Lebih Segar dengan Si Murni Hometown Dairy
|
Siapa bilang menjadi ibu rumah tangga penuh waktu itu santai?
“Ah kan kalau di rumah saja seharian jadi lebih banyak istirahat, bisa makan kapan saja.”
Atau diam-diam ada yang bilang begini
“Ya pasti enak dong. Ga perlu pusing mikir ini dan itu, bangun lalu aktivitas lalu nanti tidur lagi.”
Well. Sebenarnya menjadi ibu ibu rumah tangga penuh waktu atau menjadi ibu bekerja sama-sama enaknya, dan sama-sama tak enaknya. Kedua profesi ini membutuhkan energi ekstra untuk menyelesaikan tugas masing-masing.
Seorang ibu bekerja misalnya harus bangun pagi lalu menghabiskan waktu paing tidak satu jam menempuh macet dan keriwehan jalanan untuk sampai ke kantor. Sampai di kantor sudah ditunggu dengan seabrek pekerjaan. Rapat susul menyusul ditambah panggilan dan tugas tambahan dari bos.
Begitu pula dengan ibu rumah tangga penuh waktu. Dari bangun sampai tidur lagi sudah menunggu seabrek aktivitas yang taka da habisnya. Membereskan rumah, memasak, bermain dengan anak-anak, mengurus cucian dan setumpuk pekerjaan domestik lain.
Tak hanya sama-sama capek. Menjadi ibu rumah tangga penuh waktu atau menjadi ibu bekerja juga sama-sama mulia. Keduanya mengemban tugas terbaik dari Sang Pencipta untuk mendidik dan membesarkan anak-anak. Mengurus keluarga dengan baik. Tentu saja dengan cara berbeda dan pola masing-masing.
Pada akhirnya menjadi seorang ibu, membutuhkan energi lebih agar selalu sehat dan fit menjalani hari. Harus selalu memenuhi kecukupan gizi agar selalu sehat dan terhindar dari penyakit.
Masalahnya, seringkali para ibu lupa mengurus diri sendiri karena terlalu memikirkan keluarga. Misalnya, karena sibuk menyiapkan makanan untuk keluarga, ibu lupa sarapan. Alih-alih ikut makan yang bergizi, ibu malah makan dengan porsi yang teramat kecil.
Tak usah jauh mengambil contoh. Saya sendiri misalnya. Harus diakui, saya termasuk ibu yang cerewet memastikan asupan untuk anak-anak dan suami. Memastikan kecukupan gizi mereka sudah terpenuhi, tetapi suka lupa akan gizi diri sendiri. Karena terlalu sibuk mengurus rumah, suka telat makan dan kurang makan buah. Meski di kulkas selalu tersedia buah, selalu yang diutamakan kebutuhan anak-anak.
“Dek, jangan lupa makan juga ya. Jangan cuma mikirin anak-anak. Kasihan kamunya lho, nanti malah sakit.”
Sering sekali suami menasehati saya. Kalau sudah dapat warning begitu, baru deh saya kembali memperhatikan asupan gizi diri sendiri. Tapi ya mau sampai kapan. Tidak mungkin diingatkan terus kan? Bagaimana pun tubuh butuh nutrisi yang cukup agar tetap sehat dan fit. Tubuh tak bisa menunggu besok dan besok dan besoookkk. Apa mau menunggu sakit dulu? Big NO deh.
Menurut para pakar, setidaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Di antaranya;
- Tidur 7-9 jam per malam
- Olahraga >150 menit per minggu
- Jangan merokok
- Makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan
- Minum susu setiap hari
Dalam hal istirahat dan olahraga teratur sepertinya saya sudah memenuhinya. Meski tak melakukan treatment khusus, konon katanya kesibukan setiap hari wara-wiri di rumah sudah setara dengan olahraga berjam-jam. Untuk merokok saya jelas tidak termasuk.
Nah, urusan yang penting dan harus menjadi perhatian adalah nomor 4 dan 5. Memastikan banyak makan sayuran dan buah-buahan. Serta meminum susu setiap hari.
Untuk urusan susu, saya senang sekarang sudah punya ‘senjata rahasia’ di rumah. Selain buah dan sayur, di kulkas kini selalu tersedia susu segar. Sejak mengikuti study tour ke sebuah peternakan sapi, suami sekarang jadi rajin nyetok susu sapi murni di kulkas. Dan pilihan kami adalah susu murni Hometown Dairy.
“Dek, sekarang ga ada cerita ga minum susu lagi ya. Tuh di kulkas udah ada tinggal ambil,” kata dia.
Baiklah. Saya kini memang tak punya alasan lupa atau ribet lagi. Pasalnya, susu segar Homtown Dairy ini sudah siap diminum tanpa ribet. Jadi tak ada alasan lupa atau riweh lagi karena meminum susu segar semudah minum air putih biasa. Tinggal tuang ke gelas lalu tenggak.
Kenapa harus susu sapi segar?
Matthew Blaylock BS, seorang pakar nutrisi dari Amerika Serikat dalam sebuah seminar mengatakan, dibanding berbagai merek susu bubuk yang beredar di pasar, susu sapi murni jauh lebih baik. Susu Murni memiliki kandungan nutrisi yang lebih kompleks dibanding susu bubuk. Jika melihat tingkatannya, susu murni berada satu tingkat di bawah Air Susu Ibu (ASI).
Tingkatan susu berdasarkan nutrisi dan kandungan yang baik untuk tubuh
- Air Susu Ibu
- Susu segar
- Susu pasteurisasi
- Susu UHT
- Susu bubuk
- Kental Manis
Semakin banyak proses yang dilalui oleh susu sebelum dikonsumsi maka akan semakin banyak kandungan proteinnya yang rusak. Karena itu akan lebih baik mengkonsumsi susu yang belum terlalu banyak diproses sehingga persentuhan dengan zat kimia juga semakin kecil.
Susu murni mengandung vitamin dan zat gizi kompleks yang dibutuhkan tubuh. Dalam setiap 100 gram susu murni terdapat kandungan 70,5 kilo kalori. Selain itu, juga ada protein 3,4 gram dan lemak sekitar 3,7 gram. Besarnya angka nutrisi yang terdapat dalam susu murni inilah yang membuat tubuh akan menjadi lebih segar dan bugar bila mengkonsumsi 1-2 gelas susu murni setiap hari.
Kandungan lain yang terdapat dalam susu murni dan sangat bermanfaat bagi tubuh adalah mineral seperti kalsium, fosfor, iodium, seng, zat besi, tembaga, dan magnesium. Beberapa vitamin A dan B2 serta asam amino yang sangat baik untuk tubuh.
Kaya akan vitamin, mineral dan zat besi, susu murni sangat bagus untuk kesehatan. Susu murni bisa menjaga daya tahan tubuh, mencegah risiko penyakit jantung, mengurangi risiko sakit gondok, menjaga tekanan darah, meringankan kerja otak besar.
Mengkonsumsi susu murni secara teratur juga bagus untuk kesehatan kulit, membuat tubuh jadi rileks dan tenang. Susu murni juga bagus untuk menetralkan racun yang masuk secara tak sengaja melalui makanan ke dalam tubuh.
“Makanan yang segar dan alami lebih baik daripada makanan olahan. Apakah pantas kita memberikan sesuatu yang tidak terbaik untuk keluarga yang kita sayangi?”
Matthew Blaylock
Yes. Memberikan yang terbaik. Saran dari Mr Matthew ini sepertinya mengena banget buat saya. Kalau ada yang terbaik kenapa hanya pilih yang baik. Karena itu, untuk kebutuhan saya dan suami, bila pergi ke supermarket saya kini akan memilih membeli susu sapi segar minimal susu pasteurisasi dibanding susu bubuk.
Dan untuk urusan susu murni ini, saya percayakan pada Susu Sapi Segar Hometown Dairy.
Sebenarnya saya termasuk pengguna baru susu Hometown Dairy. Sekitar dua bulan lalu seorang kawan memperkenalkan saya dengan produk ini. Setelah dicoba ternyata rasanya enak. Saya dan suami pun suka. Kami akhirnya jatuh cinta.
Oiya, Hometown Dairy ini merupakan susu segar yang diproduksi dari jenis Sapi Australia Holstein. Susu ini dibuat dari 100 persen susu murni yang dipasteurisasi tanpa gula dan pengawet oleh PT Great Giant Livestock, anak perusahaan Gunung Sewu Kencana, yang memiliki lahan di Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Susu segar Hometown Dairy diolah secara modern, dan higienis.
Meski diproduksi di Lampung, susu segar Hometown Dairy kini juga sudah dipasarkan di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Tanggerang, Bandung dan dipasarkan di supermarket seperti Farmers Market, Ranch Market, The Food Hall, Kemchicks, Hero, SuperIndo, Lotte Mart, Grand Lucky dan Papaya. Tak hanya di pusat kota, di pinggir kota seperti Cikarang ternyata juga ada. Saya dan suami membelinya di Farmers Market Jababeka Cikarang.
Selain istimewa dari nilai gizi, penyajian Susu Segar Hometown Dairy juga istimewa lho. Karena susunya tidak mengalami proses kimiawi yang panjang maka daya tahannya juga tidak lama.
Susu ini dapat bertahan 7 sampai 11 hari dengan penyimpanan di bawah suhu 4 derajat celcius. Bila berada pada suhu ruangan, yaitu lebih dari 15 derajat celsius susu bertahan paling lama 4 jam. Jadi setelah membeli usahakan letakan di kulkas ya temans. Selain itu saat akan dikonsumsi kocok dulu baru tuang ke gelas. Setelah dibuka susu sebaiknya dikonsumsi secepatnya.
Di pasaran terdapat dua jenis kemasan Susu Segar Hometown Dairy
Kemasan 1 liter : Rp 35.000,-
Kemasan 2 liter : Rp 65,000,-
Kemasan 3 liter : Rp 95.000,-
Satu hal lagi yang membuat saya suka dengan susu segar Hometown Dairy karena enak dan mudah diolah. Jadi tak hanya diminum langsung, susu segar hometown dairy juga enak untuk dijadikan teman makan sereal di pagi hari.
Juga bisa diolah menjadi bahan pudding dan minuman segar lain seperti sop buah.
Saya sendiri sudah mencoba membuat pudding dengan menggunakan susu segar hometown. Rasanya menjadi lebih segar dan gurih. Semua suka. anak-anak pun bersemangat makan pudingnya.
Bahan-bahan
- 500ml susu segar Hometown Dairy
- 1bks agar agar plan
- 150gr gula pasir
- Daun pandan
Langkah
Masukkan semua bahan masak dengan api kecil sampai mendidih sambil di aduk aduk biar susu sapi tidak pecah. Setelah mendidih matikan api tunggu sampai uap panas agak hilang, kemudian tuang dalam cetakan puding.
Puding dengan bahan dasar susu segar menurut saya terasa lebih nikmat dibanding puding biasa atau berbahan santan. rasanya lebih gurih dan segar.
Buat temans yang penasaran ingin mencoba dan mau tahu lebih jauh, bisa kepoin akun sosial media Hometown Dairy ya..
Wah penjelasan manfaat susunya lengkap bangeeeeet, suka! Makasih mbak infonya
gak nyesel deh mampir disini, lengkap bgt infonya… semangat!!! full time moms itu lebih capek drpd working moms , jdi hrs ekstra dijaga kesehatannya ya mba..
Tidur 7-9 jam, aku kangeeenn hehehe.
Susu ini kayak banget ya akan nutrisi yg dibutuhkan tubuh, emang cocok buat support ibu2 supaya kuat menjalani aktivitas sehari2.
sampai saat ini kebutuhan susu saya dari susu UHT Mbaa, pengen deh minum susu segar tapi di sini belum ada yang jual (atau saya yang kurang teliti periksa ke supermarket?), hiks 🙁