Memilih Satu di Antara Seribu

Ada banyak, tapi yang diperlukan hanya satu. Memilih di antara seribu.

***

Pernahkah temans mengalami kebingungan saat memilih satu produk ketika berada di supermarket atau minimarket. Bisa jadi saat membeli bedak, pasta gigi, sabun mandi, atau mie instan. Saya juga sering begitu. Apalagi sekarang ada banyak merek yang beredar untuk satu jenis produk saja.

Kebingungan saat memilih ini biasanya terjadi kalau kita sedang tidak punya preferensi khusus terhadap satu jenis produk. Saya misalnya suka lama saat memilih minyak goreng, tapi tidak saat membeli pasta gigi.

Saat berada di rak pasta gigi, saya akan langsung meluncur ke rak pepsodent karena memang saya sudah klop dengan merek ini. Namun, untuk urusan minyak goreng, saya belum punya preferensi khusus harus A atau harus B. Biasanya saya akan membeli minyak goreng dengan diskon paling besar alias paling murah.

Eittss tapi bukan murahan ya, tetap yang dibeli minyak goreng yang jelas bibit bobot dan bebetnya.  Karena harus mencari harga termurah, biasanya saya akan lama berada di rak ini dan membanding-bandingkan harga. Sukur-sukur ada papan diskon yang dipajang besar-besar pada minyak goreng paling murah biar jadi lebih mudah.

Memilih Diapers

Nah. Saat ini salah satu rak yang sering saya kunjungi adalah rak diapers. Di rumah ada dua batita yang menggunakan diapers. Zizi yang belum genap berusia 2 tahun, dan Arsyad si baby boo yang baru berusia 3 bulan.  Jadi sebulan untuk kedua batita saya butuh sekitar 4-5 bungkus diapers.

Salah satu hal yang membuat saya sering lama berada di rak diapers adalah harga dan diskon. Biasanya saya suka membanding-bandingkan harga dan promo. Lalu mengingat-ingat harga untuk produk yang sama di tempat lain. Misalnya saat melihat diapers MamyPoko ekonomis ukuran L isi 30 di Ramayana saya melihat harganya Rp 59 ribu. Lalu saya ingat, sebelumnya di Alfamart harganya Rp 64 ribu. Di toko susu harganya Rp 54 ribu.

Bila saat itu harga di supermarket tempat kami belanja lebih murah dari tempat lain, saya akan pilih beli di supermarket. Namun, bila di tempat lain lebih murah, saya akan usahakan pending dulu selama di rumah masih ada persediaan.

 

Berbagai merek diapers yang ada di pasaran

 

Hal lain yang suka membuat saya terpekur adalah memperhatikan berbagai merek diapers yang ada. Dari hari ke hari ada saja merek diapers baru yang muncul. Karena itu saya merasa perlu membaca-baca spesifikasi, dan keterangan pada bungkus merek tersebut. Tak lupa membandingkan harga tentu saja.

Saya sudah mencoba beberapa merek diapers sampai akhirnya menemukan merek yang klop. Pernah mencoba Huggies, Pampers, MamyPoko, Merries dan GooN.  Beruntung, kulit anak-anak tak neko-neko sehingga tak mudah ruam. Biasanya yang menjadi pertimbangan adalah kelembutan, dan daya serap.

Sebenarnya ada banyak merek lain Happy Nappy, Sweety, Velvet, dan nama-nama lain yang saya kurang familiar. Hihii.. Entah karena memang saking banyaknya merek atau sayanya yang kudet ya. Tapi faktanya memang begitu. Ada banyak sekali merek diapers di pasaran.

Bagaimana dengan temans? Apakah juga sering terdampar dan bingung saat harus memilih salah satu produk dengan berbagai merek.

Bagaimana dengan urusan diapers? 

Mau dong sharingnya, merek diapers apa yang sekarang dipakai sama si kecil beserta alasan memilihnya. Eh ini boleh juga lho, sharing mengenai diapers keponakan atau saudara. Hihi, siapa tahu merek tersebut juga cocok buat Baby Arsyad. 🙂

 

 

 

34 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *