Penuhi Nutrisi dan Stimulasi Si Kecil dengan Tepat
|Halo Moms and Dads. Bagaimana kabar si kecil? Duh kalau sudah ngomongin soal si kecil ga ada habisnya ya. Selalu ada hal yang bisa dikupas dan dibahas.
Nah, salah satu hal yang ga boleh terlewat dalam tumbuh kembang si kecil adalah pemberian nutrisi dan simulasi yang tepat.
Bagaimana sih biar Moms and Dads bisa memberi nutrisi dan simulasi yang tepat itu? Sabtu, 30 Januari kemarin, saya berkesempatan hadir dalam talkshow “Smart Parenting Health, Lindungi Sang Buah Hati dengan Nutrisi dan Stimulasi yang tepat.” Acara yang dilaksanakan di FX Sudirman ini diselenggarakan oleh Brawijaya Clinic.
Moms and Dads tau gak. Menurut Dr. Nathanne Septhiandi, SpA, yang merupakan Dokter spesialis Anak Brawijaya Clinic, sebagai orang tua kita harus mengetahui perkembangan si kecil secara menyeluruh. Mulai dari perkembangan kecerdasan, sampai nutrisi dan stimulasi apa yang tepat untuk sang anak. Hal ini diperlukan agar cepat mendeteksi bila ternyata ada kelainan atau penyimpangan dari anak kita.
“Penyimpangan tumbuh kembang harus dideteksi (ditemukan) sejak dini, terutama sebelum berumur 3 tahun, supaya segera diperbaiki. Bila deteksi terlambat, maka penanganan terlambat, dan penyimpangan sukar diperbaiki,” ujar Dokter Nathan.
Seperti apa sih penjelasan lengkap dokter Nathan soal tumbuh kembang anak ini?
Pertumbuhan anak berkaitan dengan peningkatan ukuran tubuh seperti tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala. Sedangkan perkembangan meliputi peningkatan fungsi individu yaitu
- Sensorik : dengar, lihat, raba, rasa, dan cium
- Motorik : gerak kasar, gerak halus
- Kognitif : pengetahuan
- Komunikasi : berbahasa
- Emosi : sosial
- Kemandirian
Nah, untuk mengoptimalkan tumbuh kembang ini, diperlukan perhatian serius dari para orang tua terhadap pemenuhan stimulasi dan nutrisi anak.
- Stimulasi
Stimulasi diperlukan untuk merangsang semua fungsi dan kemampuan anak agar berkembang optimal
Yang dirangsang adalah sensorik, motorik, kognitif, komunikasi bahasa, sosio-emosional, kemandirian.
Cara menstimulasi dengan rangsang suara, musik, gerakan, perabaan, bicara, menyanyi, bermain, memecahkan masalah, mencoret, menggambar.
Kapan stimulasi dilakukan, setiap kali interaksi dengan anak: memandikan, ganti baju, di jalan, bermain, di dalam mobil, nonton TV, sebelum tidur.
“Dengan memberikan stimulasi yang tepat, anak akan tumbuh lebih energik dan kreatif.”
Menurut dokter Nathan, simulasi sudah bisa diberikan sejak bayi di dalam kandungan. Setelah bayi lahir, orang tua harus memberi perhatian terhadap tumbuh kembang anak sesuai usianya. Misalnya bayi di atas 3 bulan seharusnya tak lagi menggenggam. Bila tetap menggenggam berarti ada kemungkinan gangguan terhadap tumbuh kembang sehingga harus mendapat perhatian lebih lanjut.
- Nutrisi
Tak cukup dengan stimulasi, Moms and Dads juga harus memperhatikan nutrisi yang diperoleh anak. Pemberian makan merupakan bagian terpenting dari kehidupan bayi dan anak, terutama batita. Selain itu pemberian makan menjadi penting lantaran sebagian besar interaksi orangtua-anak terjadi saat itu.
Oya, waktu talkshow kemarin, para peserta sangat antusias dengan sesi ini. Pertanyaan demi pertanyaan meluncur dari peserta. Ada yang mengeluhkan kondisi anak yang susah makan, pilih-pilih makanan, dan bahkan menolak saat diberi makan.
Menurut Dokter Nathan, perilaku anak sulit makan sekarang sudah jamak terjadi. Yang penting orang tua tetap memberikan anak makan pada jadwalnya. Mengurangi porsi susu juga sangat diperlukan agar bisa mengembalikan nafsu makan anak.
“Tidak semua masalah maka dapat diatasi dengan mudah, karena seringkali penyebabnya banyak faktor. Perlu tata laksana terpadu yang melibatkan berbagai ahli.”
Dokter Nathan menjelaskan bila anak sudah menunjukkan gejala tumbuh kembang, orang tua sebaiknya memeriksakan anak ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan penanganan lebih intensif. Salah satunya bisa membawa ke Brawijaya Klinik.
Selain bagi-bagi ilmu, talkshow hari itu juga makin semarak dengan bagi-bagi hadiah. Brawijaya Klinik menyediakan tiga hadiah bagi tiga penanya yang beruntung. Foto terbaik yang diunggah ke akun instagram juga dapat hadiah lho. Tak hanya itu. Yang lebih menarik lagi, juga ada pemeriksaan gigi gratis bagi lima orang anak pendaftar pertama di Brawijaya Klinik hari itu.
Sekilas tentang Brawijaya Klinik
Nah, Moms and Dads sayangnya talkshow hari itu Cuma berlangsung dua jam saja. Padahal masih banyak pertanyaan seputar tumbuh kembang si kecil ya. Nah buat Moms and Dads yang masih penasaran dan mau bertanya langsung bisa datang berkunjung ke Brawijaya Klinik. Dan bila ingin konsultasi dengan dokter Nathan bisa buat janji terlebih dahulu.
Sebenarnya ada apa aja sih layanan di Brawijaya Klinik? Ternyata ada banyak layanan. Brawijaya klinik memberikan layanan terpadu yang terdiri dari klinik spesialis anak, klinik enokrin anak, klinik tumbuh kembang anak, klinik spesialis Obstetri & ginekologi, klinik spesialis Dermatologi, Klinik Spesialis Gigi, dan USG 4G.
Brawijaya Clinic @ fX Sudirman, Jl. Jendral Sudirman #K 8A-8B, Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat, Telp : 021-25554099 , 25554154
Brawijaya Clinic @ Oktroi Plaza. Oktroi Plaza Building, Jl. Kemang Utara Raya No.1, Jakarta Selatan, Telp : 021-71792074, 71792101
Brawijaya Clinic @ UOB Plaza, ANZ Square – UOB Plaza, Podium Thamrin Nine, Jl. MH. Thamrin No.10 Jakarta Pusat, Telp : 021-29261880
Wah komplit reportasenya mbak. Sayang kita ga sempat kenalan ya 😉
Iyaa.. padahal pengen sekali ketemu. Mudah2an lain kesempatan bisa ketemu mba Leyla..
Mba Ira datang y? Yg mana sih? Saya jg kan datang..lengkp ulasannya:)
Yang ungu mba. Sayang sekali. Kemarin agak terburu2 cabutnya.. mudah2an next even bisa ketemuan kita ya mba..
stimulasi dan Nutrisi, dua kata kunci yang lengkap diceritakan di sini, mantaap Mbbak…
Sepakat, nutrisi dan stimulasi memang du hal yang tidak bisa dipisahkan dalam perkembangan anak-anak kita.