Cincin Pernikahan dan 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu
|Apa yang terpikir olehmu ketika seseorang menyebut tentang pesta pernikahan? Seliweran tamu berbaju bagus, untaian bunga, aneka hidangan, kado, musik, dan sepasang pengantin dengan gaun yang fantastis.
Ya. Lazimnya sebuah pesta pernikahan memang begitu ya. Lalu, bagaimana bila pesta telah usai? Yang tersisa tinggal kenangan bukan.
Nah agar kenangan indah momen pernikahan tak menguap begitu saja diperlukan benda yang bisa jadi pengingat. Pilihannya ada banyak. Bisa lewat foto, video atau cincin pernikahan.
Bicara soal cincin kawin atau cincin pernikahan ternyata benda ini bisa juga ya jadi pengingat yang menghubungkan dua insan pada momen indah pernikahan. Tak sekadar simbol, cincin pernikahan seperti menjadi penghubung kata. Makanya tak heran urusan menyiapkan cincin ini menjadi hal yang tak kalah penting menjelang pernikahan.
Tapi sebenarnya seberapa perlu sih cincin pernikahan itu? Kalau menurut saya sih sangat perlu. Namun ada lho pasangan yang merasa tak perlu cincin pernikahan. Alasannya macam-macam.
Saya dan suami dulunya termasuk golongan yang merasa tak perlu cincin kawin. Alasannya sih sederhana. Waktu itu kami tak suka hal-hal yang berbau seremonial dan simbolistik. Dan memakai cincin pernikahan menurut kami (yang waktu itu masih muda) bukan esensi utama.
Setelah berjalannya waktu, setahun menikah ternyata saya baru merasakan gak enaknya ga punya cincin pernikahan. Hmm rasanya ada yang kurang. Ada elemen penghubung masa lalu yang tak bertemu Meski tak suka memakai cincin tapi tak memiliki cincin kawin itu rasanya gimana gitu.
Dan alhamdulillah, rezeki ga ke mana. Pada ulang tahun pernikahan yang pertama suami mengajak saya membeli sebuah cincin. Jadilah cincin itu secara resmi kami nyatakan sebagai cincin pernikahan. Dengan prosesi pemasangan ala pengantin baru tentu saja. Hihii..:-)
Nah, bagi kamu yang lagi mencari atau membantu teman saudara dan kerabat mencari cincin pernikahan ada baiknya cari tahu dulu 5 hal berikut supaya menemukan cincin yang bisa mewakili kenangan pesta pernikahan.
1. Pikirkan sejak lama.
Membeli cincin pernikahan tak semudah membeli baju kaos. Ia tak bisa dipilih dalam waktu seketika. Ada baiknya direncanakan jauh-jauh hari agar kamu punya ruang untuk mempertimbangkan beberapa hal seperti harga, model, dan toko tempat membelinya.
Pertimbangan matang diperlukan agar cincin yang dibeli bisa menembus zaman dan selalu klop di hati. Sejatinya benda ini akan kita simpan dan bahkan pakai berpuluh-puluh tahun. Pertimbangan yang matang juga akan membantumu menyesuaikan budget.

2.Sesuaikan dengan karakter pemakai.
Ini bagian yang penting. Sebelum membeli pastikan model cincin yang akan dibeli sesuai dengan karakter penggunanya. Sayang kan kalau ternyata cincin yang sudah dipesan tak klop di hati.
Ada banyak model yang bisa dipesan. Glamour, simple, dan penuh ornamen. Makanya puas-puasin dulu memilih aneka model sebelum dipilih. Untuk mencari cincin pernikahan pilihan salah satunya bisa kamu lihat di online shop ZALORA Indonesia.
3. Tentukan material yang pas.
Menentukan material ini bukan hanya sekadar soal harga lho. Tapi juga soal kenyamanan penggunanya. Boleh jadi ada pengantin yang tak suka tampil mencolok dengan menggunakan cincin emas. Selain soal nyaman di mata pemilihan material juga perlu memperhatikan keamanan.
Bila berencana menggunakan cincin setiap hari sebaiknya jangan pakai yang berbahan emas. Apalagi buat kamu yang mobile. Ngeri jadi incaran orang. Kalau cincin hanya dipakai sewaktu-waktu ya gak masalah apapun materialnya.
Untuk referensi, kamu bisa lihat koleksi cincin pernikahan ini.
4. Sesuaikan dengan bentuk jari
Memperhatikan bentuk jari perlu agar nyaman dipakai. Selain itu juga untuk menghindari efek samping seperti lecet. Selain itu kamu bisa pilih model cincin yang bisa diatur-atur ukurannya agar bisa dipakai dalam berbagai keadaan. Ketika sedang gemuk ataupun kurus. 🙂
5. Sesuaikan dengan tujuan.
Buat apa sih cincin pernikahan? Kalau tujuannya sekaligus investasi sekalian aja beli cincin yang lindung nilai. Berbahan emas atau platinum yang harganya terus meningkat seiring waktu.
So selamat memilih cincin pernikahan. Semoga pesta meriah dan penuh kenangan menghampiri. 🙂
budget jangan lupa mba
😀 budget udah pasti.. yg penting untuk acara spesial ada benda spesial yg disesuaikan dengan tujuan utamanya…. 😀
wah, cincin pernikahan ya aku belum punya *eh
Cincin di zalora itu menggoda ya mbak hehhee
Iya.. banyak pilihannya. Nanti aku bantu pilihin ya.. #eh
Iya mbak, kudu liat dompet juga, nyampe ga?! Hihihi
Iya bètul. Harga perlu. Ckba deh mba liat2 dulu. Di Zalora harganya variatif bgt. Ga harus rogoh kantong dalam juga banyak..
Biasanya cincin pernikahan itu bagus2 ya…
fotonya romantis banget hehe
Hihii… makasih mba! *tutupmuka
hi,hi aku mah dulu gak terlalu memusingkan kayak orang, yang penting cincin. Tapi sekarang mau ganti lagi ah, soalnay sudah kekecilan dan tipsnya bisa berguna untukku
nah tu kan.. makanya mba beli cincinnya yg bisa diatur besar kecilnya biar ga ganti2.. ^_^
Cincin pernikahan sy jaraaaaang sekali dipakai. Hehehe… Pada dasarnya emang karena ga suka pakai cincin. Tapi pengin jg beli cincin baru #eh #dasarperempuan :p
saya juga jarang make mba. Tapi punya cincin pernikahan itu tetap rasanya sesuatuhh.
Aku jadi pingin punya cincin pernikahan deh. 🙁
beli pas ultah nikahny mba…:-)
pengen beli… insyaAllah tahun depan nikah
Aminnn. Semoga lancar ya.
kalo cwo gak boleh makai cincin emas ya
Kalau aku masih mencari-cari dia yang menyematkan cincin di jemariku, Mbak 😀
Keren ulasannya
Aku lajang jomblo jd belum perlu cincin #NanggisDipojokan
blog yang cukup menarik, dan themes yang sangat seo frendly. salam hangat
noted *siap2 minta cincin kawin* 😛
Yeyy
Yang pakai cincin cuma aku, soalnya cincinya sekalian mas kawin he he. Kalau cincin kawinnya dari emas so pasti suami nggak boleh pakai. Jadi kalau suatu hari pengen punya, mesti pilih2 dulu bahannya yang laki-laki boleh pakai.