Pernahkah moms merasa panik dan bingung saat tiba-tiba kulit si kecil dipenuhi dengan bintik merah? Atau tiba-tiba si kecil  tidak tenang dan merasa gatal di lipatan paha atau punggung.

***

 

Hmmm… bila hal itu tengah moms rasakan jangan panik ya, sebab rasa gatal merupakan hal wajar dan biasa dialami oleh bayi.

Saya sendiri juga sering mengalami hal ini. Dengan tiga krucils di rumah perasaan deg-degan sering muncul. Apalagi kalau kami habis staycation atau bermalam di tempat yang kondisi airnya tidak terlalu bersih. Atau saat harus berada di ruangan bersuhu panas dalam waktu lama.

Anak-anak terutama si sulung Bintang memiliki kulit sensitif. Begitu mandi atau mencuci tangan di air yang tidak bersih biasanya tangan si kecil otomatis bereaksi. Apalagi bila harus mandi di sana. Tak hanya dari air, udara pun bisa memicu timbulnya bintik-bintik merah pada kulit anak-anak.

Gejala kulit sensitif ini saya ketahui saat hari pertama kami menjejakkan kaki di rumah setelah lahiran si sulung. Hari ketiga setelah lahiran, kami pulang ke rumah. Kulit si sulung  menunjukkan gejala kemerahan, timbul bintik merah. Ternyata setelah kami konsultasikan ke dokter, si sulung memiliki kulit sensitif.

Awalnya saya tak punya pengetahuan yang cukup terhadap kulit sensitif. Masalahnya, kulit saya termasuk kulit normal sehingga tak pernah melakukan treatment khusus dalam merawat kulit. Ternyata, usut punya usut si sulung mengikuti jejak papanya yang memiliki riwayat kulit sensitif ketika masih bayi.

Setelah konsultasi dengan dokter, kami mengetahui bahwa kulit sensitif yang dialami si sulung Bintang selain dipicu riwayat kulit sensitif keluarga juga karena pengaruh udara. Kebetulan kami baru menempati rumah baru tak lama setelah Bintang lahir. Karena kulit si sulung yang sensitif kami pun langsung memasang air conditioner di kamar.

Konsultasi dengan dokter waktu itu menjadi pegangan banget buat saya dalam mengawal tumbuh kembang si kecil. Apalagi ternyata si tengah dan si bungsu juga menunjukkan tanda kulit sensitif walaupun tidak separah yang dialami Bintang.

Nah biar nanti moms juga tidak bingung menghadapi kulit sensitif pada si kecil, yuk kita cari tahu bareng-bareng. 🙂

 

Mengenal Kulit Sensitif pada Bayi

 

Persoalan kulit sensitif sebenarnya adalah hal yang umum terjadi. Apalagi kulit bayi memang berbeda dengan kulit orang dewasa. Kulit bayi terutama pada tahun pertama masih akan terus berkembang dan rentan terhadap infeksi.

Bayi juga memiliki pH kulit yang berbeda dengan orang dewasa. Beberapa minggu setelah lahir, kulit bayi akan berkembang menjadi lebih netral dan mendekati pH normal yaitu 5,5. Agar si kecil nyaman, moms perlu memilih produk bayi yang memiliki pH yang sesuai sehingga tidak menganggu lapisan kulit.

Selain memperhatikan pH yang tertulis kita juga perlu memperhatikan reaksi kulit si kecil setelah menggunakan produk perawatan bayi. Jika kulit tidak kering atau terkelupas setelah penggunaan, itu artinya  produk sudah sesuai dengan pH si kecil.

Pada bayi, lapisan epidermis yang merupakan lapisan kulit paling luar dan berfungsi sebagai pelindung organ-organ dalam tubuh masih sangat tipis. Akibatnya, fungsi epidermis untuk menjaga kelembaban kulit  menjadi tidak berfungsi maksimal. Hal ini menyebabkan kulit rawan kehilangan banyak air dibandingkan dengan orang dewasa.

Kondisi kulit bayi yang masih tipis membuat bayi butuh perawatan ekstra dibanding orang dewasa. Apalagi untuk bayi yang memiliki kulit sensitif seperti si sulung Bintang.

 

Bagaimana sih caranya kita mengetahui bahwa si kecil memiliki kulit sensitif atau tidak?

1. Terdapat bintik merah

Sebenarnya bintik merah pada bayi adalah hal yang biasa terjadi. Pada tingkat yang lebih serius, bintik bisa menjadi ruam. Ruam biasanya timbul karena reaksi kulit melawan zat asing yang ada di luar tubuh. Namun moms harus hati-hati dalam melihat bintik merah ini ya.

Bila bintik yang muncul makin banyak bisa jadi ini adalah gejala alergi dari kandungan zat tertentu. Bisa karena makanan, atau bisa karena lingkungan seperti alergi debu dan udara baik dingin maupun panas. Bila bintik merah makin banyak dan meluas ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter.

 

2.      Kulit yang sangat kering

Kulit bayi sangat mungkin kering karena lapisan epidermis yang tipis dan belum berkembang sempurna. Dalam situasi ini kita perlu menjaga kelembaban kulit si kecil secara lebih ekstra. Salah satu caranya adalah dengan sering mengoleskan pelembab terutama pada bagian kulit yang sering berkeringat.

Memilih pelembab untuk si kecil haruslah jeli. Saya biasanya memilih menggunakan pelembab yang mayoritas kandungannya berasal dari bahan alami. Dan untuk urusan pelembab ini, saya setia menggunakan produk perawatan bayi dari Cussons Baby Sensicare. Sejak si sulung Bintang hingga Baby Arsyad sekarang, anak-anak cocok dengan produk perawatan bayi dari Cussons sampai akhirnya sekarang saya mengenal dan rutin menggunakan Cussons Baby Sensicare.

 

 

 

Dalam memilih produk perawatan kulit bayi sensitif ini ada beberapa hal yang biasanya selalu menjadi perhatian saya dan keluarga.

• Kandungan produk

Produk untuk bayi harus dipastikan tidak mengandung zat kimia berbahaya. Produk bayi yang aman adalah yang tidak mengandung zat aditif phthlate dan paraben. Kedua zat ini bisa menyebabkan eksim dan membuat kulit menjadi iritasi. Berdasarkan sejumlah penelitian, phthalate dan paraben bisa mengubah kadar hormon dalam tubuh.

 

• Pelajari Label

Sebagai orang tua ada banyak hal yang perlu kita ketahui mengenai kandungan yang terdapat dalam produk perawatan bayi yang digunakan. Ada banyak istilah dan label yang biasa dipakai dan tertera pada kemasan seperti hypoallergenic, fragrance-free, dan teruji klinis.

Ada baiknya kita tidak mudah percaya pada label yang ada agar tidak keliru dalam menggunakan. Untuk anak yang memiliki kulit sensitif moms harus mengetahui bahan apa saja yang boleh dan apa saja yang tidak boleh.

 

• Bebas alkohol.

Biasanya alkohol hanya dipergunakan untuk produk perawatan orang dewasa. Namun saat ini sejumlah produk perawatan bayi juga ada yang mengandung alkohol meskipun dengan kadar rendah seperti yang terdapat pada fatty alcohol yang tidak berdampak pada kulit.

 Penggunaan alkohol pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi dan menyebabkan kulit bayi menjadi kering. Karena itu akan lebih baik kalau moms memilih produk perawatan kulit bayi yang bebas alkohol.

 

• Gunakan bahan alami.

Merawat kulit bayi sensitif butuh produk yang care pula. Agar kulit bayi tetap lembab, moms perlu menggunakan produk dengan pelembab alami. Beberapa bahan yang cocok untuk kulit sensitif adalah minyak zaitun, minyak kelapa, argan oil, shea butter.

 

• Cek kondisi kemasan dan lihat aturan pakai

Pastikan setiap akan menggunakan produk kita selalu mengecek kemasan. Terutama memperhatikan tanggal produksi dan kadaluarsa produk. Perhatikan juga bila ada hal-hal khusus yang menjadi catatan terkait penggunaan produk. Sebelum menggunakan perhatikan juga apakah produk dalam keadaan baik atau ada cacat.

Untuk aturan pemakaian perlu diperhatikan apakah produk menyertakan lembaran aturan dan tata cara pemakaian produk. Adakalanya beberapa produk tidak hanya menampilkan aturan pakai di kemasan tetapi juga menyertakan kertas petunjuk

 

 

Merawat Kulit Sensitif Bayi dengan Kelembutan Cussons Baby Sensicare

 

Kulit sensitif yang dialami krucils memang sempat membuat saya khawatir. Apalagi kondisi itu tidak hilang sampai dia berusia 2 tahun. Bila berada di cuaca panas, kulitnya akan cepat memerah. Ternyata tak hanya sampai di situ, saat si tengah Zizi lahir, gejala yang sama juga terjadi. Bahkan merahnya lebih banyak. Kelahiran si kecil Arsyad tak jauh berbeda dengan Bintang dan Zizi.

Untungnya rasa khawatir itu tak berlarut. Sejak si sulung bayi saya berkenalan dengan produk-produk perawatan dari Cussons Baby Sensicare. Mula memakai Cussons Baby Sensicare karena dihadiahi sepaket produk perawatan bayi dari rumah sakit tempat Arsyad lahir. Setelah dicoba saya cocok dengan wangi dan lembutnya. Sampai akhirnya terus-terusan dan berlanjut sampai kini.

Sekarang untuk si kecil Arsyad, saya menjadi lebih senang lagi karena Cussons punya paket perawatan khusus kulit sensitif Cussons Baby Sensicare  Produk ini teruji klinis baik untuk perawatan kulit bayi yang sensitif dan rentan.

 

 

Rangkaian perawatan kulit sensitif pada Cussons Baby Sensicare terdiri dari tiga

1. Moisturizing Lotion

Cussons Baby Sensicare 24hr Daily Moisturizing Lotion merupakan pelembab yang berfungsi menjaga kelembaban kulit. Kulit bayi tidak mudah kering dan terhindar dari eksim. Yang saya suka dengan moisturizing lotion ini adalah wanginya yang segar. Bahkan setelah dipakai lebih dari 12 jam wanginya tetap tercium. Jadi makin suka ngendus-ngendus ke secil deh. 🙂

Kandungan

Aqua, Glycerin, Caprylic/Capric, Triglycerides, Cetyl Alcohol. Ethytexyl, glyceril stereate, allantoin, Butyrosperum Parki (Shea) Butter,  ceteareth 20, dll

Cara Penggunaan:

Tuangkan lotion ke telapak tangan lalu usapkan dengan lembut ke kulit bayi.

 

 Tips 1:

 “Sebaiknya aplikasi pelembab saat si kecil baru selesai mandi atau sat kulitnya basah. Usap pada kulit bayi yang sudah dikeringkan agar tetap lembab.”

 

 2. Intensive Soothing Cream

Cussons Baby Sensicare Intensive Soothing Cream ini ukurannya lebih kecil dari lotion moisturizing, tetapi kerjanya 3x lebih kuat dibanding pelembab biasa. Wanginya pun lembut, tidak nyelengit, tapi tahan lama.

Kandungan Cussons Intensive Soothing Cream ini kaya dengan bahan alami yang dibutuhkan kulit yang sangat kering. Teksturnya lebih kental dibanding lotion.

Formula Dermoprotective yang terdapat di dalamnya memberikan perlindungan pada kulit bayi dan memiliki pH seimbang.

 

 

Tips 2:

 “Biasakan memakaikan pakaian yang ringan dan longgar agar kulit si kecil lebih bernafas. Untuk bagian yang kering, gunakan cream.”

 

3. Hair & Bodywash

Saat pertama menggunakan Cussons Baby Sensicare Gentle Hair & Body Wash saya langsung tergoda dengan wanginya. Elegan dan menyegarkan. Anak-anak tak kalah senang dengan wangi dan kelembutan sabunnya.

“Ma, nanti kalau habis kita beli yang ungu ini lagi ya… ,” ujar Bintang.

Hihi, si sulung memang suka dengan warna ungu. Jadi begitu melihat rangkaian produk Cussons Baby Sensicare ini dia langsung suka. Saking sukanya selalu rebutan mandi minta urutan nomor 1. Karena biasanya, yang mandi duluan punya waktu yang lama karena bisa menyerobot waktu mandi kedua dan ketiga. Ujung-ujungnya trio krucils mandi bareng deh.

Sebagai orang tua saya pun merasa aman membiarkan anak-anak mandi dan memakai sabun sendiri. Alasannya Cussons Baby Sensicare Gentle Hair & Body Wash ini tak perih di mata dan dapat digunakan untuk tubuh, rambut dan wajah. Jadi kalau saat main tiba-tiba busanya kena mata, anak-anak ga langsung nangis.

 

Kandungan:

Organic Oats, Organic Olive Oil, Argan Oil & Ceramide, Aqua, Cocamidoprocyl Betaine, sodium alureth sulfate, dll

Cara pakai:

Tuangkan ke telapak tangan atau waslap lalu usapkan dengan lembut ke kulit dan rambut bayi. Busakan dan bilas sampai bersih

Note:

Untuk pemakaian sehari-hari pada wajah dan tubuh. Tidak pedih di mata. Cocok untuk kulit bayi baru lahir, sensitif dan rentan eksim. Disetujui oleh ahli dermatologi dan dokter anak.

 

Tips 3:

 “Untuk si kecil yang memiliki kulit sensitif dan rentan eksim harus rajin dibersihkan secara  rutin dengan pembersih yang lembut dan khusus untuk kulit rentan eksim.

 

3 rangkaian perawatan kulit sensitif dari Cussons Baby Sensicare

 

Nah itu dia moms. Rahasia 3 kelembutan perawatan untuk kulit si kecil yang sensitif. Buat Moms yang ingin tahu lebih jauh mengenai rangkaian produk Cussons Baby Sensicare ini silakan berkunjung ke sosial media dan situs mereka ya.

 

Instagram @Sensicareid 

Youtube : Cussons Baby

Website : www.sensicare.co.id

Selamat mencoba juga ya.

🙂