10 Kelebihan Menggunakan Blog Self Hosting yang Perlu Kamu Tahu

 

Adakah di antara temans yang masih maju mundur cantik untuk migrasi dari web dengan hosting gratisan ke hosting berbayar atau yang biasa disebut self hosting? Atau mungkin ada yang baru pindah ke self hosting tapi malah mikir ulang, apa iya nih mau dilanjut?

***

 

Cara Membuat Website– Keraguan yang teman rasakan itu wajar saja mengingat blog self hosting memang punya tantangan sendiri. Yang pasti biayanya lebih besar dibanding menggunakan hosting menumpang di blogspot atau wordpress. Hihii, ya iya dong lha yang numpang kan gratis tiss tis.

Memiliki blog self hosted memang membutuhkan effort khusus karena harus merogoh kocek lebih dalam. Namun, setelah itu akan banyak manfaat yang dirasakan.

Paling tidak, memiliki blog self hosted akan membuat semangat untuk update blog akan lebih besar. Sebab ketika seseorang memutuskan pindah ke blog berbayar dengan self hosted secara tidak langsung ia telah membangun komitmen untuk lebih serius ngeblog.

 

Apa saja sih manfaat menggunakan blog self hosted?

1. Tidak perlu takut blog dihapus google

Salah satu kekhawatiran yang sering menghantui pikiran blogger adalah apakah blog atau website yang kita miliki aman. Tidak terancam di hapus oleh si Mbah Google.

Buat temans yang sudah ngeblog lebih dari 4 tahun mungkin sempat mengenal blog cararirin.com. Yess blog ini merupakan salah satu rujukan saya saat pertama kali memiliki blog tahun 2007. Selain mendapat tutorial, lewat blog ini pula saya tersemangati untuk monetisasi lewat adsense, pay per klik dan lainnya.

Namun tak dinyana, pada suatu hari yang naas, blog cararirin yang fenomenal itu hilang dari peredaran. Penyebabnya, blog dihapus oleh si Mbah. Bayangkan, blog dengan kekuatan statistik begitu besar bisa dihapus apalagi kalau blog yang masih imut seperti blog saya.

Kasus yang paling terbaru terkait lenyapnya blog milik beberapa teman adalah saat Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan bahwa tumblr dihapus. Kebayangkan bagaimana sedihnya beberapa temans kita yang masih punya rumah maya di sana. Tapi apa daya, kalau sudah dihapus permanen otomatis semua data dan tulisan yang tersimpan di blog lenyap.

Berbeda halnya bila punya blog dengan self hosted. Kasus hapus mendadak ini tidak akan ditemukan. Sebab setiap pemilik blog memiliki otorisasi terhadap blog masing-masing. Ibaratnya punya rumah dan tanah sendiri masa mau digusur? 🙂

 

 

2. Lebih mudah diotak atik

Sudah jadi rahasia umum kalau blog self hosted lebih mudah untuk diotak-atik. Bahkan untuk blogger yang tak terlalu menguasai bahasa pemograman.

Yup, saya bukanlah blogger yang jago utak atik blog. Bahkan termasuk yang lugu soal kode-mengkode. Tapi bukan berarti tak bisa sama sekali. Berbekal tanya sana-sini, searching sana sini, berhasil juga menambahkan beberapa item di blog. Intinya sih selama mau belajar selalu ada cara.

Saat ini saya memiliki beberapa blog, ada yang gratisan dan ada pula yang self hosted. Berdasarkan pengalaman, blog duniabiza com yang self hosted ini merupakan yang paling enak diutak atik. Saya lebih punya banyak pilihan dalam memilih theme. Memasukkan beberapa plugin tambahan, dan memodifikasi tampilan blog.

Sedangkan pada blog dengan hosting gratis saya tak bisa menggunakan theme tertentu karena wordpress/blogspot membatasi penggunaan theme. Kalaupun bisa dipakai biasanya theme atau template yang bisa dipilih designya tidak terlalu ciamik.

Begitupun ketika memasukkan beberapa plugin. Biasanya wordpress/blogspot hanya mengizinkan penggunaan plugin bawaan atau yang resmi dikeluarkan oleh mereka sendiri. Sedangkan plugin tambahan baru bisa dimasukkan pada blog self hosted.

 

3. Performa Blog Lebih Kencang

Sekali lagi ini berdasarkan pengalaman saya mengelola blog dengan self hosted dan non hosted. Dibanding blog lain, blog DuniaBiza.com lebih kencang performanya. Statistik blog cepat merangkak naik. Salah satu indikatornya adalah peringkat Domain Authority yang lebih cepat naik. Saat memasuki tahun pertama, DuniaBiza.com sudah bisa mimiliki DA 24, sedangkan blog lain mentok di angka 16.

Peringkat Alexa pun juga relatif lebih bagus. Dan bila temans bisa menggunakan dan memilih bahasa program yang ringan maka blog dengan self hosted akan lebih mudah terindeks di mesin pencari dibanding blog dengan hosting gratis. Misalnya dengan menggunakan theme yang SEO friendly.

 

 

4. Lebih Mudah Ganti Bahasa Pemograman

Ini sebenarnya agak spesifik pembahasannya. Tapi mari kita ambil contoh sederhana. Bila menggunakan blog/domain dengan self hosted temans bisa dengan mudah berpindah dari wordpress ke blogspot. Atau bila sedang mood bisa menggunakan Joomla dan Drupal.

Jadi tampilannya bisa digonta ganti dan lebih banyak variasi. Temans juga bisa dengan leluasa mengganti theme atau template dengan bentuk yang lebih dinamis dan sesuai kebutuhan.

 

5. Lebih Mudah Dimonetisasi

Yess. Saat ini banyak brand atau agency yang membatasi hanya mengajak kerjasaman blogger yang punya blog self hosted. Bahkan jumlahnya makin lama makin banyak. Bisa jadi blogger yang memiliki blog self hosted dianggap lebih serius dan bertanggung jawab dalam mengelola blog yang ada.

 

6. Lebih mudah terindeks

Algoritma baru yang digunakan google saat ini punya kecenderungan lebih menghargai website berdasarkan konten. Silakan temans perhatikan, saat kita mencari berdasarkan suatu kata kunci maka yang muncul di halaman utama google adalah artikel-artikel dengan penjelasan yang lebih spesifik.

Blog self hosted dengan pemilihan theme yang SEO Friendly biasanya lebih mudah terindeks karena lebih mudah dirayap google. Apalagi bila didukung dengan konten yang kaya. Google akan dengan senang hati mempromosikan blog kita di halaman utama pencariannya.

 

7. Jadi bikin rajin nulis

Memiliki blog dengan self hosted akan membuat kita jadi lebih semangat untuk update. ya dong. Sebab akan sayang rasanya bila modal yang sudah dikeluarkan untuk membayar hosting tidak dimaksimalkan. Akan lebih menyenangkan lagi blog self hosted akan membuat kita bersemangat mengerjakan banyak artikel untuk mendatangkan trafik.

Hal lain yang tak kalah penting, sekali kita memutuskan untuk pindah menggunakan blog self hosting, tak ada lagi jalan pulang. Sebab begitu kita tidak melanjutkan pembayaran hosting blog akan hilang dan lenyap. Nah karena tu otomatis mau tidak mau kita harus update pemirsa. 🙂

 

8. Cocok untuk segala macam bisnis

Website self hosting sangat friendly dan bisa digunakan untuk keperluan apa saja. Mulai dari blog personal atau blog buku harian, personal blog, juga untuk website perusahaan.

Buat temans yang ingin mendapat penghasilan tambahan lewat adsense maka blog welf hosted akan lebih menyenangkan. Dalam beberapa kasus blog wordpress gratisan tidak bisa dimonetisasi untuk adsense.

Pendapatan adsense dari blog self hosted juga relatif lebih menjanjikan. Blog self hosted memungkinkan artikel pada blog lebih mudah terindeks sehingga lebih mendatangkan pengunjung. Semakin banyak pengunjung yang datang ke blog kita tentu saja akan memperbesar peluang peningkatan pendapatan dari adsense.

 

9. Memiliki Kontrol Penuh

Memiliki blog dengan self hosted akan membuat blogger memiliki control penuh terhadap blog sendiri. Jadi pemilik bebas mau memanfaatkan blog untuk berbagai kepentingan. Bila ingin mendapat iklan juga tak terbatas hanya dari adsense. Blogger bisa mendapatkan iklan melalui program affiliate.

 

10. Lebih Profesional

Saat seseorang bertanya apa alamat blog kita, yakinlah mulut akan lebih semangat memberi tahu saat menyebut nama blog tanpa ada embel-embel blogspot atau wordpress di belakangnya. Kenapa? Karena blog dengan self hosted secara tidak langsung menunjukkan keseriusan kita dalam ngeblog.

Blog self hosted biasanya juga lebih banyak dicari untuk diajak kerjasama oleh brand atau agency. Mereka akan lebih mengutamakan blog berbayar dengan hosting berbayar dibanding blog gratisan.

 

Itu dia beberapa kelebihan menggunakan blog dengan self hosted. Ada banyak kan? Jadi apakah temans masih ragu untuk migrasi.

Meski begitu, memiliki website/blog self hosted memiliki konsekuensi lain.Temans harus menyediakan sejumlah uang untuk berlangganan layanan ini. Biasanya layanan dibayarkan pertahun dan nominalnya tergantung besarnya kapasitas penyimpanan yang teman pilih.

Karena ini website dengan hosting berbayar, kita perlu lebih teliti dan selektif dalam memilih jasa penyedia hosting. Jangan sampai sudah merogoh kocek kita justru tak mendapat layanan maksimal dari paket yang dipilih. Apalagi ada kecenderungan, makin lama ngeblog, makin sering update, maka kapasita data yang dipakai akan semakin besar sehingga biasanya harganya pun akan semakin besar pula.

Sekarang tak sulit untuk bisa migrasi ke blog self hosted. Agar lebih memaksimalkan kualitas blog, kita tinggal memilih penyedia layanan hosting. Temans tinggal memilih penyedia yang terpercaya dan menyediakan berbagai kemudahan pada pengguna seperti jasa penyedia layanan domain dan hosting, Hostinger.

Saat memilih layanan hosting temans harus memastikan beberapa hal. Misalnya tersedianya layanan operasional 24 jam, sehingga kita bisa berkomunikasi kapan saja. Pastikan juga penyedia hosting yang dipilih memiliki sistem yang kuat sehingga website yang kita punya tidak mudah down atau tidak bisa diakses.

Inilah gunanya memilih penyedia hosting yang standby 24 jam agar kita bisa segera berkomunikasi saat terjadi gangguan. Hostinger menyediakan layanan ini dan siap memberi bantuan teknis terkait blog. Termasuk ketika blog mengalami gangguan dan bahkan mungkin diserang hacker.

Saat membeli layanan hosting, temans juga harus memperhatikan dengan detil kapasitas penyimpanan yang tersedia. Di Hostinger, terdapat pilihan bandwich unlimited dengan harga murah. Jadi kita tak perlu khawatir kehabisan kapasitas penyimpanan di tengah tahun. Pastikan juga temans mengetahui berapa biaya perpanjangan layanan hosting di tahun berikutnya. Jangan hanya memperhatikan janji promo untuk tahun pertama ya.

 

 

 

 

 

Membuat Blog Self Hosting

Bila sudah memutuskan untuk menggunakan blog self hosting waktunya membuat blog.. Bila temans sudah punya blog maka urusannya tidaklah rumit. Nanti kita tinggal migrasi. Biasanya penyedia layanan hosting yang kita pilih akan membantu melakukan migrasi bila diminta.

Selain itu temans juga bisa melakukan migrasi sendiri. Biasanya penyedia layanan hosting seperti hostinger akan menyediakan artikel berisi panduan lengkap untuk migrasi blog dari hosting gratisan ke hostng berbayar.

Begitu pula saat temans ingin membuat website baru. Hostinger menyediakan artikel lengkap berisi panduan Cara membuat Website yang berisi mulai dari A sampai Z saat pembuatan blog. Panduan lengkap ini akan sangat membantu apalagi ditulis dengan bahasa yang sederhana. Silakan temans coba dengan melihat pada tautan Cara membuat Website ini.

Oke temans, selamat bermigrasi.

🙂

32 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *