Serba Serbi Idul Fitri 2016, Lebaran Pertama DuniaBiza

Idul Fitri 1437 H Serba Serbi lebaran

Halo temans, apa kabarnya. Senang bisa menyapa kembali.

***

Di bulan yang Fitri ini tak lupa DuniaBiza mengucapkan Minal Aidin wal Faidzin ya. Mohon maaf lahir dan batin.

Nah ngomongin soal lebaran, tahun ini menjadi lebaran spesial buat saya. Ini menjadi lebaran pertama DuniaBiza. Yess, lebaran pertama karena lebaran tahun lalu DuniaBiza belum lahir. Adanya baru blog mantramagi.blogspot.com yang hidup segan mati tak mau. Hihi…

Selain lebaran pertama ada beberapa momen spesial dan berharga yang kami alami selama lebaran kali ini.

  1. Akhirnya Mudik

Keindahan alam di Suamtera Barat yang memanggil untuk pulang
Keindahan alam di Suamtera Barat yang memanggil untuk pulang

Rencana semula, lebaran kali ini akan kami habiskan saja di Jakarta. Ada beberapa pertimbangan yang mendasari.Salah satunya karena kami baru saja mudik ke kampung dua bulan lalu. Alasan lain karena kedua orang tua bakal datang ke Jakarta bulan depan. Jadi bisa kumpul bersama.

Eh ternyata semakin mendekati lebaran, godaan untuk tetap mudik tak bisa tertahankan. Melihat orang-orang sibuk Mudik, dan bayangan akan indahnya berkumpul dengan keluarga besar membuat saya dan suami akhirnya memutuskan untuk tetap pulang. Apalagi libur lebaran kali ini lumayan panjang. Sepuluh hari lantaran ada dua kali libur Sabtu-Minggu dan libur cuti bersama.

Alhasil, saya dan suami akhirnya memutuskan untuk mudik. Yeyy.. Ups, tapi ternyata karena waktunya sudah mepet, sulit menemukan harga damai untuk tiket mudik, apalagi untuk berempat. Kami pun memilih pulang menggunakan jalur darat. Niatnya sih sekalian traveling bareng anak-anak. Hihii.

 

  1. Lebaran dengan full pasukan keluarga besar

Bagi saya dan keluarga, lebaran tahun ini juga spesial banget. Tahun lalu kami tak berlebaran bersama lantaran suami mendapat tugas luar kota di saat lebaran. Alhamdulillah lebaran kali ini bisa dijalani dengan keluarga penuh.

Selain itu seluruh anggota keluarga juga komplit kumpul di rumah kakek nenek di kampung. Lebaran hải pertama full dengan kekuatan penuh. Hmmm senangnya.

Pas lebaran hari kedua, kami bergerak ke rumah orang tua suami. Dan alhamdulillah di sana juga ngumpul semua. Bintang dan Azizah bersemangat sekali.

Foto Bersama dengan keluarga besar
Foto Bersama dengan keluarga besar di Batipuh
Bergaya di rumah mertua
Bergaya di rumah mertua
  1. Begadang menyiapkan buah tangan

Habis lebaran pertama di rumah orang tua, giliran malamnya kami menyiapkan buah tangan untuk dibawa ke rumah mertua di lebaran kedua. Yang namanya berlebaran ke rumah mertua ga afdal kalo ga bawa buah tangan. Bagi saya dan kakak-kakak, untuk urusan ke rumah mertua kami biasanya akan bikin sendiri. Ga seru kalau beli makanan jadi.

Nah, malam itu kami menyiapkan lemang dan srikaya. Kalau lemang sih sudah matang dari siang, Giliran bikin srikaya yang menyita banyak waktu, Karena mulainya juga sudah agak malam jadilah kami bergadang hingga malam. Satu persatu bertumbangan tidur, sampai akhirnya tinggal saya dan suami nungguin srikayanya matang hingga pukul 3. Hihi lucu juga.

Lamang Kujuik Batipuh dan Srikaya
Lamang Kujuik Batipuh dan Srikaya
  1. Puasa internetan

Bagian ini menjadi satu-satunya hal yang tak diharapkan selama lebaran kemarin. Praktis lima hari saya harus terpisah dari dunia maya. Karena lokasi rumah yang tak sinyalable, jadilah kami harus sabar dan puasa medsos. Untuk urusan darurat harus update status karena pekerjaan, kami terpaksa mojok dulu di samping kolam. Hihii. Setelah di survey, memang ada beberapa spot di sekitar rumah yang lumayan sinyalable, tapi ya itu letaknya di luar rumah.

Karena puasa internet, selain puasa medsos, saya juga terpaksa mengalah untuk tak update blog. Ketika jalan-jalan sih memang sudah dapat sinyal, tapi kesibukan silaturahmi dan jalan-jalan membuat tak bisa pegang hape apalagi medsos.

Kakek dan cucu-cucu di hari lebaran
Kakek dan cucu-cucu di hari lebaran
  1. Balik Jakarta di Lebaran Ketiga

Setelah lebaran kedua di rumah mertua, giliran lebaran ketiga kami balik ke Jakarta. Untungnya kami dapat penerbangan malam dari Padang-Jakarta. Jadi paginya masih sempat bercengkerama dengan keluarga. Sedih rasanya ketika harus berpisah dengan keluarga besar. Tapi ya begitu deh, kehidupan harus kembali berjalan.

Penerbangan malam ke Jakarta
Penerbangan malam ke Jakarta

Dan hari ini, di lebaran kelima, DuniaBiza kembali mengudara. Bertekad untuk terus bisa berbagi informasi dan berbagi dengan temans semua ya. Sekali lagi Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin.

 

 

 

 

 

 

7 Comments

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *