Wanita Juara AXA Mandiri, Sehat dan Menginspirasi

 

“Wanita Juara adalah ia yang bisa berkarya dan menginspirasi untuk orang di sekelilingnya.”

Director of Operation, AXA Mandiri, Ni Nykman Trisnasari

***

Ada ga sih wanita yang tak ingin menjadi juara? Menjadi orang yang berguna, berdaya dan bisa menginspirasi lingkungannya? Hmmm, rasanya ini menjadi impian semua wanita ya. Tak terkecuali dengan saya.

Menjadi wanita berprestasi dan berdaya tentu saja menjadi hal yang diidamkan banyakorang. Namun belum semua wanita bisa sampai pada titik ini. Padahal menurut Ni Nyoman Trisnasari, director of operation AXA Mandiri, setiap wanita punya potensi sama untuk menjadi juara.

AXA Mandiri sendiri merupakan perusahaan patungan antara PT Bank Mandiri dengan AXA. Merupakan perusahaan financial service yang sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indoensia 2017, saat ini AXA Mandiri merupakan leader pasar bancassurance dengan menguasai 15,5 persen dan telemarketing menguasai 26,6 persen pasar asuransi.

“AXA Mandiri memandang bahwa waita dengan segala potensi yang dimiliknya dapat meraih kesuksesan di bidang apa pun yang diminatiny. Dengan berbekal sikap peduli (caring) dan selalu berbago (sharing) wanita bisa berprestasi sekaligus menginspirasi orang di sekeliling,” ujar Bu Ni Nyoman Trisnasari yang akrab disapa Bu Komang.

 

Besarnya peran wanita dalam kehidupan bermasyarakat tentu saja bukan bualan semata. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang dituang dalam Laporan Pembangunan Perempuan dan Perlindungan Anak sebanyak 46 persen perempuan Indonesia berusia 15 tahun ke atas memiliki kontribusi dalam perekonomian nasional. Mereka terlibat di berbagai bidang pekerjaan dan prestasi mulai dari pimpinan perusahaan dan lembaga, dan kepala daerah.

 

 

Untuk bisa menjadi wanita juara tentu saja setiap wanita butuh stamina prima. Dengan tubuh yang fit prestasi akan lebih mudah didapat. Menurut Bu Komang, hal yang wajib dilakukan untuk menjaga selalu fit adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dalam berbagai situasi.

Dukungan AXA Mandiri untuk melahirkan lebih banyak lagi perempuan juara sudah dimulai dalam beberapa tahun terakhir. Lewat program Wanita Juara, AXA Mandiri membantu para wanita menyadari potensi yang dimiliki, membekali diri dengan berbagai pengetahuan dan wawasan, menemukan kepercayaan diri, hingga wanita berani mengambil langkah untuk menggapai mimpi.

“Program wanita juara sejalan dengan misi perusahaan yaitu Empowering All Indonesia to live a better life,” lanjut Bu Komang.

Salah satu bentuk dukungan AXA Mandiri mendukung perempuan menjadi juara adalah dengan menggelar workshop penguatan literacy keuangan pada para nasabah perempuan seperti yang dilakukan Ahad, 6 Mei 2018 lalu. Bertempat di salah satu kafe di Mall Gandaria City, AXA Mandiri menggelar pelatihan literacy keuangan pada nasabah perempuan.

Sebelum menggelar pelatihan, AXA Mandiri melaksanakan Zumba bersama yang dipandu Laila Munaf. Di lokasi Zumba, para wanita juara nasabah AXA Mandiri juga bisa melakukan tes kesehatan secara gratis meliputi tes gula darah dan tes lemak. Acara Zumba menjadi makin seru dengan kehadiran Widi Mulia, penyanyi dan pemeran wanita yang namanya melejit lewat grup AB Three.

 

Memetik Inspirasi dari Para Wanita Juara

Wanita Indonesia memang wanita multitalenta. Punya potensi untuk menjadi Juara. Namun, belum semua bisa menggapainya. Namun berbeda dengan empat perempuan juara yang dihadirkan AXA Mandiri dalam talkshow Staf Fit, Healthy & Inspiring yang digelar hari itu.

Selain Bu Komang juga ada tiga perempuan berprestasi. Ada Nanda Mei Sholihah yang merupakan atlit lari nasional berkebutuhan khusus. Ada Pungky Afriecia, atlit voly anggota tim nasional. Dan juga ada Melaney Ricardo yang merupakan Master of Ceremony hits di tanah air.

Bersama Bu Komang, tiga wanita juara ini berbagi kisah serta tips agar setiap wanita berani bermimpi dan berprestasi.

1. Ni Nyoman Trisnasari

Head of Operation AXA Mandiri merupakan sosok wanita tangguh. Menurut dia semua wanita bisa menjadi juara selama mau menggali potensi. Sejak kecil ia merupakan perempuan tangguh dan pekerja keras.

Menurut perempuan yang biasa disapa Bu Komang ini, perempaun harus berani bermimpi. Bertekad dan memaksimalkan semua kemampuan untuk bisa meraih mimpi. Saat berada di titik terlemah, perempuan tidak boleh goyah dan menjadi semakin lemah.

“Gunakan titik lemah dan titik terendah dalam hidup sebagai challenge untuk lebih berprestasi.”
Selain itu Bu Komang berharap agar seluruh wanita Indonesia bisa memaksimalkan potensi untuk teres berdaya agar memberi kontribusi pada masyarakat sekitar. Semua wanita bisa menjadi juara.

 

2. Pungky Afriecia

Menurut Pungky untuk bisa berprestasi, setiap perempuan Indonesia harus berani menggali potensi lalu mengembangkan dengan maksimal. Saat kecil ia belum tahu bahwa punya bakat dalam bermain volley. Ia malah tertarik olahraga sepakbola. Ia baru tahu punya bakat dan kemampuan setelah di sekolah lanjutan.

Setelah mengenali bakat, ia menjadi semakin rajin berlatih. Perempuan juara kata Pungky harus gigih dan tidak mudah menyerah. Dan yang lebih penting harus menjaga kesehatan dan pola hidup sehat.

“Menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat adalah investasi dan bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari misalnya rajin lari atau jalan di pagi hari.”

 

3. Nanda Mei Sholihah

Perempuan juara harus berani bermimpi. Prinsip ini yang membuat Nanda Mei terus berlatih dan mencoba. Meski sempat beberapa kali ditolak untuk ikut pelatnas ia terus mencoba. Menjadi penyandang difable tak membuat langkahnya surut.

“Perempuan juara tak boleh menyerah. Bisa menjadikan kekurangan sebagai potensi untuk melangkah ke depan.”
Kegigihan Nanda dalam berlatih telah mengantarnya menjadi atlit lari bersinar. Ia menyabet tiga medali emas di ASEAN Para Games 2015 di Singapura dan medali emas di ASEAN Yoth Para Games 2013 di Malaysia.

 

4. Melaney Ricardo

Siapa tak mengenal Melaney Ricardo. Suaranya yang renyah kerap menyapa pemirsa di layar televisi sebagai MC. Namun siapa yang tahu bahwa sebelum menjadi presenter Hits seperti sekarang ia lebih dulu merasakan jatuh bangun, berulang ditolak saat casting.

“Ditolak itu sudah biasa, tapi saya tak pernah mau menyerah. Coba lagi dan coba lagi,” ucap Melanie.

Saat casting ia juga kerap mendapat sorotan miring. Dianggap tak memiliki kemampuan dan penampilan yang dibutuhkan. Namun Melaney percaya bahwa menjadi Wanita Jawara pasti bisa dan tak hanya melulu soal penampilan. Wanita yang berprestasi dan bisa menunjukkan rasa percaya diri pasti bisa menaklukkan tantangan.

Meski begitu menurut Melaney menjadi waniata juara tak melulu ditunjukkan dengan prestasi di luar rumah. Dihargai lewat sebuat event dan nilai akademis.

 

“Wanita juara itu adalah ia wanita yang tak hanya berhasil dalam karir tetapi juga suskses di keluarga. Menjadi perempuan yang menjadi inspirasi untuk orang-orang di sekitar terutama keluarga.”

 

Untuk bisa menjadi wanita juara, keempat perempuan hebat ini sepakat bahwa wanita butuh tubuh yang fit. Karena itu setiap perempuan harus berani dan konsisten menerapkan pola hidup sehat. Makan makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga dan selalu berbagi dan menginspirasi untuk orang di sekitarnya. Memberi value pada lingkungan.

 

Dalam rangka memberi value dan mendukung semangat untuk menjadi berprestasi ini pula AXA Mandiri menghadirkan sesi literasi yang mengupas perencanaan dan pengelolaan keuangan. AXA Mandiri percaya setiap wanita akan menjadi manajer keuangan bagi rumah tangganya. Dan wanita yang bisa mengelola keuangan dengan baik akan turut dalam memajukan perekonomian nasional, mewujudkan Indonesia lebih berdaya.

Oiya. Sebagai bentuk dukungan AXA Mandiri terhadap pentingnya hidup sehat, AXA Mandiri tahun ini menjadi official partner of Tim Indonesia dalam perhelatan Pesta Olahragaga Terbesar Asia 2018 dengan menggandeng enal atlit Tim Indonesia. Dua di antaranya adalah Pungky Afreicia dari cabang volley dan Dianda Choriunisa dari cabang panahan. ***