Tentang Rezeki dari Langit
|Yey, akhirnya publish juga. Artikel yang sebetulnya sudah saya ancar sejak sebulan terakhir, namun selalu tertunda. Yup, seperti judulnya ini adalah cerita tentang sesuatu yang berharga. Yang diturunkan dari langit untuk pelengkap kebahagiaan dan kehangatan di rumah kami. 🙂
Cerita ini bermula sejak kepindahan saya ke rumah baru di daerah Cikarang. Kami pindah persis di hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. Saat truk bermuatan perlengkapan rumah mendarat di rumah baru, saat itu di komplek tengah berlangsung perayaan 17 Agustusan. Jadilah kepindahan kami diiringi riuh rendah tepuk tangan dari para tetangga.
Saya sangat bersyukur dengan kepindahan ini. Apalagi Bintang dan Azizah juga bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Bahkan di hari kepindahan itu, Bintang langsung berbaur dengan teman sebayanya. Ia juga larut dalam kemeriahaan 17 Agustusan. Saya juga begitu. Perpindahan kami dari Depok ke Cikarang alhamdulillah berjalan mulus.
Hal Tak Biasa di Hari yang Biasa
Beberapa hari menempati rumah baru seperti biasa, saya melakukan aktivitas rutin. Membereskan pekerjaan rumah, bermain dengan Bintang dan Azizah dan menulis. Kebetulan saat itu ada order penulisan buku yang mendekati tenggat.
Satu-satunya kendala yang kami hadapi di awal kepindahan adalah minimnya sinyal. Untuk beberapa hari saya harus berdamai dengan hati. Terisolasi dari dunia maya. Tanya dengan tetangga ternyata mereka mengeluhkan hal yang sama. Rupanya lokasi blok kami memang tak terlalu bagus menangkap sinyal. Jadilah seminggu pertama saya dan suami puasa internet sampai akhirnya kami berlangganan indihome.
Nah di sela rutinitas itu saya merasakan ada sesuatu yang berbeda. Terutama saat menyusukan Azizah. Saat itu Azizah yang berumur 15 bulan masih menyusu ASI.
Kadang-kadang ketika Azizah sedang menyusu saya merasakan pergolakan dari dalam tubuh. Seperti ada perlawanan. Ada rasa yang kemudian saya sadari sebagai kontraksi. Rasa aneh itu terasa di tulang belakang dan tulang panggul.
Sekitar dua malam, saya merasa sangat tidak nyaman. Sampai-sampai harus bangun tengah malam, berjalanan keliling rumah, atau membuat teh untuk membuat nyaman tubuh lagi. Saya tak terlalu yakin itu perasaan apa. Karena cukup menganggu, di sela sinyal yang seret saya sempatkan bertanya pada si Mbah Google.
Dari hasil baca-baca itulah saya tahu yang saya rasakan itu sebagai kontraksi ringan. What? Kontraksi? Apakah saya sedang hamil? Kalau hamil kenapa saya tak mengalami fase malas, lemas dan mual-mual. Nah.
Saya dan suami pun mencoba mengingat-ingat kapan terakhir kali menstruasi. Hmm, memang kalau dipikir-pikir itu sudah lama. Saya tak ingat persisnya, tapi sekitar sebulan-dua bulan sebelum puasa
Jujur, meski sudah terlambat datang bulan saya tak pernah berpikir itu karena hamil, lantaran sebelumnya saya juga telat sekitar 3 bulan. Setelah 3 bulan dan sempat periksa ke dokter ternyata saya telat karena masih menyusui. Menurut dokter adalah hal normal bila ibu yang memberikan ASI pada bayinya mengalami datang bulan yang tak teratur selama menyusui.
Nah karena penasaran keesokan pagi saya pun melakukan test pack. Dan hasilnya, selamat! Dua garis bercokol di sana. 🙂
Dua Garis Tanda Apa?
Ketika hasil test pack itu saya perlihatkan pada suami, ia hanya senyum-senyum. Saya pun demikian. Satu-satunya yang bisa kami lakukan adalah tersenyum dan bersyukur atas kehendak Langit. Atas garis hidup yang sudah dituliskan untuk kami.
Kenapa saya bilang garis hidup? Karena sebelumnya saya dan suami tak berencana untuk menambah anak lagi. Namun itu hanya sebatas ucapan. Nyatanya sejak selesai nifas, saya tak memasang alat kontrasepsi apapun. Selalu saja alasan untuk menunda-nunda pemakaiannya. Dan begitulah, ternyata langit menggariskan lain. Bahwa DuniaBiza diberi kepercayaan untuk menambah satu anggota lagi. Yey!
Dua kali melakukan test pack, hasilnya tetap sama. Setelah itu kami pun memutuskan untuk mendapat kepastian dari dokter kandungan. Pada hari Jumat, ketika jam kerja suami tak padat, kami sekeluarga pergi ke dokter kandungan di RS Sentra Medika Cikarang. Nenek dan kakek juga ikut menemani.
Sesampai di RS Sentra Medika, dokter kandungan yang kami tuju belum ada. Jam prakteknya baru ada di sore hari. Akhirnya kami pindah ke RS Siloam Lippo Cikarang. Kami sengaja pindah rumah sakit untuk mendapatkan sebanyak mungkin pengalaman di beberapa rumah sakit sebelum memutuskan rumah sakit yang akan kami pilih untuk persalinan nantinya.
Tiba di RS Siloam Lippo Cikarang, saya dan suami cukup puas dengan layanan petugas front office. Selesai urusan administrasi kami diarahkan ke lantai 5 tempat dokter kandungan berada. Lumayan lama antrinya. Ada sekitar 10 nomor di depan kami. Selama menunggu Bintang dan Zizi sibuk mengeksplorasi ruangan.
Di RS Siloam kami konsultasi dengan dokter Agrebina Sotolom, Sp.OG. Dokternya lumayan komunikatif dan penyabar. Karena ini adalah kehamilan ketiga saya dengan jarak operasi kurang dari dua tahun ia menyarankan agar saya lebih menjaga diri. Jangan terlalu capek dan juga memastikan asupan gizi terpenuhi.
Setelah bertanya tentang riwayat kandungan dan kehamilan, selanjutnya saya di-USG untuk memastikan keberadaan si kecil. Dan Wow! Ternyata ketika pemeriksaan itu usia kandungan saya sudah masuk 16 minggu. Itu artinya sudah empat bulan.
Alhamdulillah, si kecil sehat dengan berat normal. Ketika di USG si kecil masih malu-malu dan mengambil posisi menyamping. Posisi itu membuat dokter tak bisa memastikan jenis kelaminnya. Jadilah itu masih menjadi rahasia langit.
Ketika tahu usia kandungan saya sudah masuk trimester kedua, dokter kembali memastikan apakah selama ini saya tidak mengetahui ada tanda-tanda. Dengan pasti saya jawab tak tahu. Sebab semuanya berjalan biasa saja.
Bahkan ketika harus menempuh perjalanan darat ke Padang selama dua hari dua malam sembari mengurus Bintang dan Azizah menjelang lebaran lalu saya tak merasakan apa-apa. Alhamdulillah, Tuhan maha melindungi. Kalau dipikir-pikir berarti saat lebaran itu saya sedang hamil muda, trimester pertama.
Ritme Baru
Sejak memeriksakan diri ke dokter hari itu, dan sadar sudah hamil trimester kedua, saya pun akhirnya memilih lebih bersantai. Termasuk juga untuk urusan blogging. Bila sebelumnya sering begadang hingga tengah malam, sekarang saya selalu mengupayakan untuk memperbanyak istirahat. Meski kadang tak mengantuk setelah seharian bermain sama Bintang dan Azizah, saya tetap upayakan tidur.
Saat ini fokus utama adalah memastikan semua sehat. Bintang dan Azizah sehat, si kecil dalam kandungan sehat, dan saya pun juga sehat. Menjaga stamina dan kesehatan menyambut operasi caesar ketiga adalah hal yang kini menjadi fokus saya. Tentu saja aktivitas ngeblog tetap dilakukan di waktu senggang. Hanya saja, ritmenya disesuaikan.
Sejak positif hamil anak ketiga ini pula saya mengurangi aktivitas yang bisa menyedot pikiran. Bila dulu hape lebih banyak di tangan, sekarang intenstitasnya mulai berkurang. Jadilah sekarang saya lebih banyak memilih menjadi silent reader saja di beberapa grup. Bukan apa-apa sih, biar pikirannya ga ke gadget terus… Hihi…
Dan sekarang, usia kandungan sudah memasuki minggu ke-25. Dokter memperkirakan hari kelahiran pada akhir Januari-awal Februari. Dan insyaallah, saat si kecil lahir nanti si sulung Bintang sudah berusia 3 tahun 2 bulan, dan si kecil Azizah berusia 21 bulan.
Doakan ya temans, segala sesuatunya berjalan baik dan lancar. 🙂
Waaa… kejutan manis yaa mbak 🙂
Kok bisa gak sadar sama sekali gitu yaaa.. hihi
Barakallah yaa mbak. Semoga sehat terus 🙂
Aminnn. Iya mba Rosa sampe ga sadar ya. Barangkali karena keasyikan main sama Bintang dan Azizah ya.. :
Selamat mbak Ira, semoga lancaaar persalinannya nanti. Btw, nama blognya ganti dong nanti setelah kelahiran anak ketiganya? Hehe
Yey amin mba. Kalau nama blog spertinya masih bisa menyesuaikan. Mumpung masih ada satu huruf lagi setelah Z. Ada Bi untuk Bintang, Z untuk Zizi, dan…. 🙂
waaaaa mba Ira, jaraknya deketan semua yaaa. Jadi inget waktu anak-anak masih kecil ya seperti itu
Hihi iya mba. Di bawah dua tahun semua.. kata org2 sih jadi lebih gampang ngurusnya.. lets see hihi… tar belajar sama mba Maya ah..
Selamat ya mbak… semoga baby sehat hingga persalinan nanti, Aminn
Amin…
Alhamdulillaaah
Selamat yaa mba Ira
Smoga sehat selalu ibu dan dedek bayinyaaa
Aamiin
Amin. Terima kasih mba Alida doanya.
Aaa..subhanallah…barakallahufikk mba Ira. Pindah rumah meski puasa internet malah dapet calon anggota baru yaa. Duh, jadi ga sabar pengen main ke rumahnya nih.
Sehat2 terus yaa Mba Ira.
Hihii. Iya mba. Makanya ini beneran rezeki dari langit.. yuk main..
Mbak iraaaaa. masya Allah, jadi kemarin pas aku curhat soal masalahku mbak blm tau hamil ya? Samaan nih usia kandungan dan HPL kita mbak. Semoga Allah terus memberi kita kesehatan dan kemampuan ya mbak. Semoga job review dan macam-macamnya terus menghampiri kita #eh :’D
Nah iya.. ternyata begitu. Malah akunya anteng aja ya waktu itu jawabnya. Ternyata eh ternyata..
Iya, Mbak. Alhamdulillah. Insya Allah sekali besar, sekali mandiri, sekali ngurusnya 🙂 Nanti udah tua, ga repot urus lagi :p
ikut bahagia mendengar berita ini mba Ira, rejekinya sangat sangat besar sekali…saya doakan semoga nanti persalinan lancar jaya, sehat adik bayi dan mamanya….semoga nular ah, amin
Amin… sini tiup2 biar ketular. Eh injak kaki aja apa..
Wah selamat mbak ira
Makasih Mba Yeni
Selamat Mbak Ira, semoga nular ke aku yaa, hihihi. Apakah setelah si ketiga ini domain dunia biza akan diganti jadi dunia biza..?
Amin mba Dewi. Doa terbaik untuk Mva Dewi dan suami. Soal nama domain untungnya masih ada satu huruf lagi… 🙂
Alhamdulillah ikut senang, girang banget saya bacanya, sehat selalu dan lancar jaya semua urusan mba Ira juga dede bayi dalam perut…bakal tambah ramai, tambah story juga ya mba…
Amin… mau belajar banyak sama mba Nunu ah biar lebih cekatan lagi jadi momynya.. 🙂
Mak, itu maksudnya hari kemerdekaan RI ke 71 kah? Kan sekarang 2016, hihi..
Betewe selamat ya Mak..semoga sehat selalu..aamiin..
Oya, BiZa itu diambil dari nama anak2 ya? Hihihi..baru ngeh.. 😀
Hihii… upsss iya keliru itu. Saking semangatnya nulis jadi ga sadar keliru. Sudha diedit. 🙂 Makasih mba.
Waaah, selamat ya Mba Ira.. ikut seneng denger kabarnya… Sehat2 terus ya Mba Ira n calon adik BiZa.. 😀 Semoga lancar2 sampai lahiran nanti.. Mba, aku pun dulu pas pindahan ke rumah baru jg gak lama hamil anak kedua.. 😀
Hihii.. rumah baru rezeki baru ya mba..
Eh tapi ini saya kan jadinya udah di rumah lama. 🙂
Makasih ya doanya..
Aamiin. Barokallah.. semoga lancar sehat selamat sampai persalinan ya.
Amin.. makasih mba Leyla doanya..
Whoaaaa selamat mbak! Alhamdulillah BiZa nanti punya dedek lagi :3
sehat – sehat mbak
Wuhuu.. asyik.. yuk mba put menyusul.. 🙂
Alhamdulillah, selamat ya mbak. Ikut senang dengarnya, semoga selalu sehat sampai Hpl nanti. 🙂
Amin. Terima kasih ya mba doanya..
Wahh mak udeh 4 bulan aje, engga ketahuan ya…sehat terus ya mak, saya nih masih ngalamin mabok cantik,hihihi
Hahaa. Sory ya mba nurul kita duluan.. keretanya lebih laju ternyata .. 🙂
Selamat ya mbaaaak, nambah lagi putranya, pasti tambah rame. Semoga lancar ya sampai lahiran.
Iya ga kebayang deh nanti rempongnya. Hihi tapi pasti bisa. Makasih ya mba doanya
keceee tiba2 dah 4 bulan aja. sehat2 ya :*
Hahaa.. iya mba echa juga ya. Semoga lancar sampai persalinan..
Berita kehamilan selalu bikin bahagia dan jujur kepengen hamil lagi, tapiiii… banyak tapinya hihihi
Penasaran adeknya BiZa cowok apa cewek yaaaa. Btw klo boleh ntr kapan2 kami main ke Cikarang ya
Nah iya. Sengaja deh si dedek kayakny bikin penasaran. Siap mba April anytime ya..
Barakallah mba iraa
Amin. Makasih mba
Barakallah mbak… Semoga ibu dan dedeknya sehat dan dimudahkan hingga melahirkan. Amiin. 🙂
Amin. Terima kasih mba doanya.
Terbayang deh kebahagiaan Mba Ira saat melihat tanda dua garis itu.. Btw, selamat ya Mba..semoga senantiasa sehat hingga saatnya bersalin kelak..
Amin.. terima kasih mba rita. Pas lihat garis itu kita mah speechless.. cuma bisa tersenyum bahagia..
Alhamdulillah ya mbak ira rezeki banget…doakan aku yaaa biar dapat rezeki yang sama 🙂
Amin mba.. doa terbaik u mba tuty
Terus aku merinding dong bacanya…Ya Allah sehatt terus ya mba dan dekbay..lancar sampai persalinan sehat ibu dan anaknya..Barakallah mba Ira..
Amin.. makasih mba nur..
Selamat…
Semoga sehat dan lancar ya 🙂
Aminn makasih ya mba lia..
Woaaa selamat….
Sekarang Dunia Biza tambah personil
Yupp tambah rame jadi tambah meriahh..
Asiik, welcome to de klab of emak anak 3. Xixixi. Sehat2 ya bumiiil
Asyik.. siap2 bikin member nih.
alhamdulillaaah mbaa iraa… ikut seneng 🙂
selamat buat kehamilannya. moga sehat sehat sehat terus ibu n dedek bayinya, aamiin.
aku jg 3 kali operasi sc. samaan nih kita, hamil anak ketiga pas abis pindahan. aku pas abis pindah ke palangkaraya dr bogor ga ngeh lg hamil. muntah2 dikira sakit maag haha
tp aku wktu itu msh pake alat kontrasepsi spiral. alhamdulillah, si dd bisa lahir dg selamat tnpa ketusuk alat 🙂
Alhamdulillah ya mba… memang rezeki itu selalu datang kapan pun ya kalau dibilang jadi ya jadi… 🙂
Semoga diberi kelancaran dan kesehatan ya, Mbak. Jaga baik-baik rejeki dari langit ini. 🙂
Amin. Siap laksanakan mba… 🙂
Hihihi…selain lancar dan sehat, juga semoga betah di rumah barunya ya, Mbak 🙂
Aamiin ya Allah, selamat ya Mba Ira. Sempat kecolongan ya heheheh
brati mba Ira caesar terus ya lahirannya? Karena mata minus itu bukan mba?
Semoga slu diberi kesehatan utk mba Ira dan calon dedek bayinya.
Dibilanf kecolongan sih ga juga mba, lha pintunya emang ga dikunci.. hihi…
Amin makasih ya mba doanya…
selamat..mba.ira…, diharapkan baby nya… pas liat garis dua langsung senyum-senyum….. ah..jadi deh..
Hihi… habis masak harus nangis dikasih rezeki. Ya kan mba.. makanya dibawa senyum aja..
Jadi mba udah di cikarang? Waaa baru tau ini
Yes mba nay. Dah jadi warga bu neneng nih.. ah lupa sungkem sama mba nay waktu datang…
Selamat Mba Ira semoga selalu sehat dan lancar hingga waktunya ^^
Amin… terima kasih ya mba doanya…
uwaaaahhh selamat ya mbaa ^o^… kamu mirip adekku deh. dia juga baru punya bayi umur 6 bulan, dan kemudian kedapetan hamil lagi… ga nyangka krn dipikir asi kan kontrasepsi alami… awalnya sih mereka bingung krn ga pgn jg sedeket itu jaraknya.. tp gimana yaa… namanya rezeki 🙂
Hihi… salam ya mba buat adiknya. Semoga diberi kelancaran juga….
Wahh senangnya yg hanill..
Sehat selalu yah Mbak Iraaa…
Semoga ibu dan dede selalu Sehat
Subhanallah, Mbak Ira selamat ya. Semoga seluruh keluarga selalu disehatkan. Semoga proses melahirkan dedek ketiganya nanti lancar jaya. Aamiin.
subhanallah.. semoga mbak dan keluarga, senantiasa dalam kelimpahan rahmat, rizki dan kesehatan.. saya dulu sempat merasakan, ketakutan saat mau nambah anak.. anak saya 2, jaraknya cukup jauh.. ketakutan keluarga muda akan kebutuhan ekonomi.. namun jika dipikir sekarang, toh sama saja.. bedanya hanya kematangan dan keyakinan saja 🙂
Subhanallah, 3 tahun hamil 3x Caesar pula. Semoga sehat, dan lancar sampai melahirkan ya Mbak Ira.
Saya menjelang 4 tahun persalinan Caesar baru berani program hamil lagi. Tapi berharapnya sich melahirkan normal jadi nurut kata2 dokter untuk memberi jarak minimal 2-3 tahun 🙂
Alhamdulillah, semoga persalinannya diberikan kemudahan ya mbak 🙂 amiin
Wah selamat ya mbak atas kehamilan anak ketiga
Semoga diberi kesehatan selalu dan dilancarkan segala urusan kehamilan sampai masa persalinan ^_^
Wuah, pindahan ke rumah baru membawa rezeki ya Mba. Semoga selalu dilancarkan hingga persalinan nanti, aamiin 🙂
wah dikarunian oleh tuhan mendapatkan seorang titipan yang harus dirawat dan diberi kasih sayang kedua orang tuaanya. selamat ya mbak
Wuihh.. selamat ya Mba.. Semoga lancar sampai dengan proses persalinannya nanti. 🙂
Selamat ya mbak, atas kehamilannya.
Semoga lancar semua sampai lahiran 🙂
Dan selamat membuat nama domain baru nanti 😀
Yeaaayy selamat my partner. Sehat terus yaaaaa ibu dan debay nyaaa
Kejutan manis yang menyenangkan ya mbak. Selamat atas kehamilannya ya mbak. Semoga senantiasa selalu dilancarkan 😀
Selamat ya mbak Ira, baru pindah rumah ditambah dikasih kejutan baby lagi, semoga persalinannya lancar dan baby ke tiganya sehat ya mba 🙂
Wah… Selamat, Mbak Ira! Sehat² ibu dan bayinya! Amin..
Bearti saya ngucapin selamat dua kali ya mbak. selamat buat rumah baru dan selamat buat kehamilannya. pasti menjadi kado spesial nih. semoga sehat terus ya mbak 🙂
Selamat ya mbak 🙂
Selamat ya mbak !! Semoga diberi kesehatan selaluuuuuu
Amin mba..
Semoga anaknya menjadi orang yg berbakti kpd orangtua dan menjadi sesorang yg sholeh/ha agar diselamatkan dunia maupun akhirat nanti.
Selamat ya Mbak Ira. Semoga sehat terus sampai persalinannya nanti
Mba Ira tulisannya selalu menginspirasi.
Sukaa..
Terima kasih.
Semoga Allah melindungi mba Ira sekeluarga dan (calon) si kecil.
Kisskiss mba Iraaa…
Waah… hampir sama denganku mba… anak ketiga lahir ketika si sulung usia 3 tahun lebih satu bulan, sedangkan si nomor dua usia 13 bulan.
Bedanya aku lahiran normal semua. Setelah yang ketiga lahir aku langsung pasang IUD, sebelumnya tidak KB sama sekali.
Semoga mbak Ira dan adik baby sehat-sehat selalu …
Waaa selamat ya mba. Semoga senantiasa sehat bersama calon bayinya
Semoga semuanya sehat yah mba,, meskipun saya belum berkeluarga tapi saya dapat banyak ilmu dari tulisan mba Ira.. thanks a lot
Selamat ya mbak Ira. Semoga lancar sampai persalinan 🙂
Waaaaa. Gak kerasa ya sudah 4 bulan baru ketauan hehe.
Selamat ya mbaaaaa.
Rejeki Allah emang gak ada yang tauuu.
Dulu juga mamah gak mau nambah anak lagi, eh ternyata ketika aku berusia 11th, abang 17th, lahirlah si dedek kecil haha. Perbedaan umut yang jauuhh banget yak.
Sehat-sehat terus buat dede bayiknyaaa, ibunya juga sehat-sehat selalu yaaaaa
Semoga sehat terus ya mbak.. Hingga persalinan
Waaah, selamat Mbak Iraaa, diizinkan Tuhan untuk hamil lagi. Bisa sampe nggak kerasa gitu ya, Mbak? Hihihi. Sehat terus mbak sampe persalinan nanti.
DuniaBiza itu = Bintang Azizah ya???
Selamat datang (telat banget) tetangga satu kota. Kapan-kapan kita ketemuan ya. Semoga lancar sampai persalinan.
Emm, kalau mau pindah lagi, saya mengusulkan ke Mitra Keluarga (tampaknya lebih dekat dengan rumah) coba ke dr. Evelyn Tunardy . Saat istri hamil pun dulu pindah beberapa dokter, dan beliau yang kami rasa paling menawarkan kenyamanan saat berkonsultasi.
Barokalloh, selamat ya, mbak. Semoga sehat buat ibunya dan adek bayinya. Aamiin.
Subhanallah, rezeki Tuhan sekali ya, semoga semuanya lancar ya Mbak. Saya sebenernya pengen langsung nambaah tapi masih khawatir karena kemarin SC, pengen merasakan normal. Salam untuk anak-anak dan si Jabang bayi ya.
Ternyata isi yah Mba, selamat yah semoga diberi kelancaran dengan kehamilannya , sehat sehat mba dengan bayinya.
Wah.. kado rumah baru yang sungguh luar biasa ya, Mbak.. sehat selalu sampai lahiran ya, Mbak..
Btw, gejala trisemester tiap orang emang beda banget ya, Mbak.. kalau saya dulu hampir 3 bulan bawaannya lemes mau apa-apa pun males..
Selamat ya mbak… semoga dilancarkan sampai melahirkan nanti dan seterusnya
Ira, welkom to di janggel.. anakku yg kedua sama ketiga juga jaraknya ga beitu jauh… dan sekarang lagi asik2nya menikmati waktu diantara anak2 yg sudah membujang hehehe
Selamat Mbaaak…
Saya membacanya dengan rasa senang. Belum pernah sundulan bayi, tapi bisa bayangin kontraksi ringannya.
Nambahin komenku kemarin deh…
Smoga semua lancar sampai persalinan dan tetep semangat beraktifitas
mudah-mudahan nanti persalinannya diberikan kelancaran ya mba sehat terus, bahagia banget kalo aku bisa dapet rejeki dari langit juga hhe..
Wah selamat mbak ira, semoga sehat selalu :))
Mbak iraaa, selamat ya. Aku juga lagi deg degan nih, belum haidh juga. Tapi baru telat 3 hari sih. Tapi haidhku teratur walaupun lagi nyusui
Alhamdulillah selamat buat Mba dan keluarga. Semoga diberikan kemudahan hingga melahirkan. Sehat Ibu dan dedenya.
waaaaaah….
selamat ya mba, semoga lancar sampai persalinan dan lancar mengurus bintang, zizi dan adiknya 🙂 asik, bakal nambah ponakan baru :3
Rencana Allah siapa yg tau ya mba. Tanpa Kita rencana kan, Allah sudah merencanakan duluan. Selamat mba atas kehamilannya. Semoga sehat terus sampai kelahiran. Amiin
Selamat Mbak Ira. Semoga kehamilannya lancar sampai melahirkan nanti. Aamiin
memang sebaiknya urusan sm gadget rada2 di rem dulu mbak 🙂 gak bagus jg buat mata kl melototin gadgeeeet aja ^_^ Semoga lancar ya operasinya nanti, amin.
semoga lancar ya mba, segala urusannya aku doain deh dari sini, smoga lahir menjadi anak yang sholih atau sholihah
semoga diberi kelancaran dlm persalinan ya mbak….
Kadang rumah baru membawa rejeki baru. Ketika masuk rumah baru di Cikarang, ada calon anggota keluarga baru. Selamat berbahagia
wah lagi incar siloam lippo cikarang untuk persalinan, dokter yang rekomended apa ya mba?