Menemukan Ide Bermain dari Lingkungan Sekitar

Bermain bersama si kecil di rumah seperti menemukan puzzle dalam kotak misteri.

***

Setiap hari ada saja hal baru yang bisa dimainkan. Apalagi sekarang Bintang dan Zizi sedang aktif-aktifnya. Temans bisa bayangkan berantakan dan ramainya di rumah kami.

Bintang yang berusia 3 tahun 4 bulan sedang aktif mengeksplorasi sekitar. Sedangkan Zizi 1 tahun 11 bulan lagi senang mengikuti dan meniru aktivitas abangnya.

Apalagi sekarang ditambah dengan tangisan si kecil Arsyad. Hihi… Ketika saya sedang asyik bermain dengan Bintang dan Zizi tiba-tiba Arsyad menangis, oekk.. oek… 🙂

Tapi itulah seninya menjadi ibu rumah tangga. Ibu tiga anak tanpa asisten pula. Setiap hari adalah petualangan baru.

Urusan bermain bersama Bintang dan Zizi ini, biasanya saya mengeksplorasi aset yang ada di rumah untuk dijadikan objek mainan. Kertas, kardus, kain, semua bisa jadi bahan mainan.

Sekarang malah perlengkapan dapur pun bisa jadi objek mainan. Kalau sedang membuat kue atau makanan pun Bintang dan Zizi juga saya libatkan. Ya anggap saja sambil bermain sambil menyelesaikan pekerjaan. Hihi…

Meski begitu bukan tak berarti setiap hari selalu ad aide baru. Sering pula saya kehabisan ide menemukan objek mainan si kecil. Kalau sudah begitu pilihannya adalah tetap memainkan materi permainan hari kemarin. Syukur-syukur anak-anak masih bersemangat. Kalau sudah bosan ya apa boleh buat. 🙂

dunia ceria anak-anak

Di tengah kebuntuan menemukan ide permainan ini, beberapa hari lalu saya mampir ke rumah maya Mba Astin Astanti. Eh di sana nemu tulisan kalau Mba Astin sedang megikuti challenge #30HariMain Bersama Morinaga.

Jadi penasaran kan. Ternyata ini adalah kegiatan bermain 30 hari penuh bersama si kecil. Lewat kegiatan ini kita akan menemukan beragam ide permainan yang bisa dipraktekkan bersama si kecil di rumah. Permainannya pun bisa disesuaikan dengan kegemaran si kecil.

Tak sekadar bermain, lewat program #30HariMain ini ternyata kita juga bisa mendapat panduan mengenai kecerdesan majemuk si kecil.

Penasaran saya pun ikutan. Mulanya mendaftar di website 30harimain di morinagaplatinum.com. Saya taka sing dengan brand ini karena kebetulan Bintang memang mengkonsumsinya. Setelah sampai di situs langsung mendaftar. Nanti aka nada isian mengenai data si kecil dan juga penilaian kecerdasan majemuk yang dimilikinya.

Setelah urusan administrasi selesai, sampai deh ke halaman #30HariMain. Di sana ada beragam pilihan permainan yang bisa dipilih. Mainnya gampang karena peralatan yang dibutuhkan juga mudah. Ada di sekitar kita. Pertama kali saya mencoba bermain Perahu Spon.

Bermain Perahu Spon

ide bermain perahu spons dari #30HariMain

Ide permainan ini saya pilih lantaran alat yang digunakan sederhana dan mudah ditemukan. Permainan ini berhubungan dengan Kecerdasan Logika Matematik, Kecerdasan Kinestetik . Ditambah lagi sekarang Bintang  lagi semangat bermain segala sesuatu yang berhubungan dengan alat transportasi.

 

“Kecerdasan Logika Matematik, Kecerdasan Kinestetik”

Perahu Spons

Agar lebih seru, permainan perahu spon ini kami lakukan sebelum Bintang mandi. Upss, tak hanya bintang lho. Zizi juga bersemangat ikutan permainan ini.

Ketika mereka masih tidur siang, saya mulai mempersiapkan alat yang diperlukan. Dengan begitu, ketika keduanya tidur, semua perlengkapan sudah ready dan kami pun siap bermain.

Alat dan Bahan:

  • Spons cuci piring.
  • Baskom.
  • Kertas warna.
  • Stik es krim bisa diganti sedotan
  • Gunting/ cutter.
  • Lem.

Cara Membuat:

  • Siapkan spons
  • Buat lubang di bagian tengah spons menggunakan cutter.Bagian ini saya yang pandu sementara Bintang dan Zizi memperhatikan. Tentu saja sambil mengajak mereka diskusi.
  • Ajak Si Kecil untuk membuat layar dari kertas Minta Si Kecil untuk memasukkan stik es krim ke layar dan berilah lem untuk merekatkan layar dengan stik es krim.
  • Tancapkan layar yang sudah jadi pada spons.

 Cara Bermain:

  • Letakkan perahu spons yang sudah jadi pada baskom yang sudah diisi dengan air.
  • Biarkan perahu mengapung.
  • Untuk membuat perbedaan terapung dan melayang, basahkan spons dengan air hingga spons terisi air. Kemudian letakkan perahu tersebut pada baskom yang sudah diisi air.

Selama bermain, Bintang terlihat sangat antusias. Selain permainan kapten-kaptenan, Bintang juga tertarik ketika melihat perahu sponnya melayang dan tenggelam. Aha! Ini dia. Memang selain bermain kapal-kapalan permainan perahu Spons ini mengajarkan konsep terapung dan melayang.

Makanya ketika perahu Bintang mulai melayang karena sponnya basah dan terendam ia pun mengerti. Lalu mengangkat spon tersebut dan meremasnya hingga kering.

“Basah ma. Ga bisa maju”

Aneka pilihan permainan

Sukses dengan permainan perahu spons membuat saya tertarik untuk mencoba permainan lain. Saya pun tertarik dengan beberapa permainan yang ada di #30HariMain.

Kali ini tetap dengan bahan sederhana dan mudah didapat. Kira-kira saya Bintang dan Zizi main apa ya? Tunggu ya temans di postingan selanjutnya. 🙂

 

4 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *