Mie Arirang, Mie Korea Halal yang Bikin Nagih

 

“Sudah beberapa merk mie korea yang saya coba. Yang satu ini beda. Citarasanya menggugah selera, pengen nambah lagi dan lagi…!”

***

 

Sudah hampir sebulan, saya dibuat ngiler gara-gara melihat gambar Mie Korea berseliweran di akun media sosial. Ya facebook, ya twitter, ya instagram. Setiap hari ada saja teman medsos yang mengunggah foto Mie Korea satu ini. Namanya Mie Arirang.

Sebagai pecinta Mie, saya dibuat jadi penasaran. Kok kelihatannya enak banget ya. Dari berbagai gambar yang berseliweran, saya menangkap kesan Mie satu ini beda. Tekstur mienya terlihat lebih kenyal. Apalagi testimony teman-teman yang mengunggah mie ini, rata-rata bilang suka.

Pertengahan April lalu, saya akhirnya kesampaian mencoba. Pada sore yang cerah, saya lupa persis tanggalnya, saat sedang bermain bersama Bintang, Zizi, dan Arsyad di depan rumah, pak kurir datang. Kali ini bukan kurir langganan yang biasa mengantar paket ke rumah kami. Setelah memastikan alamat, ia menyodorkan paket berukuran sedang.

Begitu barang diterima, saya dan anak-anak langsung ke rumah. Tak sabar membuka paket yang baru diantar. Aha! Mie Arirang, Mie Korea yang diidam akhirnya tiba. Eh kok idam sih, kan lagi ga hamil.  Hmm, anggap saja begitu ya temans, karena memang saya penasaran pake banget ingin mencoba Mie Arirang.

 

tiga varian Mie Arirang

 

Ada tiga varian rasa yang saya terima. Bungkus hitam untuk Mie Arirang Extra Hot freid Noodle, bungkus putih untuk Mie Arirang Noodle Soup Bone Marrow, dan bungkus merah untuk Mie Arirang Tasty Chicken Fried Noodle.  Ketiganya bikin penasaran. Tapi tunggu dulu. Meski menggoda, saya gak langsung makan lho. Temans tahu apa yang saya lakukan sesudah itu.

Yess! Karena mostly, tulisan di bungkus bagian depan Mie Arirang berbahasa korea, yang saya lakukan adalah mencari si logo hijau, Logo Halal dari MUI. Setiap kali membeli makanan baru, apalagi impor saya biasa mengecek logo ini terlebih dahulu. Biar hati lebih tenang dan makannya lebih lahap.

Dan tara! Tak susah menemukannya. Logo Halal dari MUI terpampang dengan gamblang di bungkus bagian depan.  Persis di atas tulisan Arirang. Wess dah, plong hati saya. Mie Arirang, Mie Korea yang pasti Halal. Tak hanya halal, Mie Arirang juga sudah memiliki sertifikat dari BPOM RI.

 

Logo Halal dari MURI pada kemasan Arirang

 

Ketika lapor Pak Misua, bahwa paket Mie Arirang sudah sampai di rumah, ia meminta agar kami mencoba bersama-sama. Saya tahu, ia pasti juga penasaran dengan mie satu ini. Sesuai pesanan, mie itu akhirnya saya simpan di kulkas. Saya harus bersabar menunggu Pak Misua yang sedang dinas ke luar negeri untuk beberapa hari.

Hari pertama berjalan lancar. Hari berikutnya, saya benar-benar tak tahan. Tiga bungkus Mie Arirang yang ada di kulkas, memanggil-manggil untuk dicoba. Duhhh…. Kok ya ngilernya gini amat ya. Akhirnya saya benar-benar tak tahan dan mencomot satu bungkus mie.

Nah, waktu mengambil itu saya main comot aja. Dan yang terambil adalah yang bungkus hitam, Mie Arirang Ekstra Hot. Jujur saja, saya bukan penyuka pedas.  Meski terlahir dan besar di Padang yang katanya orang-orangnya suka pedas, tetap saja saya tak suka pedas.

Bukan sekadar tak suka, saya memang  tak bisa makan pedas. Kalau coba-coba makan pedas, pasti bibirnya langsung protes dan minta diusap gula atau yang manis-manis. Heee… Tapi hari itu, berhubung saya diliputi perasaaan penasaran tingkat dewa, tetap saja Mie Arirang Ekstra Hot itu saya comot. Bawa ke dapur dan masak. Agar tak kepedasan, seperti biasa, saya mencoba mie ini tanpa memasukkan bumbu cabenya.

 

Tips Menikmati Mie Arirang Extra Hot untuk yang tak suka pedas

“Tuangkan bumbu chilinya sedikit demi sedikit sampai rasanya pas. Bila perlu tanpa menambah chili rasanya sudah pedas karena bumbu bubuknya juga sudah ditambah cabe.”

Sesuai namanya, Mie Arirang Ekstra Hot ini memang menyajikan sensasi pedas. Saking pedasnya, ada dua tingkatan bumbu pedas yang disediakan. Padahal biasanya mie instan hanya menyediakan satu bumbu pedas. Ini dua. Satu cabe, satunya lagii bumbu ekstra hot-hotnya.

Well. Setelah menunggu beberapa menit, Mie Arirang Hot-Hot saya jadi. Dan begitu dicoba, lha kok tetap ada pedasnya. Ternyata meski tak menggunakan cabe, bumbu arirang Hot-hot ini juga mengandung unsur pedas. Ada cabe dan campuran rempah dalam season powdernya. Untungnya rasa pedas ini tidak menyengat lidah. Jadi saya tetap bisa makan.  Bahkan bumbu cabenya memberi cita rasa tersendiri.

Sukses mencoba Mie Arirang extra hot rupanya tak membuat rasa penasaran saya tuntas. Malah jadi nagih mau nambah lagi. Selanjutnya, you know lah temans. Saya jadi tak mikirin lagi pesan suami. Sudah kepalang tanggung juga. Ya sudah makan aja. Jadi selama dua hari suami pergi, tiga stok Mie Arirang di kulkas ludess… Apalagi si pak misua sudah memberi restu. 🙂

 

Restu dari Pak Misua

 

Setelah makan yang hot-hot saya nyobain yang soup Bone Marrow. Menurut teman-teman yang sudah nyoba sih, yang sup ini paling mantap. Dan pas saya coba memang beda dari mie kuah biasa. Bumbu creamer  memberi cita rasa berbeda. Jadi seperti kari. Khas banget makanan Asianya.

Dan terakhir yang saya coba adalah yang Mie Arirang Tasty Chicken Fried Noodles. Mulanya saya tak punya banyak ekspektasi waktu memasaknya. Saya pikir rasanya tak akan jauh berbeda dari dua mie sebelumnya. Apalagi banyak temans yang menjagokan Arirang soup.

Tapi ternyata dugaan saya keliru. Justru setelah makan ketiga rasa, Arirang Tasty Chicken Noodle jadi favorit saya. Racikan bumbunya pas, tidak terlalu asin dan menyengat lidah. Sedang perpaduan minyak dan kecapnya juga pas. Mienya yang kenyal dan padat membuat Arirang Chicken Noodle jadi nampol waktu dimakan.

Tips menikmati Mie Arirang Tasty Chicken Noodle

“Biar rasanya lebih ndess, meniriskan mienya tak perlu terlalu kering sehingga bumbunya bisa rata sempurna.”

 

Ini dia tiga varian Mie Arirang, Mie Korea yang Halal 

 

Tiga varian Mie Arirang

 

 

 

Apa sih yang membuat Mie Arirang beda?

Ini dia. Iya benar, di pasaran sekarang memang lagi banjir mie korea. Kalau masuk supermarket atau minimarket, produk mie Korea ini kini puny arak khusus. Berjejer dan bermacam mereknya. Saya sudah mencoba beberapa merek. Kesimpulannya, Mie Arirang beda, lebih menggoda.

Menurut saya, ini beberapa hal yang membuat Mie Arirang beda

  1. Mienya kenyal

Kebanyakan mie instan yang beredar gampang sekali mengembang. Bila over cooking, mienya akan lunak sehingga membuat kita cepat neg. Namun mie Arirang tidak. Mienya kenyal. Menurut informasi penyajian yang tertera pada bungkus belakang, waktu rendam mie ini bisa sampai 5 menit. Kalau saya sih cukup maksimal 2 menit saja, biar mienya tetap kenyal-kenyal gimana gitu.. 🙂

 

  1. Racikan Bumbu cocok dengan lidah nusantara

Saya orang padang. Lama tinggal di Riau. Punya teman dan sering makan makanan bugis dan ambon. Saya penyuka masakan jawa kecuali pedas. Boleh dibilang, lidah saya nusantara banget. Dulu saya butuh waktu untuk bisa beradaptasi dengan menu timur tengah dan eropa. Begitu juga dengan makanan Asia.

Tapi begitu makan  Mie Arirang, lidah saya langsung akur. Rasanya tak jauh-jauh dari resep nusantara. Ada paduan rempah yang serasi sehingga tak ada bau sengit. Makanya begitu nyoba langsung suka.

 

  1. Bumbu Khas

Kebanyakan mie instan yang beredar di pasaran hanya punya dua atau tiga jenis bumbu. Minyak, bumbu bubuk, dan cabe. Kalaupun ada tambahan biasanya daun bawang dan wortel kering. Pada Mie Arirang ada bumbu tambahan lain yang terdapat pada Soup dan Ekstra Hot. Pada Mie Arirang Soup Marrow ada creamer dan seasoning powder. Saya tak tahu apa saja kandungan di dalamnya, namun menurut saya, tambahan inilah yang memberi cita rasa berbeda. Sedangkan pada Exstra Hot ada tambahan Seawed Season.

 

 

Mau lagi dan lagi…!

Well. Tiga varian rasa Mie Arirang sudah saya coba. Dan hasilnya, kuraaannngg!!! Maunya nambah lagi dan lagi.

Nah berhubung suami belum jadi mencoba, jadinya saya punya alasan buat nambah lagi. Sekembalinya pak Misua dari dinas luar negeri, saya pun mengajukan proposal buat beli Mie Arirang lagi.

Saya : Boleh ya…

Suami : Jelas dong. Kan Abang juga belum nyoba.

Yess… Proposal diterima tanpa kendala.

Saya : Belinya pesan online lagi aja ya bang. Biar gampang. Bisa kok beli lewat medsos @Arirang_hot

Suami : Ga usah. Beli langsung aja. Ga perlu nunggu kurir, bisa langsung masak.

 

Hmm, benar juga. Kebetulan besoknya suami ada keperluan ke Summerecon Bekasi. Di sana ada foodhal. Kebetulan saat ini, Mie Arirang baru tersedia di supermarket kelas A di Jabodetabek seperti FoodHall, Farmers Market, Hero, Keemchick, Foodmart, Lulu Hypermarket Cakung, hingga di toko buah modern seperti All Fresh dan Total Buah.

Sayangnya pas sampai di Foodhall Mie Arirangnya belum ada. Sesuai rekomendasi salah seorang teman akhirnya suami mencari ke Farmers Grand Metropolitan. Dan taraa! Ketemu di sana. Jadi deh si pak Boss borong Mie Arirang buat sekeluarga.

Di rumah kami pesta Arirang lagi. Anak-anak, Bintang dan Zizi juga suka. Sama seperti saya, mereka suka yang goreng. Kata bintang.. enyakkk.. Delicious!

 

Sebenarnya kalau tak mau repot, Mie Arirang bisa dipesan langsung melalui akun di @Ariranghot. Atau bisa juga pesan melalui online lewat link berikut Tokopedia , Bukalapak ,  Shoppe. dan Blibli. Untuk harga, dibanding mie Korea sejenis, Arirang termasuk murah. Rp 10.000,- sampai 10.500,-.

Saya pun  berencana membeli lagi. Biar tak repot saya akan pilih pesan lewat online saja. Kebetulan sekarang lagi ada promo dari Arirang. Di Tokopedia misalnya ada promo Glass Box untuk pembelian 6 bungkus. Atau kalau mau lebih murah juga bisa beli di online yang gratis ongkos kirim.

 

Selamat mencoba temans..

 

 

 

52 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *