Menikmati Hunian Etnik nan Modern di Synthesis Residence Kemang
|
Bila ingin merasakan hidup layaknya ningrat. tak perlu jauh-jauh mencari hunian di berbagai kota di Jawa. Datanglah ke Jalan Ampera 1A, Kemang, Jakarta Selatan. Di sana akan ditemukan sebuah hunian etnik-modern yang menjawab kerinduan akan hadirnya hunian tradisional modern di jantung kota Jakarta.
***
Bangunan joglo nan apik berdiri gagah di tengah areal seluas 2 hektar. Dua menara, Nakula dan Sadewa, mengapit dengan perkasa. Dari sisi kanan, Arjuna, si menara ketiga, ikut menjaga dan melindungi bangunan tradisional Jawa ini. Di depan Rumah Joglo terdapat Patung Bancak Doyok, yang dipahat pematung kawakan Wahyu Santosa.
Nuansa Jawa Ningrat pada Synthesis Residence Kemang tak hanya terasa dengan kehadiran Rumah Joglo sebagai lobi utama. Ketika memperhatikan lebih detil, sentuhan khas Jawa saya temukan hampir di setiap sudut bangunan. Sentuhan tradisional itu adalah penggunaan motif batik Kaung pada berbagai sisi bangunan seperti dinding utama joglo, dan puncak menara.
Penggunaan motif batik Kaung pada desain utama bangunan bagi saya adalah cara briliiant mengemas unsur etnik dan modern. Bila selama ini motif Batik Kaung digunakan sebagai motif pakaian, di Synthesis Kemang Residence, batik asli Jogjakarta ini menjadi corak utama pada berbagai ornamen. Bahkan, ketika melihat show unit apartemen, motif batik Kaung juga menjadi pemanis yang apik di setiap sudut.
“Kami ingin mengangkat nuansa Jawa ningrat pada setiap elemen apartemen. Dan kami menilai batik Kaung merupakan representasi yang kuat untuk menggambarkan Javanesse Etnic ini,” ujar Chandra Wicaksana, salah seorang staff promosi yang memandu saya ketika melihat show unit Synthesis Residence Kemang, Sabtu, 6 Agustus lalu.
Selain nuansa etnik, suasana sejuk dan asri juga terpancar dari desain utama kawasan apartemen. Lebih dari separoh areal apartemen merupakan kawasan terbuka hijau. Dipenuhi dengan rerumputan dan pepohonan. Juga ada taman Tirta Astana, yang dilengkapi berbagai fasilitas yang bisa digunakan oleh seluruh penghuni sesuai kebutuhan.
Tak hanya dari orname, nuansa etnik juga diterapkan pada penamaan bangunan dan area. Berbagai fasilitas yang ada di Synthesis Residence Kemang dinamai dengan tokoh-tokoh pewayangan Jawa sesuai dengan fungsinya. Beberapa fasilitas itu adalah Amerta untuk kolam renang dewasa, Prasanti untuk pavilion yoga, Ananta untuk kolam refleksi, Astaka untuk gazebo utama, Aksara untuk ruang baca, Dewari untuk playground, dan Nismara untuk area barbeque.
Menurut Pak Chandra, nuansa etnik memang sengaja ditonjolkan untuk menjawab kerinduan masyarakat modern akan hal yang mengandung unsur heritage. Selain itu, Synthesis Residence Kemang juga ingin mendobrak stigma masyarakat bahwa kawasan Kemang hanya menjadi pusat hunian dengan corak asing saja. Manajemen berharap dengan kehadiran apartemen dengan nuansa etnik ini bisa memperkenalkan budaya tanah air secara lebih nyata.
Hunian Nyaman dari Luar Hingga ke Dalam
Hari itu, kami juga diperkenankan melihat unit show apartemen tipe A dua kamar tidur. Begitu pintu terbuka, suasana nyaman langsung terasa. Meski ukurannya tak begitu luas, 7 meter x 8,35 meter, desain yang apik dipadu furniture minimalis membuat ruang yang ada menjadi lega.
Pencahayaan yang cukup dari jendela besar juga membuat ruangan terkesan bertambah lapang. Ditambah dengan pemasangan kaca besar di ruang tamu dan juga kamar.
Ketika menjelajah seisi ruangan, Bintang terlihat nyaman. Ia sama sekali tak terlihat gerah atau kesumpekan. Bahkan Bintang dengan anteng bersantai dan membaca di ruang tamu yang minimalis. Melihat gelagat Bintang yang riang saya jadi yakin, bahwa Synthesis Residence Kemang ini adalah hunian yang ramah anak dan cocok untuk keluarga kecil dengan dua anak seperti kami.
Lalu di mana sentuhan tradisional dalam interior huniannya? Aha! Tentu saja tak sulit menjawabnya. Begitu pintu terbuka dan melihat ke sisi kiri, mata akan tertumbuk pada desain berwarna kuning keemasan pada dinding dapur. Di sana sudah terpasang ubin dengan motif batik kaung. Motif ini menambah kesan hangat ketika sedang bersantap di ruang makan.
Motif batik kawung juga terlihat pada beberapa furniture seperti sarung bantal sofa. Juga ada sentuhan ukiran lengkung pada cermin di ruang keluarga. Hmm, maka jangan salahkan saya ya temans, bila ketika berkeliling hari itu terbersit keinginan agar si Daddy membelikan kami satu unit apartemen Synthesis Residence Kemang ini. Hihi… 🙂
Selain soal kenyamanan, Synthesis Residence Kemang juga asyik karena letaknya strategis. Akses ke Jakarta Outer Ring Road dekat. Begitu pula akses menuju jalur non tol Antasari. Jadi tambah seru bukan? 🙂
Makin Lengkap dengan Kuliner Jawa
Kalau sudah membicarakan mengenai etnik Jawa, salah satu hal yang langsung muncul di pikiran saya adalah kulinernya yang khas. Cita rasa manis dan gurih. Mostly, yang jadi pembeda kuliner Jawa dan etnis lain adalah tambahan gula merah atau kecap. Salah satunya terlihat dari Gudeg Jogjakarta.
Ketika datang ke Synthesis Residence Kemang, kami para blogger dijamu dengan menu makan siang gudeg dan krecek khas Jogjakarta. Begitu dihidang pramusaji, warna dan aromanya langsung menggugah selera. Sayang, saya kebagian antri di belakang. Jadi hanya bisa mencicipi sedikit saja.
Saat sedang menemani Bintang makan di lantai dua, kami juga melihat beberapa anak tengah mempersiapkan pertunjukan balet. Hari itu, Syinthesis Kemang Residence memang tengah menggelar rangkaian acara peringatan HUT 71 Indonesia.
Selain pertunjukan seni, juga ada perlombaan masak yang diikuti ibu-ibu. Mereka berpacu membuat hidangan nusantara terlezat. Ada nasi goreng, dan mie goreng. Dipandu host yang kocak, suasana menjadi meriah. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Indonesia Is Me yang digelar Synthesis Development. Acara berlangsung secara serentak di beberapa project yang dikelola Synthesis Development.
Fianty R Gosal. Project and Operation Synthesis Development mengatakan Indonesia Is Me merupakan langkah manajemen untuk mendukung program dan kegiatan yang berhubungan dengan Indonesia secara budaya, pendidikan, kesehatan, historical, seni dan kuliner.
“Indonesia Is Me merupakan wujud komitmen pengembang dalam memberikan warna heritage Indonesia pada setiap karya produk property yang dibangun sekaligus menyambut gegap gempita kemerdekaan RI ke -71,” ujar Fianty.
Oya, setelah puas berkeliling dan mencari tahu tentang hunian mewah dan elegan ini saya dan Bintang bersiap pulang. Dan tahukan temans, ternyata saat turun ke lantai satu, saya dan Bintang ditawari lagi makan sama manajemen. Hihi, memang rezeki istri sholeha.
Kami tak menerima tawaran itu dan hanya meminta izin untuk mengambil beberapa gambar saja. Dalam hati saya berpikir, seru juga ya bisa makan kuliner khas Jawa di hunian yang kental dengan etnik jawanya. Benar-benar berasa menjadi ningrat dalam sehari. 🙂
Aku sekeluarga senang makan kalau di nuansa Jawa Tengah, mba
Apalagi kalau ada alunan lagu Jawa. Senang sekali 🙂
nah pasti tambah nikmat deh kan mba. Hihi maunya bisa makan begitu setiap hari ya..
Benar2 hunian modern ya Mba.. segala fasilitas ada.. Pastinya nyaman banget tinggal dan menetap di sana ya..
yup mba. Bintang aja cuma sebentar langsung betah di sana. Santai seperti rumah sendiri gitu gayanya. Hihi.. apalagi tinggal bertahun2 ya..
Pengen banget beli apartment disini. Selain karena deket kemana – mana plus kayaknya fasilitasnya lengkap banget ya. Sukak!
iya mba. aksesnya gampang, bisa jalur non tol antasari. plus bisa huntung kulineran sekeliling kemang. eh stay aja juga enak sih, kan Synthesis Kemang Residence banyak fasilitasnya yak.
Waaah, kenapa ngga makan dulu aja mba. Hahaha. Kalo aku makan dlu deh br plg :p
hihii.. udah ditungguin Mba Nunu soalnya mba.. ga enak bikin mba Nunu kecewa. yang penting udah dapat fotonya..
Bagus konsepnya, memadukan unsur tradisional ke dalam sebuah hunian terpadu.
iya mba,.. Apalagi lokasinya di Kemang, jadi nuansa etniknya langsung cocok sama kawasan yang elit. Jadi hunian berkelas banget deh
Bintang, bagi2 donk makanannya :))
Btw Mbak Mbak, bisikin donk harga unitnya hihihi
Jogja emang kental banget ya mba, kalo untuk urusan merepresentasi budaya Indonesia.
Interior dapurnya kece, eyecathiiiiing 🙂
ahh nuansa jawa banget, plus makanannya aku paling demen ini. Berasa banget di kampung halaman modern yaaa..
Sebagai orang jawa tulen aku bangga ada developer yang mengkonsep bangunannya ‘seJawa’ ini. Entahlan mungkin aku kesukuan, tapi menurutku segala hal tentang Jawa Tengah itu bikin adem. Ya bangunannya, ya musiknya, huhu..rindu gamelan jadinya Mba..
Wah…gak hanya Bintang, saya juga kalau menjelajah Synthesis Residence bakalan betah Mbak. he he he
Interiornya bagus dan keliatan nyaman, deh! Apalagi ada unsur heritage-nya ya…berasa sekali Indonesia-nya
Iya mba. unsur het=ritagenya itu yang bikin betah. JAdi berasa di mana gitu/ Apalagi kalau tinggal di sini, ga bakal ngelayap lagi deh.. hihii
Bintang.. lucu sekali kamu, Nak 🙂 gaya baca bukunya itu lho… gemesiin.
btw unik juga ya Mba, memadukan tradisional dan modern untuk apartemen
iya mba.. si Bintang mah selalu ga kehabisan ide…
iya yang saya suka dari hunian ini perpaduannya itu Mba. Unik.
Kalo berbau budaya mah memang patut diangkat ^^