Posisi Menyusui yang Direkomendasikan AIMI

 

Menyusui merupakan momen penting yang akan dijalani seorang ibu setelah melahirkan. Momen ini menjadi saat yang penuh makna. Ada banyak keajaiaban yang terjadi selama ibu menyusui.

Meski terlihat mudah, menyusui juga perlu dipelajari.  Hal ini perlu agar si kecil merasa nyaman dan ibu pun juga nyaman. Posisi menyusui yang benar juga menentukan kelancaran menyusui dan produksi ASI.

Untuk mendapatkan posisi menyusui yang baik sebenarnya tidak ada cara yang baik. Ibu bebas memilih posisi menyusui. Berdasarkan saran Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), ibu bebas menyusu selama memenuhi hal-hal berikut :

1.    Ibu memastikan kepala bayi tidak menoleh ataupun tidak menunduk agar bayi mudah menelan

2.    Ibu menyangga / menahan seluruh badan bayi agar bayi tidak gelisah dan bergerak-gerak

3.    Ibu memeluk bayi agar bayi merasa aman dan nyaman

4.    Ibu mendenatkan bayi ke payudara, hidungnya menghadap puting agar ibu nyaman dan tidak menunduk

5.    Ibu dapat menopang payudara dengan tangan membentuk pegangan berbentuk huruf C atau U. Namun ibu jangan menjepit puting antara telunjuk dan jari tengah (digunting), karena dapat menghalangi pelekatan yang baik

 

PELEKATAN

Pelekatan adalah hal yang paling penting. Yang dimaksud dengan pelekatan adalah cara menempelnya mulut si kecil pada payudara. Seringkali pelekatan yang tidak benar membuat payudara ibu menjadi sakit.

·         Pelekatan adalah keadaan menempelnya mulut bayi ke payudara ibu ketika disusui

·         Pelekatan yang tepat akan mengeluarkan ASI dari payudara sesuai dengan kebutuhan bayi.

·         Pelekatan yang tepat akan memudahkan bayi menyusui dan menghindari masalah menyusui (payudara bengkak, puting lecet, dsb)

 

Pelekatan yang baik :

1.    Areola dibagian atas mulut bayi lebih banyak terlihat daripada dibawah mulut bayi

2.    Mulut bawah bayi terputar keluar (dower)

3.    Dagu bayi menyentuh payudara ( atau hampir menyentuh payudara)

Jika semua tanda tersebut terlihat, maka bayi melekat dengan baik. Ketika bayi melekat dengan baik, ini membuat ibu merasa nyaman dan tidak menimbulkan nyeri serta bayi dapat menyusu dengan baik

1.    Areola di bagian atas mulut bayi terlihat sama banyaknya dengan dibawah mulut bayi

2.    Mulut tidak terbuka lebar

3.    Bibir bawah bayi tidak berputar keluar, atau terlipat kedalam

4.    Dagu bayi jauh dari payudara

Jika tampak salah satu tanda tersebut, maka hal itu menunjukan pelekatan yang buruk. Bayi tidak dapat menyusu dengan baik. Jika ibu merasa tidak nyaman, maka hal ini juga tanda pelekatan yang buruk.

4 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *