Milestone Perkembangan Janin dalam Kandungan

 

Apa yang moms rasakan saat pertama kali mengetahui bahwa hasil test ternyata alat test pack menunjukkan dua garis. Wuaaa.. Alhhamdullilah positif. Inilah saatnya mom perlu mulai memperhatikan kesehatan dan asupan masakan. Kenapa?

Karena masa-masa awal kehamilan merupakan masa tak tergantikan. Saat inilah pembentukan janin yang kelak akan menjadi bayi dimulai. Saat ini merupakan golden momen yang harus diperhatikan dengan baik agar janin tumbuh dengan maksimal.

Tidak hanya untuk moms yang sudah positif hamil, buat moms yang sedang merencanakan kehamilan taka da salahnya juga untuk membaca artikel ini. Hal itu diperlukan agar moms memiliki persiapan lahir dan batin bila saatnya masa hamil itu tiba.

Seperti apa sih perkembangan janin dalam kandungan dari waktu ke waktu. Yuk kita cari tahu.

 

Bulan Pertama (minggu 1-4)

Pada tahap pertama perkembangan janin terjadi pada masa minggu 1-4 setelah terbentuknya janin. Cara menentukan minggu pertama ini dihitung sejak hari pertama menstruasi terakhir. Karena itu jangan heran bila pada setiap kali pemeriksaan kandungan, dokter akan menanyakan “kapan hari terkahir haid, karena keterangan dari ibu akan menentukan penentuan ukuran dan usia janin sebelum dilakukan pengecekan lewat USG.

Setelah janin terbantuk, padaa pekan kedua, ibu akan mengalami ovulasi. Pada masa ini sel telur yang sudah matang akan lepas dan memasuki ruang tuba fallopi. Di sinilah sel telur siap dibuahi oleh sel sperma. Setelah terjadi pembuahan, Rahim ibu akan melakukan penyesuaian dengan terjadinya pembuahan. Caranya adalah dengan mempertebal dinding Rahim untuk menempelnya embrio.

Pada minggu ketiga, ibu sudah bisa tenang karena janin sudah terbentuk dan disebut blastokista yang merupakan hasil pertemuan sel telur dan sel sperma. Pada saat ini calon janin siap melakukan perjalanan dari tuba fallopi untuk kemudian menempel di Rahim ibu.

Selanjutnya pada minggu keempat, yang terjadi adalah penempelan embrio di Rahim ibu. Pada saat ini embrio telah terbelah dan menjadi tiga lapisan yang kemudian menjadi organ tubuh yang kecil.

 

Bulan kedua (5-8 minggu)

Pada saat memasuki bulan kedua, keberadaan janin di dalam Rahim mulai berbentuk. Saat ini janin sudah berukuran sebesar biji jeruk. Pada masa bulan kedua Rahim akan berkembang dengan cepat. Saat ini pulang jantung dan pembuluh darah pada janin juga mulai terbentuk.

Pada minggu keenam, si kecil akan berukuran lebih 5 seperempat inci dari kepala hingga bokong. Rahang, pipi dan dagu pada janin mulai terbentuk. Selain itu, titik hitam yang semula ada di bagian wajah akan berkembang menjadi mata. Selain itu, organ ginjal, hati dan paru-paru mulai terbentuk dan jantungnya sudah mulai berdetak.

Pada minggu ke tujuh, janin kecil akan berukuran menjadi sebesar bluberi 10.000 kali lebih besar dari ukurannya saat terjadi pembuahan. Pada periode ini juga kaki, dan tangan janin mulai terbentuk dan ginjal akan mulai melakukan fungsi untuk memproduksi urin.

Pada minggu kedelapan, si kecil terus mengalami pertumbuhan dan saat ini memasuki ukuran sebesar buah raspheri. Pada masa ini, bibir, hidung, alis mata dan kaki si kecil mulai terbentuk sempurna. Pada saat ini si kecil juga sudah mulai bisa melakukan gerakan misalnya dengan menggerak-gerakkan kaki. Namun pada tahap ini gerakannya masih lemah sehingga belum semua ibu bisa merasakan.

Bulan ketiga ; Minggu 9-13

Pada minggu ke sembilan si kecil mulai berubah dari sebelumnya disebut embrio atau fetus menjadi janin. Saat ini, janin mulai berukuran sekitar 1 inci atau kira-kira sebesar buah zaitun dan sudah berbentuk seperti bayi. Pada saat ini janin juga sudah mulai berotot sehingga gerakannya menjadi semakin kuat.

Pada minggu ke sepuluh  janin sudah mulai bisa melompat, ukurannya pun terus berkembang dengan cepat. Ukurannya mencapai buahprune. Pada masa ini rangka dan tulang rawan pada janin juga sudah mulai terbentuk. Selain kaki, siku dan lengan juga sudah bisa digerakkan.

Pada usia ini jenis kelamin bayi biasanya sudah mulai terlihat dan bisa dilihat, terutama apabila sang janin berjenis kelamin laki-laki.

Pada minggu ke 11 si kecil berukuran lebih dari 2 inci. Kuku tangan dan kakinya pun mulai terbentuk. Jika si Kecil berjenis kelamin perempuan, maka indung telurnya mulai berkembang.

Pada minggu ke 12, si kecil makin besar dengan berat kurang lebih 0,5 ons. Bila diukur kira-kira besarnya sudah sebesar buah pulm. Pada masa ini sistem pencernaan janin mulai bekerja, dan sumsum tulang mulai membentuk sel darah. Beberapa kelenjer di otak mulai menghasilkan hormone seperti dari kelenjar pituitary.

Pada minggu ke 13 saat it ibu bersiap memasuki trimester kedua pada perkembangan janin. Saat ini ukurannya sudah sebesar buah peach dengan ukuran kepala yang hampir setengah dari ukuran badannya. Artinya pada masa ini janin akan lebih didominasi oleh kepala.

 

Bulan keempat Minggu 14-17

Saat memasui minggu ke 14 itu artinya ibu bersiap memasuki trimester kedua kehamilan. Pada semester ini mayoritas ibu mulai tidak merasakan lagi efek mual akibat perubahan hormone yang terjadi pada trimester peratama.

Pada periode ini si kecil bisa tumbuh lebih cepat atau lebih lambat. Hal ini tergantung stimulus dan asupan yang dikonsumsi oleh ibu saat hamil. Selama janin masih dalam rentang berat dan panjang normal, ibu tidak perlu khawatir bila ukuran janin tidak lebih besar dari janin lain karena belum tentu yang terlalu berat itu bagus untuk proses persalinan nanti.

Saat berada di usia 14 minggu ukuran si kecil kini hampir seukuran kepalan tangan ibu. Pada saat ini leher si kecil mulai memanjang dan kepalanya mulai tegak. Selain itu rambut kepala dan alis juga mulai tumbuh. Selain di kepala dan alis, rambut halus juga akan tumbuh pada seluruh permukaan kulit yang disebut dengan lanugo yang berfungsi sebagai selimut penghangat untuk si Kecil sebelum deposit lemak di bawah kulitnya terbentuk.

Pada minggu 15, saat itu ukuran tubuh janin sudah sebesar jeruk navel. Pada saat ini si kecil mulai menjalankan fungsi seperti bernafas dan menelan. Pada beberapa janin, pada usia ini ia bahkan sudah bisa menghisap ibu jari sendiri. Saat usia ini pula gerakan si kecil mulai terasa oleh sebagian ibu seperti menendang, menekuk kaki dan tangan, serta menggerakkan lengan dan kaki.

Pada minggu ke 16 si kecil mulai berukuran 4-5 inci dengan berat yang bertumbuh signifikan yaitu mencapai 3-5 ons. Bila ibu melakukan USG pada masa ini maka mereka mulai bisa melihat wajah si kecil dengan jelas dengan mata dan telinga yang sudah berada pada tempat yang seharusnya.

Pada minggu ke 17 saat ini otot si kecil makin kuat saja. Matanya pun sudah bisa digerakkan ke kanan dan ke kiri. Saat ini ukuran janin sudah sebesar telapak tangan. Ia mulai memiliki jaringan lemak di bawah kulit dengan kulit yang berwarna transparan.

Bulan ke lima (minggu 18-22)

Memasuki bulan ke lima janin mulai memiliki berat sekitar 5 ons dengan panjang 5-6 inci. Gerakannya mulai terasa karena pada usia ini bayi tidak hanya menendang tetapi ia mulai gemar berputar-putar dan meninju. Pada saat ini janin juga sudah mulai bisa menguap dan cengukan.

Pada minggu ke 19 saat itu ukurannya makin besar dan sudah mencapai ukuran sebesar buah manga. Lapisan lemak pada kulit sudah mulai terbentuk dan menyebabkan munculnya cairan amnion.

Pada minggu ke 20, ukurannya makin besar dan mencapai sebesar buah klewah. Sudah sangat lumayan besar bukan. Pada masa ini bila ibu melakukan USG maka jenis kelamin si kecil akan kelihatan lebih jelas apakah perempuan atau laki-laki. Pada masa ini alat reproduksi mulai terbentuk yaitu indung telur untuk bayi perempuan dan pada bayi laki-laki testis dan kantung kemaluan juga mulai terbentuk.

Nah pada minggu 21 si kecil mulai bisa memincum cairan ketuban sehingga ia juga mulai bisa merasakan apa yang ibu makan, karena itu ada baiknya saat hamil ibu tidak berpantang sehingga si kecil bisa mendapat sari dari berbagai jenis makanan dan kandungan.

Pada minggu ke 22, janin sudah memiliki berat 1 pon dengan panjang 8 inci, Semua indera seperti indera perasa, penglihatan, pendengaran dan pengecapan mulai berfungsi dengan baik. Saat ini pula si kecil mulai bisa mendengar suara ibu, ayah dan aliran darah ibu serta suara lain di sekitar ibu. Makanya ketika usia ini ibu mulai disarankan untuk mendengar music atau lantunan ayat alquran bagi perempuan muslim.

Bulan keenam (minggu ke 23-27)

Pada minggu ke 23 berat janin makin bertambah dan kini sudah lebih dari 1 pon. Ukurannya panjangnya pun makin besar. Selanjutnya pada minggu 24 lemak pada tubuh janin mulai banyak sehingga ia makin tumbuh sempurna. Wajahnya pun sudah tumbuh sempurna dan juga diikuti tumbuhnya helaian rambut dan alis. Meski begitu saat ini rambut si kecil belum berwarna hitam karena belum memiliki pigmen.

Pada minggu ke 25, pada paru-paru si kecil terbentuk kantung udara. Namun, kantung ini belum bisa berfungsi dengan baik untuk menghirup udara. Dalam konteks pernafasan pada masa ini hidung janin mulai bertumbuh dengan baik sehingga ia mulai belajar untuk bernafas melalui hidung, tapi ini baru sebatas belajar ya.

Pada minggu ke 26, si kecil mulai mencapai berat 2 pon dengan panjang 9-10 inci. Pada masa ini organ penglihatan mengalami bertumbuhan signifikan. Retina mata pada janin mulai bertumbuh maksimal tetapi irisnya belum memiliki pogmen sehingga warna mata si kecil belum kelihatan dengan baik.

Pada minggu ke 27, giliran organ pengecapan yang berjalan dengan baik  si Kecil sudah memiliki organ pengecapan di lidahnya lebih banyak dari saat dia lahir. Sehingga dia lebih bisa merasakan apa yang Ibu makan melalui rasa air ketuban.

 

Bulan ketujuh  (minggu 28-31)

Masa ini merupakan masa penting pada trimester ketiga. Pada minggu ke 28, saat itu janin sudah memiiki panjang 16 inci dengan berat 2,5 pon. Saat berusia ini si kecil sudah mulai bisa mengedipkan mata. Ia juga sudah mulai bisa tidur dan mimpi.

Memsuki minggu ke 29 lemak pada tubub janin akan semakin kelihatan. Itu artinya boynya semakin berisi. Perut ibu juga akan semakin keras karena Rahim ibu akan menjadi semakin sempit untuk bayi bergera. Akibatnya gerakan seperti tendangan dan sikutan si kecil akan lebih dirasakan oleh ibu. Bahkan tidak jarang gerakan janin akan membuat perut ibu bergerak gerak.

Pada minggu 30 berat badan janin sudah lebih dari 3 pon dengan panjang sekitar 17 inci. Pada minggu ini otak si kecil akan bertumbuh dengan cepat dan lipatan pada otaknya juga semakin banyak dan besar. Itu artinya ia makin banyak berpikir. Pada masa ini rambut halus yang sebelumnya banyak memenuhi tubuh si kecil mulai hilang berganti dengan lemak yang kian menumpuk.

Pada minggu ke 31 sambungan antar sel saraf makin terbentuk sempurna sehingga otak janin bertumbuh dengan cepat. Sel sarafnya menjadi semakin kompleks dan membuat ia mulai belajar mengenai hal-hal tertentu.

 

Bulan kedelapan (minggu 32-34)

Memasuki minggu ke 32, janin mulai berlatih membiasakan diri hidup bertahan di luar Rahim. Ia mulai sering melakukan gerakan menelan, menghisap, bernafas dan menendang. Pada minggu ini kukit bayi mulai berwarna sehingga tidak lagi transparan.

Pada mingu ke 33, antibodi dari Ibu mulai mengalir kepada si Kecil melalui tali pusatnya. Antibodi ini berguna untuk melindungi janin dari berbagai kuman penyakit.  Saat ini ia semakin panjang dan besar dengan ukuran 20 inci dan berat lebih dari 5 pon.

Pada minggu ke 34, berat badan si kecil naik dengan pesat. Setiap minggu bisa naik hingga 1 pon. Saat ini kukunya pun mulai tumbuh memanjang. Pada usia 34 minggu ini posisi bayi juga mulai berputar menjadi kepala ke bawah dan kaki ke atas. Ini akan mempermudah ibu saat melahirkan nanti.

 

 

Bulan kesembilan (35-40)

Yey, Ini adalah bulan terakhir pada masa kehamilan. Pada masa ini ibu mulai disarankan untuk tidak melakukan perjalanan jauh karena janin sudah siap dilahirkan.

Pada saat kandungan berusia 35, bayi mulai berukuran 20 inci dengan berat lebih dari 6 pon. Pada saat ini semua sistem yang dibutuhkan untuk hidup di luar Rahim seperti sistem pernafasan, sistem pencernaa, peredaran darah dan otot serta tulang sudah bertumbuh sempurna.

Memasuki minggu ke 37 si kecil sudah siap dilahirkan. Pada saat ini kandungan ibu sudah bisa dibilang cukup bulan. Kemudian pada minggu ke 38, semua sistem organ yang ada pada bayi sudah siap berfungsi. Banyak ibu yang melahirkan pada saat usia bayi 38 minggu. Namun ada juga yang berlanjut hingga usia 40 minggu. Pada masa ini kepala si kecil sudah turun ke rongga panggul. Namun pengalaman setiap ibu berbeda-beda.

Pada usia setelah 38 minggu ibu akan semakin dianjurkan untuk rajin bergerak dan berolahraga agar si kecil bisa lahir dengan mudah. Akhirnya, selamat bagi ibu. Minggu demi minggu sudah dilewati dan si kecil siap menjadi manusia sempurna, manusia bebas yang rupawan.

 

Selamat…