Teliti Sebelum Membeli Televisi

Sejak dulu televise menjadi peralatan elektronik rumah tangga yang paling dibutuhkan. Rumah akan terasa kurang lengkap bila belum ada benda satu ini. Televisi menjadi sumber hiburan yang dinanti.

***

Perkembangannya sekarang, memang sumber hiburan tak lagi semata pada televise. Ada smartphone yang mulai menggantikan perannya. Namun, tetap saja, telvisi memberikan hiburan yang berbeda. Misalnya acara live entertainment, dan berbagai info yang lebih uodate dibanding smartphone.

Televisi juga menayangkan berbagai hiburan seperti film, komedi hingga berita yang banyak dibutuhkan orang-orang. Bahkan televise dianggap menjadi media pemersatu bangsa.

Sebagai benda yang dibutuhkan rumah tangga banyak perusahaan raksasa yang mengeluarkan produk televisi. Perusahaan dalam negeri pun ada yang juga menciptakan televise meski pamoranya kalah dibanding televise buatan Jepang, China. Nah bagi temans yang ingin menambah jumlah televisi di rumah, perlu mencari tahu dulu harga pasaran.

Berikut adalah daftar harga televisi dan faktor yang mempengaruhi perbedaan harga.

 

  1. Tv tabung:

TV tabung sekarang memang sudah tidak diproduksi masal lagi. Hanya beberapa pabrik yang mengeluarkan dengan jumlah terbatas tujuan tertentu seperti koleksi. Meski begitu televise tabung masih bisa ditemukan di pasaran dalam kondisi bekas alias second hand.

  • Ukuran 20 inch ke bawah second berharga sekitar Rp 300.000-an.
  • Ukuran 21 inch ke atas second berharga sekitar Rp. 500.000-an.

 

2. TV Plasma

TV Plasma memiliki kisaran harga lebih tinggi dibandingkan TV tabung. Namun harga tv plasma lebih rendah dibandingkan TV modern yang lainnya. Kisarannya sangat tergantung dari ukuran dengan nominal antara Rp. 700.000 hingga Rp. 2 juta.

 

3. LCD TV

LCD TV merupakan salah satu jenis TV modern yang memiliki ukuran layar lebar yang tipis dan dimensi yang kecil. Harganya berkisar antara Rp 700.000 hingga jutaan rupiah tergantung dari merk dan ukurannya.

 

4. LED TV

Merupakan jenis tv modern yang paling mahal namun dengan kualitas gambar yang paling baik. Memiliki kisaran harga antara Rp 1,2 juta hingga puluhan juta tergantung merk, fitur dan besarnya.

 

Rentang harga yang lumayan signifikan dari harga televisi  disebabkan oleh beberapa faktor berikut

  1. Merk dagang.

Merk dagang terutama untuk produk elektronik merupakan faktor yang sangat mempengaruhi harga. Merk dagang yang terkenal akan memberikan layanan purna jual yang sudah baik dan terpercaya sehingga lebih banyak yang menyukainya dibandingkan dengan merk dagang baru.

2. Trend.

Trend baik dalam segi bentuk dan dimensi juga mempengaruhi harga. Saat ini trend menunjukkan pada penggunaan TV LED. Karena itu harga tv jenis yang lain mengalami penurunan yang signifikan apalagi untuk harga jual kembalinya.

3.Fitur tambahan.

Saat ini sudah banyak televisi yang memiliki fitur tambahan lain seperti untuk memainkan game-game bawaan, menjadi TV monitor, touch screen, tv internet dan sebagainya. tentu saja hal tersebut membuat harga jualnya mengalami perbedaan dengan televisi yang hanya bisa digunakan untuk menonton siaran tv biasa.

 

Itulah beberapa faktor yang mempengaruhi harga  TV di Indonesia.  Bila temans hendak membeli sebuah tv maka sebaiknya memilih produk tv yang memiliki layanan purna jual baik. Pastikan televise yang dibeli juga punya layanan service center di kota terdekat. Dengan begitu temans akan lebih mudah untuk memperbaikinya jika terjadi suatu kerusakan apalagi jika masih dalam masa garansi.

Harga televisi sama dengan harga barang elektronik lain. Akan selalu mengalami penurunan seiring dengan semakin canggihnya teknologi. Banyak produk baru yang akan menggilas pasaran lama. Karenanya benda elektronik tidak dapat dijadikan sebagai benda investasi. Karena itu ada baiknya temans tidak menghabiskan banyak uang untuk membeli benda-benda elektronik.

Belilah peralatan elektronik yang paling dibutuhkan dan bukan berdasarkan trend atau model terbaru. Memiliki satu benda elektronik yang awet dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik akan lebih baik daripada selalu berganti-ganti model untuk mengikuti trend.

***

 

 

5 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *