Langkah Mudah Membuat Blog dan Website Self Hosting

 


Adakah di antara temans yang berencana membangun blog self hosting sendiri, tapi masih ragu. Ya soal biaya, juga soal teknis. Belum piawai otak atik cms? Bila iyess yuk merapat di sini. 
***

Memiliki website self hosted saat ini sepertinya memang menjadi hal yang banyak dibicarakan ya temans. Apalagi sekarang dunia blogging terus berkembang dari yang semula hanya untuk bersenang-senang, hobi, diary pribadi, menjadi ruang menulis yang lebih serius dan bisa dikelola untuk sumber penghasilan.

Bahkan saking dunia blogging makin ngetrend, banyak juga yang memilih banting stir meninggalkan pekerjaan utama dan beralih menjadi full time blogger. Ada yang baru mengenal dunia blogging dan langsung mendapat candu karena ternyata ngeblog itu bisa menghasilkan tambahan penghasilan. Ada juga yang mulanya iseng untuk mengisi waktu lalu akhirnya keterusan.

Not matter apapun alasan yang membuat temans menganggap blogging menjadi makin serius, faktanya kebutuhan pasar akan blogger juga meningkat. Sekarang makin banyak perusahaan yang menggandeng blogger untuk meningkatkan performa penjualan dan branding produk mereka. Karena apa? Karena konten yang disajikan blogger dianggap memberi warna baru bagi pola marketing dan branding.

Seiring meningkatnya gengsi blogger dan blogging, maka kualitas konten dan tampilan blog pun turut menjadi perhatian. Ya dong, ada harga ada kualitas. Salah satu cara meningkatkan performa blog yang dikelola adalah dengan membangun blog atau website yang dilengkapi hosting sendiri alias blog/website self hosting.

Tak hanya agar terlihat profesional dengan berbagai tampilan yang dinamis, memiliki blog self hosted juga memudahkan kita untuk monetisasi. Bisa monetisasi langsung melalui iklan adsense dan affiliate program, juga bisa melalu kerjasama konten dan backlink. Paling tidak menurut saya ada 10 alasan kenapa memiliki blog dan website self hosting menjadi menarik. Temans bisa baca artikelnya di sini.

Baca : 10 Kelebihan Menggunakan Blog Sel Hosting yang Perlu Kamu Tahu

Oke, sampai di sini saya yakin beberapa di antara temans mengangguk-angguk dan setuju bahwa memiliki blog self hosting jauh lebih menguntungkan dibanding menggunakan hosting gratisan di blogger, wordpress dan akun komunitas. Namun, saya yakin pula beberapa di antara teman punya beberapa pertanyaan terkait cara membangun website atau blog self hosting.

 

 

Beberapa pertanyaan yang biasanya muncul terkait membangun blog dan website self hosting ini adalah

1. Saya sudah punya blog gratisan di blogpost atau wordpress. Saya ingin pindah menggunakan blog self hosted tapi tidak tahu caranya.

2. Saya ingin punya blog yang lebih profesional dengan self hosting tapi saya tak tahu caranya. Saya tak familiar atau belum pernah menggunakan wordpress.

3. Saya tak mengerti coding dan bahasa pemograman. Saya khawatir nanti tak bisa mengoperasikan dan menambah beberapa widget seperti kategori, share sosmed, artikel popular dan widget utama lain yang menunjang tampilan blog.

4. Saya pernah memiliki blog wordpres gratisan dan saya tidak mengerti menggunakannya. Saya merasa lebih mudah menggunakan blogspot gratisan dibanding wordpress gratisan.

 

Untuk empat pertanyaan ini saya ingin katakan bahwa temans tak perlu khawatir. Sekarang tak ada yang tak bisa selama memang punya kemauan dan tekad kuat. Ketika membangun blog DuniaBiza dan bahkan sampai sekarang, saya pun masih awam dengan dunia coding. Tak terlalu mengerti CMS dan bahasa pemograman. Nyatanya, temans bisa lihat, blog ini masih dan bisa temans baca hingga kini.

Kekhawatiran karena rasa awam ini bisa diatasi. Apalagi menurut saya mengelola wordpress tidaklah sesusah yang dibayangkan. Yap. Saya ingin memupus keraguan temans akan hal nomor 4 bahwa menggunakan wordpress lebih ribet dibanding blogspot.

Berdasarkan pengalaman, menggunakan blog self hosted berbasis wordpress memiliki banyak fitur berbeda bila dibanding wordpress gratisan. Saking berbedanya, saya kadang agak kagok bila ada temans yang meminta saran mengenai blog wordpress yang berbasis gratisan.

Pada blog wordpress self hosted temans bisa menambahkan banyak plugin yang berkaitan dengan widget yang diinginkan. Jadi ibaratnya kita tinggal melakukan kostumisasi sesuai keinginan. Plugin yang tersedia ini bisa didapatkan gratis dan sudah melewati proses penyaringan dari wordpress sehingga lebih aman digunakan.

Oke. Sekarang mari lanjut pada kekhawatiran 1-3. Apakah perlu menunggu sampai kita bisa mengotak-atik blog dan masuk kelas khusus coding untuk bisa beralih menggunakan blog self hosted.

Ah! Rasanya sayang sekali. Keburu rezeki kabur ke tempat lain. Membiarkan waktu berlalu tanpa mengambil tindakan seperti melewatkan kesempatan begitu saja.

Coba bayangkan bila waktu berpikir sebulan, dua bulan, tiga bulan, enam bulan dan setahun yang dihabiskan untuk menimang-nimang digunakan untuk membangun website, mungkin sekarang temans sudah punya blog dengan DA tinggi dan banjir job. Ingat, butuh waktu minimal 6 bulan setelah kita membangun blog self hosted sebelum akhirnya bisa dimonetisasi dan dilirik brand.

Untuk temans yang memang awam dalam hal otak atik blog, sekarang temans punya pilihan dengan memilih layanan web hosting Indonesia yang menyediakan fitur web builder seperti yang ditawarkan situs penyedia hosting Hosting24.com.

Hosting24 adalah penyedia web hosting premium dan merupakan bagian dari jaringan Hostinger Internasional. Di Indonesia sendiri Hosting24, belum lama ini diluncurkan. Sebagai penyedia hosting, Hosting24 menyediakan pilihan hosting yang bervariasi dengan fitur dan layanan premium dan harga yang terjangkau.

 

Gambar Website Builder

 

Website builder yang disediakan Hosting24.com bisa digunakan oleh siapapun. Tak peduli temans masih baru dan meraba-raba dalam membuat web hosting atapun sudah developer profesional. Website builder akan membantu temans membuat website dalam hitungan menit. Jadi kita tinggal pilih bentuk tampilan website atau blog yang diinginkan lalu jadi deh, blog self hosting dengan beragam fitur.

Bila suatu saat temans merasa perlu upgrade tampilan dan menambah atau menginstar beberapa plugin bisa langsung memilih. Tak harus jago coding. Temans bisa memanfaatkan fitur fitur drag and drop untuk mengatur berbagai elemen.

 

Website Builder membantu blogger yang tak paham coding sekalipun saat menyiapkan blog. Dengan fitur flag dan drop pengguna tinggal memilih tampilan dan fitur yang dimau.

 

Hal lain yang tak kalah menarik, website builder yang disediakan oleh Hosting24.com dilengkapi dengan tampilan website yang sudah SEO dan Mobile Friendly. Jadi temans kita bisa fokus untuk menyiapkan konten berkualitas dan biarkan Hosting24.com yang membantu temans untuk memaksimalkan artikel di mesin pencari.

Web builder Hosting24 secara otomatis akan membuat versi mobile untuk situs yang sudah dibuat. Temans bisa meninjau versi mobile dari menu website builder dan mengganti elemen tertentu jika tampilan belum maksimal.

Website builder memberi kesempatan pada temans untuk mengupgrade blog untuk digunakan mendukung bisnis online. Jadi buat temans yang saat ini ingin ngeblog dan juga punya usaha toko online bisa memanfaatkan fitus chart yang disedikana website builder Hosting24. Seru kan. Bisa sekali dayung dua pulau terlampau.

 Pilihan tampilan di website Builder

 

Oke ini menarik. Lalu bagaimana bagi saya yang sudah punya domain gratisan dan ingin upgrade menjadi website self hosting? Saya ingin migrasi ke Hosting24.com tetapi saya tak tahu cara migrasi?

Beberapa teman yang bertanya dan mengobrol dengan saya meragukan apakah ia bisa pindah ke blog self hosting sementara ia tak paham bagaimana caranya migrasi. Harus dimulai dari mana, dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk migrasi.

Ya. Urusan migrasi ini boleh jadi menjadi kendala serius untuk memiliki blog self hosted. Mentransfer website dari penyedia website hosting yang satu ke lainnya bukan hal mudah. Biasanya kita akan dihadapkan pada berbagai masalah seperti error. Apalagi biasanya, tim customer penyedia hosting yang lama akan enggan untuk membantu.

Meski begitu temans tak perlu khwatir. Bila memilih migrasi menggunakan layanan dan jasa web hosting yang disediakan Hosting24.com, tim customer success Hosting24.com akan membantu. Website akan ditransfer tanpa biaya ke server hosting yang tersedia. Tim juga menyediakan layanan bantuan 24 jam sehari. Jadi temans bisa ganggu dan minta bantuan kapan saja.

Selain dibantu untuk migrasi, berikut beberapa keuntungan yang akan temans dapatkan dari Hosting24.com

 

Bagaimana dengan biaya? Bukankah biaya untuk membuat website self hosting itu mahal?

Yup. Bila dibandingkan dengan blog dengan hosting gratisan jelas blog self hosting mahal. Tapi coba kalkulasi. Bila membuat blog dengan membeli domain saja, anggaplah rata-rata biayanya Rp 100 ribu setahun.

Bandingkan bila temans membangun blog self hosting dengan gratis nama domain dan biaya hosting Rp 30 ribu sebulan. Maka setahun temans mengeluarkan Rp 360 ribu ditambah domain sekitar Rp120 dengan manfaat yang bejibun. Bila blog atau website sudah dimonetisasi bukan tak mungkin temans tak lagi memikirkan biaya hosting karena sudah terganti dengan penghasilan yang didapat dari blog.

Hal yang lebih penting lagi, harga website yang disediakan oleh hosting.24 ini jauh lebih murah dibanding penyedia hosting lain di Indonesia. Beberapa penyedia hosting yang saya ketahui mengenakan biaya di atas Rp 500 ribu untuk jasa hosting paling rendah dengan kapasitas Disk Space 2-5 GB. Sedangkan di Hosting24 temans bisa dapat dengan biaya Rp 360 ribu setahun, temans bisa mendapatkan Disk Space hingga 10 GB dengan bandwich hingga 100 GB.

Ada tiga paket yang bisa dipilih di Hosting24.com. Silakan menyesuaikan dengan kebutuhan temans.

 

Pilihan Paket di Hosting24

 

Paket mana yang akan dipilih? Temans bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Bila temans merasa blog yang akan dibangun baru sebatas untuk mengupload tulisan dua kali seminggu temans bisa memilih paket pertama. Namun, bila jangkauannya sudah meluas dan traffic blog yang teman kelola punya daya jangkau lebih maka pilihlah paket premium.

Pertimbangkan juga target dan tujuan jangka panjang website atau blog yang ingin dibuat. Bila nantinya juga akan dikembangkan untuk menyuport toko online atau bahkan akan dikembangkan menjadi startups, maka pilihan bisnis yang tepat.

Setelah memutuskan pilih paket yang mana, temans tinggal melakukan pembelian pasket dengan mengklik button beli sekarang dan mengisi formulir yang ada. Setelah itu temans akan mendapat beberapa layanan tambahan

  • • Hosting di Hosting24 dioptimalkan untuk WordPress seperti WP CLI, dan WordPress caching.
  • • Terdapat website builder yang mudah dikostumisasi dengan melakukan drag and drop untuk membuat tampilan website yang diinginkan. .
  • • Terdapat sertifikat SSL.
  • • Masa trial selama 30 hari. Masa trial ini diberlakukan untuk semua pilihan paket. Selama masa trial ini temans tetap bisa merasakan seluruh layanan.
  • * Jaminan uang kembali. Apabila tidak merasa puas, kita bisa membatalkan layanan dengan jaminan uang kembali tanpa pemotongan apa pun. Jaminan ini memberikan kesempatan untuk mencoba lebih dulu layanan yang disediakan sebelum benar-benar menggunakan layana Hosting24.
  • • Apabila memilih paket premium atau bisnis temans akan mendapat satu nama domain gratis.
  • • Bisa dikostumisasi untuk menginstall semua CMS terpopuler, termasuk WordPress, Joomla!, dan Drupal.

 

 

Bagaimana bila temans masih benar-benar ragu untuk mencoba mengelola sendiri blog self hosting. Takut karena benar-benar buta. Atau ingin mencoba-coba belajar. Atau bisa jadi masih menabung untuk membeli layanan hosting?

Don’t worry. Temans bisa juga memanfaatkan layanan hosting gratis dari 000webhost. Namun, karena ini proyek gratisan maka fitur yang ditawarkan sangat terbatas. Blog “self hosting” dengan hosting gratis ini bisa juga temans manfaatkan untuk belajar coding, CSS, belajar HTML atau sekadar ingin belajar nulis.

Untuk bisa mengakses web hosting gratis ini temans hanya perlu daftar di platform free hosting. Meskipun hosting gratis, temans bisa mengakses semua tool yang dibutuhkan untuk membuat dan mengelola website agar sepenuhnya responsif. Dengan FTP dan file manager, temans bisa mengupload, mengedit, dan menghapus file. Kita juga dapat membuat database MySQL, mengubah versi PHP, dan park domain.

Well, itu dia beberapa hal yang bisa temans lakukan untuk membangun website atau blog self hosting dengan mudah. Jadi setelah membaca artikel ini buang jauh segala keraguan. Masalahnya sekarang adalah membangun komitmen untuk menjadi lebih profesional.

Bagaimana temans? Sudah siap untuk memulai babak baru? Membangun blog sendiri dengan basis self hosting.

Lets be Pro!

🙂

 

 

5 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *