7 Tips Nyaman Membawa Bayi Naik Pesawat
|Membawa bayi bepergian dengan pesawat seringkali membuat orang tua terutama keluarga muda dag dig dug. Ada yang khawatir bayi akan rewel dan tidak nyaman selama berada di dalam pesawat. Bagaimana dengan Moms and Dads?
Yup, benar. Membawa bayi saat berpergian dengan pesawat itu memang ga sesederhana membawa anak-anak di atas 4 tahun. Sebab si kecil tak bisa menyampaikan secara lisan pada kita apa yang dirasakan. Hihi.. ya iya, namanya juga bayi. ๐
Moms and Dads sebenarnya tak perlu khawatir. Sebab bepergian dengan pesawat itu aman kok bagi bayi. Berdasarkan sejumlah penelitian, naik pesawat tak berdampak buruk pada kesehatan bayi. Meski begitu orang tua tetap harus memperhatikan sejumlah hal agar si bayi nyaman selama penerbangan.
Jangan lupa siapkan barang-barang berikut dalam tas terpisah agar mudah diambil saat dibutuhkan dalam pesawat.
- Popok sekali pakai dan tissue basah
- Baju cadangan untuk bayi dan juga Anda. Ini dibutuhkan untuk mengantisipasi hal-hal seperti ketumpahan, muntah, turbulensi dll.
- Susu dan makanan bayi.
- Air panas di dalam botol untuk membuat makanan bayi.
- Nursing apron atau celemek menyusui, yaitu kain yang berguna untuk menutupi ibu dan bayi saat menyusui maupun memerah susu di tempat umum. Kalau saya sih tak perlu membawa ini sebab saya biasa pakai jilbab lebar sebagai pengganti apron.
- Selimut untuk bayi.
- Empeng jika bayi tak lagi menyusu pada Moms.
- Mainan favorit bayi, dan juga mainan baru untuk mencegah bayi dari kebosanan.
Usia berapa Bayi dibolehkan terbang?
Setiap maskapai punya batasan berbeda. Ada yang minimal 2 hari dan ada juga yang minimal 7 hari. Karena itu agar Moms and Dads bisa terbang dengan nyaman, jangan lupa membaca syarat dan ketentuan setiap maskapai yang akan dipakai sebelum membeli tiket. Bila perlu langsung hubungi costumer service sebelum membeli tiket.
Oya Moms, untuk bayi yang baru lahir, maskapai biasanya akan meminta Surat Keterangan Medis dari dokter yang menyatakan bahwa bayi cukup sehat untuk terbang. Bayi berusia di bawah 2 minggu memiliki daya tahan lemah dan karenanya rentan untuk terjangkit penyakit seperti batuk atau flu dari orang sekitar di ruang kabin pesawat nanti. Karena itu banyak yang menganggap usia minimum 3 bulan adalah waktu paling aman untuk membawa si kecil terbang dengan pesawat.
Saya sendiri sudah beberapa kali wara-wiri membawa bayi terbang dengan pesawat. Pertama waktu si sulung Bintang berusia 8 bulan. Kami terbang pulang pergiย ke Padang untuk mudik lebaran. Setelah itu waktu mau mudik ke Padang untuk lahiran anak kedua, Azizah. Saat itu Bintang baru berusia 18 bulan.
Setelah lahiran, kami harus kembali ke Jakarta karena berakhirnya masa cuti melahirkan. Kali ini dengan dua bayi. Saat itu Azizah berumur 2,5 bulan. Dan pekan lalu kami terbang lagi ke Padang menghadiri hajatan keluarga di rumah Mertua. Si sulung Bintang sudah 2 tahun 3 bulan dan Azizah 9 bulan.
Dari semua perjalanan itu,ย yang agak kurang mulus adalah penerbangan terakhir saat kembali ke Jakarta. Azizah beberapa kali menangis. Hmm tapi masih dalam batas aman. Karena tangisnya hanya sebentar.
Moms and Dads mau tahu apa rahasianya? Begini cara saya menyiapkan penerbangan agar di kecil nyaman. ๐
- Pesan tiket beberapa hari sebelum keberangakatan.
Saat ini seringkali kita merencanakan penerbangan jauh hari sebelum keberangkatan. Tapi menurut saya, bila terbang dengan bayi sebaiknya pesan tiket sekitar 1-2 hari sebelum keberangkatan saja. Hal ini diperlukan untuk memastikan agar si kecil dalam kondisi sehat sewaktu penerbangan. Sayang kan bila tiket telah dipesan dan penerbangan harus cancel karena kondisi si kecil yang drop. Duh jangan sampai.
Kondisi prima saat penerbangan sangat diperlukan agar bayi nyaman, terutama untuk bayi yang baru lahir atau baru pertama merasakan naik pesawat. Untuk bayi di bawah 3 bulan sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter dua hari menjelang keberangkatan. Bila dokter sudah memberi lampu hijau dan menyatakan si kecil fit, baru deh beli tiket. ๐
- Pilih penerbangan malam atau jam tidur bayi.
Bila merujuk jam tidur bayi sebenarnya ada dua pilihan yaitu malam dan siang hari. Namun, berdasarkan pengalaman, saya menganjurkan terbang di malam hari.
Pada malam hari potensi bayi tidur selama perjalanan lebih besar dibanding siang hari sebab suhu dalam pesawat lebih sejuk dibanding siang. Meski memakai AC, suhu siang hari di dalam pesawat tetap lebih panas karena pengaruh sinar matahari. Selain itu cahaya dari luar jendela juga mempengaruhi mood bayi untuk tidur.
- Datang lebih awal ke Bandara.
Datang lebih awal memberi kesempatan pada si kecil bersosialisasi dengan lingkungan sebelum terbang. Kita juga punya lebih banyak waktu untuk mengatur barang-barang dan melakukan check-in. Bila datang mepet waktu emosi orang tua biasanya jadi terganggu sehingga berpengaruh juga pada bayi.
Saat menunggu boarding, ajaklah si kecil bermain dan beraktivitas agar dia kelelahan dan mudah tertidur saat sudah di atas pesawat.
Eitss, meski disarankan lebih dini, juga jangan terlalu cepat ya. Kalau terlalu lama menunggu di Bandara si kecil malah bisa stress lho. So yang santai aja. Misalnya satu jam sebelum terbang.
- Jangan bawa banyak barang
Membawa banyak barang biasanya akan membuat Moms and Dads repot. Hal ini bisa membuat perhatian terhadap bayi berkurang karena sibuk mengurus barang-barang. Keluarga kami memilih membawa barang dengan backpack agar lebih praktis saat naik dan turun pesawat.
5 . Pilih kursi dekat lorong
Kursi yang berada di dekat lorong (aisle) akan terasa lebih lapang karena ada ruang di kiri atau kanan moms yang kosong. Berada di dekat lorong juga lebih memudahkan bila harus mengambil sesuatu di dalam tas. Selain itu Moms and Dads akan lebih mudah pergi ke toilet bila si kecil butuh, atau sekadar berjalan-jalan di lorong untuk menenangkan bayi yang mulai bosan. Jangan sungkan lho Moms untuk berjalan-jalan di lorong selama penerbangan รขgar bayi tenang.
6ย Susukan bayi saat lepas landas dan mendarat.
Menelan dan menyusu akan mencegah bayi mengalami kesakitan telinga akibat perubahan tekanan udara. Selain itu menyusu juga membuat bayi menjadi lebih tenang. Bila bayi sudah tak menyusu lagi berikan dot atau makanan kecil lain agar dia tetap mengunyah.
- Selalu dekap dan temani si kecil
Bila si kecil tidur lekatkan ia ke tubuh Moms agar tenang dan merasa hangat. Dan bila ia terbangun ajak terus bermain dan bicara. Hal ini perlu untuk menghindari si bayi kaget bila tiba-tiba ada guncangan seperti saat pesawat menembus awan. ๐
Bila si kecil bangun dan terlihat bosan berikan ia mainan. Dan bila bosan dengan mainan lรขm beri mainan baru. Oya, mainan baru ini bisa benda apa saja yang ada di sekitar lho seperti majalah, sabuk bayi.
Nah Moms, mulai sekarang jangan ragu lagi membawa si kecil melakukan penerbangan ya. Memberikan semakin banyak pengalaman akan membuat si kecil tambah pintar lho…
Pelindung telinga mba..
Sbenarnya klo udah dimimikin dan makan si kecil ga perlu pelindung telinga tanbahan.
bayi saya 15bulan, apa perlu penutup telinga.?
hai mbak. Kalau pengalaman saya bawa bayi naik pesawat saat umur 2,5 ulan, 8 bulan dan 16 bulan tidak ada pakai penutup telinga. Biar aman selama take off dan landing ia saya susukan. ernah bertanya pada dokter anak, yang paling penting mulut anak beraktivitas saat proses take off dan landing untuk menhjaga selaput telingannya. Untuk jawaban lebih pasti, ada baiknya mba berkonsutas dulu dgn dokter sebelum berangkat. FYI: Bayi sebaiknya tidak terbang saat sedang flu/demam.
aku blm pernah naek pesawat mbk, hiks, etapi makasih bnyak tipsnya yak, pasti beguna nih kalau nnti aku ounya bayi lg dan pulkam naek pesawat ๐
Asyik. Selamat mencoba mba inda
Waw.. info yang bermanfaat,
Insya Allah tahun ini mudik bawa anakku, nanti kira2 masih 15 bulan..
Mudik sama si kecil seru mba. Semoga bermanfaat ya.
menarik tipsnya mba..
sy belum pernak naik pesawat, apalagi naik pesawat sambil bawa bayi..
masih jomblo soalnya ๐
Hahahaa.. klo gitu nimba ilmu dulu biar nanti jadi superparent. Hehee
Waini. Aku lulus sekolah juga belum…
etapi ini tipsnya pasti bermanfaat buat yang punya bayi! ๐
Yupp.. tar juga bermanfaat lho buat mba klo udah punya.. ๐
Iya mbak. saat take off dan landing paling tricky. anak harus mengunyah sesuatu agar telinga tidak sakit.
Betul mba. Kenyamanan saat take of juga penting buat menjaga mood selama penerbangan. Klo awalnya dah tenang selanjutnya lebih terkendali.. ๐
Anak saya belum pernah naik pesawat. Semoga suatu hari bisa. Terima kasih ya tipsnya
Amin.. skali waktu ikut trip bareng keluarga besar… ๐
Aihh senengnya klo si kakak bisa bobok selama penerbangan ya mba. Mommynya juga bisa ikutan tidur.. hihii..
Sama sekarang kamj juga udah mulai beli tiga tiket.. my son not baby anymore.. ๐
Si kakak udah bolak-balik dari 7 bulanan naik pesawat ke Surabaya or Banjarmasin, alhamdulillah lancar terkendali. Nah, adeknya ini yg belum. Kebetulan anak pertama saya kalau diajakin jalan, sepanjang jalan dia bobo, klau adiknya hedeehh. Maju mundur mau mudik ngajakin dia. Jd setelah adiknya lahir blm pernah sekalipun mudik. Selain alasan rewelnya adek, jg tiket pesawat kini belinya udah 3 aja krn kakak dah bayar sendiri, melas tenan xixixi
Aihh senengnya klo si kakak bisa bobok selama penerbangan ya mba. Mommynya juga bisa ikutan tidur.. hihii..
Sama sekarang kamj juga udah mulai beli tiga tiket.. my son not baby anymore.. ๐
bermanfaat sekali tips2nya mbaa, krn sebentar lagi say alahrian dan bakal sering bawa anak naik pesawat untuk pulang kampung ๐
Asikk.. semoga lancar dan dimudahkan ya mba perjalanannya. Pasti si kecil senang…
tipsnya bermanfaat bgt mbak ira…meskipun anak saya sdh besar semua
kemarin 2 kali saya punya pengalaman duduk deket anak balita
surabaya-jakarta hampir sejam nangis gak berhenti2
mungkin banyak jg penumpang yg terganggu….tp saya justru kasihan
sepertinya tdk ada perhitungan yg matang dari org tua tsb…
salam hangat
Nah iy mba itu dia. Seringnya orang tua ga pertinbangkan keberadaan si kecil. Semoga ya makin banyak yang tahu.. ๐
Pasti seneng bgt ya mba si kecil anteng pas dibawa2. Apalagi sampai main kayak difoto. Lucu bgt.
Alhamdulillah mba. Sebenarnya sempat nangis tapi langsung ditenangin dan ga jadi meledak.
. ๐
Bisa disave nih jika suatu saat naik pesawat ๐
Aku blm pernah naik pesawat Kak Iraaa. Aku juga belum punya bayi.
Enaknya naik pesawat dulu atau punya bayi dulu ya? Hhe.
Artikelnya bagus sampe aku bookmark Kak.. ^^
suamiku dulu pertamakali naik pesawat umur 3 bulan, mnrut mertua yg cerita.. itu tujuannya lgs korea utara pula, krn mertua pas dapat penempatan diplomat di sana waktu suami masih bayi. Sebenernya sih korea utara mah ga jauh2 amat ya kan.. tapiii krn memang kita ga ada penerbangan lgs kesana, terpaksa rutenya muter dari rusia. Nah krn bawa anak bayi merah gitu, mertua bilang dia akhirnya milih transit bbrp hari di beberapa negara pula.. jadi lebih jauh memang, tapi setidaknya bayi juga ga capek :).. itu saran dia kalo misalnya bawa bayi yg masih kecil bgt ke negara yg jauh.
Iya mba. Untuk penrbangan yg jauh lebih dr 6 jam memang sebaiknya pake transit dan nyantai dulu ya… intinya sih yg penting babynya nyaman…
Rencana minggu depan mw ke jawa naik pesawat sm si kecil yg msh usia 5 bulan.. Udh bca artikel sana/i tp ttep aja kawatir bund
Iya yg paling penting itu mental bundanya dulu. Kalau mamanya udah tenang dan ga panik nanti akan menular sama dedeknya. Insyallah selama bolak balik bawa si bayi naik pesawat berjalan lancar…
Persiapannya harus ekstra ya mbak, kalo bawa bayi naik pesawat. Kita harus siap agar bayi selalu merasa nyaman.
kalo anaknya rewel gk doyan diem gmn mbak ya?
Kalau kami selama lampu sabuk pengaman tdak menyala bisa ngajak jalan di lorong mbak atau apapun kebiasaan anak yang membuat dia nyaman bisa dilakukan mbak.
Dulu pas bawa anak naik pesawat pertama kali udah siap mau nyusuin, ternyata anaknya santai aja ngeliatin awan ๐ Hehehe
Nice tips though
Jujur … Ketika anak-anak kami masih kecil dulu, kami tidak pernah naik pesawat ketika bepergian …
Namun dulu sempat saya baca. Ada satu hal yang harus betul-betul kita perhatikan yaitu tentang telinga. Di tulisan ini tips yang nomer 6. Perubahan tekanan udara dapat menyebabkan telinga kita (dan bayi/anak kita) menjadi tidak nyaman. Kita harus “nyumpel” atau menutup telinga anak dengan kapas. (atau kalau di tips ini … menyusu atau ngedot)
Salam saya
Iya, soal telinga ini memang krusial. Nah dengan si anak tetap menyedot apalagi mimik maka otomatis telinganya akan punya perlindungan dari dalam. Untuk lebih tenang ada baiknya konsultasi dgn dokter sebelum penerbangan ttg do and dont .. ๐
Ajak anak naik yang masih kecil memang agak tricky yaa. Tapi kalau diajak asyik sih seru-seru aja, yang penting buat anaknya enjoy
wah keren mba, bisa diterapkan pas naik bus juga
cocok nih mbk buat saya yang nggk pernah naik pesawat
Kurang dari 1bulan, saya mau bawa putra saya (10bulan) untuk naik pesawat mudik ke Jambi, kita terbang dari Surabaya, transit,
Setelah dari Sultan Thaha masih perjalanan darat selama 8jam,. Solusi mbak?
Tiket sudah di beli mulai bulan 1dulu mbak, terima kasih
Selama mudik mba… semoga perjalannya menyenangkan… karena perjalanan jauh sebaiknya sebisa mungkin putranya nyaman… jika memang harus berhenti di rest area atau tempat lain karena anaknya uring-uringan, tidak ada salahnya untuk dilakukan…
Rencana sya mau mudik keponorogo trus. Udh psen tiket,,ank sya masih 3 bulan..ap prlu penutup telinga selama penerbangan?? Sama seperti mhom diatas juga dari jambi dan jam transitny hny 2 jam apa cukup??
pengalaman saya beberapa kali membawa bayi tidak menggunakan penutup telinga. Yang saya lakukan adalah memimikkan si kecil. Kalaupun dia tidak lapar yang penting mulutnya ada put*** agar dia tetap bisa mengenyot sesuatu. Itu karena rongga mulut berhubungan dengan rongga telinga, jadi telinganya lebih aman.
Tgl 24 beaok mw mudik blitar naik pesawat..
Semoga si embul nggk rewel dan tenang dipesawat.aamiin
Makasih banyak ya Mom u/ Tipsnya.
Soalnya saya jga bri pertma kali bwa si kcil pulkam. Umurnya bru 8 blan..
Semoga bermanfaat dan perjalanannya lancar ya mba…
mam kalau lepas landas baby sudah tertidur apa harus di susui mam
terimakasih informasi yang bermanfaat.
saya ada pertanyaan, jika baby dalam keadaan tidur saat take off ataupun landing lebih baik tetap diberi susu atau dibiarkan tidur?
saya rasa kalau tidur biarkan saja si kecil tidur bahkan itu lebih baik karena ia jadi tak merasakan apa2…
Mom aku rencana mau berpergian dari padang ke ambon,bagi tips dunkk klo anak 2bulan lebih peraturan nya gimana selain minta surat meterangan sehat sama docter??
Mom, saya rencana bawa si kecil pulkam dari medan ke bdg . Tapi si kecil baru 1 bulan lebih 2 minggu . Tips nya gimana ya biar dia tenang
kalau pengalaman saya upayakan untuk terus mendekap si kecil… apalagi kalau belum 2 bulan biasanya si kecil lebih anteng kalau dia nyaman. belum banyak maunya. pas naik usahakan mimik aja dibanyakin atau paling tidak si kecil nempel di dada biar nyaman…