Menyusui Serentak Kenapa Tidak

AIMI menyusui serentak

Tepat di Hari Kartini, 21 April, kemarin sebuah pesan blackberry mesanger menarik perhatian saya. Pesannya menggugah minda.

Yuk ramai ramai berpartisipASI dalam event Indonesia Menyusui Serentak di 15 Provinsi dan 25 Kota dalam Rangka Merayakan Ulang Tahun AIMI ke-9.”

Aha.. ternyata Hari kartini, juga jadi hari ulang tahun organisasi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia. Tak terasa umurnya sudah 9 tahun. Ini salah satu favorit saya karena menjadi sahabat Ibu Pro-ASI.

Di AIMI tak ada kata menyerah untuk memberikan ASI Eklusif. “Pasti ada jalan selama ibu punya kemauan.”

Sejak didirikan, AIMI lahir untuk memperjuangkan hak ibu-ibu menyusui Indonesia. Perjuangan untuk bisa memberikan hak anak-anak yang dilahirkannya, yaitu untuk mendapatkan Air Susu Ibu (ASI). AIMI di seluruh Indonesia beranggota relawan dari berbagai kalangan yang mendorong dan mendukung penuh pemberian ASI Eklusif.

“Menyusui adalah hal alamiah, namun pelaksanaannya tidak semudah dengan mengatakannya. Seorang ibu butuh lingkungan positif, dukungan terhadap fisik dan mental yang letih setelah melahirkan. Karena itu AIMI hadir, dibangun secara sukarela oleh ibu-ibu yang sebagian mengalami kesulitan pada saat awal menyusui,” seperti dikutip dari situs AIMI.

Kota Asi Serentak AIMI

Untuk menggalakkan pemberian ASI untuk buah hati ini maka pada 24 April besok, AIMI menggelar Indonesia Menyusui Serentak di 15 Provinsi dan 25 Kota.

Menyusui Serentak di Padang

IMG_20160423_093712

Nah, salah satu kota yang mengelar menyusui serentak adalah Padang. Konselor ASI yang juga relawan AIMI Padang, Sri Parmala Susi mengatakan acara menyusui serentak diharapkan makin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberikan hanya ASI pada bayi hingga 6 bulan.

Untuk di Kota Padang Menyusui Serentak akan digelar Depan Masjid Raya Sumbar. Juga ada acara Kopdar Ayah ASI juga lho.

5 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *