Asyiknya Migrasi ke Top Level Domain, Sebuah Transformasi

Setahun bermigrasi dari blog gratisan menjadi top level domain banyak hal yang terjadi. Membawa pada candu, sebuah dunia baru penuh warna.

***

Sejak serius lagi ngeblog, banyak teman yang bertanya pada saya.

” Ra apa sih enaknya punya blog?”

“Kenapa harus pakai blog berbayar? Kenapa tidak pakai blog gratisan saja?”

“Susah ga sih mengelola blog berbayar?”

Hihi, kalau dikumpul daftar pertanyaannya bisa panjang banget. Apalagi ditambah pertanyaan yang ditujukan pada suami. Bila ditanya apa enaknya, ya jelas banyak sekali cerita enaknya. Boleh dibilang yang ada memang cerita enak.

Nah soal harga, dibanding blog gratisan, menggunakan blog berbayar tentu saja perlu modal. Setidaknya untuk beli domain dan hosting. Namun, saya yakin setelah bermigrasi dari blog gratisan menjadi blog berbayar investasi yang sudah ditanam tak akan berasa memberatkan. 🙂

 

Migrasi ke Top Level Domain .com

Aktivitas ngeblog mulanya bagi saya bukanlah sesuatu yang spesial. Meski sudah memiliki blog aktif sejak 2009, nyatanya tak ada hal khusus yang membuat hati tertambat. Ya, blog hanya sebagai tempat berbagi cerita. Itu pun hanya sesekali saja.

Segalanya berubah ketika September 2015 lalu saya memutuskan tinggal di rumah dan menepi dari dunia kerja. Bloglah yang kemudian memberi warna baru dalam hidup. Setelah akhirnya bermigrasi dari blog gratisan menjadi blog berbayar, segalanya makin berubah. Sebuah transformasi besar-besaran pun terjadi.

Sebelum aktif menulis di blog DuniaBiza.com, saya punya blog gratisan. Karena hanya menjadi rumah maya kesekian, blog ini tidaklah rajin terisi. Barangkali karena saat itu saya juga sibuk dengan urusan pekerjaan.

Setelah full di rumah, saya merasa memiliki energi berlebih di otak yang selalu minta dicarikan tempat untuk aktualisasi. Akhirnya mulailah rajin menulis lagi di blog. Hanya berjalan beberapa bulan, timbul keinginan untuk beralih menjadi domain berbayar. Waktu itu alasannya sederhana saja, supaya lebih serius dan mengasyikkan.

Saya merasa, memiliki blog berbayar itu menunjukkan kesan serius, tidak setengah-setengah dan all out. Terus terang saat itu pikiran saya sesederhana itu saja. Tak terpikir macam-macam apalagi soal monetisasi yang baru saya pelajari belakangan. Lagipula, karena sudah tidak lagi bekerja, bloglah yang sepenuhnya menjadi tempat  mengaktualisasikan diri dan pikiran.

Ketika sudah mantap ingin migrasi ke top level domain, saya hanya terpikir akan .com. Selain karena sudah lazim, banyak dipakai dan mudah diingat, punya blog dengan akhiran .com menurut saya keren.   Kalau dipindah ke kartu nama juga gampang mengejanya.

Makin ke sini, saya makin tahu bahwa tak hanya keren, domain .com ternyata juga merupakan salah satu dari Top Level Domain pertama di dunia. Domain dotcom diresmikan tahun 1986 dan menjadi domain terbesar. Domain .com lebih terpercaya karena sering dipakai untuk situs-situs terpercaya.

Selain .com,  juga ada domain dotnet yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi.  Blog dan website dengan domain .net biasa digunakan oleh perusahaan untuk tujuan komersil dan profit.

Setelah memutuskan membeli domain dot.com, tiba saatnya memikirkan nama. Saat itu saya belum mengenal istilah branding by name.  Akhirnya karena hari-hari setelah resign banyak dihabiskan di rumah bermain bersama Bintang dan Azizah, jadilah  blog baru tersebut diberi nama Dunia BiZa, dunia Bintang dan aziZah. BiZa juga merujuk pada kata Bisa yang digeser menjadi Biza.

Pada mulanya, blog DuniaBiza.com memang diniatkan untuk menulis berbagai hal tentang tumbuh kembang Bintang dan Azizah. Namun semakin ke sini, isinya semakin beragam, variatif. Orang bilang ya gado-gado. Saya tak mempersoalkan tentang itu. Hal yang terpenting, blognya tetap selalu terisi dan aktif. 🙂

 

Tahun yang Mengubah Hidup

Sejak mengudara pada 17 November 2015 hingga sekarang, banyak hal terjadi. Kepindahan ke blog profesional dengan domain dot.com mengubah banyak hal dalam hidup. Hingga kini banyak manfaat yang saya rasakan.

  1. Menjadi pribadi lebih terbuka

Harus diakui, sebelum memutuskan pindah ke domain .com, saya termasuk pribadi tertutup. Terutama di media sosial. Tak banyak hal yang saya sharing di media sosial. Bahkan boleh dibilang dalam setahun hanya update status beberapa kali.

Sejak memiliki top level domain, secara tidak langsung saya mulai aktif di media sosial. Sebab, untuk bisa menjadi blogger profesional, selain rajin update blog, kita juga dituntut untuk rajin bermedsos. Minimal untuk sharing mengenai tulisan-tulisan yang sudah dibuat. Setelah memiliki domain .com saya pun membuat akun twitter baru dengan nama sama @DuniaBiza.

Menjadi pribadi yang lebih terbuka sejak aktif di duniabiza,com

Berikutnya  menyusul instagram dan channel You Tube dengan akun sama @DuniaBiza. Berbekal komunikasi dan pertemanan dengan teman sesama blogger, saat ini twitter dan instagram sudah berkembang dengan menyenangkan. Follower twitter @DuniaBiza sudah lebih dari 2 ribu dan follower instagram lebih dari 1 ribu.

Hmmm, apa kita sudah berteman ya temans? Yuk saling follow biar makin ramai. 🙂

 

  1. Menjadi lebih profesional

Tak hanya di dunia kerja, dalam blogging pun juga butuh profesionalitas. Apalagi setelah berpindah dari domain gratisan menjadi top level domain. Sayang saja rasanya bila investasi yang sudah ditanam dengan membeli domain dan hosting melayang begitu saja bila tak dikelola dengan profesional.

Sejak berdomain .com, saya jadi merasa punya tanggung jawab moral pada diri sendiri untuk selalu update artikel terbaru. Minimal satu minggu dua kali. Untuk ibu dengan dua anak, update dua kali seminggu saja sudah cukup. Selain kuantitas, saya juga berupaya menghadirkan konten berkualitas dan bermanfaat bagi banyak orang.

“To share a good and positive things to the world”

Ya dong temans. Dulu saat gratisan boleh jadi blog hanya berisi curhat kosong. Namun setelah menjadi top domain level maka semangat utama yang saya pegang adalah menuliskan artikel yang bermanfaat untuk banyak orang.

 

  1. Memberi peluang untuk berbuat lebih pada lingkungan

 

Berangkat dari semangat to share a positive things, blog dengan top domain level memberi jalan untuk melakukan banyak hal positif. Kesempatan hadir dan diundang pada acara-acara yang bermanfaat untuk lingkungan pun datang silih berganti. Seminar tentang kependudukan, stop kekerasan pada anak, kegiatan kemanusiaan, dan terlibat dalam beberapa kampanye sosial lainnya.

Melalui domain dotcom pula saya menjadi lebih leluasa membagikan berbagai informasi yang berguna dan juga kampanye sosial. Jangkauan pembaca yang bisa diperoleh melalui blog top level domain tentu saja jauh lebih luas dibanding saat menggunakan blog gratisan.

 

  1. Membuka kesempatan monetisasi

keunggulan Top Domain Level net com
Berbagai manfaat dengan menggunakan top domain level

Pernah berfikir akan menghasilkan uang dari blog? Hmm, saat awal migrasi dari domain gratisan sama sekali tak terpikirkan dengan hal ini. Apalagi saat itu saya belum tergabung dengan komunitas blogger manapun. Jadi belum kenal dengan istilah yang belakangan ramai diperbincangkan di kalangan blogger yaitu monetisasi.

Dua cara yang awalnya saya tahu bisa menghasilkan uang melalui blog adalah melalui google adsense dan juga menang lomba blog. Soal google adsense, sudah saya kenal sejak pertama kali ngeblog pada 2009. Pernah memasang adsense dan kemudian kena banned dari si Mbah. 🙂

Sedangkan soal menang lomba blog, ketika masih  menulis di blog gratisan MantraMagi saya juga pernah merasakannya. Nominal hadiah yang didapat lumayan menyenangkan untuk sebuah blog gratisan. Namun, makin ke sini, saya perhatikan mulai ada beberapa lomba yang mensyaratkan agar blog yang ikut tidak berdomain gratisan alias harus berbayar. Saat itulah saya mulai berpikir pentingnya migrasi.

Setelah bergabung dengan berbagai komunitas dan lebih serius menyelami dunia blogging, barulah saya tahu bahwa ada banyak peluang untuk monetisasi yang didapat dengan memiliki top level domain dot.com. Apalagi untuk blog yang dikelola dengan baik sehingga memiliki statistik bagus seperti Alexa ramping dan nilai Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) tinggi.

Setahun menulis di DuniaBiza.com, saya benar-benar merasakan enaknya memiliki blog dengan top level domain. Ada peluang kerjasama yang harus dijemput, ada pula yang datang dengan sendirinya. Semua berujung semakin bertambahnya nilai transferan yang masuk ke rekening dari aktivitas ngeblog. Menyenangkan bukan?

Yup tentu saja menyenangkan. Apalagi jumlahnya lebih dari cukup untuk mengganti biaya perpanjangan hosting selama beberapa tahun ke depan.

 

  1. Memperluas pertemanan dan silaturahmi

    Blog Top Level Domain membuka jalan silaturahmi dan memperluas pertemanan

Setelah berpindah ke top domain level, saya pun mulai tergabung dalam beberapa komunitas blogger. Ada Blogger Perempuan, Kumpulan Emak Blogger, Fun Blogging, Blogger Reporter, Warung Blogger, Blogger Crony, Indonesia Female Blogger dan beberapa komunitas lain. Terhubung dengan orang-orang dengan latar belakang berbeda melalui sebuah komunitas membuat saya belajar dan menemukan banyak hal. Tentang pertemanan dan silaturahmi.

Mayoritas teman-teman di media sosial sekarang adalah teman-teman sesama blogger. Kita boleh jadi belum pernah bersua, namun dalam berbagai kesempatan selalu bertegur sapa.

Tak hanya dari satu kota, tetapi juga dari berbagai kota. Apalagi sekarang, saya juga aktif mengelola sebuah grup kecil tempat beberapa blogger saling belajar, Kita Biza Ngeblog. Anggotanya bahkan ada yang dari luar negeri. Di grup kecil ini kami bertukar cerita dan pengalaman tentang blogging.

Sungguh, sebelum  serius di dunia blogging, saya tak pernah menyangka bisa terhubung dengan banyak orang seperti sekarang. Kepindahan ke blog dengan top level domain telah membukakan pintu bagi saya untuk masuk dan tenggelam dalam dunia baru yang mengasyikkan.

Berbagai manfaat yang saya dapat setelah migrasi ke top level domain ini tentu saja ingin saya tularkan pada banyak teman. Di kelompok belajar Kita Biza Ngeblog ini pula saya berbagi semangat mengenai manfaat beralih ke domain berbayar. Namun sebelum teman-teman siap bermigrasi, tentu saja kami sama-sama mempersiapkan diri untuk menjadi lebih profesional dalam menulis.

 

Bagaimana bila ingin beralih ke domain berbayar. Bukankah mahal?

Hmm, menurut saya sama sekali tidak. Tidak mahal dan tidak ribet. Apalagi sekarang terdapat banyak penyedia layanan hosting dan domain dari dalam negeri. Sedangkan soal harga, menurut saya juga terjangkau. Ya, kalau dibandingkan dengan blog gratisan tentu saja jadi lebih terasa.

Berdasarkan pengalaman, bila temans serius dan mengelola blognya dengan baik, tak kurang dari setahun investasi yang ditanam untuk membeli domain dotcom akan terbayar. Apalagi sekarang ada penyedia hosting dan domain yang menyediakan harga terjangkau untuk blogger.

Harganya pun bervariasi. Temans bisa memilih paket yang murah atau sedang sesuai dengan besar kuota yang diinginkan. Ada dua pilihan yang bisa dilakukan.

  1. Membeli Domain Saja

Membeli paket ini artinya teman hanya akan membeli domain berbayar dengan tetap menginduk pada penyedia hosting gratisan seperti blogspot dan wordpress. Sederhananya kita hanya membeli rumahnya. Sedang garasi tetap gratis.

2. Self Hosted 

Bila pindah ke paket ini temans harus berlangganan domain dan hosting. Kelebihan memiliki hosting sendiri temans akan lebih mudah untuk mengotak atik blognya. DuniaBiza.com merupakan contoh blog dengan domain dan self hosted. Selain pengaturan yang lebih mudah, blog slef hosted juga lebih mudah dalam monetisasi.

 

Bagaimana cara membuat blog Self Hosted

Cara membuat blog berbayar sebenarnya tidak jauh berbeda dengan membuat blog gratisan. Yang pertama perlu dilakukan adalah menghubungi penyedia jasa layanan domain dan hosting. Setelah membeli domain yang diinginkan temans tinggal melakukan penyesusaian, personalisasi tampilan. 🙂

Bila tak bisa otak atik sendiri, temans bisa meminta bantuan sahabat atau mencari jasa pengaturan theme dan blog.

Blog Iraguslina.com, hadiah dari DotComForMe saat Arisan Ilmu KEB

 

 

Oiya temans, seperti sudah saya bahas di awal. Bila temans serius mau bermigrasi menggunakan top domain level, menurut saya domain dotnet atau dotcom merupakan pilihan pas.  Banyak manfaat dengan dua domain ini. Hal yang utama adalah lebih terpercaya dan mudah diingat.

Mudah-mudahan setelah itu temans juga akan mendapatkan manfaat berganda jauh lebih banyak dari apa yang saya dapatkan setelah migrasi dari domain gratisan ke top domain level .com.

So, bagaimana temans? Sudah bersiap untuk memulai milestone berikutnya? Yuk… lebih bersemangat. Semoga migrasi dari blog gratisan ke blog dengan top level domain menjadi pembuka tahun yang menyenangkan buat temans. 🙂

Keep Writing

Keep Inspiring

***

 

138 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *