Finally. Rencana liburan ke Negara Gajah Putih, Thailand dipersiapkan. Kali ini bukan solo travelling, melaikan full tim. Sekeluarga.

Yess, Bangkok we are coming!

***

 

Persis 16 Mei kemarin, genap tiga setengah tahun saya menyandang status ibu. Selama itu pula banyak hal telah terjadi. Berbagai momen datang dan pergi. Ada hal yang baru saya rasakan setelah menjadi ibu, namun ada hal pula yang hilang karena status itu. Salah satunya adalah urusan terbang menyinggahi kota dan negara baru.

Saya ingat, terakhir kali terbang melintasi batas NKRI adalah ketika mengandung si sulung bintang. Kalau tidak salah ingat, usia kandungan baru 5 bulan. Saat itu, saya mendapat tugas kantor ke Singapura. Tentu saja ini bukan kunjungan luar negeri pertama.

Setelah hari itu, tak ada lagi momen terbang dan liburan baik untuk urusan dinas maupun travelling. Saya sudah disibukkan dengan urusan baby, 3 anak dalam kurun waktu kurang 4 tahun. 🙂

Satu-satunya rute penerbangan yang saya tempuh setelahnya adalah Jakarta-Padang. Beberapa kali bolak-balik, apalagi kalau bukan untuk mudik dan keperluan tertentu.

Lama tak menginjakkan kaki di tanah baru, membuat saya yang memang suka bertualang menjadi rindu. Rindu bepergian melintasi lautan dan batas negara. Dan temans tahu, setiap kali mengetahui suami mendapat tugas ke berbagai kota, dan luar negeri terkadang membuat saya baper. Kapan ya kesempatan untuk jalan-jalan itu akan tiba lagi.

 

“Tenang Mi, kalau Arsyad sudah gedean dikit nanti kita jalan-jalan,” ujar suami memberi saya semangat.

Wohoo. Bukan main senangnya hati ini. Seperti mendapat angin surga. Beberapa destinasi liburan langsung menari di otak. Apalagi ini akan menjadi liburan pertama sekeluarga di kota berbeda. Selain Padang tentu saja. Terbayang bagaimana nanti saya dan para krucils akan bersenang-senang bersama, ada Bintang, Zizi, dan Arsyad.

 

Eh tapi liburan ke mana?

Di tengah kesibukan saya berpikir mengenai destinasi wisata keluarga, suami melontarkan angin surga kedua. Kali ini terpaanya lebih besar. Wusss… !

 

“Ke Bangkok aja yuk. Ami kan belum kesampaian ke sana. Sekalian memberi pengalaman wisata budaya buat mereka,” ujar suami.

 

Yess. Di antara negara ASEAN, Thailand memang termasuk negara yang belum saya datangi. Dulu, dalam sebuah kesempatan, saya pernah berencana mengunjungi Thailand, tepatnya ke Kota Songkhla. Rencananya kami akan menempuh perjalanan darat seusai menghadiri pertemuan di Pulau Penang. Namun karena sesuatu dan lain hal, kami hanya sampai Kedah dan kembali lagi Kuala Lumpur.

 

 

Ajakan suami liburan keluarga ke Bangkok saya sambut dengan suka cita. Dari berbagai referensi, ada banyak destinasi yang membuat hati saya berbunga-bunga untuk menginjakkan kaki di sana. Apalagi pengalaman kunjungan kali ini akan saya lakukan bersama anak-anak.

Menurut suami, Bangkok layak dipertimbangkan karena di sana menyajikan liburan yang berbeda dari beberapa kota lain. Contohnya Malaysia dan Singapura yang lebih menonjolkan wisata ‘kota’ yang kata suami, tak jauh berbeda dari Indonesia. Saya juga setuju dengan hal ini.

Berbeda dengan Bangkok yang banyak menyajikan wisata budaya dan alam. Apalagi, budaya di sana jauh berbeda dengan yang biasa ditemui di Indonesia. Bisa jadi karena faktor agama dan etnis. Yess. Perjalanan nanti pasti akan banyak memberikan hal baru buat anak-anak. Saya suka.

Setidaknya inilah tiga tempat impian yang ingin saya datangi di Bangkok.

1. Grand Palace

Yup. Kalau menyebut kata Bangkok, barangkali mayoritas orang akan ingat dengan bangunan satu ini. Grand Palace ini memang ikonik banget. Apalagi bangunan menjulang dengan ornamen emas ini sering wara-wiri di media sosial dan berbagai promosi wisata tentang Bangkok.

Tak sekadar ikonik, Grand Palace mengandung cerita dan sejarah panjang. Berdiri sejak abad ke-18, bangunan ini hingga kini dipertahankan sebagai lokasi hidupnya para raja dan para bangsawan Thailand.

Untuk bisa menikmati Grand Palace, kita harus datang pada jam tertentu yaitu dari pukul 08.00–15.30 waktu setempat. Akses untuk sampai ke sini juga tak sulit. Tinggal pergi ke Jalan Na Phra Land yang terletak di Phra Nakhon.

Bila kita ingin tahu mengenai sejarah dan tak sekadar mengambil foto, menurut berbagai referensi ada baiknya mengambil paket wisata berupa tiket masuk yang dilengkapi pemandu. Yess, karena bahasa dan tulisannya berbeda, sepertinya sampai di sana saya akan memilih menggunakan paket ini. Daripada Cuma bisa manyun melihat huruf yang entah apa artimya. Hihii.

 

2. Damnoen Sanduak Floating Market

Bangkok memang terkenal dengan wisata sungainya. Dan wisata sungai paling hits itu ya Floating Marketnya. Saya suka takjub dengan foto-foto tentang floating market Bangkok.

Dulu pernah berkunjung dan menjelajah floating market alias pasar terapung di Kapuas Kalimantan Tengah. Tentu saja suasana yang bakal saya temukan di Bangkok berbeda. Selain pasarnya yang ramai, floating market Damnoen Sanduak juga telah dikemas menjadi destinasi wisata.

Selain warnanya yang rame juga suasana sosial yang tertangkap dari kamera. Karena itu, berwisata apalagi bersama keluarga ke Bangkok akan saya sempatkan main ke sini, Dan salah satu floating market yang terkenal itu adalah Damnoen Sanduak yang terletak di provinsi Ratchaburi.

Menurut teman-teman yang sudah sampai ke sana, agar bisa menikmati keindahan dan keseruan floating market Damnoen Sanduak, sebaiknya datang pagi. Sekitar pukul 6. Bila datang pagi foto yang dihasilkan juga bakal bagus karena pencahayaannya.

Biar lebih puas menikmati floating market, wisatawan dianjurkan menyewa perahu pribadi. Selain foto-foto tentu saja kita bisa menikmati kudapan dan aneka makanan di sana.

 

3. Kuil Wat Arun

Wat Arun adalah kuil kemenangan karena memang dibangun untuk memperingati kemenangan Kerajaan Siam atas Kerajaan Burma. Kuil ini terletak di tengah sungai. Seperti kebanyakan bangunan di Thailand, Wat Arun dilengkapi dengan aksen emas. Dan tentu saja patung Budha yang epik.

Duh membayangkan tempat-tempat wisata yang epic dan kental unsur budaya itu membuat saya makin tak sabar menanti masa kami akan travelling sekeluarga ke sana.

 

 

 

Mempersiapkan Tiket dan Akomodasi  

Oke rencana destinasi sudah ditentukan. Selanjutnya adalah mempersiapkan keberangkatan. Meski kami belum menentukan tanggal dan waktu yang pas untuk berangkat ke Bangkok, tak ada salahnya mulai mencari tahu tiket dan akomodasi yang akan kami gunakan nanti. Ya namanya juga liburan sekeluarga jadi harus mempersiapkan budget sejak jauh hari kan. 🙂

Dua hal yang biasanya menjadi pertimbangan penting untuk liburan ke luar negeri adalah tiket pesawat dan akomodasi yang akan digunakan di negara tujuan. Kalau untuk penginapan kami tak terlalu khawatir karena di kalangan traveller, Bangkok terkenal dengan berbagai pilihan hotel budget dengan kualitas oke.

Yang saya perkirakan akan membutuhkan biaya besar adalah tiket pesawat. Apalagi kami akan berangkat rombongan, dua dewasa, dua anak dan satu bayi. Tapi ternyata, ketika saya searching ke Traveloka, harganya cukup bersahabat. Tidak sampai Rp 1 juta untuk satu orang. Kata suami, itu seperti harga tiket ke Sumatera.

 

 

 

Untuk urusan tiket, selama ini saya memang selalu membeli di Traveloka. Dulu sempat membeli langsung ke maskapai. Tapi ternyata membeli di Traveloka lebih murah dan mudah karena tidak perlu bolak-balik ke beberapa situs. Di Traveloka kita juga bisa langsung memilih penerbangan sesuai kebutuhan karena di sana tersedia tiket untuk semua maskapai mulai dari harga terendah.

Hal yang merepotkan justru ketika memilih hotel yang akan kami tempati nanti. Saya harus memastikan pilihan kami nanti adalah hotel bagus dengan fasilitas lengkap. Akhirnya meski harganya cukup bersahabat, ternyata cukup menghabiskan waktu lantaran harus bolak balik membandingkan harga dari satu situs ke situs lain.

Saat itu saya baru ingat. Kenapa tidak memesan di Traveloka saja. Bukankah di traveloka juga bisa memesan hotel dan penginapan. Sebagai pelanggan dan subscriber newsletter saya ingat sering mendapat email promosi berisi diskon menginap? Apalagi saya juga punya travel plus di sana.

Segera saya cek kotak masuk dan melihat email berisi coupon diskon hotel. Setelah itu langsung meluncur ke aplikasi traveloka yang sudah terpasang di gadget. Dan yup. Ada banyak hotel yang tersedia. Saking banyaknya, saya sampai bingung memilih yang mana. Hihiii…

 

Mudah dan Murah dengan Paket Pesawat + Hotel

 

Saat sedang memilah-milah hotel yang kira-kira cocok itu saya baru ngeh, ternyata di Traveloka sekarang ada pilihan Paket Tiket Hotel Traveloka. Saya pun penasaran mencoba mencari pakai fitur ini. Ternyata setelah dicoba, pesan pesawat dan hotel menjadi jauh lebih mudah.

Cukup mengisi satu formulir untuk mendapatkan tiket pesawat dan penginapan dalam sekali enter. Cara ini membantu banget karena bisa menghemat waktu. Tak perlu wara wiri lagi deh.

Tak hanya mudah, ternyata membeli tiket dan hotel dengan program Paket Pesawat + Hotel juga jauh lebih murah dibandingkan memesan tiket & hotel secara terpisah. Coba saja temans lihat list pesanan tiket dan hotel yang saya pilih ini. Hematnya bahkan bisa di atas Rp 1 juta. Wuooo banget kan, sisanya bisa buat tambahan wisata kuliner di sana. Asyik…

 

 

Dan ternyata di  Traveloka terdapat banyak pilihan paket liburan domestic dan international. Ada paket pesawat + hotel ke Yogyakarta, Bali, Lombok, Bandung. Sedangkan untuk destinasi internasional ada paket pesawat + hotel ke Hong Kong, Penang, Kuala Lumpur, Singapura, dan bebera pilihan lain. Temans bisa mencobanya.

Oya, bila temans sedang beruntung, juga bisa mendapat harga yang lebih murah lho. Sebab Traveloka sering memberikan kode promo untuk pembelian paket Hotel + Pesawat ini. Misalnya saat ini, ada promo potongan hingga Rp 500 ribu untuk pembelian paket pesawat + Hotel.

Welldone. Akhirnya saya bisa lebih tenang menyiapkan liburan keluarga nanti. Karena sudah mendapat gambaran biaya yang dibutuhkan untuk tiket dan akomodasi, saya jadi lebih mudah menyusun budget. Setelah itu yess, tinggal menabung deh. Lebih bersemangat menyambut liburan bersama keluarga.

 

Bangkok We Are Coming.