mereka rusak. Duh ingin rasanya saya memboyong printer dari rumah agar cepat beres. Tapi ya sudahlah, saya ikut saran petuga untuk kembali esok harinya mengambil surat.

Esok harinya saya datang. Rupanya surat rekomendasi yang dijanjikan tak kunjung ada. Alasannya masih sama, printernya rusak. Saya pun diminta untuk pergi ke cabang lain klinik tersebut. Sekitar 20 menit perjalanan mobil dari klinik tersebut. Lagi-lagi saya nurut.

Di Klinik cabang itu kami diberi surat, tapi rupanya harus kembali ke klinik pertama untuk minta stempel. Oh tuhan, beneran saya jadi gemes. Kenapa tidak sekalian saja yang print sendiri kalau masalahnya cuma pada print.

Ok baiklah. Kami pun kembali ke klinik tapi itu keesokan harinya. Kami minta rujukan ke poli mata RS Permata Keluarga di Kawasan Jababeka.  Rupanya, karena saat itu masih PSBB, RS Permata Keluarga membatasi layanan. Untuk layanan poli mata mereka belum buka. Saya terpaksa kembali ke klinik untuk mengganti rujukan.

 

Totally 1 minggu habis hanya untuk mengurus soal rujukan dari Faskes I ke RS.

 

Kami minta rujukan ke RS Annisa Cikarang. Seperti prosedur awal, saya harus kembali ke cabang klinik yang jauh dan kembali ke klinik dekat rumah untuk meminta stempel. Setelah itu kami ke rumah sakit Annisa Cikarang. Rupanya, hari itu tak menerima lagi pendaftaran BPJS. Selain itu RS Annisa Cikarang memberlakukan sistem pendaftaran online. Artinya mendaftar hari ini untuk berobat esok hari.

Well saya harus bersabar lagi.  Pada hari pemeriksaan kami datang ke poli mata RS Annisa Cikarang. Selama pandemic Corona, layanan masih seperti biasa. Hanya diberlakukan social distancing. Untuk dokter umum memang tidak ada.

Saya pun melakukan pemeriksaan. Terjadi insiden yang membuat saya harus mengulang pemeriksaan dengan dokter berbeda 4 hari kemudian. Geram rasanya saya dengan insiden ini. Pengen menceritakan di media sosial dan di blog. Tapi ya sudahlah.

Empat hari kemudian saya datang lagi. Kali ini dokternya bertindak profesional. Pemeriksaan dan konsultasi berjalan dengan baik. Saya pun mendapatkan resep untuk mengurus pembuatan kacamata.

Mengurus Ganti Kacamata Pakai BPJS Kesehatan

Untuk mengurus penggantian kacamata dengan menggunakan BPJS Kesehatan setelah mendapat resep dari dokter, selanjutnya mengurus otorisasi ke bagian BPJS Kesehatan untuk mendapatkan klaim. Beberapa rumah sakit, saat ini sudah bisa langsung mengurus otorisasi BPJS Kesehatan, namun tidak tertutup kemungkinan beberapa rumah sakit lainnya mengharuskan kita meminta otorisasi langsung ke kantor BPJS Kesehatan.

Pengurusan resep kacamata di RS Annisa Cikarang juga relatif mudah. Untuk mendapatkan otorisasi sudah bisa langsung dilakukan di bagian costumer service. Otorisasi ini berupa stempel dan keterangan penggunaan resep BPJS. Jadi tidak perlu repot-repot meminta otorisasai ke kantor BPJS Kesehatan.

Setelah mendapat resep yang sudah diotorisasi BPJS Kesehatan, saatnya saya bergerak ke Optik. Untungnya di Rumah Sakit, kami sudah diberi daftar Optik di kawasan Cikarang yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Seperti yang sudah lazim diketahui, untuk bisa menggunakan BPJS Kesehatan dalam penggantian kacamata hanya bisa dilakukan di Optik yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Berikut Daftar Optik yang Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan di wilayah Cikarang

  1. Optik INTERNASIONAL
    Jalan Tarum Barat 2, Ruko Pavilion 2 blok 7 no.7 
    Cikarang, Jayamukti, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530, Indonesia Phone: +62 21 89834498
  1. Optik Trio Jaya

Jalan Kasuari Raya,Cikarang Baru, Mekarmukti, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat

  1. Optik Mikeda

Alamat. Jl. Raya Serang – Cibarusah No.19, Serang, Cikarang Sel., Bekasi, Jawa Barat 17530, Indonesia. Telepon: (021) 89913916

  1. Optik Meridian

Jalan Sultan Hasanudin Kav.78 Ruko Tambun Bisnis Park C-8 Kampung bahagia, RT.3/RW.4, Tambun, Kec. Tambun Sel., Bekasi, Jawa Barat 17520

Dari keempat alamat itu, saya mencoba mengunjungi keempatnya. Selain untuk membandingkan harga juga untuk mencari pengalaman. Pertama yang dikunjungi adalah Optik internasional, lalu Optik Trio Jaya, lalu kami jauh-jauh main ke Tambun ke optic Meridian, dan terakhir ke Optik Mikeda.

Dari keempat perjalanan itu akhirnya saya memutuskan membeli kacamata di Optik Mikeda. Alasannya, harga di Optik Mikeda lebih bersaing dan pilihannya lebih banyak. Saat ke tiga optic sebelumnya saya kurang sreg dengan kacamata yang bisa ditanggung BPJS Kesehatan.

Oiya, sebagai informasi untuk menggunakan layanan BPJS Kesehatan, setiap pengguna akan mendapatkan manfaat berbeda sesuai kelas anggota. Untuk peserta BPJS Kesehatan Kelas I mendapat tanggungan Rp 300.000,-. Peserta kelas II Rp 200.000,- dan peserta kelas III Rp 150.000,-

Bila dilihat di tiga optic pertama, saya menemukan varian kacamata yang bisa dipilih untuk peserta BPJS sangat terbatas. Itu pun dengan kualitas frame yang maaf menurut saya kurang bagus. Sebagai perbandingan, frame sejenis bisa ditemukan di pasar dengan harga Rp 100.000 sudah plus dengan kacamata minus.

Untuk saya membutuhkan kacamata dengan minus tinggi, di tiga optic tersebut saya harus merogoh kocek lebih dalam. Bahkan tiga kali lipat dari tanggungan kelas pertama yang saya terima. Akhirnya karena memang meragukan kualitas dan kebanyakan nomboknya saya pindah ke Optik Mikeda.

Di Optik Mikeda malah mendapatkan pilihan frame yang lebih banyak. Untuk kacamata minus rendah, varian yang bisa ditanggung BPJS cukup banyak dan menurut saya kualitas framenya cukup baik. Sedangkan saya yang butuh kacamata minus tinggi tetap bisa mendapatkan kacamata dengan harga yang sesuai.

Pelayanan di Optik Mikeda juga cukup memuaskan. Pelanannya terlihat sabar dan ramah membantu saya memilih frame yang sesuai untuk minus tinggi. Di sana pun saya mencoba periksa mata gratis, walaupun akhirnya yang dipakai adalah resep berdasarkan arahan dokter.

Puas di Optik Mikeda, saya pun berencana akan kembali lagi ke sana untuk mengganti kacamata suami.

 

 

4 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *