Memilih Ide Tulisan yang Disukai Pembaca

Menggali Ide Tulisan

Salah satu faktor yang membuat sebuah artikel dibaca sampai tuntas adalah ketertarikan pembaca akan ide yang disajikan. Ketertarikan ini bisa karena dua hal. Pertama karena pembaca memiliki minat sama dengan materi yang disajikan, atau kedua, materi yang ditulis memiliki nilai tambah buat meraka.

Untuk bisa menghadirkan artikel yang menarik minat pembaca salah satu hal yang bisa jadi acuan adalah nilai artikel. Nilai artikel bermakna kekuatan ide yang hendak disampaikan penulis pada pembaca.

Tak hanya untuk pembaca, mengenal nilai artikel juga bisa  jadi pegangan ketika membuat tulisan untuk lomba. Bagaimana sih biasanya artikel yang bisa mencuri perhatian para juri. Meski disajikan dengan bahasa yang santai, artikel sebuah blog biasanya tetap harus bisa memikat hati pembaca dan juri.

Apa itu nilai artikel?

Bila ada di antara teman yang dulu kuliah atau bekerja di bidang jurnalistik, barangkali sudah tidak asing dengan istilah nilai berita. Ini merupakan patokan awal bagi jurnalis untuk menentukan apakah berita yang dibuat penting dan layak untuk dikabarkan pada dunia.

Bila merujuk pada nilai berita, ada 10 hal yang bisa membuat berita layak untuk ditulis. Sepuluh nilai itu terdiri dari

  1. Daya pengaruh
  2. Signifikansi
  3. Aktualitas
  4. Proximity/kedekatan
  5. Ketokohan
  6. Dampak
  7. Konflik
  8. Human Interest
  9. Unik
  10. Seks

 

Bagaimana dengan blogger? Apakah blogger juga perlu memperhatikan 10 nilai ini?

Kalau menurut saya, YES. Memahami nilai artikel akan membantu blogger dalam menemukan ide cerita. Apalagi bila tengah kritis ide. Bisa juga diterapkan untuk artikel yang dikhususkan buat lomba. Tentu kita berharap, artikel yang diunggah  bisa mencuri perhatian juri sekaligus memberi nilai tambah bagi pembaca.

Meski begitu, menurut saya untuk kita para blogger tak bisa sepenuhnya menerapkan prinsip pada nilai berita jurnalistisk. Alasannya, tulisan seorang blogger bukanlah tulisan jurnalistik yang harus memenuhi kaidah-kaidah tertentu. Tulisan blogger juga berisi opini dan pendapat yang sarat dengan sentuhan cerita personal.

Tulisan blogger adalah tulisan populer. Artikel bebas, ragam cerita  A-Z kehidupan. Ya artikel keseharian,  tentang keluarga, rumah tangga, jalan-jalan, makan-makan, tips dan trik, aneka kiat dalam penulisan dan lainnya. Hanya saja, sekarang ini, seiring dengan perkembangan dunia blog, blog kini tak lagi sebatas media curhat. Bahkan mulai banyak blogger yang menghindari tulisan curhat dalam postingan mereka.

Meski ditulis dengan gaya bebas dan sarat dengan sentuhan personal, artikel untuk blog sebaiknya tetap memiliki nilai. Sayang saja kan, kalau sudah menulis panjang lebar namun isinya zonk. Karena itu saya punya beberapa rumus yang bisa menjadi bahan, ide menggali cerita, yang bisa dijadikan acuan dalam mengembangkan sebuah cerita.

Cara menggali ide ini diadopsi dari nilai berita yang juga berlaku untuk tulisan jurnalistik.

  1. Sajikan hal baru yang belum banyak diketahui publik

Penting bagi blogger untuk tetap melakukan riset dan pengumpulan bahan sebelum menuliskan suatu cerita. Bahkan ketika yang ditulis adalah tulisan perjalanan sekalipun. Biasanya artikel perjalanan akan lebih menarik bila tak hanya berisi suka duka penulis selama perjalanan. Pembaca akan senang membaca hal-hal informatif yang bisa dijadikan rujukan bila suatu hari mereka punya kesempatan datang ke sana.

Misal :

  • Sebuah artikel tentang Pendakian ke Rinjani. Selain menulis suka duka selama pendakian, artikel kita akan lebih bernilai dan berdaya jangkau luas apabila dilengkapi dengan pilihan rute, plus minus beberapa jalur pendakian, informasi mengenai posko-posko jaga, waktu tempuh sampai ke puncak, lokasi yang bagus untuk beristirahat, dan kalau perlu lokasi yang sebaiknya dihindari dan berbahaya.

 

  • Artikel parenting juga perlu memberi nilai tambah. Ketika kita bercerita mengenai pengalaman pertama imunisasi untuk si kecil, artikel tetap bisa dilengkapi dengan jadwal imunisasi lengkap dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, hal-hal yang sebaiknya diperhatikan sebelum dan sesudah imuninasasi, dan berbagai informasi penting lain seputar imunisasi.

 

  • Artikel untuk produk juga tetap bisa menerapkan prinsip ini. Kebaruan dan informatif tetap bisa menjadi pegangan. Misal ketika mereview produk pembersih wajah baik untuk review atau lomba, penulis bisa mencari tahu apa kandungan utama dalam produk pembersih tersebut. Lalu menjelaskan dengan bahasa yang lebih umum manfaat kandungan utama itu. Kenapa kandungan utama itu begitu penting sehingga menjadi nilai tambah produk tersebut dibanding produk lain. Tulisan juga bisa dilengkapi dengan beberapa informasi pendukung yang berkaitan langsung atau tidak langsung dengan produk.

 

  • Salah satu contoh penerapan prinsip ini saya terapkan dalam artikel yang diikutkan pada lomba blog pengalaman bersama BNI. Artikel berjudul “Perjalanan ke Kampung BNI dan Impian Membangun Negeri” ini tak hanya berisi pengalaman personal saya menjadi nasabah BNI. Artikel juga berisi informasi yang mungkin baru bagi sebagian pembaca mengenai sebuah kampung di Jakarta Utara yang menjadi kampung pendampingan BNI. Informasi ini bagi sebagian pembaca merupakan informasi baru dan menambah wawasan tentang sebuah kampung pengolahan ikan tradisional di Muara Angke.
Ada banyak ide di sekitar yang bisa dijadikan inspirasi menulis
Ada banyak ide di sekitar yang bisa dijadikan inspirasi menulis
  1. Human interest

Cara paling gampang menarik perhatian pembaca dan juga juri adalah dengan menghadirkan kisah yang melibatkan perasaan. Bisa kemiskinan, penderitaan, bencana, persoalan traumatik. Kisah bermuatan human interest ini akan mudah menyedot minta pembaca dan juri. Pembaca bisanya juga akan tertarik dan penasaran untuk mengetahui akhir cerita.

Saya mengenal seorang rekan blogger yang jago memainkan perasaan pembaca dengan menyajikan artikel berisi kesedihan. Mostly, postingan yang teman ini ikutkan dalam kompetisi menulis mengangkat kisah mengenai kepedihan hidup dan penderitaan. Kisah-kisah hidup yang menyentuh ini terbukti bisa menarik perhatian pembaca dan juri sehingga teman ini menjadi langganan jawara lomba.

Eits, tentu saja artikel yang ditulis tak melulu berisi kepedihan. Pembaca tetap butuh hal baru yang menjadi nilai tambah setelah membaca artikel tersebut. Setelah bercerita mengenai kepedihan, kemiskinan dan suka duka, kita bisa melanjutkan artikel tersebut dengan uraian isnpirasional bagaimana keluar dari persoalan.

Bila artikel yang dibuat ditujukan untuk lomba yang diselenggarakan salah satu produk, maka penulis tinggal mengaitkan dengan cerita awal. Setelah mengedepankan kisah human interest kita tinggal menambahkan bagaimana produk tersebut membantu memecahkan masalah.

Teman tentu punya sejuta kisah yang bermuatan human interest ini. Bisa pengalaman jatuh bangun memulai usaha, melawan sakit, mengalami saat sulit. Nah, jadikan kisah-kisah ini menjadi sebagai pengantar cerita. Bungkus dengan apik. Menggunakan kalimat-kalimat sederhana dan efektif seperti kita bahas pekan lalu. Percaya deh, pembaca bakal nongkrong lama membaca tulisan itu. Tapi ingat, jangan lebay ya temans.

 

  1. Informatif

Artikel informatif ini boleh jadi berisi hal lumrah dan umum di tengah masyarakat. Meski umum, biasanya hal ini dibutuhkan dan belum terlalu diketahui secara lengkap. Misalnya mengenai BPJS Kesehatan.

Sudah banyak memang blogger yang menulis mengenai BPJS ini, dan pembacanya tak pernah habis. Saya juga sudah menulis beberapa kali mengenai BPJS Kesehatan. Sudut pandangnya bisa bermacam-macam. Misal prosedur pindah layanan kesehatan tingkat pertama, prosedur klaim kacamata, lahiran menggunakan BPJS. Juga mengenai aturan denda keterlambatan pembayaran iuran.

Meski sudah menjadi kebijakan umum, khalayak masih banyak yang belum tahu mengenai aturan teknis penggunaan BPJS. Maka ini bisa menjadi sumber ide dalam menggali dan mengembangkan cerita. Begitu juga dengan persoalan lain seperti pengurusan STNK, Pasport, pengurusan pajak.

  1. Unik

Kisah-kisah unik di sekitar kita bisa menjadi inspirasi dalam mengembangkan cerita. Misalnya, perlombaan unik saat 17 Agustusan. Upacara adat khusus menyambut hari tertentu yang hanya digelar di daerah tertentu.

Oya, kisah lucu dan mengocok perut yang ditunjukkan si kecil juga bisa menjadi ide cerita. Misalnya polah si kecil ketika tumbuh gigi, pengalaman pertama main pasir di pantai.

Masih banyak lagi ide di sekitar kita yang bisa digunakan untuk menggali ide cerita. Tentunya cerita menarik yang bisa menarik minat pembaca dan juri ya temans. Selanjutnya silakan temans mengembangkan imajinasi. Saran saya, biasakan membuat perencanaan sederhana sebelum mulai menulis.

Perencanaan ini berisi kisah pembuka, uraian cerita, dan solusi. Bila tulisan berisi review produk maka bagian solusi bisa menjadi ruang untuk menjelaskan bagaimana produk yang sedang dibahas menyelesaikan persoalan yang sudah diurai di awal cerita.

Selamat menulis dan berkarya ya temans.

Keep Writing, Keep Inspiring.

 

14 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *