Rumah Subsidi Bandung, Hunian Murah Meriah di Paris van Java

 

Untuk yang sedang mencari hunian, misalnya saja di Bandung, mungkin kini tengah kebingungan karena dari hari ke hari, harga rumah kian melambung. Tapi tentu masih ada harapan, salah satunyanya adalah dengan membeli rumah subsidi Bandung.

Selain harga yang relatif terjangkau karena ada bantuan dari pemerintah, rumah subsidi juga bisa dibayar dengan cara dicicil, bahkan bisa dengan tenor panjang yakni mencapai 20 tahun, sehingga beban cicilan akan terasa makin ringan.

Keberadaan rumah subsidi Bandung dan di daerah lainnya, memang diadakan oleh pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Di masa pemerintahan Presiden Jokowi, ada Program Sejuta Rumah dengan alokasi lebih dari setengahnya adalah untuk rumah subsidi dan sisanya untuk non-subsidi.

Memasuki tahun 2019 ini, belum ada keputusan pasti mengenai harga terbaru untuk rumah subsidi. Seperti yang dikabarkan oleh detik.com, dimana Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamid mengatakan bahwa hingga kini masih banyak pengembang properti yang menunda untuk melakukan pembangunan, karena masih belum keluarnya kepastian harga rumah baru di tahun 2019.

Tapi sebagai gambaran di tahun 2018, harga rumah subsidi yang berada di Pulau Jawa dan Sumatera berkisar Rp 130 juta, dan di daerah lain seperti seperti Maluku dan Bali harganya sekitar Rp 140 juta sementara di Papua mencapai Rp 200 juta.

Dari harganya menggiurkan ya?

Tapi Anda harus tahu dulu nih, segala sesuatu terkait rumah subsidi Bandung dan di daerah lainnya, sebelum Anda memutuskan untuk membeli hunian.

Selain harga murah, karena rumah subsidi ini di bawah pengawasan pemerintah dan melibatkan pengembang yang sudah terpercaya, jadi Anda tidak perlu khawatir dengan kualitas bangunannya.

Kelebihan lain dari rumah subsidi adalah lokasinya berada di kawasan yang sedang berkembang atau kawasan industri. Jadi karyawan yang bekerja di area industri akan sangat mudah untuk pulang pergi ke tempat kerja.

Hanya saja, karena kawasan industri, biasanya berada lumayan jauh dari pusat kota, jadi otomatis tinggal di rumah subsidi berarti akan lumayan jauh dari berbagai fasilitas publik dan sosial. Dan meski dikerjakan oleh pengembang terpercaya, tapi tetap saja dengan budget terbatas, maka Anda tentu jangan berharap fasilitas atau spesifikasi premium dari rumah subsidi ya…

Mau Beli Rumah Subsidi Bandung? Ini Dia Beberapa Syaratnya dan Tips Memilihnya

 

Persyaratan untuk mendapatkan rumah subsidi Bandung atau daerah lainnya relatif mudah, yakni:

1. WNI yang tinggal di Indonesia dan minimal sudah 21 tahun atau sudah menikah

Ini persyaratan dasar. Intinya ini tidak berlaku untuk WNI yang berdomisili di luar negeri. Hal ini karena rumah subsidi harus Anda tempati dan tidak boleh dikontrakkan. Untuk usia minimal adalah 21 tahun, tapi boleh di bawah itu kalau statusnya sudah menikah.

2. Belum pernah mengajukan rumah subsidi sebelumnya

Jadi kalau dalam catatan bank Anda tercatat pernah mengajukan rumah subsidi, otomatis pengajuan Anda yang sekarang tidak akan disetujui.

3. Maksimal penghasilan 4 juta untuk rumah tapak dan 7 juta untuk rumah susun

Artinya kalau gaji kita lebih dari nominal di atas untuk masing-masing kategori hunian, kita tidak bisa mengajukan rumah subsidi. Oya, pastikan juga memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) ya…

Tapi meski harga jadi pertimbangan utama, tentu kita tak akan mengenyampingkan faktor kenyamanan ya?

Apalagi kalau bicara beli rumah yang akan ditempati dalam jangka waktu lama, tak ada salahnya jika kita ingin memiliki hunian murah yang sehat dan nyaman.

 

Nah, kalau Anda merasa sudah memenuhi syarat di atas, yuk ketahui tips berikut agar tetap bisa nyaman tinggal di rumah subsidi Bandung:

1. Periksa kondisi bangunan

Rumah subsidi sudah bisa dipastikan memiliki standar kelayakan, namun tetap Anda perlu periksa secara langsung kualitasnya ya!

2. Periksa pula elemen-elemen lain

Dalam hal ini Anda perlu mengecek kondisi saluran air, listrik dan saluran pembuangan. Ini harus ekstra teliti karena biasanya pengembang lebih fokus pada pembangunan hunian saja, barulah setelah itu hal-hal lainnya.

Dan jangan lupa juga mengecek kredibilitas pengembang, meski sudah ditunjuk langsung pemerintah, bukan berarti Anda mengabaikan hal yang satu ini. Kita perlu teliti juga sepak terjang pengembang lewat proyek-proyek sebelumnya.

3. Pertimbangkan lokasi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, rumah subsidi biasanya terletak jauh dari pusat kota, karena lebih banyak di daerah berkembang atau industri. Maka bisa saja Anda akan mengeluarkan biaya transportasi lebih ke berbagai fasilitas publik. Tapi tetap pastikan ya lokasi rumah bisa diakses dengan mudah, termasuk oleh kendaraan umum. Kalau bisa yang lokasinya juga berdekatan dengan akses tol…

 

Pilihan Rumah Subsidi Bandung

 

Sebagai tambahan, ada beberapa hal lainnya yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli rumah subsidi, misalnya mengecek dan memastikan kondisi keuangan. Pertimbangannya adalah besaran uang muka, besaran cicilan yang harus dibayar tiap bulan, serta tanggungan dan cicilan lainnya. Sebagai informasi, besaran angsuran per bulan tidak boleh melebihi sepertiga pendapatan.

Cari tahu juga suku bunga KPR sebagai media yang akan digunakan untuk kredit rumah ke bank. Biasanya, bank akan memberikan suku bunga flat selama tiga tahun, setelah itu suku bunga bergantung dengan pasar. Karena produk KPR tiap bank memiliki keunggulan dan kelebihan tersendiri sebaiknya lakukan perbandingan terlebih dahulu ya…

Jangan lupa siapkan dulu berkas atau dokumen yang umumnya diminta, seperti identitas kependudukan, kartu keluarga, slip gaji, surat keterangan dari kantor dan buku tabungan, termasuk NPWP. Kalau Anda ingin tahu lebih jauh terkait sistem KPR, Anda bisa cek langung ke website bank masing-masing.

Nah, kini saatnya Anda mengecek pilihan rumah subsidi yang menarik, salah satu cara yang mudah adalah dengan mengecek listing properti di www.99.co/id. Contohnya saja pilihan rumah subsidi Bandung Timur yakni Bukit Esma Cicalengka. Spesifikasi hunian yang tersedia di sini antara lain adalah pondasi batu kali, struktur beton praktis, dinding batako super, kusen aluminium, lantai keramik 30×30, listrik 900 watt.

Dari rumah subsidi ini Anda bisa mengakses dengan mudah sejumlah tempat publik seperti mesjid raya, taman bermain anak, minimarket, klinik dan apotek serta masih banyak lagi.

Memiliki luas bangunan sekitar 35m², dan luas tanah 66m², hunian baru yang dilengkapi dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) ini dibanderol seharga Rp 130 juta saja. Pilihan lainnya ada hunian di Mekarbakti Residence, tepatnya daerah Rancaekek yang bisa Anda dapatkan dengan harga kurang lebih sama dengan contoh hunian sebelumnya.

Unit baru di sini, dilengkapi dengan 2 kamar tidur, kamar mandi, garasi, dengan luas bangunan 30m² dan luas tanah 60m² serta juga SHM. Sementara untuk rumah subsidi Bandung Selatan contohnya ada di kawasan Rancamanyar, Baleendah.

Di sini tersedia type 45/70 seharga Rp 120 juta saja, lengkap dengan fasilitas perumahan seperti one gate system, taman bermain anak, internet dan tempat ibadah. Berada di kawasan bebas banjir, tinggal di sini Anda bisa dengan mudah mengakses sejumlah pusat pendidikan, pasar tradisional maupun pasar modern, akses jalan utama bahkan Tol Kopo.

Jadi itu dia beberapa hal yang perlu Anda ketahui seputar rumah subsidi Bandung, yang kurang lebih juga sebagai gambaran untuk rumah subsidi di daerah lain.

Semoga bermanfaat ya!