Batas Usia Kehamilan yang Dibolehkan Naik Pesawat
|“Mom dulu naik pesawat mau pulang kampung untuk lahiran usia kandungannya berapa ya?” tanya seorang teman.
Pertanyaan seorang teman beberapa hari lalu menggelitik saya untuk membuat postingan ini. Soalnya dulu saya pernah punya pengalaman, nyaris tak dibolehkan terbang naik pesawat gara-gara sedang hamil besar.
Sebagai anak rantau, barangkali Moms juga punya rencana untuk melahirkan di kampung halaman seperti saya. Atau barangkali ada juga Moms yang punya agenda di luar kota yang tak bisa diganti meski sudah hamil besar.
Karena itu, tak ada salahnya pahami dulu aturan penerbangan untuk perempuan yang tengah hamil besar ini. Kalau saya dulu, harus terbang saat hamil besar lantaran mau cuti di kampung.
Memang benar. Waktu kelahiran anak kedua, Azizah, saya memilih lahiran di kampung. Alasannya Hari Perkiraan Lahir (HPL) Azizah dua bulan sebelum lebaran idul fitri.
Biar tidak merepotkan keluaga besar untuk bolak-balik Jakarta-Padang, makanya saya memilih melahirkan di rumah. Sekalian biar saya bisa berlebaran di kampung halaman.
Nah karena harus berurusan dengan administrasi penerbangan saya terpaksa mengambil cuti melahirkan lebih cepat. Padahal dulu waktu kelahiran anak pertama, Bintang, saya mengambil cuti hanya beberapa hari sebelum HPL, jadi masa mengurus anak setelah melahirkan menjadi lebih panjang.
Cuti melahirkan yang saya ambil menyesuaikan dengan batas maksimal usia kehamilan yang dibolehkan terbang pakai pesawat. Soalnya saya pernah membaca beberapa pengalaman ibu hamil yang ditolak terbang lantaran usia kehamilannya sudah terlalu besar. Ada juga pengalaman seorang teman yang berangkat dari Manado menuju Jakarta transit via Makasar.
Usia kandungannya waktu itu 33 minggu. Ketika berangkat dan check in dari Manado tidak ada masalah. Tetapi waktu berangkat lanjutan setelah transit di Makasar justru ia tak lagi diperbolehkan terbang. Oleh petugas bandara di Makasar kandungannya dianggap tidak cukup aman untuk melanjutkan ke Jakarta. Nah. Kacau kan urusannya.
Jadi sebelum menentukan memesan tiket dan menentukan jadwal cuti, saya terlebih dahulu larak-lirik aturan penerbangan semua maskapai. Biar cuti setelah melahirkan lebih panjang, saya pun mencari informasi batas usia kehamilan yang diperbolehkan terbang seluruh maskapai. Yang dipilih adalah yang batasannya terbesar.
Oya mom. Sebelum memesan tiket berikut beberapa tips penerbangan untuk ibu hamil besar dari saya.
- Membaca syarat dan ketentuan
Sebelum terbang pastikan sudah membaca semua syarat dan ketentuan maskapai yang dipilih.
Setiap maskapai punya ketentuan masing-masing. Bisa jadi ada yang hanya membatasi usia kehamilan maksimal 32 minggu. Ada pula yang sampai 35. Mengenai batasan tiap maskapai nanti akan saya jelaskan.
2.Cek Silang
Jangan lupa menelepon ulang costumer service untuk memastikan batasan maksimal. Bila perlu langsung datang ke kantor maskapai.
Waktu mau mudik melahirkan Azizah, saya dulu sengaja datang ke kantor Citilink di kawasan Slipi. Waktu itu kami pilih Citilink karena maskapai itu yang mengakomodir usia kehamilan paling besar.
Sampai di kantor Citilink yang kami lakukan adalah minta penjelasan resmi. Setelah kami dikasih aturan tertulis penerbangan saya tak lupa mencatat nama lengkap petugas yang memberikan informasi serta waktu kunjungan kami. Tujuannya untuk berjaga-jaga kalau ternyata nanti ada perbedaan informasi dengan petugas di bandara.
3. Kondisi Prima
Pastikan saat penerbangan dalam kondisi prima. Agar prima beberapa hari sebelum penerbangan kita harus benar-benar menjaga kondisi kesehatan.
4. Lengkapi dokumen
Lengkapi semua dokumen. Dokumen yang dibutuhkan adalah surat keterangan dari dokter.
Saran saya apapun penerbangan yang nanti dipilih jangan lupa bawa salinan syarat dan ketentuan maskapai itu saat check ini di Bandara. Dokumen ini perlu untuk jaga-jaga kalau ada perbedaan informasi antara maskapai dengan petugas bandara.
Pengalaman saya dulu, saya nyaris ditolak untuk terbang. Alasannya petugas bandara menilai usia kandungan saya sudah melebihi batas maksimal. Waktu itu usia kandungan saya sudah 34 minggu.
Menurut syarat dan ketentuan maskapai yang salinannya sudah saya minta langsung ke kantor Citilink, batas usia kehamilan yang diizinkan hingga 35 minggu. Sedangkan menurut petugas bandara usia maksimal hanya 32 minggu. (Batasan 32 minggu ini memang diberlakukan beberapa maskapai).
Beruntung sekali kami sudah punya bukti otentik. Saya jadi punya alibi pada petugas bandara. Setelah melewati dua kali pemeriksaan kehamilan oleh petugas kesehatan di Bandara saya pun akhirnya diperbolehkan terbang.
Hampir semua maskapai memberi batas aman hingga usia 28 minggu. Bila lebih dari itu maka ibu hamil yang hendak terbang menggunakan pesawat harus menyertakan surat keterangan sehat dari dokter kandungan. Ibu hamil juga akan disodorkan dan diminta menandatangani surat yang berisi membebaskan maskapai dari tanggung jawab bila terjadi sesuatu dengan kandungan Ibu selama penerbangan.
Surat keterangan dari dokter kandungan harus dibuat maksimal seminggu sebelum keberangkatan dan berisi informasi tentang
- Usia kehamilan saat pemeriksaan
- Kandungan ibu dalam keadaan sehat\
- Tidak terdapat kelainan pada kehamilan
- Tanggal HPL
Nah, berapa sajakah batasan maksimal penerbangan masing-masing maskapai. Berikut rinciannya.
Pesawat Lion Air, Batik Air, Wing Air, Malindo, Sriwijaya Air, Nam Air
Usia kehamilan di atas 28 minggu wajib menyertakan surat keterangan medis dari dokter kandungan
- Mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI) yang membebaskan maskapai dari pertanggungjawaban terhadap hal-hal yang tidak diinginkan selama penerbangan.
- Batas maksimal penerbangan usia kehamilan 32 minggu.
.Pesawat Garuda Indonesia
- Kehamilan pertama, ibu hamil diperbolehkan terbang hingga usia kehamilan mencapai 32 minggu dengan mengisi Formulir Informasi Medis (MEDIF).
- Untuk kehamilan kedua, penumpang tidak diizinkan terbang jika usia kehamilan sudah pada usia 32 minggu.
Pesawat Citilink:
- Hingga usia 27 minggu, penumpang wajib menandatangani Pernyataan Pertanggungjawaban Terbatas pada saat check-in. Pernyataan ini membebaskan Citilink dari pertanggungjawaban terhadap hal-hal yang tak diinginkan selama penerbangan.
- Usia kehamilan 28-34 minggu, penumpang wajib menandatangani Pernyataan Pertanggungjawaban Terbatas serta menyerahkan surat keterangan medis dari dokter.
- Usia kehamilan di atas 35 minggu tidak diizinkan terbang.
Pesawat Air Asia
- Usia kehamilan 0-27 minggu, wajib menandatangani Pernyataan Pertanggungjawaban Terbatas pada saat check-in yang membebaskan AirAsia dari pertanggungjawaban terhadap hal-hal yang tidak diinginkan selama penerbangan.
- Usia kehamilan 28-34 minggu, wajib menandatangani Pernyataan Pertanggungjawaban Terbatas dan menyertakan surat keterangan medis dari dokter.
- Penumpang dengan usia kehamilan di atas 35 minggu tidak diizinkan terbang.
Artikel terkait :
10 Tips Mudik Nyaman dengan Pesawat untuk Ibu Hamil
saya belum pernah berpergian menguunakan pesawat saat hamil, tapi ada teman yang pernah melakukannya. saat itu usia kandungannya hampir memasuki 8 bulan 🙂
terimakasih informasinya Mbak, sangat bermanfaat 🙂
Iya mba.. kadang kita ga ngeh sama urusan begini, apalagi klo kandungannya ga ada komplikasi. Ee taunya beresiko bgt..
saya dulu pas hamil besar ngga jadi balik ke Medan, soalnya takut terjadi apa2. lagian suami juga ngga ngijinin jadi deh lebaran pertama selepas menikah itu di rayain di rumah aja. infonya keren mbak… thanks ya
Mudah2an hamil berikutnyaa bisa kayak saya mba.. saya waktu hamil pertama akhirnya juga di jakarta aja… 🙂
wahhh.. makasih banget infonya ya…. kebetulan pas kehamilan sekitar 27-28 minggu nanti saya mesti pergi ke luar kota dan rencananya naik pesawat.. jadi bisa siap-siap deh, kayaknya daripada ditolak terbang mendingan udah siapin surat dokter kali ya?
Bener mba. bagusnya siapkan surat dokter dan suratnya ga lebih dari seminggu. Wah si dedek terbang.. asyikk…
Waktu hamil kemarin saya sempat ke Makassar dgn pesawat tp waktu itu masih 12w jadi masih aman. Selebihnya gak pernah lagi.
Thanks infonya yah Mbak.. 🙂
Masama mba.. si kecil udah jalan2 ya . Mudah2an besarnya bisa terbang lebih jauh.
Masama mba.. semoga bermanfaat ya.
Wah. Saya baru tau serumit itu prosesnya. Musti pakai bikin surat tertulis segala ya.
But, thanks ilmunya mbak! 🙂
Iya mba prie.. apalagi klo sampau beda info antara petugas maskapai dan petugas bandara.. makanya harus disiapkan bener.
tiap maskapai rupanya beda2 ya kebijakannya
Iya bener. Beda2..
oh saya baru tau..dan ternyata butuh proses ya
Makasih infonya mba 🙂
berarti rata-rata >27minggu yaa batas aman tanpa surat segala macem naik pesawat pas hamil…
Benar mba echa.. klo dah masuk trimester tiga apalagk HPL dah banyak syaratnya.. 🙂
Mba, boleh minta kontaknya ga? Aku juga mau pulang lahiran di kampung, rencananya di usia kehamilan 34 minggu.. Pengen nanya2 biar lebih jelas..
halo mba Nola. Siap. tar japri email ya kontaknya..
Makasi mba, emailku nolafitria@yahoo.com
Dulu pas kehamilan Zafa sekitar 24 minggu naik pesawat jadi ya tenang-tenang saja, namun pernah juga tanya-tanya ke dokter kandungan saat ada rencana pulan kampung pakai pesawat di usia kandungan besar dan minta surta rekomendasi, d0kter bilang surat rekomendasi sebenarnya hanya menyatakan bahwa Maskapai tidak bertanggung jawab jika terjadi sesuatu dengan kandungan tersebut, akan tetapi memang dari maskapai sendiri ada banyak pertimbangan lainnya.
Waaa.. makasih banyak mbaa infonyaa.. kebetulan sedang hamil dan akan naik pesawat. Tfs ya mbaa ^^
thanks infonya sy baru tau bermanfaat
Semoga berguna ya mba..
Wah pas banget ni, jaga jaga klo dah hamil gede tar, makasi mb info nya
dulu hamil anak pertama, hobiku kelayapan trus mbak :D.. hamil 1 bulan, aku ama suami ttp nekad ke Beijing, tp kita ga pake surat2 apapun gitu ke maskapainya.. mereka juga ga nanya krn perutku msh rata kan sebulan.. cuma udh bilang dokter, dan dia ksh izin kok sambil ksh obat penguat.. untungnya pas kesana lg winter, jd aku ga terlalu gampang capek krn suhu udaranya dingin.. itu sampe hamil 6 bulan, aku msh srg pergi2.. tp udh pake surat dokter yg ditunjukin ke maskapai sebelum naik.. anehnya sempet tuh, dr jkt-KL, lancar2 aja pas ditunjukin surat dokter.. pas pulangnya, KL-jkt, eh, petugas di bandara ga ksh aku naik.. lah piyeeee, memangnya aku hrs lahiran di negara mereka gitu ;D.. Ngotot2an deh ama petugasnya… akhirnya mereka ngalah sih.. ya iyalah.. mau nanggung living cost ama biaya lahiranku kalo hrs tinggal di KL sampe lahiran apa itu staf ;p
Sy mau tanya sekarang usia kehamilan yg kedua istri ku sekitar 24 mnggu mba ,
Dn sekitar 6 minggu ada rencana mau ajak istri liburan ke manila mba ,
Klo boleh kasih saran apa aja mba yg perlu sy lakuin supayansm sm istri bs terbang dgn nyaman ?
Thnks
Halo mas, 6 minggu lagi berarti sudah 30 ya. Sudah mulai gede banget.. sekadar saran dr saya ada baiknya pastikan tanggal kembalinya tak lewat dr batas yang diatur maskapai. Untuk terbang nyaman barangkali artikel ini relevan..
http://duniabiza.com/2016/06/18/10-tips-mudik-nyaman-dengan-pesawat-saat-hamil/
Maaf mbak boleh minta infonya. Kebetulan saya ini hamil 33w dan mau mudik ke jambi tapi bingung maskapai yg masih memperbolehkan untuk terbang di usia segitu. Boleh minta kontaknya gag biar bisa tnya lbh jelas?
Halo mba. Silakan Lewat email duniabiza@gmail.com ya.
mbak k hamilan saya sudah 34 minggu tp saya ada rencana mau lahiran d kampung
kasih saranya dong mbak
trimksih.
Halo mba, kalau sudah 34 minggu ga ada pilihan u naik pesawat ydara lagi ya. Dulu saya terpaksa pulang kampung dan cuti lebih awal karena mengejar bayas maksimal 34 minggu untuk naik pesawat. Barangkali mba bisa ambil alternatif pulang kampung naik kereta atau mobil.
Oya, dalam beberapa kasus untuk kehamilan yang tidak bermasalah saya pernah mendengar ada beberapa orang yang mencoba memanipulasi usia kehamilan dengan mengurangi week. Tapi hal ini menurut saya tak berhasil karena untuk kehamilan besar di bandara biasanya akan ada pemeriksaan ulang dari dokter bandara. Saya dulu diperiksa Di bandara soekarno hatta.
Mba mau tanya saya lg hamil 10 minggu…perutku emang rada buncit sich….kira2 kl naik pesawat gak harus pake surat dokter kan ya…dan kalo lagi hamil harus bilang gak ya..ke petugas atau diem2 aja…dan setau saya kl lagi hamil gak boleh lewat detektor itu….mhn sarannya krn 3 hr lagi saya brngkt tp gak buat surat rekomendasi dokter..takut di cegat di bandara…hehehe
halo mba, untuk kehamilan di bawah 28 week biasanya tidak diperlukan surat keterangan hamil. kecuali untuk kehamilan yang rentan. Kalau dulu waktu saya hamil muda, di bawah 5 bulan saya sih ga lapor mba ke petugas. Tapi kalau ada permintaan laporan ga ada salah juga sih.
Kalau tentang metal detektor itu setahu saya tidak apa mba, Berdasarkan berbagai referensi dan konsultasi dokter dulu, tidak ada dampak untuk ibu hami. soalnya itu bukan x ray seperti yang kebanyaka dikhawatirkan.
Mba mau tanya skrg usia kehamilanku sudah 28minggu tapi 2hari lagi sya harus ke lombok ikut suami karna ada kerjaan mendadak,apa bisa klo chek kandungan dan konsultasi ke dkter kandungan skrg walaupun mendadak perginya?
Halo mba,
Selamat ya atas kehamilannya. Sepengetahuan saya memang sebaiknya kontrol dan surat rekomendasi dari dokternya tak lebih dari seminggu sebelum keberangkatan. Semakin dekat dengan hari H semakin baik.
Selama kandungan Mba baik-baik dan tidak ada indikasi rentan biasanya masih dibolehkan.
Semoga perjalanannya lancar.
Mba aku mau nanya kebetulan lagi hamil 35w nah rencana nya tgl 26-29 pas 36w nanti ada study banding dari kampus utk ppk di jogja dan naek peswat, dari dokter sih sudah diijinkan gapapa dan dikasih obat juga semacam penguat.
itu kira kira aman ga ya buat aku? Meski jarak nya hanya jkt-jogja
Terimakasih
Halo mba Salis. Sebenarnya kalau dokter sudah ozin ga apa ya. Tapi ya gitu mba harus disesuaikan sama peraturan maskapainya. Setahu saya sudah tak ada maskapai yg mengizinkan bumil terbang di usia 36 minggu itu. Tapi ada baiknya ditanya langsung sama maskapai yg rencananya mau mba pakai siapa tahu ada perubahan peraturan
Kak, kalo 31 weeks itu masi di bolehin kan yah ? Yg penting di izinin sama dokter nya dan di buatin surat nya ? Aku rencana pingin babymoon ke bali kak. Suamiku dapet cuti nya bulan febuary nanti. Nah awal febuary usia kandungan ku 31 weeks. Kira kira gimana yah kak ?
Kalau amannya sih memang hampir semua penerbangan maksimal 32 week. Dan itu artinya menuju 32. Kalau 32 lewat sehari biasanya sih tergantung rezeki aja mba. Citilink ada yg 34. Tapi tetep nanti ada pemeriksaan di bandara dgn dokter bandara, terutama untuk bandara besar seperti Soekarno Hatta dan Ngurah Rai.
Kitanya sih sebenarnya asyik2 aja ya mba, tapi ya itu deh ada aturannya. Untuk informasi pasti lebih baik mba hubungi dulu maskapai yg akan dipilih sebelum pesan tiket.
Assalamualaikum mba,saat ini insyaAllah khamilan sy msk 1bln,krg tau psti,tp kmgknan 4 sampe 5 bln kdepan,bs kmgknan ada rencana kjepang?apakah perjalanan ini insyaAllah aman ?mksh sblmnya
Halo mba. dalam keadaan normal setahu saya pada umur segitu tidak ada larangan untuk terbang ke luar negri termasuk jepang. Tapi tetap tergantung kondisi kesehatan dan kehamilan saat itu, karenanya perlu melakukan pemeriksaan sebelum mba membeli tiket dan juga sebelum terbang.
Saya hamil 12w november lalu juga hrus MC di petugas medis maskapai Sriwijaya tujuan JKT-PDG juga mb, nyesel juga ga minta surat dr dokter sebelumnya, karena rempong juga naik turun lift di soeta.
Kita sama mb, HPL sebelum puasa, jadi lebaran ikutan cuti juga, Masih galau mau lahiran mei besok di Padang apa di Jkt, mengingat cuti lahiran cuma 3 bulan.
meski sudah bawa surat keterangan dokter biasanya tetap diperiksa oleh dokter bandara. Dilemanya karena mau lebaran ya. Berarti nanti kalau lahiran di Padang si dedek bayinya harus dibawa ke jkt lagi waktu umur sebulan ya. semoga bisa memutuskan yg terbaik mba.
Selasa tgl 13des aku mau ke bandung dari batam naik citilink…kehamilan 5bln..kira2 nanti pas cek in kita lapor kalo lagi hamil apa gimana mba?
usia 5 bulan berarti kandungannya sudah mulai kelihatan dan gede ya mba. Sebenarnya lebih baik lapor karena nanti bisa mendapat perhatian khusus waktu di pesawat. misalnya dapat bangku di lorong. lagipula tak ada ruginya kan kalau kita melapor… 🙂 Malah jadi lebih tenang
halo mbak saya masih usia 24 minggu saya terbang debgan pesawat nam air dari bandara raden intan lampung ke Jakarta saya dah puas bolak balik terbang waktu hamil pertama pas hamil kedua saya ditanya surat dari dokter saya bilang usia kandungan saya blm 7 bulan keatas mereka ngotot saya harus cari dokter akhirnya saya cr dokter disekitar bandara karena posisi tanggal merah tidak ad dokter dirumah nya pun tidak ad serta waktu dan ruang gerak terbatas ketika saya plg lagi ke bandara mereka kekeh tidak mengijinkan saya terbang.. saya protes kenapa dari pihak bandara tidak menyediakan dokter.. tidak ad tenaga medis hari itu di bandara raden intan dan alhasil saya sudah lari2 ke bandara kepanikan tidak boleh terbang dan dari pihak bandara sendiri tidak memberikan solusi dan tidak menyediakan tenaga medis.. apakah kesalaham semua disaya.. karena setau saya kalaupun saya menulis surat juga dianggap ditiadakan.. saya kesal sekali karena saya harus menyiapkan segala hal untuk rapat sedangkan suami saya dikenakan potongan 500 rb jika tidak bekerja.. sekecewanya saya naik di bandara tsb karena tidak ad pelayanan yg baik dan tidak memberikan solusi..adakah tempat yg bs menerima pengaduan saya karena mnrt saya pihak bandara sudah sangat keterlaluan
Halo Mba. Yang terpenting harus dipastikan dulu bahwa tidak ada aturan khusus dari NAM untuk menyertakan surat keterangan dokter untuk kandungan di bawah 7 bulan. Nah selanjutnya, untuk pengaduan barangkali Mba bisa berkirim surat pengaduan ke Kementerian Perhubungan, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, dan bisa juga mengirim surat pembaca ke media besar. Biasanya mereka akan memuat pengaduan dari warga. bisa ke Tempo, Kompas, Tribun, atau media bisnis.
misalnya klo udah telanjur beli tiket dan ternyata dilarang terbang, uangx dibalikin gak mbak?
untuk pastinya sebaiknya tanya ke maskapai mba. Namun biasanya kan waktu beli tiket sudah ada pemberitahuan apakah tiket yang kita beli refundable dan non refundable.
Hari ini hampir deh kejadian istri ditolak terbang krn hamil gede.. tp alhamdulillah masih bisa setelah urus ini itu di bandara tadi.
Tapi yg jadi beban gimana nanti pulangnya ya.. kasian kan kalau harus nge-bis jogja ke palembang, mana pakai maskapai terbaik d indonesia batasan untuk ibu hamil paling kecil?? Huft.. jadi banyak mikir juga nich.. but, infonya sangat membantu, terimakasih….
wah ngebis jogja palembang mayan ya mas. tapi naik bis VIP kayaknya mayan, asal istrinya dibikin enjoy dan ga stress di jalan. Dan sebaiknya memang agak dua pekan menjelang HPL.. semoga lancar ya perjalanannya.
mbak klo kehamilan 6 bulan naik pesawat dengan jarak tempuh 45 menit itu gimana yah mbak? mohon sarannya
Seharusnya kalau kondisi kehamilan baik2 saja menurut saya tak ada masalah. Sebaiknya sebelum penerbangan tetap periksa dulu ke dokter biar lebih nyaman dan tenang. Selamat ya atas kehamilannya.
Mbak usia kehamilan 2 bln apakah aman naik pesawat dari NTT ke Medan? Atau baiknya pada usia kehamilan berapa bulan bisa aman naik pesawat dari NTT ke Medan karena jaraknya jau banget..
Aman tidaknya tergantunh kondisi kehamilan mba. Apalagi di bawah 3 bulan biasanya kandungan masih lemah. Tapi saya pernah mba terbang di umur segitu asal setelah konsultasi dengan dokter. Nanti kalau dokter izinkan baru deh dan biasanya diberi obat penguat rahim. 🙂
saya saat ini sedang hamil sekitar 2 bulan, dan ingin sekali pulang kampung dan harus menggunakan transportasi via udara. apakah bisa? paling lama penerbangan hanya 2 jam ajah mom. kasih solusi dong
hai mba. Setahu saya kalau hamil muda selama kehamilannya normal tidak ada larangan untuk terbang naik pesawat. apalagi hanya perjalanan dua jam. Namun, sepertinya sebelum terbang harus konsultasi dulu ke dokter kandungan untuk memastikan kandungannya baik2 saja. Biasanya juga nanti akan diberi penguat rahim. Ini sih pengalaman saya dulu. Semoga lancar ya mba perjalanannya.
Mba rencana aku mauke KL sekitar tgl 8 feb nanti. Perkiraan usia kandungan 32 minggu. Aku naik malaysia airlines. Tpi ga ada kejelasan mengenai max penumpang ibu hamil. Memangnya itu nnti di bandara bnr2 di cek sma dr.kandungan mba?
Halo Mba Yanti. Senangnya ya mau jalan2. Kalau pengalaman saya sih waktu itu iya mba. Ada pemeriksaan dr dokter jaga di bandara Soekarno Hatta. Pengalaman beberapa teman2 dan bisa juga mba lihat share di kolom komen memang ada pemeriksaan. Bagusnya sih mba pastikan langsung dgn telp CS maskapainya.
Hi mbak, saya mau tanya untuk usia kehamilan dibawah 7 bulan apakah harus tetap melampirkan surat keterangan dari dokter? Uk saya sekarang sudah hampir 24 minggu dab rencananya bulan feb nanti saya mau balik kampung dari jkt-pgk dan itu memakan waktu -/+ 1 jam. Uk saya dibulan feb nanti masih 6 bulan. Thanks sebelumnya
saya ingin balik ke medan mbak kehamilan saya 8 bulan karna rencana saya ingin melahirkan di medan
apakah boleh saya balik dengan kandungan yang sudah 8 bulan
Mom sya pngen pulang kmpung dri Batam ke Medan kira2 lmanya perjalanan 1 jam.. Dan usia kehamilan saya baru 1 Bulan lebih.. Kira2 gmna tu mom dgn pendapat mom..
Mkasi..
halo mba, senang ya bisa pulkam. Menurut saya selama kehamilan mba tak bermasalah, terbang dengan pesawat bolehboleh saja. Dan untuk kehamilan di trimester awal biasanya dokter akan memberi obat penguat rahim jika diperlukan. Karena itu, bila moms mau terbang ada baiknya konsultasikan dul dengan dokter kandungan. Kalau di pesawat biasanya tidak ada larangan terbang.
Selamat siang mba,saya mau tanya
Bulan Juni tgl 11 saya kan mau terbang ke Kalimantan isi kandungan saya 5 bulan sedangkan di pesawat itu memakan waktu -/+ 2 jam itu gimana mba apa diperbolehkan terbang? Mohon kasih solusinya mba terimaksih
salam mba Nur…. selamat ya atas kehamilannya… selama tidak ada keluhan tidak ada masalah mba… yg sering terkendala setelah kehamilan mulai dari di atas 28 minggu… namun untuk meyakinkan diri tidak ada salahnya mampir ke dokter kandungan…
Hamil memang selalu sarat dengan pengalaman aneka rupa, setiap bumil pasti punya cerita unik dan berbeda. hehehe :*
Assalamu’alaikum mbak.. Sy mau tanya, usia kandungan sy skr 29wk, sy dr ternate mau ke ambon insha Allah hr kamis naik pesawat garuda, sdh sy buatkan surat keterangan dokter, utk formulir dr maskapai nnt diisi pd saat chek ini atau kita ke kantor maskapaix trlbh dahulu? Makasii sblmx..
Semua administrasi dilaksanakan di bandara mba, jadi sebaiknya datang lebih awal sehingga tidak terburu-buru… Semoga lancar perjalannya ya… Juga sehat ibu dan bayinya selalu…
salam mbak..sya sekarang hamil 32w sya mau balik ke palembang mau lahirin di sana…sya sudah prgi kelinik mintak surat keterangan dokter..tpi dokter tidak boleh kasih sbb kandungan sya sdh besar…dokter tidak mau ambil resiko dia kata…minta saran nya mbah..
Halo Mba Rika,
Mengenai batas penerbangan untuk hamil besar memang rata-rata maksimal usia kandungan 32 week artinya tidak boleh lewat. Garuda Indonesia batasnya juga 32 week. Bisa jadi karena penerbangan internasional dokternya mba Rika lebih ketat lagi.
Beberapa penerbangan ada juga yang memberi batas 34 week. Coba Mba Rika telp beberapa maskapai dan menanyakan kebijakan mereka. Setelah itu bila kondisi kehamilan Mba tidak bermasalah bisa juga meminta surat keterangan dari dsog lain. Semoga ada jalan keluar.
Slam mbk … Aku rncaa jg mw lhran dipdang … Au skrg hmil 32 minggu … Klo mnta surat dr bidan aja bleh gg ya mbak … Soalny ke dkter lmyan agak ngntri gtu … Trus jg ada jdwl dktrny kpn,kdg2 wktuny k dkter itu aku gg bsa …Klo k bdan kan aKu priksa dstu Trus …
Belum punya informasi soao surat keterangan bidan mba, tapi sepemahaman saya yang punya kuasa rekomendasi sepertinya dokter mba… untuk antisipasi sebaiknya gunakan dokter yang lain mba…
Iya mbak …mksh atas infonY mba…
Ass mom…aku mau tanya ni aku posisi diternate sekrng hamil 2bulan,rencana bulan september aku mau balik ke jawa memasuki 4bulan kehamilan boleh ga naik pesawat?minta masukan ya mom..makasih
Ouh ya mba mkasi infonya ,
Ngmng2 kalo ktp nya sementara kan yg asli blom jdi trus yg sementara itu habis masa berlakunya nya apa bisa naek pesawat mohon infonya , mkasi svlun nya
terimakasih infonya, nemu blog ini.. sangat membantu
Halo mba
Mbak saya rencana mau lahiran di medan, usia kandungan saya nnti skitar 33 minggu
Baca info dari web maskapai nya di izinkan
Tapi malah dokter kandungan nya yg g mau kasih surat izin padahal kondisi saya sehat n bugar
Mbak ada rekomendasi dokter kandungan di jakarta kahh??
Artikelnya menarik mbak
ternyata untuk naik pesawat juga ada batasan usia kehamilan… terima kasih infonya mbak…
Hai mbak..
Saya mau sharing. Rencana saya mau lahiran dikampung di Medan. Hpl saya 25 Sept.
Kalo saya pulang pas UK 32 minggu, saya harus kemana dulu ya lengkapin syarat2nya?
Boleh sharing mbak? Biar saya cepat urus.
Bagi email nya donk mbak.. Makasih..
halo mba, sepertinya untuk pertama mba bisa cek persyaratan di tiap masskapai, apalagi sekarang musim pandemi siapa tahu ada persyaratan khusus.. Lihat infonya bisa di website mereka, setelah itu bisa hubungi call center untuk mendapatkan info tambahan.
untuk komunikasi lebih lanjut bisa ke duniabiza@gmail.com ya Mba
karena harus berurusan dengan administrasi penerbangan saya terpaksa mengambil cuti melahirkan lebih cepat.
Setiap maskapai punya ketentuan masing-masing.
barangkali Moms juga punya rencana untuk melahirkan di kampung halaman seperti saya. Atau barangkali ada juga Moms yang punya agenda di luar kota yang tak bisa diganti meski sudah hamil besar.