Yuk Mengenal Investasi Saham dan Forex

Temans, saat ini semakin banyak ya pilihan investasi. Ada yang masih konvensional dan adapula yang menggunakan dukungan teknologi. Pilihan investasi konvesional misalnya membeli tanah, emas maupun ternak. Sementara pilihan investasi dengan bantuan teknologi seperti investasi saham, reksadana serta beragam produk lainnya.

Sekarang, dengan dukungan teknologi model investasi ini berkembang dengan cepat. Para ahli keuangan menciptakan beragam variasi produk keuangan seperti surety bond, perdagangan opsi, hingga foreign exchange market (forex).

Banyak ya istilahnya. Tapi temans tak perlu mengerutkan dahi dulu. Seperti istilah lama, tak kenal maka tak sayang. Karena itu sebelum memutuskan pilihan investasi yang tepat, terlebih dahulu kita perlu mengenal produk yang tepat. Termasuk mengetahui bagaimana pengembangan setiap investasi dan risiko yang terkandung di dalam setiap investasi.

Salah satu yang menarik untuk dipelajari adalah investasi saham dan perdagangan Forex. Kedua jenis ini menjanjikan pertumbuhan investasi yang signifikan dalam kurun waktu tertentu.

Investasi Saham

Mengenal Saham Forex

Sudah banyak informasi yang menyebutkan Investasi saham itu memberi keuntungan yang berlipat. Contoh saja pembeli saham telkomsel pada 1995.

Setelah melewati jangka waktu tertentu, pada 2015 nilai investasi telkomsel berkembang sedemikian pesat. Pemegang saham yang sama akan menjumpai investasinya tumbuh 1.400%. Sederhananya, bila ketika dibeli saham Telkomsel hanya Rp10 juta maka pada 2015 tabungan teman sudah tumbuh menjadi 140 juta tanpa perlu menambah tabungan setiap bulan. Keren kan… 🙂

Eitss… tapi jangan artikan ini sebagai ternak uang ya temans. Investasi saham artinya teman menjadi pemilik perusahaan dengan membeli kepemilikan dalam perusahaan yang dibuktikan dengan sertifikat saham. Karena menjadi pemilik, maka ketika perusahaan tumbuh dan bisnisnya membesar maka dengan sendirinya nilai investasi saham yang teman letakan tumbuh signifikan.

Selain itu dengan investasi saham di perusahaan yang tepat maka teman dapat melawan inflasi. Walau terdengar teknis banget, inflasi terjadi di sekitar kita dan selalu membebani keuangan.

Sebagai contoh, pada 2007, untuk rumah tipe 36 di Pekanbaru, Riau banyak developer yang menetapkan harga jual Rp 49 juta. Namun sekarang untuk rumah dengan tipe dan ukuran yang sama bahkan dengan posisi lebih jauh ke belakang dari jalan raya harganya sudah Rp149 juta. Dalam 10 tahun harganya sudah naik 300% lebih.

Karena nilai pertumbuhannya yang signifikan, investasi saham juga cocok untuk persiapan hari tua. Penempatan yang baik dan terukur akan membuat kita lebih siap secara financial menghadapi hari tua. Apalagi sekarang untuk investasi saham dapat dilakukan dengan reguler serta nominal relatif terjangkau yakni Rp100 ribu rupiah.

Program dari Otoritas Jasa Keuangan ini  telah dimulai akhir tahun lalu dan memungkinkan investor kecil menabung secara rutin di perusahaan yang dipilihnya. Cukup buka rekening saham di manajer investasi yang dipercaya lalu ada kuasa autodebet ke bank untuk mengkoleksi saham yang diincar.

Salah satu keahlian yang perlu temans kuasai ketika memutuskan memulai investasi saham adalah kemampuan menganalisa perusahaan dengan baik. Selama ini, ada banyak rasio keuangan yang digunakan analis dalam menganalisa perusahaan. Sangat penting bagi kita memastikan perusahaan yang akan dibeli sahamnya berada dalam kondisi sehat.

Untuk memudahkan dalam mengetahui tingkat kesehatan suatu perusahaan, temans bisa memperhatikan beberapa hal berikut:

  1. Memiliki nilai penjualan yang baik

  2. Catatan keuntungan yang baik

Perusahaan yang sehat harus memiliki catatan keuntungan yang tinggi dari waktu ke waktu. Bila keuntungan yang diperoleh sangat tipis, maka ada indikasi suatu perusahaan dalam kondisi buruk. Terlebih bila perusahaan tersebut telah berjalan cukup lama.

3. Cash flow lancar.

Cash Flow ini dilihat dari tingkat penjualan dan tingkat pembayaran. Jangan sampai penjualan terhitung tinggi namun saat jatuh tempo pembayaran tidak bisa dikolek. Perusahaan yang sehat harus bagus dalam memberikan utang dan juga bagus dalam mengolek kembali utang tersebut.

4. Lini produk yang kuat

Perusahaan yang sehat harus terus memberikan inovasi dalam setiap produk. Kegagalan Nokia dan Motorola dalam mengembangkan produk merupakan contoh pentingnya inovasi. Nokia dan Motorola gagal memahami perkembangan pasar smartphone sehingga berakhir  buruk.

 

Investasi Forex

Selain berinvestasi sahan, investor yang lebih paham tentang analisa keuangan, juga bisa berinvestasi di Forex. Pedagangan forex juga dapat dilakukan selama 24 jam karena menggunakan jaringan internet dan melibatkan mata uang seluruh negara yang ada di dunia. Dalam keseharian forex ini dapat dilihat berupa konter-konter penukaran mata uang (money changer).

Bila temans adalah penyuka tantangan, maka perdagangan bursa derivatif ini menawarkan keuntungan tanpa batas. Dengan kecermatan memahami isu sosial, ekonomi dan politik maka teman dapat menikmati pengembangan investasi dalam mengelola kekayaan di forex.

Bila bingung dan tak mau repot dalam mengumpulkan informasi, teman dapat men-cek strategi forex paling jitu di sini untuk perdagangan mata uang lintas negara ini.

Para pedagang forex ini banyak yang menjadi legenda. Salah satu yang sangat terkenal adalah Warren Buffett. Ketika krisis mata uang terjadi di sejumlah negara pada 1998 ia justru menikmati keuntungan miliaran dolar amerika.

Warren Buffet juga tipe investor yang gigih karena berinvestasi pada saham yang ia ketahui bisnisnya dan tidak terpengaruh trend. Selain itu jajaran orang berpengaruh dari dunia fund manager ini adalah Goerge Soros, Benjamin Graham, Edward Arthur Seykota hingga Richard J.Dennis.

Namun di atas itu semua, temans harus memahami setiap investasi yang dilakukan. Tidak ada investasi satu unggul di atas yang lain jika tidak memahami cara kerja dan risiko yang dikandung di dalamnya. Selamat berinvestasi untuk meraih mimpi untuk hari tua yang lebih baik.

Keep writing
Keep inspiring

2 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *