Sukses Membranding Blog ala Myra Anastasia
|Halo temans, apa kabarnya. Tak terasa September sudah tinggal tanggal tuanya ya, semoga teman makin ceria.
Kali ini saya mau mengajak teman mengenal lebih jauh sosok blogger kece bernama Mba Myra Anastasia. Hihi, temans mungkin sudah lebih kenal ya dengan Mba Myra. Eits, tapi percaya deh, kalau baca ulasan saya jadi bakal lebih kenal. Hihi.., maksa banget ya.
Sebenarnya niatan menulis tentang Mba Myra ini sudah sejak seminggu terakhir. Namun, kesampaiannya baru hari ini. Temans tahu kenapa? Itu karena saya bingung… Bingung dalam artian sebenarnya. Saya bingung lantaran susah menentukan harus memulai dari mana. Hihii, saking sukanya sama blog Mba Myra malah jadi stalking ke banyak postingan. Dan akhirnya saya bingung mau memilih sudut pandang. Hihi…
Mau ditulis soal parenting, tapi kan blog Mba Myra juga bertabur cerita traveling. Mau cerita traveling eh tapi kan juga banyak info seputar keseharian. Nah kan. Akhirnya jadi deh. Kawinkan saja ketiganya jadi satu tulisan. Hihi… Jadi lebih mengalir deh.
Jadi temans, Mba Myra Anastasia ini sebenarnya punya beberapa blog. Tapi yang aktif dan paling sering diupdate itu ada dua, www.Kekenaima.com, dan www.jalanjalankenai.com . Meski berbeda niche alias tema utama, kedua blog ini berisi cerita keseharian dan perjalan hidup Mba Myra bersama kedua buah hatinya, Keke dan Naima.
Ketika mula bergabung dengan Blogger Perempuan, Mba Myra yang biasa menyapa diri dengan Chi ini langsung menyedot perhatian saya. Apalagi di awal 2016 dia menjadi salah seorang narasumber dalam diskusi online #BPTalk di akun twitter Blogger Perempuan.
Saya ingat saat itu Mba Myra bercerita mengenai pentingnya menggunakan niche pada blog. Tentu saja, ia juga berbagi tips membangun blog. Seingat saya waktu itu Mba Myra masih lebih fokus pada blog Kekenaima.com yang berniche parenting.
Sejak itu, saya jadi rajin main ke blog Mba Myra. Seringnya hanya menjadi silent reader sih karena tidak meninggalkan jejak di sana. Salah satu hal yang membuat saya suka berkunjung ke sini adalah gaya cerita si empunya blog.
Dalam setiap tulisannya, unsur personal sangat kental terasa. Pertama dari sapaan Mba Myra untuk pembaca. Ia bercerita sebagai Chi. Membaca artikel di sini seperti membaca catatan harian seorang ibu atas tumbuh kembang anak-anaknya, Keke dan Naima.
Blog Kekenaima ataupun JalanjalanKenai memang kental citarasa parenting. Tapi jangan salah. Bila teman hendak mencari tips-tips parenting, saya rasa teman tak akan menemukannya di sini. Yang ada hanya cerita, cerita dan cerita. Tapi justru di situlah kekuatan blog Mba Myra menurut saya.
Dari cerita keseharian yang disajikan dengan begitu mengalir terdapat banyak pesan bijak. Mba Myra sedang menuturkan sebuah role model dalam mendampingi dan mengawal tumbuh kembang anak. Selalu, dan selalu, ada hikmah dan pesan yang terselip base on practice. Menurut saya, pesan seperti itu jauh lebih bagus daripada sebatas tips.
Bagaimana dengan traveling?
Sama halnya dengan cerita tentang parenting, blog traveling jalanjalankenai juga tersaji dengan mengalir. Bahkan banyak cerita yang ada serinya. Karena ini cerita perjalanan keluarga Mba Myra jadi satu postingan dengan postingan lain jadi saling nyambung. Membacanya seperti membaca drama miniseri.
Tulisan jalan-jalan yang dibuat Mba Myra juga komplit. Selain tentang keseruan jalan-jalan keluarga mereka, kita juga mendapat banyak informasi dari setiap destinasi yang dikunjungi. Jadi bisa banget dijadikan referensi bila suatu waktu saya dan keluarga ingin berkunjung ke destinasi yang sama.
Blog Jalan-jalan Kenai ini sendiri sebenarnya merupakan pengembangan kategori Jalan-jalan yang ada di blog Kekenaima. Karena tulisannya makin banyak maka pada 2013 Mba Myra pun menjadikannya satu blog khusus.
Blogger yang Sukses Membangun Personal Branding
Nah, kalau ada yang mau belajar membangun personal branding, menurut saya Mba Myra merupakan contoh yang pas. Ia, lewat tulisan dan kesehariannya, sukses membranding diri sebagai blogger parenting. Ya tapi seperti yang saya ulas tadi, bukan parenting tips ya.
Tapi ternyata teman, sebenarnya, dari awal Mba Myra tak bermaksud membranding diri sebagai blogger ini atau itu. Menurut dia, branding itu muncul dengan sendirinya seiring waktu sesuai minat dan kecenderungan tulisan utama pada blog. Buat yang sedang mulai membangun blog kata Mba Myra, intinya menulis saja dulu. Nanti dengan sendirinya akan ketahuan arahnya ke mana.
“Di awal ngeblog, tulisan saya banyak campur-campur. Gak melulu tentang anak. Pelan-pelan, semakin sering menulis, saya mulai fokus ke cerita tentang anak-anak saya. Untuk hal-hal di luar anak-anak, saya mulai menulis di blog lain.”
Hihii, kutipan Mba Myra ini ngena banget nih buat saya. Awalnya memang ingin nulis keseharian anak-anak, tapi makin ke sini makin campur-campur. Duh, dari cerita Mba Myra jadi terinspirasi bikin blog khusus cerita sehari-hari nih. Ah tapi apa masih sanggup ya.. Hmmm… Hihii.. #lalumikirlagi. 🙂
Nah kembali ke soal personal branding, menurut saya, saking berhasilnya mba Myra membranding diri ia bahkan juga memposisikan diri sebagai salah satu panutan saya dalam hal membesarkan anak-anak. Cerita-cerita di blog Kekenaima.com yang sudah dibangun sejak Desember 2007 itu banyak memberi inspirasi. Apalagi Mba Myra juga tak berusaha menampilkan sosok perfect moms. Dalam beberapa tulisan, ia bahkan dengan terbuka mengakui kesalahan dan belajar dari Keke dan Naima.
Bukan hanya lewat tulisan di blog, tetapi juga lewat akun sosial medianya. Lihat saja akun fb Myra Anastasia penuh dengan curhatan seputar Keke dan Naima. Drama pendaftaran siswa baru, perjalanan jalan-jalan ke luar kota. Pokoknya mengikuti status fb Mba Mya seperti mengikuti sebuah drama keluarga. Hihii…
Ah pokoknya panjang deh cerita tentang Mba Myra. Buat teman yang penasaran yuk kepoin Mba kece satu ini lewat blog dan medsosnya. Selamat berselancar ya.
Asyik lengkap banget.. senengnya baca2 soal parenting pengalaman keseharian..mba myra… jadi banyak belajar dari pengalamannya..
Pas banget temanya mba, bg saya blogger pemula 🙂 makasih yaa mba
“Intinya nulis aja dulu, nanti dengan sendirinya akan ketahuan arahnya ke mana” nice tips Mbak buat saya yang masih kebingungan menentukan arah, hehe.
Betul juga ya, sebaiknya fokus ke menulis dan menulis. Lama-lama akan terlihat arahnya kemana. Aku juga ngerasa begitu mba, makin kesini makin dikerucutkan topik yang ditulis :).
Mbak Myra salah satu blogger panutan saya untuk soal konsistensi menulis, juga gaya berceritanya yang asyik. Petualang-petualangannya bersama anak-anak juga seru diikuti.
Kalau untuk saya, yang terpenting mempertahankan konsistensi menulis dulu. Sebulan berapa tulisan, jadi masih mengejar kuantitas. Belum bicara branding. Pernah sih mikir-mikir enaknya bikin blog apa ya yang niche-nya spesifik gitu, jadi begitu orang nyari tentang satu tema langsung kepikiran blog kita. Tapi mikirnya kelamaan, akhirnya malah gak nulis-nulis. Hihihihi…
Mba Myra ini konsisten banget ya di tengah gempuran blogger ini itu
Pengalaman mbak Myra yang mbak ceritakan luar biasa sekali ya mbak… ibu rumah tangga yang hebat… mbak juga tentunya… semangat terus mbak…
kalau menurut saya sih konsisten kunci utama ngeblog agar suskes hehe
karena berkeluarga memang penuh drama hihihi. Terima kasih banyak tulisannya 🙂