Tumpeng 4th KEB and The Magic of Community

tumpeng 4 Tahun KEB #4TahunKEB

Temans, bila kamu mendengar atau membaca kata tumpeng, apa ya yang terlintas dalam pikiranmu?

Acara meriah, kerumunan orang, atau segunung nasi kuning yang siap dilahap. Hmmm, membayangkan makanan enak sepertinya lebih menggiurkan ya. Apalagi kalau perut sedang lapar.

Yup. Tumpeng memang penuh godaan. Visualisasi dengan penataan unik dan warna yang beragam membuat mata otomatis melirik makanan satu ini bukan? Apalagi tumpeng biasanya juga disajikan pada acara yang spesial.

Nah, kehadiran tumpeng inilah yang menarik perhatian saya ketika Kumpulan Emak Blogger menggelar #arisanilmu di Senayan City, pada 17 Januari lalu. Ini bukan arisan yang biasa lho. Soalnya pertemuan itu sekaligus juga untuk memperingati Ulang Tahun KEB yang ke-4. Saya beruntung sekali bisa hadir dan ikut memeriahkan #4tahunKEB ini. Beruntung bisa bergabung dan bertemu dengam Emak-emak multitalent di sana.

Sebenarnya tumpeng yang disiapkan para Makmin di acara itu biasa saja. Sama seperti lazimnya tumpeng pada umumnya. Ada gunungan nasi kuning, tempe, telur, ikan asin, tomat, sayur, wortel, dan pelengkap lain. Tapi bagi saya kehadiran tumpeng itu seperti sebuah pengingat. Persis seperti tema #4tahunKEB tahun ini, Berkaya untuk Perubahan dalam Perbedaan. Setiap elemen yang ada dalam tumpeng mengisyaratkan elemen perbedaan yang ada dalam KEB itu sendiri dan semangat untuk terus berkarya dan membawa perubahan.

bersama dalam perbedaan
bersama dalam perbedaan

Ya. KEB yang saya kenal memanglah sebuah komunitas yang eksis dari berbagai perbedaan itu. Ga percaya? Nih saya kasih contoh. Anggota KEB itu ada yang tergabung sejak awal merintis lahirnya KEB.

Ketika didirikan pada 18 Januari 2012 oleh Mak Mira Sahid melalui laman group Facebook, lebih dari 100 blogger perempuan langsung bergabung menjadi anggota. Lalu KEB menjadi semakin besar dan jumlah anggotanya terus bertambah hingga lebih dari seribu orang pada ulang tahun ke-4 ini. Saya sendiri baru bergabung awal Desember lalu.

Latar belakang anggota pun macam-macam. Ada yang bekerja di penerbitan, dosen, desainer, dokter, karyawan, enterpreneur, mahasiswa, dan ibu rumah tangga. Kalau ditanya domisili, ya pasti tersebar dari Sabang sampai Merauke. Bahkan ada juga anggota KEB yang berdomisili di luar negeri.

Yang menyatukan semuanya adalah semangat untuk menulis, semangat berbagi, dan semangat berkarya melalui blog masing-masing. Dan melalui komunitas bernama KEB setiap anggota terkoneksi satu sama lain yang mendorong lahirnya tulisan-tulisan bernas, yang menginspirasi dan berguna tidak hanya untuk anggota dan komunitas tapi juga  untuk masyarakat umum.

The Magic of Community

4 tahun KEB #4tahunKEB

Magic. Iya benar. Saya menyebut perkenalan dengan KEB sebagai sebuah keajaiban. Ajaib karena saya menemukan dan mengenal KEB di saat yang tepat, tepatnya ketika saya memutuskan untuk aktif lagi menulis di blog. Ajaib karena setelah bergabung saya menemukan banyak hal baru. Tentu saja menemukan teman dan sahabat baru.

Di luar pertemuan itu, KEB itu sendiri menurut saya adalah sebuah keajaiban. Kok bisa? Iya, karena sebagai komunitas, KEB berhasil menjadi rumah bagi ribuan member. Tak sekadar rumah untuk singgah. Tak sedikit member, termasuk saya, menjadikan KEB rumah untuk berteduh dan berbagi cerita. Rumah tempat berkumpul dan tempat saling menguatkan.

Sama halnya dengan komunitas lain, apapun namanya, entah kumpulan, persatuan, perhimpunan, atau nama lain, KEB tentu saja menjadi tempat bagi setiap anggota untuk menemukan manfaat baru. Paling tidak menurut saya, di usia ke-4 ini, KEB menjadi tempat yang tepat untuk menemukan 4M.

4tahun KEB

  1. Menguatkan

Sebagai kelompok yang terdiri dari banyak anggota, komunitas merupakan tempat bagi anggota untuk saling bertukar pikiran dan pendapat. Di komunitas masing-masing anggota bisa berbagi banyak hal. Dari rasa saling terikat itulah anggota jadi merasa menemukan tempat untuk berbagi keluh kesah.

Nah saya sendiri merasa, KEB tempat yang cocok bagi emak blogger untuk saling menemukan motivasi. Selama bergabung saya sering mendapat semangat baru. Melihat ada blogger yang sukses memenangi lomba, sukses mendapat pekerjaan, sukses mengikuti suatu acara, atau sukses meraup pageview tinggi membuat saya menjadi bersemangat lagi.

  1. Mengingatkan

Ya. Komunitas memang bisa menjadi tempat untuk mengingatkan diri. Ketika kita lupa akan tujuan awal, maka diskusi dalam sebuah komunitas tentu saja bisa menarik diri kita kembali. Nah selain mengingatkan diri untuk tetap berada di niat awal, KEB juga bisa lho menjadi pengingat untuk berbagai kegiatan di masa depan. Misalnya, ketika kita lupa akan sebuah even atau lomba, tanpa diduga ada teman member lain yang mengirim postingan sekaligus mengingatkan kita untuk mengikuti acaranya. Seru bukan.

  1. Menimba Ilmu

Ini poin paling penting bagi saya. Apalah artinya seorang blogger tanpa teman-teman yang selalu bisa diajak diskusi. Bahkan tanpa diminta pun selalu saja ada teman blogger yang berbagi ilmu. Ya tak melulu melalui thread di facebook grup.

Menimba ilmu tentu saja bisa dilakukan dengan saling berkunjung ke blog sesama member. Secara berkala, kita juga bisa menimba ilmu blogging melalui komunitas lewat acara arisan ilmu. Saya beruntung sekali bisa meng-upgrade ilmu dengan ikut arisan ilmu KEB

  1. Menginspirasi

Di KEB, banyak Emak yang punya segudang prestasi. Tak hanya di dunia tulis menulis dan di dunia maya. Tak sedikit Emak yang berhasil di dunia nyata dan tak segan membagi ilmu. Belajar dari mereka adalah sebuah kesempatan yang berharga untuk terus menginspirasi diri berkarya dan menulis.

ultahAkhirnya, ulang tahun ke-4 KEB bagi saya adalah moment untuk belajar lebih banyak lagi. Terima kasih KEB telah mempertemukan saya dengan banyak kesempatan. Semoga KEB semakin jaya dan semakin sukses. Semakin merangkul lebih banyak blogger, menyatukan dalam perbedaan, untuk terus berkarya membangun bangsa.

Saya percaya, bahwa, di balik bangsa yang besar, ada peran Emak-Emak yang dahsyat di belakangnya. Tentu saja salah satunya Kumpulan Emak Blogger. ***

 

Tulisan ini turut memeriahkan HUT ke-4 KEB

10 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *